10 Des 2025

Tetaplah Bekerja dan Berusaha Mengenggam Ilmunya


 

Sepengalaman saya, tidak ada orang yang selalu sibuk. Yang ada adalah, berusaha menyibukkan diri. Karena dengan tetap berkarya, membuat hidup menjadi lebih hidup.

Setiap kita menjalani hari, mengisinya dengan urusan demi urusan. Mulai dari yang sepele hingga serius, mulai remeh temeh sampai yang sangat penting.

Masing-masing kita, mengatasi permasalahan sesuai takaran dalam diri. Ya, setiap kita memiliki kapasitas, bebas memilih cara hidup dan memutuskan. Apapaun keputusan diambil, lazimnya selaras dengan kadar pemikiran dimiliki. 

Cara pengelolaan masalah, berperan dalam membentuk karakter.  Di sinilah ilmu berperan penting, menentukan cara seseorang menghadapi masalah.

Namun, keilmuan tidak selalu sebanding jenjang pendidikan. Alam semesta adalah ladang keilmuan, siapapun berhak meraupnya mengambil pelajaran.

Banyak tokoh publik, berasal dari kalangan tak berpunya tak sekolah tinggi. Sebut saja Charlie Caplin, aktor film bisu melegenda. Semasa muda, pernah menggelandang di London. Presenter Oprah Winfrey, putri tukang tambang miskin diasuh nenek karena orangtuanya bercerai.

Dari dalam negeri ada nama nama, (alm) Prof Hembing, (almh) SK Trimurti, kemudian Sofyan Djalil, Andrie Wongso, Susi Pujiastuti, Titik Puspa dan sederet nama hebat lainnya. Mereka mendapat pengakuan khalayak, cukup menonjol di bidangnya.

---

Generasi 90-an, saya yakin tidak asing dengan penyanyi Rio Febrian. Pemenang kompetisi Asia Bagus 1999, dengan sederet lagu hits dimiliki. 

Menurut Rio, penyanyi harus disiplin dan proffesional. Menguasai tehnik vokal, bisa menyampaikan pesan dari lagu dibawakan, luwes berinteraksi di panggung, selalu tampil prima. Semua hal itu diperlukan, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pekerjaan.

Berkat totalitasnya, Rio masih eksis hingga sekarang. Beliau termasuk penyanyi yang sangat expert dibidangnya.

Tetaplah Bekerja dan Mengenggam Ilmunya

Quote "Kalau hidup sekedar hidup babi di hutan juga hidup, kalau kerja sekedar kerja kera juga bekerja." - Buya Hamka

Manusia, ditakdirkan derajadnya lebih tinggi dari mahluk lain, bahkan malaikat sekalipun. Manusia dikaruniai akal pikiran, sebagai bekal menjalakan tugas kekhalifahan.

Maka dari itu, manusia bisa lebih dari sekedar bekerja. Ibarat seorang samurai, yang mengenggam ilmu pedang. sehingga pedang samurai digenggaman, seketika akan tunduk kepadanya.

Sabetannya sepenuh tenaga, ketepatan sasaran tidak terbantah, memburu lawan dengan kecepatan tak terduga.

Ilmu adalah kata kunci, yang membedakan seorang berilmu dengan yang biasa saja. Dan beberapa contoh nama di atas, mereka mengenggam ilmu di bidangnya sendiri-sendiri.

Bekerja yang menyertakan ilmu, membuat hidup lebih dari sekedar hidup, akan membuat bekerja lebih dari sekedar bekerja. – Semoga bermanfaat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA