8 Okt 2025

Membenahi Pola Pikir untuk Keberhasilan Diet

Siapa tak pingin, punya berat badan ideal. Leluasa memilih baju, tak kesulitan mencari ukuran pakaian. Kalau berpose tidak perlu tahan nafas, buncit di perut tak ada —hehe.

Meskipun kenyataan, keinginan tidak seiring dengan tindakan. Makan semaunya, pola hidup kurang sehat selalu diterapkan. Gorengan menjadi kesukaan, asupan manis disantap. Masih ditambah lmalas bergerak, enggan  berolahraga rutin.

Patokan lapar ada di mana-mana, lapar lidah, hidung, mata, makan tidak terjadwal karena lost kontrol. Lapar mata adalah tak tahan melihat warna warni makanan, hijau cendol, merah syrup, putih susu dan seterusnya. 

Saat jalan-jalan melintasi food court, mendadak “SENGGG” aroma harum tercium hidung. Kaki berbelok langkah, akhirnya makan padahal belum lapar.  Lapar lidah karena incip-incip, akhirnya sekalian satu piring dihabiskan.

Setiap kita butuh moment, guna membalikkan pikiran. Sebuah kondisi, yang menguatkan tekad dan mematahkan alasan malas diet. Saya mendapati moment tersebut, ketika jatuh sakit dan dokter menunjukan hasi rontgen.

Potensi pelemakan hati di depan mata, hanya saya bisa menghentikannya. Caranya mengubah gaya hidup, mengubah kebiasaan konsumsi makanan. Sesi konsultasi ahli nutrisi, mencerahkan pikiran tentang makanan tidak ramah di badan.

Saya diajari sebaiknya mengatur konsumsi makanan, agar dicerna dengan baik. Saripati makanan, terserap tidak menimbun di bagian tertentu di badan.

“Saya musti berubah”, tekad ini membulat.

Manusia hidup, dikomandani yang ada di pikiran. Manusia adalah makhluk mulia, dibekali akal pikiran. Ketika otak disetting, pengaruh dari luar bisa ditangkal.  Otak yang diisi informasi membangkitkan semangat, semua kendala niscaya akan diterjang.

Rutin berolahraga, memang memberatkan. Menahan konsumsi makanan kesukaan, butuh perjuangan ekstra. Tapi kalau focus pada “BIG GOAL”, kendala apapun dilawan sekuat tenaga.

Kesehatan menjadi prioritas, dibandingkan kesenangan sesaat. Berpikir jauh kedepan, melunturkan beban yang terlihat berat.

Orang yang punya big goal sehat, dengan ringan berangkat olahraga. Selektif mengonsumsi makanan, menghindari penyebab sakit. Diet tak ubahnya mengubah pola pikir, memilih dan memilah asupan. Agar setiap makanan, hasilnya menguntungkan badan.

Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA