Home

14 Mei 2023

Roadshow Film Pesantren di Kota Tanjungpinang

Bioskop Online bersama dengan Pusat Seni dan Budaya (PSB) Putri Payung, menyelenggarakan roadshow film Pesantren di Kota Tanjungpinang. Acara roadshow terdiri dari pemutaran film secara terbatas yang dilengkapi dengan sesi diskusi.

Didukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, acara ini berlangsung pada hari Minggu, 14 Mei 2023 di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Tanjungpinang. Acara dibagi menjadi dua sesi yang berbeda.

Sesi pertama dibuka oleh Theo Maulana, selaku Community Manager Visinema Group, dilanjut pemutaran film Pesantren. Ditutup dengan sesi diskusi, menghadirkan  Ustadz Adhe, pengajar agama dan Hj. Zalifah Darwis Perwakilan BKMT Tanjungpinang, sebagai penanggap diskusi.

Pada sesi kedua, kembali Theo Maulana menyampaikan sambutan, dilanjutkan pemutaran film Pesantren. Acara ditutup dengan sesi diskusi, bersama Siti Arieta, Kaprodi Sosiologi Universitas Maritim Raja Ali Haji dan Onyx Rines, Dosen Pendidikan Bahasa & Sastra Indonesia Universitas Maritim Raja Ali Haji.  

Roadshow film Pesantren digelar, sebagai cara memperkenalkan film karya Shalahuddin Siregar. Film ini menyampaikan pesan toleransi beragama, kesetaraan gender, dan kehangatan persahabatan.

Agar lebih banyak orang melihat sisi lain, tentang kehidupan pondok pesantren. Ada perspektif baru di film, sehingga menjadi topik menarik untuk ditonton. 

“Apalagi dengan diputarnya film ini di Tanjungpinang, tentunya karena Tanjungpinang dikenal erat kaitannya dengan tokoh Raja Ali Haji. Di mana tokoh Raja Ali Haji dikenal dengan pesannya agar masyarakat memelihara dan mempertahankan eksistensi agama dan budaya Islam yang menjadi pegangan hidup bagi masyarakat Melayu,” ungkap Theo Maulana

Film pesantren sendiri adalah film dokumenter, menampilkan kehidupan penghuni Pondok Kebon Jambu Al-Islamy, salah satu pesantren tradisional terbesar di Cirebon. Sekolah berbasis agama Islam, sekolah dan rumah bagi 2000 santri putra dan putri yang dipimpin seorang ulama perempuan.

Melalui kisah dua santri dan dua guru muda, penonton dibawa untuk mengenal lebih dekat kehidupan para santri dan apa yang mereka pelajari. Film Pesantren masuk dalam kompetisi XXI Asiatica Film Festival 2020 dan terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019. IDFA adalah festival dokumenter paling bergengsi dan terbesar di dunia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA