12 Mei 2023

Film Pesantren Siap Menggambarkan Kehidupan di Pesantrean

 

Film Pesantren, karya sutradara Shalahuddin Siregar, segera menjadi konten Bioskop Online Premiere. Film dokumenter ini, mengajak penonton menyusuri kehidupan para santri yang ada di Pondok Kebon Jambu Al - Islamy Cirebon. Adalah salah satu pesantren tradisional, dipimpin Nyai Masriyah Amva.

Bukan cuma belajar mengaji, kita akan lebih paham, bahwa kehidupan di pondok pesantren itu tidak kalah berwarna dari mereka yang belajar di sekolah biasa. Ada kegiatan seni yang jadi ajang buat para santri yang menyukai musik, kompetisi stand up comedy, sampai diskusi antara guru serta murid yang kekinian.

Saya sendiri seorang Muslim, tetapi saya tidak pernah mengenyam pendidikan di pesantren. Ketidaktahuan saya sendiri dan prasangka penonton saya tentang pesantren memicu keingintahuan saya untuk mengetahui seperti apa kehidupan nyata di pesantren,” ungkap Salahuddin Sireegar, selaku sutradara.

Karya yang dibuat dengan keinginan tulus ini membuahkan hasil yang manis. Karena berhasil terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019, dan telah mengikuti beberapa festival film lainnya. 

Film ini juga sudah berkeliling menjumpai penontonnya secara lokal dan internasional. Salah satu pemutaran internasional dilakukan di The University of British Columbia, pada Maret 2022 lalu.

Kini, saatnya Film Pesantren bisa ditonton oleh penonton Indonesia lebih luas lagi melalui Bioskop Online. Sebelum penayangannya, Dan Bioskop Online merilis poster official yang memperlihatkan santri wanita dan pria duduk terpisah sambil membaca Kitab Kuning, yang mencerminkan sisi kehidupan di pesantren.

Namun, di balik poster itu, ada kehidupan dan banyak cerita lainnya, yang harus ditonton lewat filmnya. “Film Pesantren ini menyajikan sisi lain dari keseharian para santri di sebuah pesantren tradisional. Di mana film ini dapat membawa perspektif lain tentang kehidupan beragama. Karena itu Bioskop Online ingin menayangkan film ini agar pesannya bisa sampai ke lebih banyak orang,” ungkap Ajeng Parameswari selaku President of Digital Business Visinema.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA