22 Agu 2021

Sahabat Baca Kini dan Nanti


Kalian pernah memerhatikan nggak, biasanya, ada dua tipe orang kalau lagi baca buku.

Yang pertama, tipe pembaca kilat. Tipe ini semangat membaca cerita di dalam buku sampai selesai. Mereka bisa menyelesaikan satu buku dalam satu hari atau bahkan hanya beberapa jam saja.

Dan tipe kedua si pembaca santuy. Tipe ini menghayati banget cerita dari buku, ysukanya dikit-dikit tutup buku, terus mikirin tokoh di dalam ceritanya. Membacanya tidak langsung selesai.

Kamu tipe yang mana?
Apa pun tipe baca kalian, yang penting bukan baca buku bajakan, ya!

Berikut dua judul buku pilihkan, bisa dijadikan sahabat membaca di mana pun dan kapan pun.

How to Avoid a Climate Disaster: Solusi yang Kita Miliki dan Terobosan yang Kita Perlukan
Bill Gates

Untuk menyetop pemanasan dan menghindari efek terburuk perubahan iklim, manusia perlu berhenti menambah gas rumah kaca ke atmosfer.
 
Kedengarannya sukar, karena memang akan sukar. Dunia belum pernah melakukan apa pun yang sebesar itu. Tiap negara akan harus mengubah cara beroperasinya. Hampir semua kegiatan dalam kehidupan modern—menumbuhkan, membuat, bergerak—melibatkan pelepasan gas rumah kaca.
 
Jika tak ada yang berubah, dunia akan terus memproduksi gas rumah kaca, perubahan iklim akan makin parah, dan dampaknya kepada manusia kemungkinan besar adalah bencana.
 
Buku ini adalah mengenai apa yang akan diperlukan dan mengapa saya pikir kita bisa melakukannya.
 
—BILL GATES-

Cinta Tak Ada Mati
Eka Kurniawan

Kematian perempuan itu sama sekali tak menghentikan cintanya, sebaliknya cinta itu semakin menjadi-jadi. Setelah menjadi bangkai, tiba-tiba perempuan itu menjadi setengah dewa, dan ia semakin memujanya. 

Ia menghabiskan tiga malam penuh insomnia, di mana setelah bertahun-tahun ia menangis begitu menyedihkan dan berdoa dengan serampangan agar Tuhan mengembalikan perempuan itu ke dunia, dengan cara apa pun. 

Ia tahu itu tak mungkin, kecuali akan menjadi teror bagi orang yang hidup, tapi ia bersikeras perempuan itu bisa hidup kembali didorong oleh cintanya yang meluap-luap. Ia memimpikannya dalam tidur-tidur yang sejenak, dan membayangkannya di waktu-waktu terjaga yang menyiksa. 

Kadang-kadang ia berharap perempuan itu muncul di sudut kamarnya, tak peduli yang muncul adalah hantu.

Cinta Tak Ada Mati adalah kumpulan cerpen karya Eka Kurniawan, penulis pemenang World Readers’ Award 2016, pemenang Emerging Voice FT Oppenheimer Award 2016, dan finalis Prix Medicis 2017. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA