25 Jan 2021

Ya Rabb, inilah Persembahanku


Kutuliskan sajak sangat sederhana ini

Bukan untuk sekedar refleksi dari  hoby menulisku

Bukan sekedar mengejawantahan keilmuan tetang kepiawaian bermain kata kata

Aku terlalu jauh dari tataran sastrawan

Aku tak pantas menduduki singgasana kemuliaan ttg sebuah keilmuan

Tulisanku tak lebih dari kekaguman

Akan kedahsyatan kasih penciptaan-MU

Akan teori kebakuan tentang sistematika peristiwa keseharian

 

Yang rangkaiannya menjadi satu kesatuan

Memiliki benang merah sebegitu akuratnya

Sehingga hukum alam hukum kehidupan

Berlaku sebegitu adil sebegitu mesranya

 

Manusia dihadirkan dengan selaksa kejadian

Semua memiliki potensi implikasi hebat di kemudian waktu 

Memeluk sang buah hati ketika badannya sedang sakit

Menggendong dengan kasih sayang sambil menghirup segarnya udara pagi

 

Menjemput sang anak usai belajar ngaji ketika hujan deras

Menemani saat belajar bersepeda dan meraihnya ketika jatuh

Peristiwa keseharian yang akan berpengaruh dahsyat pada memorinya

Tertancap dalam dan menghunjam hingga sepanjang hidupnya

 

Mengulurkan tangan ketika saudara membutuhkan

Menyapa orang tua dengan bahasa yang santun dan menggembirakan

Berbagi “sedikit” yang kita ada

Bersapa dan senyum ketika bertatap muka

 

Ah kejadian kejadian kecil yang terkesan remeh

Sesungguhnya tiada yang sia sia 

Sejengkal peristiwa sejengkal sikap

Akan menjadi persembahan demi persembahan

Akan menjadi ibadah demi ibadah

Yang akan kita tuai di kemudian waktu

 

Ya Rabb inilah persembahanku

Masih jauh dari keanggunan

Mohon terimalah Peresembahanku

Perkenankan Ya Rabb

Segenap hidupku menjadi ibadahku

Aamiin…..

2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA