2 Nov 2020

Kebaikanpun Sejatinya Bisa Menjadi Peluang


Di sekitar kita, sebenarnya terhampar pintu menuju kebaikan. Tetapi apakah kita peka atau tidak, apakah kita bergegas atau acuh, tergantung pada diri sendiri.

Aneka jalan kebaikan, berseliweran saban hari. Baik melalui kabar online, ada juga yang dikabarkan melalui spanduk, banner atau poster dan ditempel di area publik. 

Bisa saja, sebagian kita memilih abai. Karena ada penipuan, mengatasnamankan sumbangan atau sedekah. Atau mungkin punya pengalaman sendiri,  berurusan dengan panitia yang tidak amanah.

Tetapi perhatikan. Utamanya beberapa tempat ibadah, yang membuka kotak donasi untuk pembangunannya.

Tanpa atau dengan kita ikut berdonasipun, nyatanya proses pembangunan tetap berjalan dengan lancar, bahkan tempat ibadah berubah menjadi sangat bagus.

Masjid di kampung halaman saya, bisa rampung dan menjadi bangunan indah dengan biaya tidak sedikit hasil donasi warganya. Sekali lagi, dengan atau tanpa kita turut serta berdonasi pintu kebaikan itu tetap ada yang melewati.

Kebaikan ibarat tunas pada pohon, yang akan berbuah pada waktunya nanti. Kalau kita tidak mau mengambil kesempatan, pasti ada orang lain yang mengambilnya.
Termasuk dalam hal berbuat kebaikan, kalau kita mengambil kesempatan itu, dijamin akan ada orang lain yang mengambil.

Bukti nyata telah kita lihat sendiri, mulai dari rumah ibadah, panti asuhan, dan banyak kegiatan sosial berjalan dengan atau tanpa keikutsertaan kita.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA