Home

16 Des 2018

Mineski Kembangkan Industri Esport Lokal Indonesia

suasana loby MET Events di Jakarta- dokpri

Setiap sabtu malam berangsur larut, warnet tak jauh dari rumah saya semakin ramai saja. Anak usia belasan merapat, memenuhi bilik demi bilik yang tersedia.
Rupanya mereka memanfaatkan jam murah sewa internet, bermain games yang sedang membudaya sampai waktu berganti pagi.

Gaming, telah menjelma menjadi sebuah industri. Memiliki daya tarik (terutama) pada anak beranjak remaja, bahkan ada yang mulai menjadikan sebagai profesi.
Dilansir dari laporan New Zoo, tahun 2017 Indonesia menempati posisi 16 negara dengan pasar games besar.  Sekitar 43 juta gamers di Indonesia, meraup pendapatan sekitar USD 879 juta.
Secara global, pada games dunia masih akan bertumbuh, mencapai pendapatan hingga USD 180 milliar di tahun 2021.

Melihat pasar games di Indonesia, Investor tidak segan menggelontorkan dana, demi menangguk pundi-pundi dari industri ini.
Termasuk Mineski,  yang telah menyiapkan investasi 30 miliar pada tahun 2019, untuk memajukan industri esport di Indonesia, melalui berbagai sudut bisnis termasuk pencarian talenta baru.

Kehadiran Mineski, akan membangun ekosistem esport sekaligus membuka kesempatan lebih luas bagi peminat esport di Indonesia.
Mineski sendiri telah memiliki tiga cabang bisnis utama, Mineksi Infinity, MET dan Mineski Proffesional team. Dengan investasi di tahun 2019, diharapkan Met Indonesia mencapai pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Mineski Indonesia, beroperasi sejak 2017. Setelah sukses dengan Mineski Infinity (cybercafe) dan MET Events, mulai merambah bidang talent management, dengan mendirikan MET Entertainment menayangkan konten seputar esports.
Mineski Indonesia telah memfasilitasi tim game proffesional, bertarung di kancah regional maupun global serta memproduksi dan menayangkan pertandingan esports berskala international.

*****
Menurut Agustian Hwang, Country Manager MET Indonesia, MET berencana menyelenggarakan event raksasa di Indonesia, yaitu Garuda Cup, Indonesia Proffesional Gaming League (IPGL) dan Jakarta Master (diadopsi dari Manila Master di Filiphina).

Melihat potensi industry esports di Indonesia, kami akan melakukan investasi yang agresif dalam beberapa tahun kedepan untuk mempercepat pertumbuhan esports di tanah air dan mengejar negara-negara lain yang telah mapan,” jelas Agustian.
Agustian Hwang -dokpri


Untuk memperkuat ekosistem esport yang kuat, dan memberi pengalaman terbaik bagi gamers dan esport enthusiast di Indonesia, Mineski menjalin kemitraan dengan Telkomsel, Tencent, GO-JEK dan Tekopedia.

Pelanggan Telkomsel yang memberikan pendapatan tertinggi berasal dari segmen gaming, yang mencapai 34 persen dengan lebih dari 60 juta pelanggan memainkan game di ponsel mereka setiap bulannya,” ujar AuliyaIlman Fadli, General Manager Games and Apps Telkomsel.

*Fyi : Pasar Telkomsel untuk industri games, saat ini mencapai 22 persen.

Semantara menurut Herman Widjaja, selaku VP of Engineering Tokopedia, Mineski membawa visi dan misi mendukung perkembangan potensi esports di Indonesia dan menciptakan panggung baru bagi para gamer profesional di tanah air. Tokopedia sendiri memiliki kegiatan serupa seperti turnamen ‘Tokopedia Battle of Friday’ yang sejalan dengan salah satu fokus kami untuk memajukan industry kreatif esport di Indonesia.

Kami sangat senang bekerjasama dengan Mineski dan menyambut baik kehadirannya di Indonesia. Kami harap hadirnya Mineski bisa mendorong lebih banyak talenta terbaik negeri untuk kemudian mendunia.” Ujar Herman Widjaya.
Ki_ka ; Danny Chang (GM Met Indonesia) Agustian Hwang (Country Manager MET Indonesia) Ronald Robin (Presiden of Mineski MET Corporation), Auliya Ilman Fadli (GM Games and Apps Telkomsel), Rezaly Surya Afhany (Manager Lcal Developer Telkomsel) -dokpri

Mineski Infinity telah memiliki lebih dari 150 cabang, tersebar di Filipina, Malaysia, Thailand, dan Indonesia.
Keberadaan cybercafe yang memadai di Indonesia (tiga cabang di Jakarta dan Bandung), bisa dijadikan ‘markas’ gamer-gamer lokal yang ingin berkembang ke arah profesional.

Mineski Indonesia memiliki MET, dengan 2 lini produk utama, yaitu MET Events dan MET Entertainment.

MET Events telah memproduksi lebih dari 20 event esports berskala nasional dan internasional sejak tahun 2017 lalu. Sedangkan MineskiTV Indonesia, telah menayangkan lebih dari 500 jam konten live streaming, yang disaksikan oleh puluhan juta penonton setiap tahunnya. 

2 komentar:

  1. Game pun bisa menjadi mata pencaharian ya mas Agung

    BalasHapus
  2. Penghasilan para gramer pun sangat besar ya...

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA