12 Des 2018

Kolaborasi Sinar Mas Land dan Binar Academy Jawab Tantangan Digitalisasi Melalui Digital Hub di BSD City

(Kiri – kanan) Semuel A Pangerapan – Direktur Jendral Aplikasi Infomatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia,  Alamanda Santika – Founder Binar Academy dan Irawan Harahap – Digital Hub Project Leader Sinar Mas Land meresmikan Binar Academy di The Breeze BSD City (12/12). 

“Beri aku sepuluh Pemuda Niscaya Akan Kuguncang Dunia” Ir. Soekarno
Kalimat heroik pembangkit semangat, pernah diucapkan Presiden pertama Republik ini, rasanya akan relevan sampai kapanpun. Anak muda menjadi tonggak pembangunan segala jaman, di tangan mereka masa depan bangsa akan dibawa.

Sinar Mas Land, menangkap kebutuhan kaum millenials era digitals, sehingga dibangunlah integrated smart digital city di BSD City sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia.
Ikhtiar luar biasa ini, sebagai wujud dan mendukung pemerintah, mempersiapkan Indonesia menghadapi era digital dan persaingan kompetensi digital dengan negara lain.

Digital Hub yang ada di BSD City ini, nantinya akan menjadi sebuah ekosistem digital. Dan telah menarik perhatian pelaku industry teknologi digital, baik di pasar domestic maupun internasional.
Ketertarikan pelaku industry, berkantor dan berkarya di Digital Hub didorong kelengkapan fasilitas bersama seperti interactive meeting room, mesin 3D printing, gaming room, VR room, Segway yang dapatdimanfaatkan oleh setiap tenant.

Kelengkapan sarana dan prasarana Digital Hub, merupakan bentuk keseriusan Sinar mas Land membangun integrated smart digital city yang mampu berkontribusi bagi kehidupan masyarakat dan perekonomian negara.

BSD City, 12 Desember 2019,
Kesuksesan Binar Academy, melahirkan 400 engineer di Yogyakarta, tidak boleh selesai sampai di kota gudeg saja. Namanya virus prestasi baik, harus diduplikasi dan ditularkan di banyak tempat lain agar terus berkembang.
Binar Academy, merupakan sekumpulan proffesional yang berdedikasi untuk mendidik generasi mendatang, yang semangat belajar dan mencari pengalaman praktis di dunia teknologi digital. Percaya, bahwa digital transformation merupakan tulang punggung dari misi Indonesia untuk menjadi poros ekonomi global.

Irawan Harahap dan Alamanda Shantika, didampingi moderator saat sesi QnA 
Meski baru berusia satu tahun, jumlah siswa terdaftar di Binar Academy sudah lebih dari 10.000 orang. Hal ini menyebabkan antrean panjang, kandidat berikutnya baru bisa mendaftar dan memulai menikmati masa didiknya pada bulan April 2019.
Sekolah teknologi binaan tokoh startup Indonesia Alamanda Shantika, juga sukses mengembangkan komunitas talenta digital di Bandung, Batam, Semarang, Kupang, dan Ambon.

Kini, Binar Academy membuka akademi baru di kawasan The Breeze- BSD City, menyasar generasi muda di Jabodetabek dan sekitarnya, sehingga tidak perlu ke Yogyakarta untuk belajar coding. Gayungpun bersambut, Sinar Mas Land memberi tanggapan positif, atas gagasan ekspansi Binar Academy.

Berkat bantuan Sinar Mas Land, kami bisa hadir di BSD City. Kami dan Sinar Mas Land memiliki visi yang sama yaitu untuk terus mendukung digitalisasi di Indonesia, Sinar Mas Land juga sedang membangun sebuah kawasan bernama Digital Hub di BSD. Jadi, sebagai salah satu startup yang bergerak di bidang edukasi digital, kami bisa menyediakan talent pool untuk melengkapi ekosistem yang ada di BSD City,” tutur Alamanda.

Menurut Irawan Harahap, Digital Hub Project Leader Sinar Mas Land, Bahwa rekam jejak Binar Academy cukup mumpuni dalam mencetak talenta-talenta digital berkualitas, karena para tenaga pengajar berasal dari industri, sehingga academy ini mencetak talenta sesuai kebutuhan industri.
Harapan kami dengan hadirnya Binar Academy, para pelaku teknologi digital di Indonesia akan mendapat pengetahuan, pengalaman,  serta perilaku yang  dibutuhkan untuk mendorong kemajuan ekonomi dan ilmu pengetahuan di bidang teknologi digital dan Kehadiran sejumlah Academy ini berfungsi sebagai pencipta tenaga kerja di dunia IT yang nantinya akan dibutuhkan oleh perusahaan, baik itu startup maupun perusahaan teknologi besar di kawasan Digital Hub BSD City. Jelas Irawan.

Permasalahan startup di Indonesia, salah satunya adalah soal ketersediaan talenta digital, yang tidak seimbang dengan kencangnya pertumbuhan ekosistem digital itu sendiri
kami ingin bisa berperan secara aktif dengan menyediakan talenta digital berkualitas, mulai dari software engineer, product designer, hingga product owner. tambah Amanda.

Melalui salah satu produknya, yaitu Binar Career Hub, Binar Academy akan menyalurkan lulusan-lulusannya untuk dapat bekerja di perusahaan startup yang menjalin kerjasama.
Sehingga siklus pemberdayaan sumber daya manusia di bidang teknologi, bisa meningkat secara merata.
suasana grand launch Binar Academy 

Mulai  kuartal empat tahun 2018, selain program akademi untuk beasiswa, Binar Academy membuka Binar Masterclass (untuk pekerja tingkat manajer), hingga Binar Plus, program pendidikan ekstensif yang memfasilitasi siswa untuk belajar dari nol hingga merilis aplikasi buatannya.

O’ya, tidak sekedar penyedia talenta baru saja, Binar Academy menciptakan program baru untuk memupuk talenta yang sudah ada dengan keterampilan dan perilaku, yang mendukung perkembangan startup di Indonesia secara menyeluruh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA