22 Feb 2016

Bersama Menggemakan Aksi Peduli & Solidaritas Sesama


Sarasehan "Tau Dari Blogger" disingkat TDB gelaran kedua, diselenggarakan pada sabtu, 20 Feb'16 di kantor Palang Merah Indonesia, Jl Kramat Raya 47  - Jakarta Pusat. Tema yang diusung cukup menarik, yaitu Save and Care For Humanity.
Kepedulian kepada sesama sesungguhnya bisa dilakukan siapa saja, sesuai bidang dan keahlian masing-masing. Tapi benar ga sih, solidaritas menjadi barang langka di era penuh konsumerisme. Semua kegiatan yang non profit, rasanya menjadi isu kurang sexy minim peminat.
Tapi tunggu dulu, masih ada lho jiwa-jiwa penuh peduli !
David & Dominic (dokpri)
Hydrosolar Project
Dua anak muda ini tampil memesona, meski keduanya bukan artis atau pragawan. Tapi anak usia tujuh belas tahun ini, di mata saya menjadi super keren. Karena sikap dan kepeduliannya, terhadap lingkungan dan sesamanya. David dan Dominic, nama anak muda yang saya maksud. Keduanya sedang menempuh pendidikan, kelas sebelas di Global Jaya School Bintaro - Tangsel.
"berdasarkan survey  40% masyarakat di Jabodetabek masih menggunakan air tak layak pakai" David memulai presentasi.

 
Mungkin kita beruntung bisa menggunakan air bersih, untuk mandi, cuci, masak dan kebutuhan lainnya. Bahkan untuk sekedar minum tak perlu repot, tinggal membuka kulkas atau mengambil dari dispenser. Namun tak jauh dari Jakarta, di daerah Pasar Angin Pojok, Mega Mendung Bogor kondisinya masih sangat memprihatinkan.
Seorang nenek meninggal, musababnya berjalan sejauh 500 meter demi mendapatkan air. Itupun yang diambil sebenarnya air tak layak pakai, baik untuk cuci, mandi apalagi minum atau dimasak. Cerita pedih inilah, mengetuk nurani David dan Dominic melakukan aksinya melalui Hydrosolar Project.
Apa itu Hydrosolar ?
Proyek sosial yang bertujuan untuk memperbaiki sanitasi di pinggiran Jakarta yang tertinggal, dengan menyediakan air bersih melalui teknologi hydrosolar. Menggerakkan pompa air melalui tenaga surya, sehingga penerima bantuan tidak perlu menangggung beban biaya lsitrik. Apalagi kenyataan yang terjadi, masih banyak daerah belum mendapat suplai listrik memadai.
Tujuan Jangka Pendek
Menyediakan pompa air di Pasar Angin Mega Mendung, membantu 100 warga mendapatkan akses mudah terhadap air bersih. Warga saat ini tidak memiliki akses air bersih, masih menggunakan fasilitas MCK  yang sangat tidak memadai. Daerah ini masih mangandalkan sungai kecil dari gunung, untuk mendapatkan air. Padahal kualitas air buruk, terlebih saat musim kemarau sungai berubah kering.
"Saat kami bertandang, mendapati tempat cuci, mandi, tempat wudhu memakai air dari aliran sungai yang sama" kisah Dominic " ada semacam pipa dari bambu, tapi fungsinya bukan sebagai penyaring jadi airnya tetap tak layak" lanjutnya.
Diagram Hydrosolar (dokpri)
Diagram tentang mekanisme kerja Hydrosolar, terpampang di slide presentasi. Kedua anak muda terlihat bersemangat, menyampaikan presentasi secara bergantian. Wajahnya ekspresif, tak tampak sikap jumawa dari getaran suaranya.
Keduanya yang masih belasan tahun, musti mendapat dukungan dari banyak pihak. Terutama untuk pengadaan bahan, tentu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Tapi kok saya optimis, untuk sebuah itikad baik pasti akan terbuka jalannya.
"Mungkin kami tidak bisa mengatasi angka 40%, warga yang tidak mendapatkan air bersih. Namun berharap besar, menjadi langkah awal yang mungkin berkelanjutan baik dari kami atau pihak lain" ujar David sembari mengutip kalimat Bunda Theresia.
-Jika Kamu tidak bisa memberi makan pada seratus orang, maka berikan makan pada satu orang. Maka tindakanmu akan menginspirasi orang lain, untuk melakukan hal yang sama -
Kalimat ini sangat menghunjam, serentak mendapat aplaus peserta Sarasehan TDB.
I'M Indonesia
- Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Kita- Tanah Air Pasti Jaya- Untuk Selama-lamanya -
Lagu "satu Nusa Satu bangsa" mengalun indah, dari pita suara jacklyn vokalis Band Cokelat. Kami yang mendengar terbawa, terlebih sang penyanyi begitu menghayati. Sebagai group band,  Cokelat telah 20 tahun mewarnai perjalanan musik Indonesia.
Jacklyn & Rony dari band Cokelat (dokpri)
Dua personel Band Cokelat menjadi pemateri Sarasehan2 TDB, mengusung tema I'M Indonesia. Band yang identik dengan lagu nasionalisme ini, sangat melekat lewat judul Bendera. Hadir pada acara Sarasehan Rony dan Jacklin, sementarai Erwin absen karena sedang kurang fit.
Setiap mendengar celetukan "Indonesia banget", selalu saja konotasi negatif menyertai. Ya macetnya, korupsi, pembajakan, tidak disiplin, buang sampah, menyogok untuk menjadi pegawai negri.
"sawah ini nanti untuk anakku yang sekarang kuliah" ujar seorang bapak di kampung "soalnya kalau sarjana sangunya harus agak besar"
Saya pernah mendapati, penggalan obrolan seperti di atas. Orang tua menyiapkan hartanya, untuk mendaftarkan anaknya menjadi PNS. Miris juga ya, ratusan juta disiapkan demi menjadi punggawa pemerintah. Akibatnya setelah meraih pekerjaan diingini, segala tindakan dilakukan agar modalnya kembali.
Belum lagi budaya membuang sampah sembarangan, menjadi penyebab terjadinya banjir. Jakarta saat ini masuk nomor dua, sebagai penyumbang sampah laut. Kemudian pembajakan yang merajalela, sebagai biang mandegnya kreatifitas seniman. Kebiasaan tak sabar dalam antrean, justru awal dari ketidakdisiplinan. Silakan, anda bisa lanjutkan sendiri !
Mas Rony membeberkan fenomena, yang berlangsung di tengah masyarakat. Tak ada yang bisa merubah, kecuali diri kita sendiri. Mulai menerapkan sikap disiplin, membiasakan membuang sampah pada tempatnya, dan itu dimulai dari komponen terkecil yaitu individu.
"Kita pasti bisa!" tegas Rony Optimis "Indonesia banget menjadi hal positif, Indonesia harus menjadi tanah impian, suatu saat akan menjadi negara Adidaya".
Sementara jacklyn termasuk concern pada kebersihan, dengan cara tak segan mengingatkan orang lain. Sang vokalis berkisah, seorang teman yang dimarahi saat mengingatkan seorang ibu yang sedang membuang tysu sembarangan.
"kita jangan sampai kalah galak kalau digalakin orang yang buang sampah sembarang" cetus Jacklyn.
Indonesia termasuk surga pembajak, tak hanya karya cipta lagu bahkan tas buatan lokal ditempel merek ternama. Padahal kalau mau Pede, bisa dibuat brand sendiri dengan nama Indonesia.
"Hargai diri sendiri dengan menghasilkan karya terbaik" ajak Jacklyn di ujung pemaparan.
Tak lengkap kiranya, kalau Band Cokelat tidak membawakan lagunya. Maka satu judul "Karma" dimainkan, menyusul "Satu Nusa Satu bangsa"
Pada lagu satu nusa satu bangsa, peserta Sarasehan TDB turut bernyanyi. Semangat nasionalisme yang mungkin terkikis, seolah kembali tumbuh saat memahami lirik demi liriknya.
- Indonesia Pusaka, Indonesia Tercinta, Nusa Bangsa dan Bahasa Kita Bela Bersama -

Peran Sosial dalam Mendukung Aksi Kemanusiaan
"Indonesia Supermarket bencana!" Ibu Rofie dari PMI mengawali presentasi
Gempa Bumi, Tsunami, Longsor, Gunung Meletus, Banjir, Kekeringan terjadi di Indonesia. Dari 600.000 + terdampak, terdapat 6.200 korban/ tahun. Pada rentang tahun 1980 - 2009, sudah 18 juta + terdampak bencana.
Ibu Roffie dari PMI (dokpri)
Khusus untuk Jakarta terdata di BPLHD, pada 2012 terdapat  62 titik rawan banjir. Jakarta dengan luas wilayah +/- 65.000 Ha (exclude Kep Seribu), terdiri dari 5 kota dan 1 kabupaten. Memiliki jumlah penduduk 8,9 juta (2,2 jt KK), sebagai kota terpadat di Indonesia.
Apa yang bisa dilakukan?
- mengikuti berita melalui media?
- menyumbang melalui lembaga penyalur bantuan?
- ikut langsung berkontribusi dalam penanganan?
Tindakan tersebut benar semua, untuk turut berperan serta mengatasi keadaan. Namun ternyata masyarakat melakukan lebih, yaitu berdonasi tidak hanya berupa materi. Bisa berupa keahlian dan ketrampilan, sebagai relawan (salah satunya) di Palang Merah Indonesia. Relawan PMI bisa mengisi, misalnya pada pos kegiatan pra bencana. Pada tahap ini, mencakup Manajemen Bencana, Pelayanan Kesehatan, Pelayanan sosial, Pendidikan, Pelatihan.
Jadi, PMI tidak hanya donor darah saja!
Memang perlu upaya keras, merubah paradigma yang selama ini terjadi. Kegiatan PMI sangat banyak, tidak sekedar ajakan donor darah.
Masyarakat perlu diberi pencerahan, menjadi relawan atau donatur di PMI memiliki dampak kemanfaatan. Baik bagi instansi atau perusahaan, prbadi, masyarakat dan tentu PMI sendiri.
Manfaat untuk perusahaan ; Reputasi & Branding,  Tata kelola CSR yang baik, meningkatkan kepercayaan masyarakat dsb.
Manfaat Pribadi ; Kontribusi Sosial, Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan, menyalurkan keahlian, pengalaman baru, dsb
Manfaat Masyarakat ; mendapat layanan maksimal, masyarakat di dukung perusahaan dsb.
Manfaat PMI ; Menigkatkan layanan kemanusiaan, jangkauan layanan dan jejaring kemitraan lebih luas untuk tugas sosial kemanusiaan PMI dsb.
Dokumen Pribadi
00o00
O' ya kawan's
Aksi kepedulian sosial dan solidaritas kepada sesama, sejalan dengan  komitmen Central Springbed. Sebagai produsen tempat tidur (kasur, bantal), central Springbed mensupport kesehatan. Untuk segala posisi tidur, otomatis menyesuaikan apa yang dibutuhkan tubuh konsumen.
Central Springbed
Central Springbed ahlinya kasur, direkayasa untuk menggabungkan teknologi canggih pada level yang tepat. Dengan design mulus, mampu beradaptasi dengan tubuh berdasar bentuk, berat badan, suhu kulit serta karakteristik lainnya. Springbed kasur, adalah kesaksian elegan untuk evolusi kesempurnaan tidur. (salam)

14 komentar:

  1. Keren tulisannya, lengkap banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suwun Mbak Lubena
      salam sehat dan sukses

      Hapus
  2. Balasan
    1. Sepakat,
      jiwa pedulinya, menyebabkan dua remaja ini ganteng dan smart
      sukses buat Mbak Lidya juga
      salam :)

      Hapus
  3. Berdecak kagum ya... Lantas kemudian melihat diriku sendiri... Apa yang sudah ku lakukan untuk kemanusiaan huhu uhukzzzz

    BalasHapus
    Balasan
    1. jadi introspeksi diri ya Mbak Icha hehehe
      salam :)

      Hapus
  4. Melihat anak muda seperti ini, suka mikir. Umur segitu saya ngapain ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul,
      saya dulu sekolah doank Hikss
      malu rasanya

      Hapus
  5. Project sosial yg mulia, semoga ada donatur yg bersedia meringankan biaya pembuatan hydrosolar ini.

    BalasHapus
  6. Semoga menular ya rasa kemanusiaan dan kepedulian mereka terhadap sesama.

    BalasHapus
  7. cowok--cowok ganteng *eh

    semoga semakin banyak yang peduli sesama ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. seakat, makin banyak yg peduli dunia semakin indah
      salam sukses mbak Titis :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA