Home

23 Des 2015

Pikir Sebelum Bertindak [Review Film Talak 3]


Poster Talak 3 (dok WA Group KOPI)
Perkawinan adalah sebuah ikatan suci, yang menyatukan dua insan berlainan jenis. Karena pasangan suami istri, ibarat dua kepala yang berbeda latar belakang dan kebiasaan. Maka tak mengherankan, kalau tak sama dalam sudut pandang, jalan pikiran dan mencari jalan keluar setiap persoalan.
Namun perbedaan demi perbedaan, semestinya justru mendewasakan sebuah pasangan. Ketika suami dan atau istri menyadarinya, sebagai peluang untuk proses belajar. Seperti sebuah kapal akan selamat berlabuh di dermaga, kalau satu nahkoda didukung awak kapal yang saling membahu.


Film Talak 3 yang diproduksi MD Picture, disutradari Hanung Bramantyo dan Ismail Basbeth memberi pencerahan bagi penikmat  film bioskop.
Bermula dari sikap emosi Bagas (diperankan Vino G bastian), menjatuhkan talak 3 pada Risa istrinya (diperankan Laudya C. Bella). Buah dari perceraian, menyisakan masalah tentang rumah yang dibeli dengan cara kredit. Kediaman megah terancam disita bank, pada sisi lain mereka berdua terlibat project besar yang hasilnya dapat menyelamatkan kondisi keuangan berdua.

Terpaksa Bagas dan Risa, mengerjakan project dengan resiko sering bertemu. Kebersamaan yang mereka lalui, tak dinyana kembali menumbuhkan perasaan cinta yang pernah ada. Sampai akhirnya tumbuh keinginan, berdua memutuskan segera rujuk lembali.
Keingininan Bagas dan Risa rujuk, tak semudah membalikkan telapak tangan. Karena sang suami sudah menjatuhkan talak 3, sehingga ada aturan dalam agama islam yang harus dijalani.

Adalah nikah Muhalil, artinya menghalalkan atau membolehkan, yaitu pernikahan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menghalalkan perempuan yang dinikahi agar bisa dinikahi lagi oleh mantan suami yang telah mentalak.
Bagas mencoba menyiasati tahap ini, dengan cara mencari suami kontrak untuk Risa mantan istri. Pencarian suami kontrak, penuh dengan perjuangan. Bertemu dengan bermacam karakter, dan dikemas dengan adegan jenaka.
Hingga akhirnya jatuh pada satu nama, teman masa kecil Bagas dan Risa yaitu Bimo (diperankan Reza Rahardian). Kehadiran Bimo diharapkan menjadi penyelamat rencana Bagas, namun pada prosesnya tak bisa ditebak. Sesungguhnya Bimo menyimpan perasaan cinta pada Risa, bahkan sejak jauh-jauh waktu.
Bagaimana konflik perasaan 3 hati, antara Bagas, Risa dan Bimo. Penikmat bioskop tanah air bersabar sebentar, film Talak 3 akan tayang  serentak pada 4 Februari 2016 di bioskop terdekat.
00oo00
Acara Mini Confrence Film Talak 3 (Foto dari WA Group Kopi)
Sebagai sutradara mumpuni, Hanung Bramantyo cukup apik berkolaborasi dengan Ismail Basbeth. Pemilihan pemain pendukung,  seperti Tika Panggabean, Cak Lontong, Marwoto, Hasmi Gundala, Dodit Mulyanto dan nama komedian lainnya. Membuat genre film komedi romantis, sangat terwakili dan semakin kuat. Meski dikemas komedi, pesan yang disampaikan kepada penonton tetap sampai. Apapun alasan sebuah perceraian, akan meninggalkan masalah di kemudian hari.
Kehadiran film talak 3 , tentu memperkaya perfilman tanah air. Maka yuk jaga tanggal mainnya, kalau bukan kita siapa yang mau peduli dengan film anak negri.
Jayalah negeriku, Hidup Film Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA