2 Sep 2015

NET . Mendobrak Pakem Pertelevisian


Dokumentasi Pribadi
Televisi masih menjadi alat hiburan utama di Indonesia saat ini, sebagian besar masyarakat belum bisa lepas dari media audio visual. Keadaan ini sangat disadari oleh stasiun televisi, sehingga berlomba-lomba menyuguhkan acara. Tercatat sekitar 30- an channel televisi, bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.
Namun trend yang terjadi adalah budaya 'latah', terutama apabila ada satu acara yang ngetop. Maka stasiun televisi lain tak mau kalah, membuat acara sejenis dalam versi mirip-mirip. Maka tak mengherankan jika pada jam yang sama, dua atau tiga televisi menayangkan acara yang hampir serupa. Tak hanya program yang hampir seragam, bahkan satu nama artis naik daun akan dijadikan 'rebutan' antar stasiun televisi.
Tidak Dengan NET.
Meski saya bukan penikmat televisi 'akut', bisa berkesimpulan demikian saat memencet- mencet remote televisi. Sejak kehadiran televisi dengan tagline "Televisi Masa Kini", acara- acara yang cukup menabrak pakem yang 'mapan' gencar dilakukan.
Tercatat nama-nama program yang hanya tayang NET.  , seperti ; Ini Talkshow, Tetangga Masa Gitu, Sarah Sechan, Music Everywhere dan masih banyak acara lagi. Secara sentuhan dan 'taste' progam, hanya NET. Yang bisa menampilkan dengan cara yang berbeda.
-0-o-0-
Program Baru
Selasa siang (1/9'15)
Ling-ling Restaurant, di lantai satu gedung The East tampak beda. Panggung dengan dekorasi simple berdiri, lengkap dengan background judul program televisi terpasang rapi.
Memasuki bulan September 2015 NET. Menyuguhkan acara baru, yang mengedukasi pola pikir positif, menumbuhkan jiwa patriotisme dan menghibur masyarakat.
4 Program baru diperkenalkan, sekaligus memberi alternatif bagi penonton Indonesia.
Dokumentasi NET.
 Kelas International ; (Senin s.d Jumat - 18.30)
Ide awalnya adalah keseharian di Ibukota, masyarakat Jakarta kerap berinteraksi dengan ekspatriat. Mereka (ekspat) sering berusaha berbahasa Indonesia, namun cara pengucapan dan ekspresinya lain.
Berangkat dari titik ini hadirlah "Kelas International" diangkat, sebagai sitkom yang lain dari yang lain. 
dok, NET>
Patriot ; (Tayang Minggu - 21.30 WIB)
Dari judul program sudah tercermin, acara yang akan menumbuhkan semangat cinta tanah air. "Program Patriot menampilkan sisi humanis dari para anggota TNI pasukan khusus, sekaligus membangkitkan jiwa patriotisme penonton yang kadang tergerus oleh liberasi zaman" kata Roan Y. Anprira, Kepala Divisi Production & Programming NET.
Rizky Hanggono sang pemain Patriot, merasakan perbedaan dalam ekplorasi karakter dalam bermain tokoh sebagai anggota kopasus. 
dok. NET.
Enigma : ( Tayang Sabtu - Minggu)
berangkat dari arti kata Teka-Teki, sebagai tayangan menarik bagi penyuka drama berbalut detektif. Program Enigma adalah sebuah Drama, yang dikemas beda dari yang sudah ada dan ber-value.
Program ini sudah bisa disaksikan penonton, tayang mulai akhir agustus 2015.
dok. NET.
The Remix : (tayang Sabtu - Minggu - Awal October)
Program kompetisi musik bagi musisi dan remixer/ DJ, musik  lebih dominan lirik bukan sebagai issue utama. Musik yang dihadirkan juga lain, yaitu "electronik music".  Dalam cuplikan yang ditayangkan, ada lagu Bento yang dikemas sangat kekinian.
"Tak menutup kemungkinan lagu tradisional, atau lagunya Ismail marzuki atau Gesang, dipoles dengan sentuhan masa kini" kata mas Ikhsan, Kepala Program NET.
 “Di tengah maraknya tayangan televisi yang menimbulkan keresahan karena bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan norma masyarakat Indonesia, NET. terus menayangkan hiburan dengan konten positif yang menjadi angin segar bagi mereka yang menginginkan tontonan berkualitas,” Roan menambahkan.
-0-o-0-
NET. terbilang berani mengambil sikap, yaitu tidak mengikuti trend namun menciptakan trend. Tayangan yang dihadirkan selalu lain dari yang lain, memberi alternatif bagi penikmat program televisi. Saya yang sempat menyaksikan pada pukul 18.00 - 19.30 an, tak urung memilih NET. Sebagai hiburan. (salam)

4 komentar:

  1. Bisa jadi karena ada Wishnutama yang selalu kaya ide plusdukungan Tim yang bisa mewujudkan ide2nya. Jadi ingat jaman Trans TV masih dipegang sama wishnutama. Banyak acara keren yang lain dari tv lain. Sitkom seperti Bajai Bajuri, Radio Repot dan Tante Tuti. Dan sekarang lihatlah trans TV......makin nggak banget. Swmentara NET makin kinclong dengan acara2 barunya. Favorit saya IMS

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul Mbak Dyah Rina,
      bisa jadi org dibalik program2 yang memegang peran
      salam :)

      Hapus
  2. favorit saya the comment..

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya jg fav sama the comment *toss*
      salam :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA