14 Agu 2016

Pekerjaan yang Berdampak Pada Infertilitas Pria

Jumat 12/8'16, saya mendapati ilmu baru. Rumah Sakit Umum Bunda Jakarta, menggelar Media Gathering, dengan tema "Pilihan Pekerjaan bisa Berdampak pada Infertilitas Pria".
Saya benar-benar tak mau menyia-nyiakan kesempatan, mencari pengetahuan lebih jauh tentang infertilitas.
Dr.Sigit Solichin SpU (kiri) dan dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (kanan) -dokumentasi pribadi
Apa itu Infertilitas ?
Ketidakmampuan/ belum punya keturunan, pada pasangan yang sudah menikah selama satu tahun. Padahal sudah melakukan hubungan suami istri secara normal"
Dr.Didit, selaku Direktur RSU Bunda, menyampaikan pada sambutannya, "sejak tahun 80-an Rumah Sakit Bunda sudah menangani beragam kasus, utamanya kasus infertilitas pada wanita, kemudian berkembang pada klinik yang menangani bayi tabung, kini berkembang pada problem Infertilitas  pada pria mulai ditangani".
Mungkin saya anda atau sebagian masyarakat, masih memiliki prasangka atau anggapan. Bahwa masalah Infertilitas identik dengan domain wanita, sehingga sang istri yang kerap diminta periksa. Pihak keluarga kadang ada intervensi, kadang ikut menyudutkan pihak istri (kasihan ya).
Padahal problem Infertilitas, sumber sebenarnya bukan hanya wanita tapi pada pria juga ada.  Meski saya seorang pria, mengakui ada rasa egois pada lelaki. Kalau saja mau berpikir jernih, infertilitas adalah problem couple/ pasangan.
Dr.Didit, selaku Direktur RSU Bunda
Dr.Sigit Solichin SpU dari Klinik Urologi RSU Bunda, sebagai pemateri pertama menjelaskan pada presentasinya.
Evaluasi Infertilitas pada pria

  • Sebagian besar pasangan suami istri (85%) akan hamil pada 12 bulan pertama, jadi apabila 1 tahun belum dikaruniai anak sebaiknya pasangan tersebut memeriksakan diri ke dokter (ingat ya pasangan bukan istri saja).
  • Pemeriksaan Skrining awal pada pria dengan dugaan Infertilitas harus meliputi riwayat reproduksi dan pemeriksaan analisis semen sebanyak dua kali,
  • Pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan jika ditemukan kelainan pada riwayat reproduksi atau analisa semen yang tidak normal.
Pemeriksaan menyeluruh terdiri dari
Anamnesis : Riwayat penyakit keseluruhan, riwayat reproduksi

Pemeriksaan fisik
Sedikitnya dilakukan dua kali analisis semen.

ANAMNESIS
Riwayat Reproduksi, meliputi :

  • Pemeriksaan fisik
  • Sedikitnya dilakukan dua kali analilis semen
  • Lama Infertilitas
  • Riwayat kehamilan sebelumnya
  • Metode kontrasepsi yang pernah digunakan
  • Frekwensi hubungan seksual
  • Waktu bersenggama berkaitan dengan fase menstruasi
  • Usia Perkawinan.

Faktor Resiko Infertilitas wanita

  • Usia Tua (lebih dari 35 tahun)
  • Diagnosis penyakit

Riwayat Penyakit

  • Riwayat Perkembangan & Undesensus Testis
  • Trauma Testis dan torsio
  • Infeksi saluran kemih atau penyakit menular seksual
  • Prostatitis dan atau piosperma
  • Penyakit gondong (mumps)
  • Diabetes miletus atau slerolis mutipel
  • Orkhitis
  • Varikokel
  • Gagal ginjal fase akhir
  • Karsinoma testis atau limfoma
  • Riwayat Ejakulasi yang tidak ada atau volume kering

Riwayat Operasi

  • Operasi daerah kavum pelvis atau retroperitoneum
  • Operasi Varikokel
  • Operasi torsio testis

Analisis Semen
Instruksi pada pasien sebelum dilakukan analisa semen

  • Abstinensi 2-3 hari
  • Cairan semen dapat dikumpulkan dengan masturbasi atau senggama dengan kondom khusus pengumpul semen.
  • Pengumpulan dapat dilakukan di rumah atau di laboratorium
  • Spesimen harus berada di suhu ruangan atau tubuh dan diperiksa dalam satu jam setelah pengeluaran semen.
  • Jika hasil analisa semen normal berdasarkan kriteria WHO, maka cukup dilakukan sekali saja analisis semen
  • Jika ditemukan tidak normal pada dua kali pemeriksaan, diperlukan pemeriksaan andrologi lebih lanjut.

Dr.Sigit Solichin SpU dari Klinik Urologi RSU Bunda sedang menyampaikan materi -dokpri
-0o0-
Hadir sebagai pembicara kedua, dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (Dosen luar biasa di program studi S2 kedoteran kerja dan Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI), beliau mengetengahkan tema "Bahaya Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Sistem Reproduksi Laki-Laki"
Terus terang saya cukup penasaran, karena beberapa kenalan sudah lama menikah tapi belum dikaruniai keturunan. Tentu saya turut berdoa dan berharap, semoga buah hati segera melengkapi kebahagiaan semua yang saya kenal (amin).
"orang dikatakan sehat, dilihat secara sehat fisik, sehat mental, dan sosial, tiga hal ini harus diperhatikan. Sehingga bila kita bicara infertility, kalau bicara secara fisik bisa ke dokter tapi secara mental dan sosial maka kita harus melakukan proteksi pada diri sendiri. karena pada banyak kasus, faktor mental dan sosial adalah faktor sangat penting" Jelas dr. Kasyunil
Beberapa faktor bahaya terhadap sistem reproduksi laki-laki
1. faktor Kimia

  • Metal
  • Pestisida
  • Industri Kimia (Pengencer)
  • Estrogen (Estrogen dan turunannya estrogen yang ditemukan dalam penggunaan dalam industri farmasi (lisan pil kontrasepsi dan di masa lalu) DES -dietilstibestrol), DDT, chlordecone, dan phytoestrogen (terutama di kacang kedelai)
2. faktor Fisika

  • Bahan radiasi (mempengaruhi jumlah sperma saat proses spermatogenesis)
  • Pajanan Panan (produksi aktif sperma membutuhkan suhu sekitar 3-4 derajat Celcius lebih rendah dari suhu normal tubuh)
3. Faktor Psikologi
Peningkatan stres ditemukan dalam hubungan terbalik dengan parameter sperma volume air mani dan persen dari bentuk morfologi normal
4. Faktor Campuran

  • Pada pekerja driver, pengemudi profesional, yang terkena bahan bakar, kebisingan, getaran, stres emosional, beban fisik pada organ panggul dan peningkatan suhu di panggul karena lama duduk.
  • Tukang Las, yang terkena panas, pelarut, logam berat dan kebisingan yang mempengaruhi kualitas sperma berkurang.

Bagaimana cara mengatasi ?

  • Simpan bahan kimia pada wadah tertutup ketika tidak digunakan
  • Cuci tangan sebelum makan, minum atau merokok
  • Hindari kontak kulit dengan bahan kimia
  • Jika bahan kimia hubungi kulit segera mencuci dengan air
 
dr. Kasyunil Kamal, MS, SpOk (Dosen luar biasa di program studi S2 kedoteran kerja dan Spesialis Kedokteran Okupasi FKUI) -dokpri

Agar pekerja dilindungi dari Reproduksi bahaya?
Pengusaha wajib memberi MDGS untuk semua bahan berbahaya yang digunakan ditempat kerja
-Mengetahui dan mengenal bahaya reproduksi potensi yang digunakan di tempat kerja anda
- Untuk mencegah kontaminasi rumah
- Mengganti pakaian yang terkontaminasi dan cuci dengan sabun dan air sebelum pulang
- Menyimpan pakaian dari tempat kerja terpisah dengan pakaian lain untuk menghindari kontaminasi.
- Mencuci pakaian dari kerja secara terpisah
- menghindari membawa pakaian terkontaminasi atau benda lainnya ke rumah.  

"Namun ada kekuatan di atas segala upaya manusia, yaitu Ridho Sang Pemilik Kehidupan" ujar dr Kasyunil diujung materi presentasi.
Terus terang satu kalimat yang benar-benar menyejukkan, sekaligus menyadarkan diri sendiri sebagai manusia yang dhoif dan dholim.  

ICST 2016 Saatnya Anak Muda Melek Investasi Saham

Launching ICST 2016 - dokpri
Lantai 2 gedung Indosat Ooredoo siang ini (11/8'16) terasa beda, saya melihat anak muda berjaket almamater kampus. Menilik dari warna jaketnya, saya bisa mengidentifikasi dari kampus mana mereka berasal. Ada yang dari Universitas Indonesia, Universitas Negeri Jakarta, UPN Veteran, Universitas Islam Negeri, Universitas Trisakati, Universitas Bakrie.
Mahasiswa/wi hadir di gedung Indosat Ooredoo, menjadi saksi diselenggarakannya Kompetisi Indosat Stock Trading Contest (ISTC). Tahun 2016  ini adalah kali kedua, setelah penyelenggaraan ISTC tahun sebelumnya cukup sukses.

11 Agu 2016

New Concept di Wendy's Gandaria City

Wendy's gandaria City -dokpri-

10 Agustus 2016
Hari Rabu ini istimewa, bertepatan dengan pembukaan restoran Wendy's ke 50 di Gandaria City (GanCit). Saya menyaksikan ada yang berbeda, dibanding dengan beberapa store Wendy's yang pernah saya datangi.
Yup, Wendy's mengangkat konsep design modern industrial. Konsep yang diusung tampil maskulin, namun tetap alami dan berkesan modern. Dominasi warna abu-abu, hitam, putih, serta sentuhan merah sebagai warna signature Wendy's. Ditunjang interior yang berbeda, furniture modern minimalis serta penataan cahaya ruangan yang nyaman. Tak ketinggalam digital menu board, sehingga tampil sangat kekinian.

9 Agu 2016

Kampanye Friskies #500Catventure Upaya Adopsi 500 Kucing

Kampanye Friskies #500Catventure : (ki-ka) Thomas Aquinas Nugroho, Dygta, Andrew Sundjojo, Drh Angela Maharani - dokpri-
Tahukah kawan's, tanggal  8 agustus adalah Word Cat Day
Bagi pecinta kucing mungkin sudah tak asing lagi, tapi untuk orang awam seperti saya adalah informasi baru. Saya jadi membayangkan sebuah karnaval, segala jenis kucing didadani dengan baju dan aksesoris lucu.
Pencerahan ini saya dapatkan, ketika datang pada acara "Media Briefing Friskies #500Catventure" di daerah Jakarta Pusat. Selain narasumber dari pihak Friskies, hadir artis penyanyi Dygta dan dokter Hewan Angela Maharani.
Bertepatan World Cat Day, Friskies jenis pakan kering kucing dari Nestle Purina memanfaatkan moment istimewa. Mengajak masyarakat Indonesia, pemerhati dan pecinta kucing, membangun kecintaan pada kucing. Kampanye Friskies #500Catventure, adalah bentuk kepedulian terhadap kucing hingga teradposi 500 kucing.
"Di Indonesia jumlah kepemilikan kucing cukup besar, hampir 4 kali dibanding kepemilikan anjing setara dengan Malaysia. Saat ini di mana-mana sudah tumbuh club pecinta kucing" jelas Thomas Aquinas Nugroho, selaku Country Business Manager untuk Nestle Purina PetCare "Kami ingin mengajak lebih banyak lagi masyarakat Indonesia agar mulai menyanyangi kucing dan menjadikan sahabat keluarga. Oleh karena itu, melalui Friskies #500Catventure, kami akan berkeliling di lima kota besar di Indonesia selama empat bulan hingga akhir november untuk mendorong adopsi kucing".
Penyanyi Dygta hadir dengan Jimbon nama kucing kesayangan, namun sang kucing rupanya kurang nyaman. Begitu keluar dari kandang melihat banyak orang, berusaha kabur ke belakang panggung. Dygta memang pecinta sekaligus memiliki hewan peliharaan, sejak kecil sudah memilih kucing.
Personel group musik Yovie and The Nuno ini merasa, kucing adalah binatang yang lucu dan tampak tidak mengancam. "saat memutuskan memelihara kucing, jangan lupa segera vaksin dan all out jangan setengah setengah" pesan Dygta
Acara Media Briefing Friskies #500Catventure -dokpri-
Andrew Sunjoyo dari Nestle Purina menegaskan "Cat ownership 3-5 tahun dewasa ini sudah menjadi trend, muncul komunitas di berbagai tempat. Saat ini pergeseran paradigma sedang terjadi, kucing sudah bukan sekedar Pets/ binatang peliharaan,  tapi menjadi bagian dari keluarga. Kucing bisa menjadi sahabat, dapat menghilangkan penat atau suntuk"
O'ya kawan's, di Indonesia sendiri sekarang ada Cat Cafe lho. Cafe dengan konsep unik,  konsumen yang bersantap hidangan didampingi kucing.  
Kehadiran kucing dapat meningkatkan self-esteem, membangun empati dan tanggung jawab pada anak. Bagi anak yang kadung cinta kucing, dia akan dilatih mengurus kucing. Seperti memberi makanan, membersihkan atau kalau perlu memandikan.
Sebuah jurnal penelitian tahun 2013 berjudul Creature Comforts : An Exploration of Pets Owners and Their Experience of Wellbeing Gained through Their Relationship with Their Companions Animal.
Drh. Angela Maharani sebagai pembicara berikutnya memaparkan presentasinya, "apabila seorang anak turut andil dalam merawat dan menjaga si kucing, maka dia akan lebih ekspresif dan merasakan emosi positif dari kesehariannya bermain dengan menyentuh bulu halus kucing. Selain membangun kedekatan, juga akan tumbuh rasa peduli dengan sesama makhluk dan meningkatkan ketenangan jiwa"
Selain Jakarta, kampanya Friskies #500Catventure juga dilaksanakan di empat kota lainnya. yaitu Bandung, Jogjakarta, Semarang dan Surabaya. Pada event kampanye ini, selain Mobile Catventure juga ada fasilitas lain.
Seperti bincang-bincang dengan ahli, bermain bersama kucing kesayangan di Cat Playland. Yang lebih seru lagi, Friskies juga menyelenggarakan workshop Friskies Catventure Academy. Pada workshop inilah, berbagai informasi akan disampaikan pada pengunjung. Mulai dari pemeliharaan dan pemberian makanan kucing, hingga tips memanfaatkan medsos untuk membangun rasa cinta pada kucing.
Penempelan kertas origami, sebagai tanda donasi -dokpri
"Perawatan kucing itu sebenarnya cukup sederhana,  yaitu dengan vaksin rutin yang diulang setahun sekali, sterilisasi untuk menghindarkan kucing dari masalah reproduksi, serta pemberian obat cacing tiga bulan sekali. Banyak yang tidak tahu, bahwa perawatan tersebut dapat dilakukan dengan biaya terjangkau" tambah Drh Angela Maharani.

Pada ujung acara, semua narasumber dan undangan dipersilakan menempel kertas origami. Kertas bujur sangkar yang dibentuk kepala kucing ini, satu tempelan dihargai sebesar sepuluh ribu. Uang yang didonasikan dari Friskies inilah, nantinya digunakan untuk kampanye adopsi kucing. (salam)