Saya dari keluarga kebanyakan,
ayah ibu dengan enam anak laki-laki. Sang Kepala keluarga, adalah guru di
Sekolah Dasar. Sedang ibu membuka warung di sudut pasar kampung, untuk membantu
menopang perekonomian keluarga.
Saya masih mengingat dengan jelas, rekaman kejadian masa silam, ketika masih berseragam merah putih. Ketika kami berenam anak, musti membayar uang sekolah beruntun. Begitu kelimpungan orangtua, mencari jalan keluar atas masalah dihadapi.