Tampilkan postingan dengan label sosok. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sosok. Tampilkan semua postingan

21 Okt 2019

Risa Maharani : Desainer Muda Lulusan SMK NU Banat Gelar Karya di Paris

kolase-dokpri

Desainer muda berbakat, Risa Maharani, tampil di ajang fashion show skala internasional. Setelah debutnya merambah pasar global dengan menampilkan karya di Centre Stage-Asia's Fashion Spotlight 2018 di Hong Kong, Risa  menggelar karyanya di perhelatan La Mode Sur La Seine à Paris di Kota Paris, Perancis pada tanggal 29 September 2019.  

16 Feb 2019

Belajar Konsisten dari Christine Hakim

sumber tribunnews

Pecinta film Indonesia, pasti tidak asing dengan  nama besar satu ini. Herlina Christine Natalia Hakim, atau dikenal dengan Christine Hakim.
Sejak debutnya di film ‘Cinta Pertama’ tahun 1973, film perdananya di bawah arahan Teguh Karya ini mengantarkan namanya meraih Piala Citra, kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik FFI 1974.

Selanjutnya satu penghargaan ke penghargaan bidang film diraih, menjadikan Christine Hakim sebagai sosok disegani di dunia perfilman.
Sebut saja judul film ‘Sesuatu yang Indah (1977)’ ‘Pengemis dan Tukang Becak (1979)’, ‘Di Balik Kelambu (1983)’ ‘Kerikil- kerikil Tajam (1985)’ ‘Tjoet Nya’ Dien (1988)’ dan masih banyak judul lainnya menorehkan namanya sebagai peraih penghargaan dari dalam dan luar negeri.

18 Mar 2018

Meraih Perubahan Melalui “Value Your Life - A Life Changing Bootcamp”

sang Inspirator - dokpri

Value Your Life,” kalimat ini yang saya baca di panggung utama. Ketika menghadiri Blogger Gathering, sebuah acara yang diadakan pada pekan kedua bulan Maret 2018.
Onggy Hianata Chunnardy sebagai sosok central,  dari program inspiratif “Value Your Life – A Life Changing Bootcamp.”

Untuk berkah hidup yang telah dicapai, saya musti pay back” tegas Onggy.

Kalimat Onggy ini, begitu dalam menyentuh kalbu. Saya malu pada diri, kerap merasa enggan berbagi berkah karena munculnya ego pribadi.

Onggy Hianata Chunnardy berasal dari keluarga miskin, lahir di kota Tarakan - Kalimantan Timur, pada 6 maret 1962.
Saking miskinnya keluarga ini, Onggy baru masuk sekolah setelah teman seusianya duduk di bangku kelas tiga.