Tampilkan postingan dengan label Snack. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Snack. Tampilkan semua postingan

11 Apr 2017

Bekatul Cryspy Unjuk Diri di BFF 2017


BBF 2017 di Ecopark Ancol-dokpri
blibli.com Fun Festival (BFF) 2017, baru saja usai digelar di Ecopark Ancol pada 8,9 April 2017. Menjadi ‘showroom’ strategis Industri kreatif dan kekinian, sekaligus sebagai ajang menikmati festival musik dan festival seni.
Sepanjang rangkaian BFF 2017, diselenggarakan workshop karya seniman lokal, games, produk karya anak bangsa sampai kuliner. Panggung besar dan megah di central area, diramaikan penampilan musisi lokal dan international.
Sebagai Blogger saya merasa beruntung, berkesempatan hadir pada hari kedua pagelaran BFF 2017. Cuaca Ancol yang cukup terik tak menyurutkan semangat, mengetahui lebih dekat kegiatan super keren memantik penasaran.
Spanduk dan umbul umbul terlihat semarak, dipasang panitia mulai jelang pintu gerbang utama Ancol. Pengunjung dengan mudah dipandu, sampai lokasi diselenggarakan event akbar BFF 2017.
Setelah menuju ke Ticket Box, saya melakukan proses regristasi dan diberi gelang khusus. Gelang warna biru tua yang melingkar di pergelangan, sebagai alat untuk melewati pintu utama BFF 2017. Sungguh rasanya sudah tidak sabar, ingin segera menjejakkan kaki di arena BFF 2017.
Pada pintu gerbang tampak petugas standby, mempersilakan pengunjung dengan identitas resmi masuk. Kesan yang berhasil saya ditangkap, pengamanan yang dilakukan begitu ketat. Pengunjung tanpa gelang resmi, dijamin tidak bisa melenggang masuk ke arena BFF 2017. 
Booth yang berpartisipasi di BFF 2017-dokpri
Dari pintu utama, saya berjalan sekitar seratus meter ke tempat acara. Benar saja yang ada di benak, brand ternama dan industri kreatif turut meramaikan ajang bergengsi ini. Mulai dari Polytron, BCA, Go-Jek, Maxim, Telkomsel, Celebrity Fitness, Philips, Intel, Susu Milo, POS Indonesia dan masih berjajar brand terkenal lainnya.
Namun ada stand yang berhasil menyita perhatian, adalah brand lokal unik yang dihasilkan oleh anak muda keren. Posisinya tak jauh dari pintu masuk, tepatnya di deretan “The Big Start booth”.
Nampak  booth Wakatobi Eyewear, sedang menggelar program buy 1 get 1. Setiap pembelian satu kacamata Wakatobi, pembeli berhak menyumbangkan satu kacamata pada pihak membutuhkan. Mekanisme penyaluran kacamata, dikoordinasikan oleh Wakatobi Eyewear.
Masih berada di jajaran Big Start booth, terdapat  Savis Tea, Klen and Kind, Olmatix,  Cool Sugar Wax, Amazara, Stereo Dessert, Potme Farm, Leon Papperwork dan banyak industri kreatif lainnya. Jujur ada yang mengusik rasa penasaran, saat melintasi booth Joyciacookies yang memajang biscuit berbahan bekatul. 
Joyciacookies -dokpri
Anda tahu bekatul kan?
Bekatul adalah sisa kulit padi yang terbuang dari proses pemdesan atau pengosongan beras. Kalau di kampung halaman saya di Jawa Timur (atau dimanapun), bekatul biasanya dijadikan makanan ternak.
Bekatul kaya Vitamin B Kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B 15), serta tinggi kandungan antioksidan. Manfaat bekatul membantu menurunkan kolesterol jahat, membantu metabolisme lemak, memperlancar proses pencernaan dan masih banyak lainnya.
Anak muda kreatif bernama Yeziel, menghampiri ketika saya menyambangi booth. El sapaan anak kuliahan di Surabaya, menjelaskan singkat tentang rintisan usaha keluarga ini. Kebetulan dari keluarga besar, memiliki usaha mesin pengupas padi (slep). Kemudian setelah memutar ide, ketemu inisiatif membuat Bekatul Crispy.
Joyciacookies berdiri sekitar tiga tahun, memiliki empat pilihan rasa yaitu Natural, Coklat, Reselve dan green tea. Ada produk diberi label Vitjes Koekjes, dengan produksinya Bekatul oatmeal dan Bekatul Crispy.
Semua produk dibuat dari bahan pilihan, non MSG dan non pengawet melalui proses dipanggang. Karena mengusung konsep healthy, untuk gula diganti dengan palm dan mentega diganti butter.Masalah citarasa jangan diragukan lagi, antara renyah, gurih, sedikit manis dan lezat berpadu di lidah. 
El dengan Bekatul Cryspi - dokpri
Saat ini menjadi pemikiran adalah pengemasan, kemasan yang ada membuat biscuit rentan pecah saat pengiriman. Area pemasaran masih di Semarang, sekaligus sebagai pusat produksi. Saat ini menjadi target adalah Jakarta, sehingga terbuka peluang bagi yang bersedia menjadi stockies.
Tak jauh dari booth Joyciacookies, terdapat booth Olmatix dengan inovasi kekinian banget. Temuan tentang pengendalian perlatan eletronik, dengan memanfaatkan signal wifi. Perangkat pengontrol elektronik ini tepat, bagi keluarga sibuk yang jarang di rumah.
Karena bisa memantau lampu rumah, dari kantor atau perjalanan melalui smartphone. Sistem kerjanya cukup simple, tinggal download aplikasinya di smartphone. Kemudian bisa disetting dan dioperasikan.
-o0o-
Sebagai pengunjung sekaligus penikmat, saya merasa ajang sekeren BFF ini musti sering diadakan. Menjadi kesempatan industri kreatif tanah air unjuk diri, agar lebih dikenal dan ter-blow up.
Terus terang, seumur umur saya baru tahu ada biscuit berbahan bekatul. Saya yakin seyakinnya di daerah lain di Indonesia, pasti banyak inovasi makanan lain yang belum terangkat.
Apabila event semacam ini dibuat lebih banyak dan lebih sering, niscaya akan bermunculan anak- anak muda bertalenta lainnya. Pada saat bonus demografi tahun 2025 mendatang, bangsa kita akan menjadi kuat dan kokoh dari sektor ekonomi.

10 Apr 2017

Nongkrong di Hokben dengan Menu dan Suasana Kekinian

Rising Star Hokben- dokpri
Saya yakin, anda pasti tidak asing dengan nama HokBen. Saya kerap mengajak anak dan istri, makan di HokBen Bintaro Plaza pada akhir pekan. Selain dekat dengan rumah, anak anak cukup menggemari menu di HokBen.
Keluarga kecil saya hafal paket di HokBen, seperti Ureshi 1 dan Ureshi 2, Tanoshi, Kidzu Bento 1 sampai 4, Omiyage dan aneka menu lainnya. Penampilan tempat nasi yang unik, persis seperti potongan bambu sangat memikat hati. Dengan tempat nasi tersebut, porsinya cukup mengeyangkan.
Selain makanan menggugah selera, suasana di HokBen menyenangkan dan membuat anak-anak betah. Menawarkan Paket ‘Britday Party’, dengan penawaran fasilitas yang sangat menarik.
Menilik nama HokBen (dulu Hoka Hoka Bento), saya atau mungkin anda beranggapan adalah Restorant asal Jepang.
Ternyata salah kawan’s !
HokBen adalah Restaurant lokal asli Indonesia, berdiri pada tahun 1985 di daerah Kebon Kacang Jakarta Pusat. Memasang logo dua anak yaitu Taro dan Hanako, karena owner HokBen adalah pecinta anak-anak. Taro adalah anak laki laki yang suka berpetualang, sedang Hanako anak perempuan yang suka belajar.
Pada tahun 1990  membuka cabang di Bandung, kemudian untuk wilayah Jawa Barat merambah ke Kota Tasikmalaya dan Cirebon. Tahun tahun 2005 HokBen masuk Surabaya dan Malang,  sampai sekarang di Jawa Timur memiliki 13 outlet.
Tahun 2007 membuka layanan delivery  service, konsumen bisa order melalui telpon ke 1-500-505 (bisa disingkat 1500 SOS),
HokBen terus berinovasi, dengan meluncurkan website pada tahun 2008, untuk pemesanan secara online. Pada tahun yang sama mendapat sertifikat halal dari MUI, setelah melalui proses relatif panjang.
Konon untuk mendapatkan sertifikasi halal, seluruh stake holder atau vendor HokBen harus diaudit. Mulai dari pemasok daging sapi, daging ayam dan semua bahan baku harus diaudit oleh pihak berwenang. Selama ini HokBen selalu mendapat nilai A, artinya mendapat sertifikasi halal untuk kategori terbaik.
Tahun 2010 HokBen masuk Jawa tengah, ada di kota Jogjakarta,  Semarang dan Solo, kemudian ekspansi sampai Bali. HokCafe menjadi inovasi HokBen pada tahun 2012, bisa dijumpai di beberapa outlet seperti Pondok Indah Mall, Plaza Festival dan Karawaci.
Tahu ga kawan’s !
Ternyata pada 2013 melakukan rebranding, dari nama Hoka-Hoka Bento menjadi HokBen. Padahal dari dulu, saya pribadi sudah menyebut dengan sebutan HokBen.
Kami mengucapkan terimakasih kepada customer loyal, yang sering menyebut nama Hoka Hoka Bento dengan Hokben. Akhirnya sepakat dibuat short name “Hokben”, seperti yang sering diucapkan customer ” jelas Ibu Irma Wulansari selaku Communication Division PT Eka Bogainti.
--o0o--
Food Blogger Gathering with HokBen -dokpri
Outlet HokBen Blok M Plaza sabtu pagi terasa beda, Food Blogger berdatangan di Lower Ground. Karena bersamaan dengan jam buka, beberapa outlet terlihat masih bersiap siap.
HokBen sebagai restorant menu khas Jepang, sudah tidak perlu diragukan kualitasnya. Selama ini yang berlangsung, customer datang ke HokBen hanya untuk makan. Masih sangat jarang, customer menjadikan HokBen sebagai tempat nongkrong.
Nongkrong kini menjadi lifestyle kaum millenial, menjadi sarana bersosialisasi atau refreshing. Tak jarang anak anak muda berkumpul, sekedar melepas penat atau berdiskusi di lokasi yang nyaman. Nongkrong akan lebih lengkap, dengan makanan pendukungnya.
HokBen menjawab tren masakini, dengan menghadirkan menu kategori Snack, Dessert dan Drink. Dalam press releasenya Ibu Francisca Lucky, selaku Marketing Communication Group Head PT Eka Bogainti menyampaikan,” HokBen senantiasa mengikuti tren yang berkembang di dalam masyarakat Indonesia saat ini. Hal ini sebagai bentuk komitment HokBen untuk selalu menjadi bagian dari kebutuhan pelanggan dengan menjaga dan meningkatkan kualitas, baik dari produk yang disajikan hingga layanan kami.
Apa saja menu kekinian di HokBen?
Kategori Snack
Sakana Sticks adalah produk olahan ikan tawar yang dibalur dengan tepung khas HokBen. Terdiri dari dua varian, Sakana Sticks Original dan Sakana Sticks dengan taburan Nori/ Seaweed khas Jepang.
Kehadiran Sakana Sticks melengkapi kategori Tokyo Bites, seperti Takoyaki, Tori Popcorn, Shumai Furai & Shumai Steam.
 
Sakana Sticks
Kategori Dessert
Soft Pudding  adalah puding HokBen dengan rasa taro dan mangga bertekstur lembut, sangat cocok untuk menutup santapan di Hokben. Selain sebagai cuci mulut, bisa menjadi teman saat bersantai.
Soft puding ini memperkaya pilihan dessert yang sudah ada, seperti, Es Ogura, Es Sarang Burung, Kakigori, Soft Caramel Pudding dan Chocolate Puding.
Kategori Drinks
Adalah Ocha Lychee Tea, Ocha dengan campuran nata de coco dan buah Lychee. Merupakan pengembangan dari Ocha/ teh hijau, minuman segar favorit customer HokBen. 
Soft Puding dan drinks -dokpri
Tiga jenis menu baru pada tiga kategori, sebagai sebuah refreshment menu HokBen. Selain itu tentu untuk menarik minat kaum millenial, nongkrong atau ngobrol santai di HokBen. Kok saya jadi membayangkan, janjian atau nunggu teman sambil menikmati menu di HokBen.
Memesan Sakana Sticks, baik original atau dengan seaweed digoreng garing. Setiap gigitan terasa ‘taste’ ikan, terdapat unsur rasa sedikit gurih. Sambil ngemil Sakana stiks, memesan Ocha Lychee Tea yang adem dan menyehatkan.
Sedikit demi sedikit Ocha diteguk, menyegarkan tenggorokan yang mulai mengering. Jangan sampai ketinggalan daging buah Lechy, membuat ‘taste’ tea lebih menggoda. Agar lebih lengkap sajian, pusing taro atau manggo menjadi pilihan.
Menelusuri tekstur lembut puding, dijamin membuat lidah serasa bergoyang. Apalagi rasa taro yang unik dan mangga yang pas, bikin ketagihan ingin menikmati lagi dan lagi.
Kami berharap HokBen bisa menjadi pilihan yang tepat sebagai tempat berkumpul anda bersama orang- orang yang anda sayangi, untuk sekedar nongkrong ataupun ngobrol dan bersantai. Jadi datang ke HokBen tidak selalu hanya untuk makan yang mengeyangkan saja” tutup Francisca.
Kaum Millenial, biasanya selalu identik dengan yang unik dan antimainstrem. So, nongkrong di HokBen pasti asyik dan seru bingits. 
HokBen Blok M Plaza -dokpri