27 02 06
Yang namanya prestasi hidup
Adalah berhasil menyikapi setiap peristiwa dengan sebaik sikap
Karena hidup mesti disikapi dengan bijak dan arifKarena peristiwa selalu menjanjikan sesuatu dibaliknya
27 02 06
Yang namanya prestasi hidup
Adalah berhasil menyikapi setiap peristiwa dengan sebaik sikap
Karena hidup mesti disikapi dengan bijak dan arifKarena peristiwa selalu menjanjikan sesuatu dibaliknya
Juli'2011
Sembilan tahun di Jakarta
Menjadi tempat pertarungan hidup
Menyelusuri jengkal ibukota
Dengan segenap kemampuan kupunya
Setiap detik kugapai
ruh peristiwa, agar menjumpa esensi
Dibutuhkan keberanian memulai sesuatu,
Bahkan untuk memutuskanpun menjadi masa pembentukkan keberanian itu.
.
Kujelajahi aneka rupa peristiwa,
Setiap
jengkal menghadapkanku pada kenyataan demi kenyataan,
Hingga membuatku haus akan kehakikian.
Kesejatian muara kehidupanlah
Yang mengantarkanku pada paradigma baru tentang sudut pandang.
Kenyataan mengajariku
Hidup adalah suka dan duka pun suka cita
Bahwa setiap hari adalah rentetan keniscayaan
Ketakniscayaan seolah angan yang menganggu pikiran
Sehingga menjadi ”seolah olah” nyata
Kebiasaan pagi saya (di hari normal), adalah mengantar anak ke sekolah. Dan ada bekal sekolah tak boleh terlupa, (selain makn siang) adalah roti buat camilan saat jam istirahat.
Tak jauh dari tempat kami tinggal, ada rumah yang dikontrak oleh produsen roti terkenal. Khusus pembeli sekitar perumahan, mendapat potongan sebesar 500 – 1000.
![]() |
MulaiDariKita |
![]() |
dokpri |
![]() |
dokpri |
![]() |
dokpri |
![]() |
Bersama William Sudhana- koleksi pribadi |
![]() |
dokpri |
![]() |
Blogger Kompasiana- dokpri |
![]() |
dokpri |
![]() |
sumber ; bakaba.co |
![]() |
Mulai dari Kita |
![]() |
Arzillo |