28 Feb 2017

Airbus A320NEO, Wujud Layanan Terbaik Citilink Indonesia

Citilink, Airbus A320NEO -dokpri
Siapapun pasti sudah tahu Citilink, maskapai penerbangan anak perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Setiap menyebut nama Citilink, saya pribadi langsung ingat nama besar Garuda. Namun  ada yang membedakan, Citilink mengkhususkan untuk jasa penerbangan berbiaya murah (LCC).
Secara pribadi saya punya pengalaman,  pernah berada satu pesawat Citilink bersama Pak Dahlan Iskan menuju Surabaya. Pernah juga dengan beberapa nama public figure, untuk penerbangan dengan tujuan kota lain di Indonesia.

Saat itu saya bisa simpulkan, LCC bukan berarti memberikan layanan sekedarnya. Terbukti, penumpang sekelas pebisnis dan public figure tak enggan terbang bersama Citilink. Citilink dengan 234 frekuensi penerbangan harian, menuju 27 kota tujuan di Indonesia.
Sebagai pengguna moda transportasi udara, dengan percaya diri merekomendasikan Citilink, baik kepada teman kantor atau pimpinan di tempat bekerja.
-o0o-
Pada hari jumat 24 Februari 2017, dua rombongan bus dari Slipi menuju Hangar 9 Garuda Maintenance Facility (GMF) Cengkareng. Blogger dan Jurnalist diundang, menjadi saksi kedatangan pesawat baru milik PT. Citilink Indonesia.
Sebuah panggung berdiri, dengan ornamen dominasi warna hijau khas Citilink. Kursi tertata rapi, satu persatu diisi oleh undangan yang mulai berdatangan. Setelah pejabat Citilink hadir, acara penyambutan Airbus A320NEO dimulai.
Puluhan penari berbaju tradisional, bergerak lincah mengikuti suara musik dimainkan. Seperangkat gamelan dan gendang, juga permainan stick kayu menawan, terasa menghentak membangkitkan semangat.
Dari kostum dikenakan penari, saya mengenali batik dan blangkon khas Jawa, pada rambut penari ada bulu burung cendrawasih, ada juga yang memakai suntiang khas sumatera barat, tampak juga baju khas Palembang, masih banyak ornamen lain mewakili daerah di Indonesia.
Kedatangan Airbus A320NEO -dokpri
Pada pertengahan atraksi tari, suara MC menyeruak ditengah hingar bungar musik tarian. Mengabarkan pesawat Citilink Airbus A320NEO, akan segera datang menuju Hangar tempat penyambutan. Tak sampai lima menit waktu berjalan,  pesawat baru yang ditunggu berjalan mendekati lokasi acara.
Semburan air dari dua arah berlawanan, membentuk seperti sebuah gerbang pintu masuk. Akhirnya Airbus A320NEO menerobos semburan air dua arah, sungguh menghasilkan pemandangan yang memukau.
Anda bisa bayangkan, sebuah pesawat berjalan menerobos sela- sela guyuran bak air terjun. Tak urung badan pesawat basah, efek heroik sangat kental terasa pada sore itu. Musik dengan beat dan tempo cepat terus mengiring, sampai roda pesawat benar-benar berhenti berputar.
Selang beberapa saat pintu pesawat terbuka, Capt. Arry Kalzaman keluar dari dalam. Lelaki gagah dengan langkah tegap, turun menyusuri satu persatu anak tangga. Capt. Arry Kalzaman,  adalah pilot yang menerbangkan pesawat Airbus A320NEO dari Toulous Perancis menuju Jakarta.
Kereeen..., satu kata tepat, mewakili prosesi kedatangan Airbus A320NEO.
Capt. Arry Kalzaman di sambut Bapak Mega Satria -dokpri
Bapak Mega Satria, Selaku Direktur Citilink Indonesia, menyampaikan dalam sambutannya, “Citilink Indonesia focus kepada maskapai berbiaya murah, terus memberi pelayanan terbaik bagi penumpang. Salah satunya mendatangkan Airbus A320NEO, dengan teknologi dan layanan lebih baik dari airbus sebelumnya”.
Aktivitas penerbangan dewasa ini, tak bisa lepas dari keseharian masyarakat Indonesia. Menurut data tahun 2016, jumlah angkutan penumpang pesawat mencapai 89 juta orang. Jumlah ini terus bertumbuh setiap tahun, mengikuti perkembangan perekonomian Indonesia.
Untuk alasan pertumbuhan tersebut, Citilink memperkuat armada dengan mendatangkan pesawat terbaru. Demi layanan terbaik, sekaligus ekspansi di tengah ekonomi dalam negeri yang membaik.
Airbus A320NEO, maskapai pesawat ramah lingkungan, dengan kadar emisi rendah. Berpengaruh pada efisiensi biaya bahan bakar sebesar 15%, serta penghematan biaya hingga 8%. Memiliki tingkat kebisingan rendah, sehingga penumpang merasa lebih nyaman.
Cocok untuk penerbangan jarak menengah, menuju kota-kota di bagian timur Indonesia. Termasuk menjangkau kawasan regional, seperti kota Jedah dan Kota lain di China.
Kami berharap, dengan memberi layanan terbaik akan menambah loyalitas penumpang Citilink Indonesia“ tambah Bapak Mega Satria.
Seiring pertumbuhan calon penumpang, dibarengi ketatnya persaingan moda transportasi udara. Tak ada cara lain ditempuh, kecuali dengan meningkatkan kualitas pelayanan bagi penumpang.
Pesawat Airbus A320NEO siap diterbangkan, untuk mengejar pertumbuhan sekaligus meningkatkan intensitas rute dan frekwensi penerbangan.
Bapak Daryatmo selaku Komisaris PT Citilink Indonesia, hadir memberikan sambutan, “Selain pesawat baru untuk kenyamanan penumpang, kesiapan pilot dan crew penerbangan lainnya menjadi salah satu komponen sangat penting. Selain itu, bagaimana Citilink tepat waktu terbang atau OTP (on time Performance), karakter penumpang sekarang, lebih baik mahal sedikit asal tidak terlambat .
OTP menjadi ruh layanan citilink, kalau semua layanan dipastikan baik, otomatis berpengaruh pada keuangan yang lebih baik.
Kita menghadapi tantangan tidak kecil, indonesia adalah negara kepulauan. Maskapai penerbangan, sebagai sarana penghubung wilayah satu dengan lain.
Tantangan Citilink, adalah menghubungkan antar wilayah secara permanen dan berkesinambungan. Sekaligus mendukung program pemerintah, untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah dengan menambah frekwensi penerbangan ” tambah Daryatmo.
Prosesi Pecah Kendi -dokpri
Acara semakin meriah, dengan penyerahan mokat pesawat Airbus A320NEO kepada tiga frequen flyer Citilink Indonesia. Sebagai bentuk apresiasi Citilink, kepada pelanggan loyal dengan jam terbang tinggi.
Menandai pengoperasian Airbus A320NEO secara resmi, dilakukan pemecahan kendi oleh petinggi PT Citilink Indonesia. Selanjutnya semua undangan dipersilakan, melakukan tour ke dalam badan pesawat.
Saya tak menyia-nyiakan kesempatan, mencoba duduk di kursi penumpang. Dengan pesawat jenis lain, biasanya dengkul ini kepentok bagian belakang kursi depan. Namun dengan Airbus A320NEO, jarak kursi depan dan belakang terasa longgar. Sungguh, pada dengkul kaki masih ada space kosong.
Pun dengan cabin penyimpan tas, terasa lebih lega dan bisa muat lebih banyak. Penumpang tak perlu kawatir, tidak kebagian tempat menyimpan koper. Pemilihan warna gelap pada kursi, mengesankan elegan dan kokoh.
Untuk mengakomodir kebutuhan penerbangan domestik dan regional yang semakin meningkat, Citilink berencana menambah armada Airbus secara bertahap. Sepanjang tahun 2017, Citilink  akan mengoperasikan 50 Airbus A320. Terdiri dari 45 Airbus jenis A320CEO, semantara untuk 5 Airbus dengan jenis 320NEO.
Sesuai jadwal, Citilink akan mendatangkan total 10 pesawat Airbus A320NEO hingga tahun 2018.
Foto bersama Airbus A320NEO -dokpri
Berbagai macam prestasi telah ditorehkan Citilink, sepanjang tahun 2016 meraih Asia Best Employer Brand Awards dari Emloyer Brand Institute Indonesia. Best emark Award dari Telkom University, Indonesia Original Brand dan Middle Class Brand Champions dari majalah Swa. 
Masih banyak lagi prestasi diraih, paling mencengangkan bertahan selama enam tahun sejak 2011, sebagai Indonesia Leading Low Cost Airline dari Indonesia Travel and Tourism Foundation.

( link youtube pribadi ada di  SINI ) 
Pencapaian ini semakin melecut Citilink, berkomitmen meningkatkan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Apalagi menjadikan OTP sebagai ruh Citilink, kalau benar dijaga pasti membuat penumpang semakin jatuh hati.
Kemeriahan acara meninggalkan kesan mendalam, tanpa terasa mengantar langit berubah gelap. Jurnalis dan Blogger kembali ke bus, kembali menuju Slipi tempat meeting point keberangkatan. Sukes selalu untuk Citilink, sebagai konsumen saya ingin membuktikan komitmen Citilink. –salam-

2 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA