Home

18 Mar 2016

"New Bali" Strategi Mendongkrak Kunjungan Wisatawan


Udara Puncak Bogor terasa segar, sekali menarik nafas  terasa "nyeeees" menyentuh paru paru. Semburat sinar matahari pagi, terasa hangat saat menyentuh pori- pori kulit. Panitia Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata", secara khusus menyiapkan acara senam pagi.

Senama Pagi - Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwsata" di Avia Hotel & Resort Puncak Bogor (dok Panitia Workshop)
Lagu dangdut dengan irama cepat, mengiringi kegiatan senam pagi. Gerakan dari kepala, pundak, tangan, pinggang sampai kaki. Secara terintegrasi, sanggup melemaskan otot melancarkan peredaran darah. Sekitar 45 menit olah raga pagi, lumayan keringat keluar siap menyambut kegiatan.


Selanjutnya makan pagi dengan menu nasi goreng, segera mandi berganti pakaian. Hari kedua workshop segera dimulai, jaddwal kelas cukup padat hingga malam hari.
Saya akan berikan ringkasan, per-materi agar tidak terlalu panjang lebar.
(pukul 08.30)
Sesi Pertama hari kedua dengan materi "Top 10 Priority Destinasi", oleh Bapak Aswir Malaon, selaku Ass. Deputi Wisata Alam Buatan.
Siapa yang tak kenal Bali?
Konon wisman lebih kenal Bali di banding Indonesia, namun perlu kiranya dunia dibukakan mata. Kita semua tentu bangga dengan keindahan Pulau Dewata, tapi jangan salah masih banyak tempat lain tak kalah menarik. Kemenpar tengah berjuang keras, menciptakan "New Bali" sebagai alternatif destinasi semakin beragam.
Tak tanggung-tanggung 10 tempat wisata dipersiapkan, agar wisatawan semakin betah.
1. Danau Toba - Sumatera Utara
Sebagai kawasan strategis pariwisata nasional di Pulau Sumatera, ditetapkan menjadi bagian dalam daftar peta sebaran 88 KSPN sejak diterbitkan peraturan pemerintah (PP) Nomor 50 tahun 2011.
2 Tanjung Lesung - Banten
Sebuah Tanjung yang berhadapan dengan selat sunda, selain itu terdapat obyek wisata laut. Mulai dari pantai Anyer di utara, hingga Taman Nasional Ujung Kulon di sebelah selatan.
3. Kepulauan Seribu - DKI- Jakarta
Di Kepulauan Seribu, terdapat ribuan pulau tersebar dan diantaranya telah memikat wisatawan untuk berkunjung. Berdasarkan kondisi pemandangan alam, fasilitas wisata beberapa pulau sering dikunjungi yaitu, Pulau Tidung, Pulau Pari, Pulau Harapan, Pulau Pramuka. Sedang Pulau Bidadari, sudah dikelola oleh badan usaha.
4.  Tanjung Kelayang - Bangka Belitung
Sebegitu jernihnya air, dari permukaan dapat disaksikan Ikan kecil berkeliaran di terumbu karang, Pasir putih terhampar seolah belum terjamah kakai manusia, batu granit mengelilingi pantai. Kata "Eksotis", menjadi pilihan tepat untuk menggambarkan.
5. Morotai - Maluku Utara
Penjajakan pengembangan pariwisata oleh investor, tengah dilakukan demi pembangunan fasllitas modern di Morotai. Keindahan alam dan nilai sejarahnya, menjadi alasan tepat untuk dikunjungi. Saat perang dunia II, Pulau ini dijadikan Jepang sebagai landasan pesawat sebelum menuju Philipina dan Borneo bagian timur.
10 destinasi yang dicreate untu menjadi "New Bali" oleh Kemenpar (dokpri)
6. Labuan Bajo - Nusa Tenggara Timur
Labuan Bajo memiliki daya tarik wisata, berada di sekitar 170 pulau. Berada di ujung paling barat pulau Flores, memiliki pelabuhan dengan beragam wisata sebagai persinggahan. Tempat wisata yang paling diminati adalah Pantai Pede, langsung menghadap TNK, Gua batu Cermin, Air Terjun Cunca Rami, Pink Beach dan TNK.
7. Mandalika - Nusa Tenggara Barat
Penetapan kawasan ini, mempertimbangkan sejumlah potensi alam seperti Pantai Kuta, Pantai Serenting, Tanjung Aan, Pantai Kelieuw dan Pantai Gerupauk yang dapat menjadi destinasi baru bagi wisatawan mencanegara dan domestik.
8. Wakatobi - Sulawesi Tenggara
Wakatobi telah menjadi destinasi impian, khususnya bagi para divers dunia. Musababnya adalah keunikan di bawah laut, kaya akan jenis terumbu karang dan biota laut. Sekitar 750 jenis terumbu karang, sementara terdapat sekitar 900 spesies biota laut. Saat ini Wakatobi menjadi pusat penelitian bawah laut, bukan tingkat nasional tapi dunia.
9. Borobudur - Jawa Tengah
Candi termashur di Jawa Tengah ini, telah menjadi tujuh keajaiban dunia. Obyek wisata sejarah sekaligus religi, akan dibenahi dalam rangka menggali potensi kunjungan wisatawan yang lebih besar. Sebagai wilayah prioritas dikembangkan, pemerintah akan membangun Dewan Pengelolaan Wisata untuk candi borobudur.
10. Bromo Tengger - Jawa Timur.
Bagi pecinta alam, siapa tak mengenal Gunung Bromo dengan suku Tenggernya. Taman nasional Gunung Bromo Tengger, merupakan kawasan gunung berapi terbesar du Jawa Timur. Wilayahnya menjadi 4 bagian Kabupaten, yaitu Pasuruan, Malang, Lumajang dan Probolinggo. Selain Gunung Bromo masih ada gunung yang tak terlalu jauh, Gunung Watangan, Gunung Batok, Gunung Kursi, Gunung Watangan dan Gunung Widadaren.
Kesepuluh "New Bali" saat ini menjadi prioritas, tentu dengan target kunjungan yang berbeda. Untuk mencapainya, diadakan pembenahan infrastruktur dan pendukung lain. Hal ini tentu bukan berarti menganaktirikan obyek wisata lain, lebih pada skala prioritas perhatian saja.
Suasana workshop (dokumen Panitia)

00o00

LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat), Menjangkau  Partisipasi Publik - Mewujudkan Nawa Cita.
Materi kedua di hari kedua workshop kemenpar, disampaikan Bapak Agung Hardjono selaku Deputi III Kepala Unit Kerja Presiden idang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan.
Tantangan Pengelolaan Pengaduan ;
·         Tidak tahu kemana harus melapor, sarana konvensional, beragam, dan tidak terpadu
·         Apatis dan pragmatis, tidak yakin laporannya akan ditindaklanjuti, proses tidak akuntabel
·         Takut akan konsekuensi melapor, keamanan dan kenyamanan terganggu
LAPOR ! Sebagai SP4N (Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional), sesuai amanat UU 25/2009, Perpres 76/2013, Permen- PAN RB no. 3 Tahun 2015.
Prinsip Lapor ! Sebagai SP4N

Mudah
Mudah Diakses
Kanal beragam dan terintegrasi:
  •  www.lapor.go.id
  • SMS 1708
  • Mobile Apps
  •  Twitter & Facebook
  • Mekanisme interaktif
  • Tersedia fitur whistleblower
Mudah Dikelola
  • Layanan berbasis teknologi
  • Tersedia dashboard pengelolaan

Terpadu
Terhubung dengan K/L/D
Terhubung dengan:
  • 88 K/L
  • 14 Pemda
  • 70 BUMN
  • 130 KBRI/KJRI/KRI
Menghubungkan berbagai instansi dengan Konsep no wrong door policy

Disposisi & Tindak Lanjut Digital
Koordinasi lebih cepat dan tepat

Integrasi dengan Kanal Existing
Mudah diadopsi, tanpa biaya teknis

Tuntas
Akuntabilitas Proses
  • Laporan mudah ditelusuri
  • Status penanganan terlacak #ID
  • Membuka ruang diskusi publik

Indikator Tindak Lanjut
  • Ketuntasan termonitor
  • Indikator “Merah, Kuning, Hijau

Publikasi Statistik
  • Masyarakat menilai langsung
  • Audit kinerja secara partisipatif
Sinergi LAPOR dengan Kemenpar
LAPOR! telah terhubung dengan Kementerian Pariwisata, keterhubungan sampai ke level teknis (seluruh Dinas Pariwisata) di seluruh Indonesia dapat dilakukan tujuannya agar semua permasalahan terkait Pariwisata di tingkat teknis dapat terselesaikan, selain itu juga Kementerian Pariwisata juga dapat menerima aspirasi dan masukan langsung dari masyarakat.
Sebagai contoh saat ini LAPOR! sudah terhubung dengan BUMN di bidang Pariwisata yaitu PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
LAPOR! juga sudah terhubung dengan seluruh perwakilan RI di luar negeri. Hal ini dapat dimanfaatkan Kementerian Pariwisata karena salah satu fungsi Perwakilan RI di luar negeri yaitu untuk mem mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri.

Bagiamana memanfaatkan Fitur LAPOR?
Masyarakat bisa mengirim email, ke alamat ; kontak@lapor.go.id
Selain itu, terdapat Media Sosial Lapor
Twitter ; @LAPOR1708
Facebook ;  Layanan Pengaduan Online Rakyat
Youtube ;  LAPOR1708
Instagram ;  LAPOR1708
Sebagai bagian dari masyarakat, saya melihat upaya pemerintah menciptakan "saluran" yang simple. Namun perlu upaya yang komprehensif, utamanya menggerakkan kesadaran masyarakat. Agar berperan aktif tanpa rasa enggan, memaksimalkan fasilitas LAPOR sehingga tercipta kinerja yang baik dan tentu berdaya guna bagi bangsa.


Foto session bersama (duduk ki-ka) Bpk Aswir Malaon, Bpk Iqbal (moderator), Bapak Agung Hardjono, Bapak Usman Abdhali Wafik (dokumen Panitai Workshop)

00o00
"Mengguji Informasi Rahasia" tema workshop ketiga hari kedua, disampaikan Drs. Usman Abdhali Watik, M.Si  Wakil Ketua KIP 2011-2012 Komisioner sub informasi Keuangan dan Anggaran 2009-2013
Makna Keterbukaan Informasi Publik
UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan informasi publik
Asas (Pasal 2)
(1) Setiap Informasi Publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap Pengguna Informasi Publik.
(2) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat ketat dan terbatas.
(4) Informasi Publik yang dikecualikan bersifat rahasia sesuai dengan Undang­Undang, kepatutan, dan kepentingan umum didasarkan pada pengujian tentang konsekuensi yang timbul apabila suatu informasi diberikan kepada masyarakat serta setelah dipertimbangkan dengan saksama bahwa menutup Informasi Publik dapat melindungi kepentingan yang lebih besar daripada membukanya atau sebaliknya.
3 jenis kerahasiaan
·         Kerahasiaan Negara
·         Kerahasiaan Bisnis
·         Kerahasiaan Pribadi
PARAMETER  UJI KEPENTINGAN PUBLIK
  • Masyarakat tetap dapat berpartisipasi
  • Masyarakat tetap dapat memperoleh informasi mengenai kemungkinan bahaya bagi kesehatan dan keselamatannya serta upaya-upaya yang memadai untuk mencegahnya;
  • Pihak yang berwenang tetap dapat bertindak secara adil terhadap masyarakat;
  • Masyarakat tetap tidak akan mengalami kerugian akibat penyalahgunaan wewenang;
  • Pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat tetap dapat diketahui oleh publik;
  • Akuntabilitas Badan Publik tetap terjaga.
00oo00
Tiga Materi workshop hari kedua, mengantar sampai jam 12.30 wib. Tak terasa capek hinggap, direspon panitia dengan break makan siang. Saatnya melepas lelah dan lapar, tak lupa menunaikan sholat duhur. Pada jadwal ada dua materi workshop tak kalah menarik, apalagi ada yang berkaitan erat dengan infografis (wah blogger musti tahu nih).
Bersambung...

Makan Siang di Restaurant (dok. panitia Workshop)

4 komentar:

  1. cuma danau toba yang pernah aku datangi.. yang lainnya belum pernah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Smoga next bisa berkunjung ke 9 destinasi "new Bali" mbak :)
      salam sehat dan sukses amin

      Hapus
  2. Dari semua yg disebut, cuma pernah ke Labuhan Bajo, itupun krn numpang lewat mau ke Ruteng (dibayari pula hehehe). Pengen banget bisa wisata keliling Indonesia. Moga Tuhan, mudahkan aamiin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga doanya terkabul aminn

      salam sehat dan sukses mbak April :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA