7 Feb 2016

Konsep Unik Berwisata Kuliner di Food Container


Press Confrence Food Container (dokpri)
Makanan bagian tak terpisahkan, dalam kehidupan keseharian manusia. Sebagai kebutuhan pokok, aneka masakan tak henti berinovasi demi menggugah selera penikmatnya. Mulai dari cara pengolahan, develop dalam hal cita rasa, cara penyajian dan kemasan. Satu hal yang tak kalah penting, adalah lokasi menikmati makanan termasuk suasana. Kadang suasana turut memberi andil, menumbuhkan mood menikmati sajian.
Istilah wisata kuliner yang dewasa ini semakin ngetrend, sebagai perpaduan dari cita rasa, suasana dan menghadirkan pengalaman baru bersantap makanan.
Kalau pembaca ingin merasakan sensasi baru, terutama menambah pengalaman berwisata kuliner. Tak ada salahnya mencoba, berkunjung ke Food Container.
Lokasinya ?
Sangat mudah dijangkau, dari Lebak Bulus arah Ciputat pada perempatan pasar Jumat (sekoal) belok kiri. Sekitar 1 KM (setelah kantor Batan) sebelah kiri jalan sebelum Jln Adyaksa, pembaca akan melihat lokasi  food container. Posisinya sangat strategis di pinggir jalan, tepatnya  di Jalan. Lebak Bulus Raya No.30 A Jakarta Selatan.
Selain keunikan pada design, pengunjung akan menemukan beragam menu-menu makanan dan minuman yang jarang ditemui ditempat lain. Terdapat 24 menu makanan dan minuman yang sangat menarik, membuat pecinta kuliner dapat memuaskan selera kulinernya.
Menunya apa saja ?
Jangan khawatir, 24 tenant menyediakan aneka menu pilihan. Mulai dari suwar-suwir, Mr Panda Dimsum, Krispykrips, Ichitory, Bakso Kota Cak Man, Warung mamacha, Cendolo,  Raja Pisang Ijo, Pasta Kangen, Pempek Kita, Nasi Kentjana, Bebek Pedrik Pipabite, Martabak Dunia, dan masih banyak menu lainnya.
“Pemilihan semua menu yang ada disini sangat selektif, karena harus memiliki nilai keunikan dan kreatif yang jarang ditemui di tempat lain. Secara konsep kami ingin memberikan konsep Museum Makanan dan Minuman, sehingga dapat membuat pengunjung yang datang memiliki kepuasan setelah menikmati berbagai macam aneka keunikan makanan dan minumannya” Jelas Wiyanna Iron, Founder dan Pemilik Food Container, Sabtu (6/2/2016)
Suasana Food Container (dokpri)
Yang jelas menu untuk lunch dan dinner tersedia, mulai dari Appetizer, Main food, serta dessert semua ada dengan beragam pilihan tentunya. Cita rasa pasti sudah teruji, dan yang paling utama adalah inovasi.
Melihat performa secara keseluruhan dari Food Container, kok saya langsung menghubungkan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Lho, kenapa?
Persaingan global yang saat ini tengah berlangsung bahkan antar negara, konon agar tagguh mamp survive bisa dihadapi dengan kreatifitas. Nah food contaner, sebagai representasi dari industri kreatif utamanya di bidang kuliner. Selain menyuguhkan makanan dengan style kekinian dan suasana yang unik, juga menyediakan pelayanan berbeda.
Apa saja bedanya?
Kalau di foodcourt pada umumnya, pengunjung mendatangi gerai kemudian membayar dan membawa makanan sendiri ke meja. Kalau di Food Container, waiters yang datang dan melayani pengunjung, seperti halnya terjadi di cafe.
Buku menu juga beda, kalau di food court umumnya setiap tenant memberi lembaran menu sendiri-sendiri. Tapi di Food Container 24 tenan digabung dalam satu buku menu, sehingga memudahkan pengunjung memilih makanan yang hendak dipesan.
Saya merasa beruntung, ikut hadir dalam Grand Opening Food Container. Bertepatan dengan menyambut hari Imlek, ornamen berwarna merah mendominasi. Lampion khas bergantungan di langit-langit, tak ketinggalan bunga sakura berwarna pink.
Penampilan Barongsai (dokpri)
Sebagai penanda Grand Opening, Iby Wiyanna melepas balon warna merah hitam dengan spanduk kecil bertulis -Grand Opening Food Container- Kemudian dilanjutkan, dengan atraksi Barongsai.
O'ya pembaca, jam operasional Food Container Pada senin- Kamis (08.00-22.00) Jumat (08.00-24.00), Sabtu (10.00-24.00) Minggu (10.00-22.00)
Yuk datang dan nikmati aneka menu di Food Container, dan rasakan pengalaman baru berwisata kuliner. (salam) 

6 komentar:

  1. Semakin kreatif aja industri makanan saat ini...bukan begitu mas agung han...segala cara, ide kreatif di keluarkan demi inovasi dan kenyamanan konsumen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepakat Bang Lius
      salam sehat dan sukses
      salam :)

      Hapus
  2. Sering lewat sini klo menghindari macet krn pembangunan MRT.
    Oh baru grand opening yaa.
    Thanks infonya mas...boleh dicoba nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul deket proyek MRT
      baru saja grand opening mbak
      salam :)

      Hapus
  3. Lokasinya deket dari mana-mana, bisa jadi meeting point terbaru

    BalasHapus
    Balasan
    1. lokasinya sangat strategis
      monggo berkunjung
      salam :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA