Home

15 Agu 2015

Pengalaman 6 Hari Oxyfresh


Product Oxyfresh (dokpri)
Acara  Dental Health Education yang dhadiri blogger, sungguh memberi pencerahan baru bagi saya pribadi. Tentang bagaimana seharusnya memperlakukan gigi, sekaligus menyadarkan betapa penting kesehatan gigi. Tantangan dari Oxyfresh melengkapi kelas inspirasi tersebut, dengan merasakan pengalaman menggunakan produk dari PT Ohawe Indonesia. 

 
Tiga jenis product saya terima dari panitia, setelah mendaftarkan diri sebagai peserta tantangan tersebut.
  • Tooth Paste Original Oxyfresh  80 gram, 
  • Sikat gigi POH (Adult 3 Row, Reguler, Soft),
  • Tongue Cleaner - OOLITT.
(Minggu, 9 agustus'15)
Segera saya memakai sikat gigi POH, plus Pasta gigi Oxyfresh. Usai sikat gigi, tak lupa membersihkan lidah.
Sikat Gigi ;
Membuka tube Oxyfresh terdapat tutup pengaman alumunium foil, sehingga ujung lubang tempat keluar pasta steril. Strategi bagus ini berhasil menanamkan kesan di benak, bahwa produk sangat dijaga  ke-hygenis-annya. Lubang tempat keluar pasta relatif kecil, secara psikologis mendorong konsumen memencet sedikit dan secukupnya. 
Hanya Separuh di permukaan bulu sikat (dokpri)
Untuk pasta gigi Oxyfresh, saya memencet separuh permukaan bulu sikat. (pasta gigi biasanya sampai penuh sepanjang permukaan bulu sikat)
Setelah menuangkan pasta gigi segera mengaplikasikan, cara sikat gigi seperti penjelasan Pak Wijayanto Kodrat.  Sikat berada pada posisi miring 45 derajad, menyasar pada suklus atau ruang antara gigi dan gusi. Konon pada suklus inilah menjadi tempat, bakteri dari sisa makanan bersarang. Cara menggosokpun memutar dengan sedikit getar, kemudian bulu sikat menelusuri satu persatu permukaan gigi.
Memang butuh waktu menyikat dengan cara ini, beda dengan kebiasaan saya yang asal gosok saja. Mungkin karena saking semangatnya, gusi bagian bawah sempat keluar sedikit darah terkena ujung bulu sikat. 
Setelah rampung menyikat permukaan gigi terasa keset* , ketika saya coba sentuh dengan ujung lidah. Satu lagi efek nafas segar, terasa setelah sikat gigi dengan Oxyfresh.
Pasta gigi Oxyfresh relatif minim busa, ada rasa segar ketika menyentuh permukaan gigi. Sensasi segar seperti menempel di gigi, bahkan setelah kegiatan gosok gigi selesai.
Bersihkan Lidah ;
Selanjutnya membersihkan lidah dengan Tounge Cleaner OOLIT, caranya ditekuk dan digesekkan ke permukaan lidah.  Alat ini terbuat dari bahan yang lentur, dengan dua sisi bergerigi. Karena pinggirannya yang tipis memberi efek bersih di lidah, beda dengan pembersih lidah  di pasaran. Pembersih lidah yang pernah saya lihat sebelumnya, berbahan plastik kaku dengan lebar pinggir sekitar 1 milimeter-an.
Usai kegiatan membesihkan dengan alat ini, permukaan lidah berwarna kemerahan terasa bersih ketika disentuh dengan bibir atas. Jujur saya mengakui merasakan sensasi berbeda, dengan pasta, sikat atau pembersih lidah yang saya gunakan sebelumnya.
-0-o-0-
Sehari saya biasa menggosok gigi tiga kali, pada pagi hari, saat mandi sore dan menjelang tidur malam. Untuk merasakan perbedaan saya memakai bergantian, dua kali produk Oxyfresh dan satu kali dengan produk biasa dipakai. 
dua sikat gigi (dokpri)
Untuk produk Oxyfresh digunakan setelah sarapan dan menjelang tidur, sedang produk yang biasa tetap dipakai saat mandi sore. Pun sikat gigi saya sengaja sediakan dua dalam kondisi baru, yaitu POH dari PT Ohawe dan sikat gigi baru dari produk lain.

(Jumat , 14 Agustus'15)
Terhitung enam hari sudah memakai dua product, yaitu Oxyfresh dan product yang sudah biasa dipakai. Secara konsisten saya terapkan secara rutin, menyikat gigi tiga kali sehari. Polanya tetap usai sarapan dan hendak tidur dengan product Oxyfresh, dan sore saat mandi dengan product biasa.
lidah kemerahan (dokpri)
Terus terang ada perbedaan yang saya rasakan, saat membandingkan dua product tersebut. Struktur bulu sikat pada sikat gigi POH masih tegak, sementara sikat biasa bulunya mulai agak melengkung. Pun ketika menerapkan cara miring 45 derajad, sikat gigi biasa terlalu dekat bulu sikat. Akibatnya tidak bisa terlalu maksimal , bulu sikat ikut tertekan karena agak lemas.
Mungkin karena pengaruh lubang pasta, pemakaian pasta gigi Oxyfresh lebih hemat dibanding product biasa. Pada permukaan gigi juga beda, terasa lebih bersih dengan Oxyfresh. Termasuk busa Oxyfresh yang sedikit, dibanding busa pasta gigi biasa cukup berlimpah.
Masalah perbersihan lidah, saya melakukan cukup sehari sekali dibersihkan (kalau salah mohon koreksi). Lidah ini tampilannya kemerahan, dan terkesan bersih dari sisa makanan yang menempel. Kalau mau diibaratkan seperti lantai habis dipel, tampak kinclong dan keset*.
Hasil akhir saya merasa lebih percaya diri, dengan perawatan gigi maksimal dan nafas terasa lebih segar. (salam)
Note ; *) E dibaca pepet seperti kata elang atau enyah

4 komentar:

  1. Nanti giliran saya mau coba alat ini :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan Mbak Nunik , nanti bisa diceritakan pengalaman bersama Oxyfresh :)
      salam

      Hapus
  2. Beberapa manfaat juga saya rasakan ketika mencoba produk oxyfresh loh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. keren mas Kornelius
      trimakasih sdh berkunjung
      salam :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA