24 Agu 2015

Dilmah "Real High Tea Challenge" Cafes & Restaurants [Pressconf RHTC]


Dilmah High Tea (dokpri)
Teh menjadi bagian keseharian masyarakat Indonesia, sudah menjadi tradisi turun temurun dari generasi ke generasi. Saya pribadi memiliki kebiasaan minum teh, terutama ketika pagi hari menjelang datang ( Breakfast Tea). Teh hangat dilengkapi dengan penganan kecil, membuat suasana pagi begitu sempurna. Namun karena minimnya pengetahuan tentang teh, maka tidak paham tehnik meracik dan menikmati secangkir teh yang benar.


Dilmah perusahaan teh milik keluarga yang berbasis di Srilanka, didirikan Merril J. Fernando. Merril pemilik kebun teh pertama didunia menawarkan teh yang ditanam, dipanen dan diproses secara tradisional langsung dari sumbernya. Dibantu dua anaknya (Dilhan dan Malik disingkat menjadi DILMAH) terus berusaha mewujudkan impian membangun bisnis yang berfocus pada manusia, sekaligus membagi kebahagiaan dalam menikmati teh kepada seluruh penyuka teh di seluruh dunia.
Pertumbuhan Cafe dan resto di Indonesia yang cukup pesat, berdampak pada ketatnya persaingan di industri ini. Cafe sebagai tempat interaksi dan bersosialisasi, menjadi ceruk untuk memasyarakatkan budaya high tea di sore hari. High Tea sendiri biasanya disajikan dalam rentang waktu antara pukul 15.00 - 18.00, di Indonesia sebagai waktu yang identik dengan capek dan ngantuk. Maka upaya menghidupkan budaya high tea, sebagai gerakan mendukung ekonomi kreatif Indonesia. Tak dipungkiri efek budaya ini akan menambah jam kunjungan customer, untuk menikmati high tea pada jam-jam tersebut.
Bpk. Daniel Pranoto - Head of Marketing (dokpri)
-0-o-0-
Dilmah " Real High Tea Challenge Cafes Restaurants Indonesia 2015 , menjadi Kompetisi teh paling menantang untuk menyajikan teh bagi Cafe dan Restaurant khususnya di Jakarta dan Bandung. Acara RHTC merupakan gelaran perdana di Indonesia, diselenggarakan dengan mitra PT. David Roy Indonesia. Sementara kompetisi serupa sudah berlangsung di beberapa negara, seperti Thailand, Singapore, Uni Emirat Arab dan Srilanka sebagai Negara asal Dilmah.
RHTC terbuka semua professional Kuliner, bertujuan mengombinasikan teh dengan tradisi lokal serta menonjolkan seni gastronomi. Serta diharapkan menginspirasi professional kuliner berkreasi, menjadikan teh sebagai bahan baku di industri food and beverages
Panel Juri RHTC Cafes & Restaurants Jakarta dan Bandung terdiri atas; Ibu Eliawati Erly beliau sebagai Brand Ambassador Dilmah Indonesia sekaligus mewakili PT. David Roy Indonesia dan Celebrity Chef (TBC). Adapun kriteria penilaian kompetisi ini sangat ketat, menggunakan standart penilaian RHTC Dilmah.
Almond tea dicombain Cheeze (dokpri)


Dilmah RHTC Cafes & Restaurants akan diselenggarakan, pada 31 agustus sampai 2 September 2015 untuk Jakarta dan 7 -8 September untuk Bandung. Akan diikuti proffesional kuliner di Jakarta dan Bandung, dengan 10 peserta Cafe/ Resto setiap kota. Bandung dan jakarta sebagai play off city pertama, akan dilanjutkan di beberapa kota besar di Indonesia. Harapannya budaya afternoon tea Jakarta/ Bandung bisa menjadi pioner, kemudian menyusul kota lainnya. Adapun tujuan diselenggarakan acara Dilmah RHTC Cafes & Resto, meningkatkan apresiasi akan teh dan menciptakan karya-karya gastronomy dan mixologi luar biasa dengan bahan dasar teh. 
Adapun item perlombaan yang akan dinilai para juri yaitu, Hot Tea Pairing Dish (Sweet or Savory) ; Mocktail or Cocktail Pairing Dish (Sweet or Savory) ; Tea Inspire Cuisine (Food with Ingredients Tea). Peserta juga harus mempromosikan item yang dilombakan, kepada konsumen selama dua minggu dimulai dari hari perlombaan.
Dokumen Pribadi
Pemenang kompetisi ini akan mendapat sejumlah hadiah, berupa uang cash sertifikat, spesial samovar dan product dan aksesoris Dilmah. Kreasi pemenang akan dipromosikan dan dimasukkan, dalam buku resep Real Hight Tea yang dijual dan didistribusikan ke seluruh dunia. Pemenang uga dapat mempromosikan resep mereka, juga diikutsertakan dalam daftar menu di berbagai acara yang diselenggarakan di Indonesia. (salam)

6 komentar:

  1. Ternyata dari singkatan nama anaknya yaa. Kalau aku bikin mungkin jadi 3F ajah hahha

    BalasHapus
  2. belum pernah beli langsung untuk konsumsi pribadi, paling kalau nginep di hotel dan di kamar tersedia Dilmah biasanya suka aku bawa pulang. hahahahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harganya premium Mas Ari
      trimakasih sdh berkunjung :)

      Hapus
  3. Selama ini kagum dengan teh Dilmah, sepertinya kualitas terjamin, premium....
    gak nyangka kalo Dilmah dari Srilanka adalah singkatan Dilhan dan Malik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak Tanti terimakasih sdh berkunjung
      salam :)

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA