7 Des 2017

Siapa Takut, Laki-laki Hadir di Netizen Gathering Tentang Kesetaraan Gender



Ki-Ka : Martha Simanjutak, Maman Suherman, Ina Rachman - dokpri

Coba bayangkan, bagaimana, kalau sebuah program yang sangat bagus, ternyata tidak direspon masyarakat. Semua menguap begitu saja, waktu, tenaga dan upaya seolah sia-sia. Sayangkan.
Bagaimana agar sebuah program, bisa disambut dengan hangat. Jawabnya, perlu disosialisasikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Cara kampanye, juga mengikuti tren yang sedang berlangsung.
KPP-PA, satu diantara Kementrian, yang diberi mandat spesifik. Melihat perkembangan era digital, media sosial menjadi saluran strategis. Blogger atau netizen, adalah para penggiat di belakang medsos.

2 Des 2017

“Women and Diabetes” Tema Hari Diabetes Sedunia 2017



Mentri Kesehatan,  Prof. Dr. dr. Nila Djuwita F. Moeloek, Sp. M (K), memberi sambutan dalam peringatan hari Diabetes Sedunia 2017 -dokpri

Mengapa “Women and Diabetes”, diangkat menjadi tema, peringatan hari Diabetes Sedunia 2017. Menurut data, saat ini ada 119 juta perempuan dengan diabetes.
Kalau tidak segera diatasi, diprediksi akan terjadi peningkatan, pada tahun 2040, angka perempuan dengan diabetes akan mencapai angka 313 juta.
Pemaparan tersebut, disampaikan dr. Untung Suseno Sutarjo, Sekretaris Jendral Kementrian Kesehatan, pada peringatan hari Diabetes Sedunia, tanggal 29 November 2017, di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta.

26 Nov 2017

Jangan Ragu Berujar, Buah Pasti Sunpride !



Sunpride -dokpri

Saya yakin, sebagian besar kita yang di kota, gemar mengonsumsi buah. Apalagi, Indonesia negara dengan iklim tropis. Sangat memungkinkan, aneka jenis tanaman dengan mudah tumbuh di bumi pertiwi.
Sampai-sampai, selain ada dua musim, yaitu hujan dan panas. Kita juga mengenal, musim buah-buahan.
Sebut saja, musim rambutan, musim mangga, musim durian, musim duku, musim jeruk dan musim buah-buahan lainnya.
Siapa coba, tidak betah, hidup di negeri yang subur makmur ini. Bahan pangan tersedia, bahkan bisa menanam sendiri di pekarangan.

24 Nov 2017

Ingat, Gadget Bukan Momok Buat Anak !



Talkshow 101 Gadget for kid di GIANT Bintaro -dokpri

“Ini anak, main Gadgeeet mulu!”
Pernah ga, mendengar kalimat geram seperti di atas. Biasanya, kalimat ini, diucapkan ayah atau ibunya, sedang  gemes, karena si anak focus pada layar smartphone.
Tak bisa dipungkiri, gadget telah menjadi bagian, dari keseharian manusia modern. Tak hanya orang tua, remaja dan anak-anak juga terdampak dengan kehadiran teknologi.
Apakah ini pertanda buruk?
Tunggu dulu, jangan terlalu cepat ambil kesimpulan.
Kehadiran gadget, ibarat dua sisi mata uang. Dampaknya bisa buruk, tapi bisa juga baik, tergantung bagaimana mengelolanya.