Setiap mebaca kisah perang masa Rasulullah, benak ini terbayang hamparan gurun sahara dan bukit nan gersang. Betapa setiap orang musti waspada, membaca tanda tanda alam musti dengan penuh perhitungan.
Setiap mebaca kisah perang masa Rasulullah, benak ini terbayang hamparan gurun sahara dan bukit nan gersang. Betapa setiap orang musti waspada, membaca tanda tanda alam musti dengan penuh perhitungan.
Tanggal, 28 september 1945, a itu, 72 tahun yang lalu, sekelompok pemuda, dipelopori Raden Ali Tirtisuwiryo, A.F. Lasut, R. Soenoe Soemosoesastro dan Samsoe M.Bahroem mengambil alih kantor Chisitsu Chosaso dari pihak penjajah Jepang.
Film pendek ini telah meraih
apresiasi luar biasa, di kancah internasional setelah di tahun 2023. Sebagai film
pendek Indonesia pertama yang tampil di Festival Film Cannes ke-76. Diproduksi sutradara
muda berbakat asal Makassar, Khozy Rizal.