Tampilkan postingan dengan label Food. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Food. Tampilkan semua postingan

26 Jun 2016

Tepek Ikan & Tumis Buncis Ebi yang Istimewa

Illustrasi- Black Garlic siap diantar ke konsumen (dokpri)
Menu sahur di keluarga kecil kami, identik dengan sajian minim kuah. Sejak berumah tangga, Istri tak pernah masak soup atau sayur asem pada dini hari. Rasanya tak sinkron dengan situasi, ketika bangun tidur perut langsung diisi dengan olahan sayur segar.
Tepek Ikan dengan Tumis Buncis Ebi menjadi solusi, apalagi cara pengolahan relatif mudah.
Mudah ?
Iya benar MUDAH, karena kami memesan dari Black Garlic (BG). Setiap kotak  BG ukuran sedang, berisi dua menu lengkap dengan lembar panduan pengelohan. Bumbu dan bahan sudah ditakar pas, sekali masak cocok untuk keluarga kecil porsi 2 - 4 orang.
Cukup membaca dan mengikuti panduan memasak, sembari mengeksekusi bahan yang sudah ada. Bumbu halus BG, Gula Jawa, santan, BG Tepek Ikan, Nanas potong kotak semua sudah disiapkan BG. Sedang untuk menu kedua, BG Bumbu Halus Buncis, BG Bumbu pelengkap, Ati ampela rebus, Baby buncis dan tomato chery. (untuk garam dan gula bisa ditambah sesuai selera)
Semua bahan tinggal dimasukkan berurutan,  bahkan gambar saat bahan dimasak juga ditampilkan. Tak sampai tigapuluh menit semua siap, praktis dan tak repot apalagi sahur mata penginnya masih merem.
TARAAA !!!!
Pukul 4 wib membangunkan anak-anak, saya sendiri sudah bangkit dari ranjang sebelum istri bangun.
Makan sebelum sholat subuh terasa nikmat, hidangan minim kuah terasa bersahabat dengan pencernaan. Sulung yang sudah terbiasa puasa, terlihat lahap menyantap Tepek Ikan dan Tumis Buncis Ebi. Sementara adiknya yang duduk di TK A, sedang latihan puasa setengah hari ikut disuapi ibunya.
Tepek Ikan dan Tumis Buncis Ebi (dokumentasi pribadi)
Anda bisa lho menikmati menu istimewa seperti kami, tanpa perlu repot belanja bahan sekaligus bumbu dan printilan secara terpisah. Satu menu istimewa bisa anda dapatkan dalam satu paket, tak kawatir ada bumbu yang kurang.
Spesial bahan seperti daging, ayam atau ati ampela dan sejenisnya, dijamin tak perlu diempukkan tersendiri. Semua sudah ready, yang menakjubkan hasil masakan anda layaknya olahan Cheff terkenal.
Pesannya gampang !
Cukup klik saja www.BlackGarlic.id, anda bisa pilih menu yang ada dan memesan. Kini saatnya anda bisa, memasak hidangan sesulit apapun sekelas restaurant ternama. (salam) 

17 Jun 2016

Solusi Masak Praktis Saat Berbuka & Sahur

Box Black Garlic - dokumentasi pribadi
Jelang ashar di bulan Ramadhan, adalah saat sibuk bagi ibu rumah tangga menyiapkan menu berbuka. Jam genting mendekat berbuka, biasanya badan lemas tenaga tinggal sisa-sisa. Bisa dibayangkan saat energi mulai habis, siapapun pasti enggan berpikir berat.
"Ayah, ntar mau buka pake apa?" tanya istri bersiap masak
"sudah beli makanan jadi saja" usul saya
Sebagai suami ada rasa iba, melihat istri repot memasak di dapur. Belum lagi kalau di tengah-tengah, ada saja bumbu atau bahan lain yang kelupaan dibeli. Alhasil masakan jadi kurang lengkap, tentu harus disiasati dengan mengganti dengan bahan lain.
Beli di warung tak terjamin juga lo kebersihan, kebetulan istri pernah mendapati hal tak mengenakkan. Ibu penjual di warteg, tak mencuci cabe saat akan membuat sambal. Kala itu istri melihat sendiri, cabe dari plastik langsung dituang saja.
Kesibukan di dapur, terjadi lagi pada dini hari mempersiapkan makan sahur. Bangun tidur wajah masih ada aroma bantal, di sisi lain ada kewajiban masak makanan. pasti bukan perjuangan ringan, masak sembari menahan kantuk.
Eit's tunggu dulu !
Ada Black Garlic,  solusi memasak sehat dijamin NO PORK ! NO MSG ! NO PRESERVATIVE ! 
Memasak menjadi praktis dan mudah, semua bahan dan bumbu sudah disiapkan team Black Garlic (BG). Setiap minggu anda bisa memilih ragam menu istimewa, yang dipersembahkan oleh Pakar Kuliner ternama William Wongso.
Seluruh bahan baku masakan sudah ditakar, kemudian dibungkus dengan bersih dan hygenis.  Dikemas dalam box berpendingin, untuk menjaga kesegaran bahan baku.
-00-
Minggu pertama bulan Ramadhan, keluarga kami memesan dua paket menu special. Pertama Daging Sapi Kawedanan dengan Tumis Toge, kedua Gulai Terjun dengan Tumis Ati Ampela.
Istri semula tak yakin, bisa memasak menu dengan aneka bumbu yang tak dihapalnya. Berangkat dari rasa penasaran, tak mengurungkan niat memesan dua menu tersebut.
Ketika order kami sampai di tangan, melihat tampilan paket BG sangat meyakinkan konsumen. Baik dari sisi kebersihan, apalagi keamanan bahan makanan terkesan mutlak sebagai jaminan. Kardus pada bagian luar, melapisi box berbahan sterofoam di dalamnya. Packaging seperti kami saksikan sendiri, kecil kemungkinan bahan di dalamnya terkontaminasi udara di luar box.
Bahan menu "Daging Sapi Kawedanan" dan "Tumis Toge" lengkap dengan bumbu-bumbu (dokumentasi pribadi)
Tak sabar istri membukanya, ingin menyimpan semua bahan dalam lemari es. Semua bahan dibungkus plastik, khusus daging dibungkus dengan cara vacum (kedap udara). Sungguh detil dan memudahkan istri, bumbu sudah siap pakai tak perlu diulek lagi.
"Bawang, cabe, kecap  sudah ditakar pas" gumam istri
Terselip kertas lembar panduan, berisi langkah-langkah memasak. Bahan mana yang harus dieksekusi lebih dulu, kemudian bumbu mana yang harus dicampurkan.
Jarum pendek mendekati angka lima, ibadah puasa baru masuk hari ketiga. Istri bersiap bak chef profesional, memasak menu BG yang sudah dipesan. Semua bahan dikeluarkan dari bungkus, mulailah Daging sapi Kawedanan dan Tumis Toge dimasak.
Satu persatu langkah diikuti, saat masak ketakjuban istri semakin membulat saja.
"Wah, dagingnya sudah empuk" ujar istri
Artinya tak perlu proses dari awal,  utamanya untuk mengempukkan daging. Semua bahan BG benar-benar siap masak, begitu sampai di konsumen. Sementara untuk tingkat kepedasan, istri punya takaran sendiri. Tiga cabe yang tersedia dikurangi satu, pada dasarnya kami memang kurang suka terlalu pedas. Sungguh serba praktis dan tidak ribet, tai tetap sehat tidak seperti masakan instant lainnya.
-TARAAAAA-
Dua menu BG siap menemani berbuka puasa, dimasak  hanya dengan sekitar tigapuluh menit. Waktu setengah jam, terbilang singkat untuk masakan yang menurut istri tak mudah mengolahnya. Melihat tampilan sungguh meyakinkan, tak sabar segera menikmati
Adzan maghrib berkumandang, kami sekeluarga menyegerakan berbuka puasa. Pertama minum beberapa teguk air, tak langsung santap makanan berat. Kebiasaan ini kami terapkan, makan nasi setelah sholat maghrib. Hal ini cukup efektif, agar menikmati makanan utama bisa santai karena sudah sholat.
Menu berbuka puasa siap disantap (dokumentasi pribadi)
Benar saja, lidah ini tidak bisa berbohong !
Daging Sapi Kawedanan yang kami santap, begitu nikmat dan menggoda selera makan. Bagaimana tidak, serat daging sapi begitu mudah terurai. Anak-anak begitu lahap makan, apalagi si kecil yang kelas TK baru berlatih puasa.
"Bunda hanya menambah garam dan gula secukupnya" jelas istri
BG sungguh sebagai solusi, terlebih bagi anda wanita karir yang sibuk tak punya waktu masak. Apalagi bulan puasa seperti sekarang, sangat menghemat tenaga tak menyita waktu istirahat. (salam) 

9 Apr 2016

Waroeng Tung Tau nan Legendaris di Pangkalpinang


Pengalaman saya, setiap berkunjung di satu daerah selalu ada ikon kuliner. Baik itu berupa makanan khasnya, atau yang tak kalah menarik adalah tempatnya. Maka tak heran kalau ada kalimat, "Gak ke Pangkalpinang kalau gak ke Waroeng Tung Tau" (atau ke tempat lainnya).
Kopi Tung Tau di Pangkalpinang (dokumentasi pribadi)
Spesial kunjungan Kelas Blogger, menyempatkan mampir ke Waroeng Tung Tau di jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang. Lokasinya sangat strategis, berada di pusat keramaian sangat mudah dijangkau. Tak jauh terdapat tempat penginapan dan pusat pertokoan, tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi.
Waroeng Tung Tau
Berdiri sejak tahun 1938, menjadi waroeng kopi legendaris dan tertua di Sungai Liat. Menu utamanya Kopi O (kopi hitam) dan roti panggang tradisional. Kalau menilik tahun berdirinya, berarti sejak masa kolonial Belanda ya guys. 7 tahun sebelum kemerdekaan, dan saat ini sudah dikelola pada generasi ketiga.
Do you know, nama Tung Tau diambil dari nama pendirinya. Saat ini Waroeng Tung Tau semakin berkembang, sudah memiliki tiga cabang semuanya di Pangkalinang. Hebatnya, warung pertama masih bertahan dilokasi yang sama sejak didirikan tahun 1938.  Lokasi kegendaris perdana, yaitu di jalan Muhidin Sungai Liat Bangka. Sementara tiga cabang tersebar, di Jl. Taniwen, Jl. Depati Hamzah dan Jl Soerkarno Hatta (yang dikunjungi kelas blogger)
Satu kunci yang membuat Tung Tau melegenda,  yaitu mempertahankan citarasa serta tradisi pengolahannya.
Kopi Tung Tau
Terbuat dari 100% biji kopi asli, memiliki citarasa khas dibanding kopi lainnya. mempertahankan cara pengolahan tradisional, tetap dipertahankan sampai tiga generasi.
Penyajiannya juga unik, menggunakan cangkir berlabel Tung Tau dan kue semprong. Bagi penggila kopi sangat recomended, apalagi rasa kopinya sangat  tajam dan nendang.
Roti Panggang Tung Tau
Roti dan selai dibuat sendiri, dengan resep dan cara pembuatan yang sama selama puluhan tahun. Bahan yang digunakan, adalah bahan alami tanpa pengawet.
Roti Panggangnya lembut dan yummy (dokumentasi pribadi)
Wedang Uwuh (dokumentasi pribadi)
Untuk menu banyak pilihan, tak hanya kopi lho guys. Aneka juice disajikan, pun minuman seperti teh tarik, kopi tarik, wedang uwuh dan aneka mminuman pilihan ada juga. Sementara untuk roti bakar, terdapat pilihan selai sesuai selera. Roti bakar keju, strawberry, cokelat, srikaya dan masih banyak lainnya.
Pelayan sibuk mengantar pesanan pelanggan (dokumentasi pribadi)

Kelas Blogger sedang berkunjung ke Waroeng Tung Tau Pangkalpinang (dokumentasi pribadi)
Saya yang penasaran semakin tak sabar, setelah roti keju pesananan datang. Tekstur rotinya sangat lembut, kejunya setengah lumer menyatu dengan roti.  Cocok disantap saat hangat, rasanya seperti nempel dilidah.
Kelas Blogger ketagihan, dua kali kami berkunjung di Waroeng Tung Tau. Saat menjelang senja, dan sebelum subuh kembali berkunjung.
Anda penasaran?
Yuk ke Pangkalpinang, jangan lupa mampir ke Warung Tung Tau. (salam)
Kelas Blogger

23 Jan 2016

Keseruan Acara Wendy's N Friend


Wendys N Friend at Pluit Village (dokpri)
Sebuah kuis diselenggarakan di Medsos FB Wendys, pemenang berhak mendapat Undangan. Bertempat di Pluit Village pada sabtu 23/1'16, peserta Wendys N Friend datang dengan dress code merah putih. Tepat pukul 10.00 , meja regristasi mulai dikunjungi peserta yang mendapat email. Saya termasuk yang beruntung, bersama Wendy's Lover's dan tiga teman blogger lain. Meski kebanyakan yang hadir bukan blogger, acara tetap saja meriah.
Siapa tak kenal Wendy's?
Sang founder Dave Thomas, mendirikan Wendy's pada 1969 di Columbus Ohio. Kemudian melebarkan sayap, hadir di Indonesia sejak 1991 gerai pertama di Plaza 89 Kuningan. Kemudian sejak 2012, wendy's Indonesia berada dalam naungan PT. Trans Corp.
Seperti diketahui khalayak, Trans Corp terkenal dengan brand media televisi (TransTV & Trans 7) Perbankan (Bank Mega), Pusat perbelanjaan, hotel, wahana permainan dan lain sebagainya. Tak mengherankan beberapa poster saya perhatikan, program discount bagi konsumen pemegang Credit Card Bank Mega.
Restaurant Wendy's sudah menyebar di kota besar Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Solo, Malang, Semarang, Jogjakarta, Bali,  Medan, Makasar, Manado.
Pendiri restaurant ternama ini sangat jeli, beliau memprioritaskan kualitas dalam setiap sajian. Sejauh pengetahuan saya, semua gerai terpasang slogan "Quality Is Our Recipe"
Ibu Sapta Amy, selaku pemegang medsos Wendy's menjelaskan di awal acara.
Kemudian ada satu menu khas Wendy's, yang tidak ada di restaurant lain.  Bahkan menu khusus ini, bisa dikategorikan andalan Wendys.
Yup benar, Baked Potato !!
Kentang panggang dengan lumuran keju atau toping lainnya. saya paling gemar, baked potato dengan toping brocoli. Kentang bulat,  dengan kulit sengaja dibiarkan menempel. Sebagian besar bahan masih diimpor, semua semata-mata demi mempertahankan kualitas.
"justru nutrisi kentang ada pada kulitnya"jelas Ibu Amy Sapta 
Keseruan Wendys N Friend (dokpri)
Setelah sessi tanya jawab yang berlangsung seru, bagi penjawab yang berhasil menjawab dengan benar mendapat voucher. Acara Wendy's N Friend semakin meriah, berlanjut dengan parktek membuat burger ala wendys. Semua undangan focus mendengar pengarahan, berjaga-jaga kalau mendapat jatah membuat Burger. Setelah diundi nama saya Agung Han terpilih, bersama satu undangan lain.
Maka langkah-langkah segera saya praktekkan;
1. Roti bulat (bun) bagian bawah, ditumpuk beef burger menyusul cheeze dan mayonaize dibentuk huruf W (initial Wendy's)
2. Roti bulat (bun) bagian atas, dioles mayonaize, kemudian saos tomat, diatasnya tiga potong acar timun, dua iris bawang bombay, satu iris tomat, paling atas selada.
3. Langkah terakhir, bun bawah dan bun atas di tumpuk.
4. Finishing, dibungkus dengan tehnik khusus.
Saya dan bapak peserta rival, masing masing membuat satu kesalahan. Saya pada proses pembungkusan, sementara peserta lain pada campuran tomat isinya dua. Akhirnya masing-masing mendapat voucher wendys, sekaligus burger kreasi bisa dinikmati sendiri.
Kemeriahan acara mendekati akhir, dan sessi foto bersama menjadi penutup persuaan yang luar biasa. Terima kasih Wendys, sukses selalu semakin kreatif dan inovatif. (Salam)