9 Nov 2021

Serunya Kulwapp Masalah Pasutri bareng Dokter Indra N C Anwar Sp. OG

Perjalanan kehidupan berumah tangga, tidak selamanya mulus, tak lepas dari ombak badai menghalang.

Tetapi bukankah ujian (yang dikelola dengan baik), justru menjadi bahan penguat pernikahan.

Saya mengalami sendiri, bahwa di setiap tahapan usia perkawinan ujiannya tidak sama. 

Tetapi dari uian saya dan istri banyak belajar, tentang mengelola ego dan bersikap toleran. 

Termasuk ujian kesabaran menanti momongan, butuh energi berdamai sembari terus mencari solusi.

Sangat diperlukan sikap berbesar hati, menghadapi omongan di luaran yang tajamnya naudzubillah.

Kita semua sadar, bahwa hadir atau tidak, lambat atau cepat datangnya buah hati di luar kuasa manusia.

Ada kekuatan Maha Besar menaungi kehidupan, kita manusia diwajibkan memaksimalkan ikhtiar.

------

Bergabung di Kuliah WhatsApp (Kulwapp) Makuku Family, membahas “Masalah Pasutri Masa Kini” bersama dr. Indra Nurzam Chalik  Anwar Sp. OG, sangat mencerahkan.

O’ya, Makuku Family singkatan “Mama dan Aku” Family "Father and Mother I Love You" adalah brand toko bayi yang menyediakan perlengkapan anak premium.

Banyak insight menyoal kehidupan seksual suami istri, secara pribadi membuat saya lebih berempati kepada istri.

Misalnya ada pertanyaan, terkait rasa sakit saat berhubungan seksual setelah memiliki anak, apakah wajar? 

Menurut dr Indra, bahwa tiga bulan setelah melahirkan secara alami organ reproduksi kembali ke kondisi semula.

Maka kalau ada rasa sakit setelah lewat tiga bulan melahirkan, sebaiknya diperiksakan ke dokter. 

Penggunaan alat kontrasepsi, memang efektif membantu mencegah kehamilan tetapi tidak ada hubungannya dengan kesuburan,

Sementara pada alat kontrasepsi tertentu harus hati hati, misalnya spiral. 

Kontrasepsi spiral musti dirawat, agar tidak terjadi infeksi melalui benang spiral yang berada vagina 
Infeksi bisa mempengaruhi rongga panggul dan membuat kerusakan di sel telur.

Alat kontrasepsi suntik KB rutin tiga bulan sekali diberikan, jika tidak dilanjutkan sangat mungkin bisa terjadi kehamilan.

Terjadinya keputihan sewajarnya tidak menganggu, tetapi kalau sudah menimbulkan bau tidak sedap, berubah warna, timbul rasa gatal, kemungkinan besar terjadi infeksi dan sebaiknya segera diperiksa.

Pemakaian alat kontrasepsi membantu menimbulkan rasa aman -- terutama pada istri--, seharusnya tidak berpengaruh pada hasrat seks.

Karena beberapa faktor mempengaruhi hasrat seks, diantaranya kondisi fisik, beban pikiran, kelelahan, berat badan, dan lain sebaganya.

Menyoal hypersex, dokter yang praktek di RSIA Bunda Jakarta dan Morula IV.F Jakarta Selatan ini menjelaskan,  bahwa hal demikian terjadi apabila salah satu (suami/ istri) merasa tidak cukup dalam melakukan hubungan seksual. Sehingga yang lain merasa tidak bisa memenuhi kebutuhannya.

Dalam hubungan seksual, perlu kesepatakan agar kebutuhan keduanya terpenuhi.  

Karena hubungan seksual, selain menjadi indikasi keharmonisan juga untuk memenuhi kebutuhan emosi.


So, jadikan hubungan seksual sebagai hiburan bukan beban, bahwa dengan hubungan seksual bisa mengurangi ketegangan (mungkin akibat masalah kerja atau efek pandemi).

Serunya Kulwapp Masalah Pasutri

Perkawinan, adalah jalan sesuai syariat untuk memenuhi kebutuhan biologis, tetapi dengan berbagai pertimbangan ada pasangan memilih tidak memiliki keturunan.

Menikah sudah lama dan belum ada buah hati, sebaiknya tidak menghentikan upaya. 

Hubungan seksual harus terus dicoba dengan memperbarui motivasi.

Hubungan seksual dilakukan dengan baik, misalnya dengan menjaga kesehatan, memerhatikan penampilan, asupan nutrisi dan menjaga komunikasi .

Suami istri dengan hubungan seksual teratur, paling tidak seminggu 3 – 4 kali untuk kemungkinan mendapatkan kehamilan.

Dalam keadaan seperti ini, lazimnya 95% untuk hamil memerlukan waktu 12 bulan dan sebanyak 5% memerlukan waktu 2 tahun baru hamil.

 


Kalau belum genap satu atau 2 tahun menikah, sebaiknya jangan terlalu kawatir karena kehamilan tidak bisa diatur.

Yang penting secara teratur berhubungan seksual, melakukan upaya pendukung (olahraga, makan bergizi, istirahat cukup, dsb) untuk meningkatkan peluang hamil.

Ada Insight dr Indra yang membekas di benak, sampai artikel ini saya tuliskan.

Wanita sepanjang hidup mempunyai masa berbeda , dari lahir sampai manapouse. Masa hamil hanya dalam masa pendek, maka harus dimanfaatkan sebaiknya. Jangan menunda menikah jika sudah waktunya, jangan menunda hamil untuk kurun waktu tertentu. Karena jumlah sel telur akan berkurang seiring bertambahnya umur”.

Kita manusia tiada daya upaya kecuali kehendak Sang Khalik, kita dibekali akal dan semangat ak mudah menyerah.

Bagi pasangan belum dikaruniai buah hati, bisa juga konsultasi dengan dokter Indra melalui chat dengan dokter di Halodoc.

Semoga bermanfaat.

11 komentar:

  1. soal kesuburan, fertilitas dan keharmonisan kamar kan emang jadi tanggung jawab bersama pasutri yaa, jangan melulu lemparkan tanggung jawab ke pihak cewe aja

    BalasHapus
  2. Iya ya kalau dipikir kadang liat pasutri yang memikirkan punya anak malah stress ya. Jadi sejatinya ya nikmati aja ya hubungan pasutri iyu urusan punya anak serahkan sama Allah aja ya

    BalasHapus
  3. Wah menarik ini kulwapp-nya
    Kita bisa curhat bebas seputar hubungan pasutri ya
    Kapan-kapan aku mau coba ah. Ada beberapa hal yang ingin diobrolin nih hehe

    BalasHapus
  4. Topik kulwap-nya seru sekali! Berasa jadi punya grup informasi yang valid, tepercaya, dan pastinya bisa dapat dukungan dari pasutri lainnya, ya. Semoga apa yang didapatkan bermanfaat! Dan terima kasih sudah membagikannya, Mbak. :))

    BalasHapus
  5. Urusan momongan kerap menjadi masalah yang pelik. Apalagi kalau udah banyak yang ikut campur dan omongan ini-itu. Memang dengan pasangan harus saling mendukung dan bersabar. Kalau dirasa perlu, cari pertolongan ahlinya. Termasuk ikut kulwap seperti ini

    BalasHapus
  6. Materi kulwappnya menarik ya. Pas banget buat pasangan suami istri, agar bisa harmonis dalam berkeluarga. Baik suami maupun istri, keduanya punya peran penting untuk menciptakan kebahagiaan rumah tangga

    BalasHapus
  7. materi kulwapnya sangat penting, terutama bagi pasutri yang ingin punya anak. perlu peranan dua pihak, untuk menciptakan hubungan rumah tangga yang bahagia dan harmonis.

    BalasHapus
  8. Anak memang makin melengkapi pasangan suami istri dan biasanya masalah kesuburan selalu yang disalahkan istri padahal kan harus di cek bersama yah suami dan istri toh nantinya juga kalau punya anak itu anak bersama

    BalasHapus
  9. hihi, harusnya dulu awal2 menikah tuh ikut webinar atau kulwap untuk pasutri ya, jadi bisa dapet informasi lebih awal.

    BalasHapus
  10. Bener banget yang dibilang dr. Indra, masa subur wanita itu sampai sekitar usia 35 tahun. Di mana sel telur makin berkurang. Alhamdulillah waktu saya menikah dan hamil dalam usia yang cukup matang dan nggak ada nunda-nunda punya momongan. Sekarang 3 anak sudah cukup meramaikan isi rumah 😄

    BalasHapus
  11. Menarik ya kulwap kuliah lewat whaatsapp menjadi banyak pengetahuan, namun juga ga ribet serta nyaman, krn semua info kan kecatat.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA