10 Mei 2021

MulaiDariKita Bareng Futago dan Yuka Tamada Berbagi untuk Anak-anak Pemulung

 


Gerakan Sosial MulaiDariKita dengan kegiatan bertajuk #RamadhanKita masih mengkampanyekan #TebarkanKebaikan .

MulaiDariKita menyapa puluhan anak Pemulung, yang tergabung dalam komunitas Menjadi Indonesia Pintar pada akhir April  di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan.

Kegiatan ini didukung Futago (produk makanan Jepang-Indonesia) dan penyanyi Yuka Tamada. Acara digelar di kawasan kumuh rumah tinggal para Pemulung, bersisihan dengan banyak tumpukan botol bekas.

Meski demikian peserta tetap antusias, tak sedikitpun mengurangi semangat dan keceriaan semua orang yang ikut tergabung di dalamnya. 

Tetapi kegiatan dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, ditandai dengan pembagian masker  dan penggunaan hand sanitizer. Selain bernyanyi, Yuka Tamada tampil dengan jenaka, akrab dan hangat sehingga membuat suasana berlangsung cukup memeriahkan.

Tak hanya Yuka Tamada, owner Futago,  Yuka & Yuki berbagi cerita pada anak-anak pemulung. Kemeriahan berlanjut saat permainan berhadiah diadakan, anak-anak antusias demi mendapatkan hadiah.

Yuka Tamada merasakan kebahagiaan yang tak bisa digambarkan, dengan terlibat di acara berbagi terhadap sesama.

Pemilik  Futago, Yuka dan Yuki juga merasakan hal yang sama, mereka senang dapat berbagi kebahagiaan, dan menantikan kegiatan-kegiatan sosial seperti ini ke depannya. 

Menjelang Adzan Maghrib, anak-anak dibagikan Onigiri dari Futago,  sementara itu Yuka Tamada tampil akustik membawakan beberapa lagu.

Setalah tiba waktu berbuka, Anak-anak membaca doa berbuka puasa kemudian menyantap Futago dengan lahap. Ini menjadi kali pertama mereka bersantap makanan khas Jepang.

Menutup kegiatan diadakan pembagian bingkisan, penyerahan donasi digalang MulaiDariKita bersama Futago pun diserahkan kepada komunitas Menjadi Indonesia Pintar.

Yuk! Jangan pernah berhenti untuk #TebarkanKebaikan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA