Home

4 Nov 2016

IWIC 10 Lahirkan Investor Aplikasi Mobile Berbakat

Pemenang IWIC 10 Indosat Ooredoo -dokpri

Indosat Ooredoo Wireless Contest 10 (IWIC 10), ajang tahunan Indosat Ooredoo yang sudah satu dasawarsa berjalan. IWIC adalah program CSR Indosat Ooredoo, khususnya masuk klasifikasi pilar edukasi dan inovasi. 
IWIC 10 tidak hanya diikuti Technoprenuer muda dari Indonesia, namun juga dari berbagai negara ikut bagian. Mengajak generasi muda Indonesia, berkompetisi ke pentas global dengan tema #Changetheworld.


IWIC 10 mulai "go global", sebanyak  34 peserta menjadi juara IWIC 10 dari total 3.592 proposal yang diterima. Ide maupun aplikasi yang masuk meja panita, berasal dari Indonesia, Jepang, dan Myanmar.
-0o0-
Lantai 4 kantor Indosat Ooredo, siang itu banyak anak-anak belia berkumpul. Menilik usia dan raut wajah, saya tebak sekitar 10 sampai tigapuluhan tahun. Mereka adalah anak-anak pintar, yang bertarung dalam ajang IWIC 10. Pada 2 november 2016, akan diumumkan pemenang kompetisi luar biasa ini.
Alexander Rusli, selaku Presiden direktor dan CEO Indosat Ooredoo, menjelaskan "Kami sangat senang dengan hadirnya generasi muda dari luar negeri, secara otomatis memberikan kesempatan para developer muda terbaik Indonesia bersaing dengan para developer global. Kami berharap hal ini akan dapat meningkatkan daya saing talenta lokal agar mampu bersaing di tingkat global. Ini merupakan kesempatan bagi generasi muda, untuk menunjukkan kemampuan mereka di pentas global, sekaligus menciptakan aplikasi berkualitas buat bangsa dan masyarakat Indonesia."
Alexandre Rusli Presdir dan CEO Indosat Ooredoo -dokpri

Finalis juga mengikuti Developer Conference, sebuah diskusi panel yang diikuti oleh para pelajar dan developer dengan topik bahasan yang menarik terkait dunia digital dengan para ahli sebagai narasumber
Selain itu finalis mendapat kesempatan, untuk mempresentasikan karyanya di depan para investor melalui smart pitching. Tujuan dari smart pitching, sebagai ajang penggalangan dana untuk pengembangan ide-ide serta karya yang sudah diciptakan.
IWIC juga menyajikan beberapa konten kompetisi yang spesial, salah satunya adalah menghadirkan kategori spesial untuk wanita. Jumlah proposal ide dan aplikas pada kategori spesial Woman dan Girls meningkat dari tahun lalu.
"Salah satu pilar dari program-program SCR kami adalah mampu meningkatkan jumlah wanita yang terhubung dengan internet. Tahun ini, kami mendapatkan peningkatan angka peserta wanita yang cukup signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini merupakan indkasi bahwa wanita juga mampu berperan dalam pengembangan dunia digital." Tambah Alexander Rusli.
Hadir juga Samuel Abrijani Pangerapan, selaku Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, meyampiakan "dunia digital kini mengambil alih, transformasi digital juga terjadi di dunia ekonomi. Pemerintah membuka aturan dan peluang, misalnya maraknya taxi online. Pemberlakuan digitalisasi ekonomi, menuntut pelaku ekonomi terus berinovasi. Kalau mau jeli, semua masalah bisa dicarikan solusi digital. Paling sederhana adalah tukang sayur, kalau mau memanfaatkan aplikasi lebih praktis. Tukang sayur berjualan, berdasarkan order dari pelanggan. Jadi si tukang sayur hanya menyiapkan, sayur pesanan dan tidak ada sayur tidak laku. Jualannya juga tidak butuh waktu panjang, tinggal mengantar pesanan pelanggan."
Dalam dunia digital, trust memegang peranan penting. Tidak mungkin ekonomi jalan tanpa trust, pelaku digital harus menjaga pengamanannya.
Saat ini Kemenkominfo mencari partner sebanyak-banyaknya, pada 2020 ditarget 200 start up entrepreneur. 8 juta UMKM go online, 1 juta petani dan nelayan go online dan menyambungkan semua kebutuhan tersambungkan internet.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif -dokpri
Triawan Munaf selaku Kepala Badan Ekonomi Kreatif juga menyampaikan " ecommerce menuju 2020 lebih lancar, pertumbuhan 132 juta dan 92.2 juta internet mobile. Dukungan Indosat Ooredoo sejak 2006, sangat adaptatif pada perkembangan digital. Selama sepuluh tahun konsisten dengan IWIC, menjadi ajang anak-anak muda berkreasi di bidang digital. Dari 19 sub sektor ekonomi kreatif dibawah badan keraf, perkembangannya sangat open digital. Film, kuliner, musik, design dan industri kreatif lain sangat terkait dengan digital"

Nah, inilah yang ditunggu-tunggu. Pengumunan pemenang IWIC 10, berdasarkan kategorinya.
Berikut daftarnya
KIDS- IDEA ;
1, Aisha Dinar Farahita,
2. Muhammad Arya Bima Sena
3. Abi Jenaki

KIDS - APPS ;
1.Ahmad Danesh
2. IGM Andhika Rai
3. Nikeisha Ardhiona Dinari

TEENS- IDEA
1. Nadiela Septiani
2. Septi rachmawati
3. Risma Nadia

TEENS- APPS
1. Fara Alifa Iswadhani
2. Alif Akbar
3. Benedictus Harris.

UNIVERSITY STUDENTS & PUBLIC - IDEA
1. Rohhaji Nugroho
2. Hiroto Aoki
3. Hamdan Fajri

UNIVERSITY STUDENTS & PUBLIC - APPS
1. Fitrah Akbar Budiono
2. Taufan Arfianto
3. Agil Julio

DEVELOPERS- MOBILE WEB
1. Mohammad Iqbal
2. Thet Mon Aye
3. Ria Afriyani

DEVELOPERS- APPS
1. Adam Ardiasasmita
2. Arrival Sentosa
3. Rudi Hartono

SPECIAL CATEGORY - YOUTH WITH DISABILITIES -IDEA
1. Fakhry Muhammad Rosa
2. Ade Ismail
3. Catur Sigit Nugroho

SPECIAL KATEGORI - YOUTH WITH DISABILITIES - APPS
Adrian Naufal R

SPECIAL KATEGORY - WOMEN & GIRLS- IDEA
1. Rianna Patricia Cruz
2. Kurrotha A'yun Al-Ahdiyah
3. Mieke Rachmana

SPECIAL KATEGORY - WOMEN & GIRLS-  APPS
1. Tiara Freddy Andika
2. Siti Aisyiah

3. Innggrid Daniella W

1 komentar:

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA