10 Apr 2016

Menuju "Indonesia Sociopreneur Challenge" #RoadToISoC2016


Saya yakin, sebagian besar kita (mungkin) masih awam apa itu  "Indonesia Sociopreneur Challange" atau IsoC?
Acara Building Social Ecosystem, diselenggarakan di Beranda 52 Bintaro Tangsel 6-April-2016 (dokumentasi pribadi)
Yuk Cari Jawabnya !
Bisa jadi dalam keseharian sering kita dapati, baik di keluarga atau lingkungan terdekat. Yang paling sederhana dan sering dijumpa, masalah sampah di lingkungan sendiri. Mungkin ada oknum "nakal",  seenaknya membuang di tempat tak semestinya.
Sampai saya tulis artikel ini dan dipublish, di daerah Tangsel juga saya baca sebuah Spanduk. Kurang lebih begini bunyinya, "Ya Allah Segera Jemput Orang Yang Sering Membuang Sampah di Sini, Agar Tidak Bertambah Dosa".

 
Membaca kalimat di spanduk, saya jadi berkesimpulan sudah keterlaluan bebalnya si pembuang sampah. Sebegitu serius masalah sampah, bisa menganggu kenyamanan dan ketentraman bersama. Gara- gara sampah pula, tak jarang mengundang perselisihan berujung permusuhan
Masalah lain yang lebih krusial, adalah pengangguran baik bagi lulusan baru (fresh graduate) atau yang sudah lulus beberapa tahun sebelumnya. Tingginya jumlah lulusan sekolah, menambah tinggi jumlah angkatan kerja.
Kalau semua diserahkan pemerintah, permasalahan tak kunjung cepat selesai. Perlu sinergi dengan semua pihak, berani mengambil inisiatif atas permasalahan pengangguran yang tengah berlangsung.
Nah, untuk masalah ini saya mendapati pencerahan.
Pada awal bulan April, BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) dan DKPP (Dinas Kebersihan Pertamanan & Pemakaman) menggelar acara ShareInk di Bintaro. Undangan berasal dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari mahasiswa dan Komunitas. Blogger (khususnya tinggal Tangsel) masuk dalam kategori komunitas, mendapat kesempatan hadir pada acara istimewa ini. Menimba pengetahuan tentu networking juga,  mengulas apa itu sociopreneur.
Saatnya saya, anda, kita tahu Sociopreneur atau Social Entrepreneur
Adalah jenis usaha yang tak  hanya memberi profit, tapi juga memberi dampak bagi lingkungan sekitar. Lingkungan dalam arti luas, baik masyarakat sekeliling atau alam sekitar. Sehingga masalah yang tersebut diawal tulisan, seperti sampah sampai pengangguran atau isu sosial lainnya bisa dicarikan solusi. Karena masalah sosial, sejatinya bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Semua pihak bisa terlibat atau melibatkan diri, paling sederhana memberi sumbang saran.
Indonesia Sociopreneur Challange, sebagai sarana masyarakat memberi ide atas permasalahan sosial yang terjadi tidak hanya di Tangsel tapi untuk Indonesia.
Pembicara sesi pertama ; arah jarum jam ( Iqbal Hariadi, Storyteller Kitabisa) ; Hari Sungkari (Deputi BEKRAF) ; Dessy Aliandrina (Head of Technopreneurship Surya University) ; Dondi Hananto (founder Kinara) - dokumentasi Pribadi
Acara ShareInk dibagi menjadi dua sesi, menghadirkan pembicara yang kompeten di bidangnya. Empat pemateri pada sesi pertama, Hari Sungkari (Deputi BEKRAF), Dondi Hananto (founder Kinara), Dessy Aliandrina (Head of Technopreneurship Surya University) dan Iqbal Hariadi (Storyteller Kitabisa)
Sementara empat pemateri pada sesi kedua, Mochammad Taher (Kadin DKPP Tangsel),  Muhammad Carlos (Founder Buku Kami), Marsya Anggia (Director Indorelawan) dan Joni Sudarmanto (Owner Sepatu Lukis Corpies)
Pemateri pada sesi kedua ;  Arah Jarum jam ; Mochammad Taher (Kadin DKPP Tangsel) ; Muhammad Carlos (Funder Buku Kami) ; Joni Sudarmanto (Owner Sepatu Lukis Corpies) ; Marsya Anggia (Director Indorelawan)- dokumentasi pribadi

Khusus dari BEKRAF , DKPP Tangsel dan Surya University, adalah tiga pihak yang berkolaborasi menyelenggarakan acara IsoC2016. Sementara lima narsum lainya, mereka orang-orang hebat yang telah berbuat bagi lingkungan sekitarnya.
Rangkaian acara Shareink, dikemas dengan talkshow dan sharing session. Tema yang dibawakan setiap narsum, adalah apa yang telah mereka lakukan dalam kontribusinya mengatasi masalah sosial. Namun muaranya sama meski bidang berbeda, adalah cara membangun ekosistem Social Entrepreneur di kota Tangsel khususnya. Semakin banyak masyarakat yang terinsipirasi, niscaya masalah sosial seperti sampah dan pengangguran bisa diselesaikan.
Indonesia Sociopreneur adalah tindakan nyata, yang mampu memancing masyarakat turut memberi solusi konkrit. Khusus tahun 2016, IsoC mengangkat tema "Waste Around Us".
Tahapan Clickoff sudah diadakan pada 21 Februari, semua proses akan berakhir pada 25 November 2016. Tantangan meliputi, "Idea Stage", "Startup Stage", selain itu ada "Pelitas Campaign", dan "Non Pelitas Campaign". Challenge kategori, ada "Applies Technology", "Apps", "Educational Campaign".
Kalau ingin mendapatkan informasi lebih detil, anda bisa membaca lebih lengkap di www.sociopreneurchallenge.com.
Yuk, saatnya berkontribusi untuk negeri ! (salam)
Flyer dari FB socioprenur

12 komentar:

  1. Menarik nih. Ternyata ada ya yg namanya sociopreneur

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih Mbak Maya
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  2. Berkat acara ini dian banyak belajar tentang dunia bisnis yang ramah lingkungan, satu ilmu pengetahuan yang sangat berharga mas Agung Hans~^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama mbak Dian, Blogger bisa menambah pengetahuan
      salam sehat dan semangat amin

      Hapus
  3. Menurut saya jargon "Ya Allah Segera Jemput Orang Yang Sering Membuang Sampah di Sini, Agar Tidak Bertambah Dosa" adalah bentuk kreatif pemudanya, tidak bisa dijadikan indikasi. maaf jika membahas tentang itu. kebetulan saya senang bikin jargon

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul mbak drpd marah-marah, mending dituangkan dalam bentuk kreatif
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  4. weh konsep nya bagus, semoga sesuai yang diharapkan lancar mas

    BalasHapus
  5. Aku senang banget dengan orang yang jdi socieprenuer. Menginspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. dampaknya bukan profit pribadi semata
      salam sehat dan semangat

      Hapus
  6. semoga nggak di Tangerang Selatan aja ya, bisa menular ke daerah2 lain. Salam riang gembira selalu mas :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau event sociopreneurnya terbuka utk seluruh Indonesia mas
      monggo di klik linknya
      salam sehat dan semangat

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA