24 Feb 2017

BOLT Cara Mudah Merasakan Pengalaman Berinternet

Billy Abe, Chief Product Officer BOLT 4G Ultra LTE -dokpri
Era digital, kebutuhan berinternet sudah seperti kebutuhan makan dan minum. Manusia masa kini, gelisah kalau tidak terkoneksi dengan internet. Pun kalau sudah terhubung, jaringan menjadi pertimbangan berikutnya. Kesel kan, kalau pas berselancar terus lelet.
Untuk layanan perfect, BOLT, operator 4G pertama di Indonesia membuktikan kecepatan internet 300Mbps. Rabu 22 Januari 2016 di Senayan City, BOLT mengundang media dan blogger menjadi saksi peluncuran test kecepatan internet ini.
Sebelumnya pada bulan januari 2016, BOLT sudah memperbarui seluruh jaringan ke 4G+ (LTE Advanced). Namun nyatanya, belum ada perangkat dan smartphone  sanggup mendukung kecepatan hingga 300Mbps.
Akhirnya BOLT membuktikan kepada public, perangkat sekelas Samsung Galaxy S7 mampu menembus kecepatan 300Mbps di jaringan 4G LTE BOLT.
Wah cocok bagi pengguna internet, yang biasa mobile via smartphone. Selain bisa dibawa kemana pergi, tetap bisa merasakan kecepatan jaringan internet. Apalagi yang dikejar deadline, bisa langsung publish artikel melalui smartphne.
BOLT telah dibuktikan melalui aplikasi speedtest, melebihi jaringan lainnya. Selain ditest pihak independen, kami undangan menyaksikan sendiri saat acara launching. Kecepatan BOLT cukup konsisten, berada di posisi teratas sejak Maret 2016.
BOLT mampu menembus kecepatan 300Mbps, video kualitas High Definition dapat diunduh dalam hitungan detik.
Q n A -dopri 
"Kecepatan merupakan keunggulan kompetitif yang dimiliki BOLT dan hal ini menjadi pertimbangan utama pelanggan ketika memilih 4G LTE.  Kami akan terus berinvestasi untuk  meningkatkan kecepatan dan cakupan wilayah jaringan kami. Selain itu, apa yang kami lakukan selalu satu tahun lebih unggul dibandingkan dengan para pesaing kami", jelas Billy AbeChief Product Officer BOLT 4G Ultra LTE.
Pelanggan BOLT pasti sudah tahu, pada mei 2016 telah diluncurkan paket internet unlimited. Seperti yang diharapkan, paket ini mendapat sambutan luar biasa dari pelanggan.
Mayoritas pengakses adalah pengguna internet dari rumah, meski ada kendala sinyal kurang maksimal di seluruh ruangan rumah. Sering kan mengalami, di teras sinyal internet bagus begitu pindah ke dapur sinyal hilang.
BOLT Punya Solusi !
Mempersembahkan paket prabayar Unlimites baru, diberi nama "BOLT Home Unlimited".
Hebatnya paket ini, dilengkapi perangkat baru bernama router internet luar ruang. Perangkat ini dipasang di luar rumah, yang mampu menangkat tansmisi kuat.
BOLT Home Unlimited, memiliki variasi kecepatan, mulai 8 Mbps hingga 70 Mbps. Sementara untuk harga dibandrol dari Rp 199.000 per bulan sampai Rp. 999.000 per bulan.
O'ya, trend bermedsos saat ini tengah berlangsung. Youtube menempati peringkat pertama, digunakan oleh 49% pengguna aktif medsos. Meyusul Facebook sebesar 48%, pada posisi ketiga Instagram sebanyak 39%.
BOLT menangkap peluang ini, dengan meluncurkan paket khusus. Bagi pengguna Youtube dan gemar streaming, ditawarkan Unlimites dan paket prabayar super streaming.
Semetara untuk pengguna sosmed lainnya, dipersembahkan paket "Lifestyle Add On'. Ultra Shat Unlimited, yaitu akses Whatsup, Line, BBM dengan menambah Rp.7.00 per bulan untuk parabayar dan pasca bayar.
Paket Ultra Social Unlimited, untuk akses ke WA, Line, BB, FB Messenger, Facebook, Twitter, Path, Instagram dan Kakao Talk, tak hanya menambahkan Rp. 39.000 per bulan.
kedua paket ini mencakup akses layanan voice dan video calls.
Semua inovasi dan peningkatan yang kami lakukan, sejalan dengan keinginan kami untuk selalu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan dan calon pelanggan kami di Indonesia, terutama untuk memberikan pengalaman internet yang mudah, cepat dan terjangkau”, pungkas Billy Abe.

Kini pilihan ada di tangan anda, jaringan internet kuat dan cepat bersama BOLT siap memanjakan anda. –salam-

17 Feb 2017

OPPO Camera Phone Mengawal Trend Mobile Fotografi

OPPO F1s -dokpri
Sejak kamera menyatu dengan smartpohone, demam selfie dan atau wefie mulai terjadi. Media sosial seperti facebook kemudian instagram, menjadi sarana memajang hasil jepretan fotografer dadakan.
Saya sempat menyimak penuturan fotografer ternama, pernah mengalami penurunan pendapatan. Rupanya Perusahaan pemakai jasanya, berpindah menyusuri beranda facebook. Kalau ada foto yang menarik dan cocok, pemilik akun langsung diinbox kemudian deal harga.
Mobile fotografi sendiri, mulai marak pada medio tahun 2009- 2010. Beiringan dengan trend pemanfaatan youtube, dimana setiap orang bisa login. Kemudian mobile fotografi terus berkembang, bahkan bisa menembus industri media. Maka mulai terjadi inovasi, penggunaan handphone untuk pemotretan model cover majalah
Menurut Aryo Meydianto, selaku Media Engagement OPPO Indonesia, menyampaikan pemaparannya pada acara OPPO Selfie Tour 2017 di kawasan Kota Tua Jakarta.
Pada bulan April 2013, OPPO pertama kali secara resmi hadir di market Indonesia. Produk unggulan OPPO kala itu, adalah OPPO find 5, OPPO find way U7015 dan OPPO find Piano.
Pada tahun 2014 mengeluarkan OPPO R5, berkolaborasi dengan perusahaan Schneider untuk optimasi hasil foto. OPPO dan Schneider melakukan optimasi kualitas fotografi, untuk memberi nilai lebih bagi user.
Kemudian OPPO mengembangkan software kalkulasi yang dinamakan pure image, saat launching smartphone kamera berputar OPPO N1. Berikutnya hadir OPPO find 7, sebagai smartphone pertama di dunia dengan layar resolusi QHD. Menggunakan teknologi IPS LCD Capacitive touchscreen, mampu menghasilkan 16 juta warna dengan kerapatan 534 ppi.
OPPO find 7 dengan teknologi coating pixel dan nature color, menghasilkan tampilan layar lebih jernih dan natural”.
Inovasi OPPO seakan tiada henti, semakin memperkuat positioning sebagai Camera Phone.
Saya pengguna OPPO, bisa merasakan sendiri bagaimana kualitas kamera depan OPPO. Gambar hasil jepretan OPPO F1s, sangat jelas detilnya dan kuat dari sisi pencahayaan. Tagline “Selfie Exepert” yang diusung OPPO, benar- benar bukan sekedar jargon atau gimmick penjualan.
Masih menurut Aryo Meydianto, “OPPO kerap melibatkan fotografer profesional, untuk membuktikan keunggulan selfie expert. Memanfaatkan screen plus teknologi, yang sangat membantu menjaga keseimbangan object dan background sehingga tetap natural. 
Memasuki tahun 2017 OPPO masih membawa Selfie Expert, bertumpu pada design kamera depan yang akan diexplor lebih baik ”.
-o0o-
Acara OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta -dokpri
Menurut anda ribet gak, mengotak-atik setting kamera smartphone sebelum mengambil foto. Kalau sudah ahli mungkin tidak masalah, tapi bagi orang tanpa skill fotografi akan menjadi masalah besar.
OPPO F1s bisa diandalkan fitur automatic” ujar  Christian dari yangcanggih(dot)com, sebagai narsum kedua OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta.
Masa kejayaan camera phone sedang berlangsung, kualitas kamera menjadi pertimbangan konsumen saat membeli smartphone. OPPO F1s menyediakan fitur panorama, pengoperasiannya lebih simple dibanding di kamera profesional.
Fitur panorama sangat bagus untuk traveling, sanggup menghasilkan gambar yang focus. Cukup mengandalkan kamera utama handphone, tinggal sedikit ditambah menyiasati pada proses editing.
Bagaimanapun juga, hasil foto terletak pada orangnya bukan alatnya. Handphone dengan kecanggihan kamera ditawarkan, hasilnya tak kalah dengan kamera profesional. Camera handphone lebih flexibel dibawa kemana-mana, bisa ditaruh saku baju atau diselipkan di tas.
Seperti quote yang disampaikan Christian, “Walaupun punya kamera mahal kalau tidak dibawa tidak akan ada gunanya”.
Bagaimana dengan Vlog?
Pembicara ketiga, Fatimah Kartini dari Kompas tekno berbagai pengalaman. Bagaimana tahapan membuat vlog, khususnya menggunakan camera handphone.
Pertama siapkan konsep vlog yang diinginkan, sertakan flow chart berupa lini masa sebelum eksekusi. Flow chart harus dibuat sejelas-jelasnya, berisi pembukaan, isi dan penutup.
Siapkan juga storyboard, sehingga ada gambaran apa saja yang akan dishoot sekaligus pergerakannya.
Buatlah video dengan karakter diri sendiri, kalau emang kita lucu jangan paksa bikin serius. Content itu spesial banget, maka harus disampaikan dengan sebaik baiknya” pesan Kartini.
Satu hal yang perlu digarisbawahi,
Kita tidak bisa menjamin apa yang sudah dipersiapkan, akan lancar pada saat eksekusi.
Misalnya, kita rencanakan pada storyboard saat datang di satu acara, langsung menuju meja regristasi, kemudian duduk di kursi undangan paling depan.
Tapi kenyataan berkata lain, karena kendala hujan dan lalu lintas macet, maka kita datang telat dan tidak dapat tempat duduk. Maka musti bergerak reflek, mengganti rencana yang flexible disesuaikan kondisi yang ada.
Hasil jepretan OPPO F1s -dokpri
Nah setelah tiga narasumber OPPO Selfie Tour 2017 Jakarta, peserta ditantang praktek foto dan vlog. Setiap peserta dipinjami perangkat OPPO F1s, untuk merasakan sendiri bagaimana kerennya camera OPPO F1s.
Food fotografi menjadi tantangan pertama, setiap peserta berusaha mengerahkan segala kemampuan. Saya tetap mengandalkan fitur auto, kemudian dikolaborasikan pengaturan yang tersedia di instagram. Satu porsi ikan bakar lengkap dengan nasi dan sambal, menjadi object food fotografi sore itu.
Sementara untuk vlog, saya mengambil aktivitas pengunjung Kota Tua. Sekaligus menonjolkan sisi sejarah, dengan menampilkan benda peninggalan masa lalu. Konsep yang ingin saya kedepankan, keindahan masa lalu yang bisa dinikmati manusia masa kini.
Meski sedang gerimis dan berburu waktu, kami bisa menyelesaikan tantangan tepat waktu. Membandingkan output dengan peserta lain, saya merasa musti banyak belajar. Foto yang saya hasilkan kurang maksimal, apalagi tehnik pembuatan video masih sangat jauh dari sempurna.
Kota Tua dengan aktivitas pengunjungnya -dokpri
OPPO tak bosan menantang siapapun, mengulas OPPO dari berbagai sisi. Termasuk kami para blogger, yang sudah diberi kesempatan mengoperasikan OPPO F1s. Apalagi bagi orang yang expert dibidang fotografi, justru sangat ditantang OPPO.
Ahmad sanusi dari tabloid pulsa, termasuk orang yang pernah mengulas OPPO F1s. Sebagai wartawan senior, Ahmad Sanusi didapuk menjadi narasumber OPPO Selfie Tour 2017.
Terlait review smartphone di tabloid Pulsa, selalu mengedepankan tulisan netral terhadap satu produk handphone. Sebelum menulis, team tabloid Pulsa melakukan profiling dilanjutkan sesi melakukan test. 
Sehingga hasil akhir sebuah tulisan, adalah sudut pandang pengetesan bukan pendapat penulis.
-0o0o0-
Kebiasaan sore hari di keluarga kecil saya, menyaksikan acara televisi. Pada pergantian acara, muncul sebuah iklan dengan musik yang sangat familiar. Tertangkap di indera pendengaran, suara renyah dan empuk narator perempuan.
“Sesaat lagi anda akan saksikan acara berikutnya bersama OPPO F1s”
Promosi gencar dan pemilihan brand ambassador, menjadi strategi yang mujarab mendongkrak awarness yang berdampak pada penjualan. Saya pribadi, setiap melihat sosok Reza Rahardian dan Chelsea Islan langsung teringat OPPO F1s dengan Selfie Expert nya.

Semoga inovasi tiada henti OPPO terus berlangsung, sehingga kami konsumen selalu penasaran dengan penemuan berikutnya. –salam-

13 Feb 2017

“Stop Iklan Rokok” untuk Hidup Lebih Keren

Keren Tanpa Rokok - dokpri
Membaca sebuah status di FB, seorang ibu menuangkan kekesalannya. Saat berada di kendaraan umum, penumpang duduk di sebelahnya kedapatan merokok. Seketika asap memenuhi ruangan angkot, tak bebas keluar karena terhalang jendela kaca.
Saya bisa membayangkan sendiri, betapa tak nyaman terkena asap secara langsung. Dulu ada saudara perempuan langsung muntah, tak tahan kena asap rokok meskipun tidak secara langsung.
Sebagai orang yang tidak merokok, sesekali saya pernah menelisik di pikiran perokok. Padahal tanda peringatan sudah dipasang, dengan gambar tengkorak, janin cacat atau tenggorokan berlubang. Pun kalimat sadis dituliskan, “Merokok Membunuhmu” terpampang jelas pada bungkusnya.
Rupanya peringatan keras kurang berdampak, persepsi bahaya merokok dibelokkan perokok sendiri. “Gak Ngerokok sama aja, ntar juga mati”, “Yang ngga ngerokok belum jaminan sehat terus”, dan sebagainya dan sebagainya.
Apakah ini dampak dari iklan Rokok?
Pada acara Ngobrol bareng Moza Pramita, saya mendapati pencerahan dahsyatnya sebuah iklan. Acara inspiratif dan keren ini, digelar pada jumat sore bertempat di Hotel Veranda Kebayoran Baru. Moza pramita sebagai pemandu acara, menghadirkan 4 narasumber yang kredibel.
Bapak RTM. Masli selaku praktisi periklanan, meyakinkan tentang pengaruh iklan dalam membangun persepsi pemirsanya.
Peran iklan sangat vital, yaitu menyampaikan informasi tentang suatu produk. Agar informasi tampil menarik, maka iklan musti dikemas secara persuasif, sehingga pekerja iklan disebut pekerjaan kreatif.
Iklan rokok dengan segala pembatasannya, justru memunculkan ide ide kreatifitas. Seperti larangan keras, bahwa iklan tidak menampilkan atau mempertontokan orang sedang merokok.
Dasarnya memang pekerja kreatif, tetap saja bisa mengambil sudut pandang out of the box. Akhirnya dipilih cara dengan memanfaatkan emosional pemirsa, sehingga iklan tetap merebut perhatian pemirsa.
Pada sebuah iklan rokok televisi ditampilkan, sosok lelaki gagah perkasa, kuat, tangguh bergaya cowboy. Berlatar daerah pedesaan Amerika, sang cowboy menunggang kuda putih sedang berjalan, berlari dan meringkik.
Satu dua detik di ujung iklan, tampak kaki kuda bagian depan terangkat ke atas. Kemudian muncul nama merk, menyadarkan pemrisa bahwa yang ditonton adalah iklan rokok.
Pemirsa mana tidak terbawa emosinya, mendadak merasa seperti cowboy apabila merokok merk diiklankan. Agar persuasi yang dibangun oleh iklan berhasil, maka dimunculkan berkali kali dengan frekwensi rapat.
Maka tak mengherankan, ada satu iklan rokok muncul beruntun pada beberapa televisi. Alhasil berhasil tertanam di benak pemirsa, pesan apa yang disampaikan rokok tersebut.
-o0o-
Ki - Ka ; M Joni, Sarah Sechan, Ekki Sukarno, RTM. Masli, Moza Pramita - dokpri
Presenter Sarah Sechan juga hadir sebagai narasumber, bercerita pengalaman berkaitan rokok.
Sarah berasal dari keluarga bukan perokok, mulai dari orang tua, saudara dan suami termasuk anti rokok. Maka kalau sedang di tempat umum, kemudian ada orang mendekat kemudian merokok, Sarah tidak segan untuk memperingatkan.
Pernah saat ada job MC di sebuah club, Sarah memperingatkan orang duduk di dekatnya yang sedang merokok.  Bahwa Sarah merasa lebih dulu duduk, cukup keberatan ada yang datang dan merokok.
Sebagai seorang ibu, Rajasa sang buah hati diberi pengertian akibat ditimbulkan dari merokok. Apalagi  sang anak jelang usai remaja, perlu upaya ekstra memberi nasehat. Mengingat iklan rokok dikemas sangat keren, emosi yang dibangun juga sangat kreatif—persis seperti diungkapkan MT Rasli.
Sikap anti rokok dilakukan Ekki Sukarno, musisi ternama di era tahun 80 an. Berani dengan tegas menolak kerjasama perusahaan Rokok, yang hendak mendanai konser musik IDPFest yang diprakarsai.
Meski diakui Ekki, perusahaan rokok tak segan menggelontorkan dana besar. Asal kompensasi yang didapat setara, biasanya merk rokok maunya paling ditonjolkan. Karena musik kerap menjadi perhatian segala kalangan, Ekki bersikukuh menolak tawaran sponsor besar ini.
Mengapa rokok tidak distop?
Masalahnya rokok belum diharamkan, selama boleh diproduksi masih punya hak dipasarkan. Ketika rokok masih dipasarkan, salah satu kakinya adalah promosi melalui iklan. Tugas Iklan menggiring persuasi orang, untuk beraksi dan mendekati serta membeli” Ujar RTM Masli  Dalam beriklan, sebaiknya rokok mempertimbangkan segmen media dipilih. Misalnya memilih jenis acara televisi, yang ditonton oleh pemirsa usia 18 tahun ke atas”.
-0o0-
Narasumber Muhammad Joni, dari Komnas Pengendalian Tembakau Bidang Hukum dan Advokat. Cukup tegas menyampaikan pemikirannya, tentang ketidaksetujuan terhadap penanyangan iklan rokok.
Menurut M Joni, iklan rokok adalah upaya membongkar akal sehat agar kita hidup tidak sehat. Penayangan iklan rokok adalah isue besar, karena iklan sebagai medium paling efektif untuk promosi.
Upaya melawan iklan rokok, adalah upaya masyarakat yang musti dibarengi regulasi pemerintah. Komisi 1 DPR tengah membahas RUU penyiaran, yang mengatur pelarangan iklan dan produksi rokok.
Suasana Ngobrol bareng Moza Pramita -dokpri
Faktanya.
Belanja iklan rokok terus meningkat, iklan rokok kretek menempati urutan ketiga tertinggi belanja iklan rokok di televisi. Dari 10 stasiun televisi, selama empat bulan bisa menaikkan iklan sampai 25 merek rokok 48 versi (penelitian Nina Mutmainnah, Ade Armando dan Hendriyani di UI tahun 2012)
Pemerintah musti melakukan tindakan progresif, rakyat pihak paling berhak mengawalnya. Karena undang undang dibuat atas aspirasi rakyat, fungsi DPR sebagai perumus keinginan rakyat.
Upaya rakyat bisa dilakukan secara masif, melalui twit, posting di medsos dan lain sebagainya tentang larangan penayangan iklan merokok. Sekecil apapun upaya kita, kalau dilakukan secara kolektif, kontinyu dan konsisten, bukan mustahil akan memberi dampak.

Saya membayangkan akan datang masa, kita semua berani dan lantang mengatakan “STOP IKLAN ROKOK”.-salam-

8 Feb 2017

[Launching Buku] Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta

Suasana Launching Buku AHY -dokpri
Mungkin anda pernah membaca atau mendengar, sebuah quote pernah diungkapkan penulis ternama alm Pramoedya. “Orang boleh pintar setinggi langit, tapi selama tidak ditulis maka akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah”.
Saya yakin setiap orang memiliki jalan hidup, akan menarik apabila direkam dalam bentuk tulisan. Apalagi bagi orang yang sudah dikenal masyarakat, kisah hidupnya menarik minat masyarakat mengetahui.
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), nama yang tidak asing di tengah masyarakat luas. Dalam kesibukan yang segudang, ternyata masih menyempatkan diri menulis. Menulis yang bermanfaat untuk warga Jakarta, tentang apa yang dilihat dan dirasakan.  
Selama kurang lebih tiga bulan, bertemu warga dari berbagai sudut kota Jakarta. Semua dilakukan dengan penuh semangat, melintasi terik panas atau lebatnya hujan demi mendengarkan aspirasi warga. Banyak kejadian menarik dialami, bisa dikisahkan ulang dalam bentuk buku.
Sebagai calon Gubernur, AHY ingin memberi harapan baru dengan semangat perubahan Jakarta bisa lebih  baik. Semangat perubahan menjadi cara mengajak warga Jakarta, bisa mengambil bagian dari perubahan tersebut.
Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta”, menjadi judul yang dipilih untuk buku yang ditulis AHY. Buku dengan cover foto penulisnya, berisi hal hal yang mungkin belum diketahui oleh masyarakat luas.
Seperti saya dan anda ketahui,  AHY telah mengambil keputusan besar dalam perjalanan hidupnya. Berpindah haluan dari karir militer yang 16 tahun dibangun, dengan memutuskan jalan pengabdian di bidang politik. Tak dipungkiri, latar belakang pendidikan kemiliteran akan mempengaruhi segala sikap dan tindakan.
Buku setebal 281 halaman ini, terdiri dari 24 Chapter ditulis dengan gaya bertutur mengalir seperti aliran air.
Chapter satu “Menjadi Jendral adalah Mimpi Setiap Taruna”, mimpi ini adalah sebuah keniscayaan.  Namun jalan hidup ditempuh AHY, mengambil pilihan tersulit yaitu keluar dari dunia kemiliteran.
Banyak orang memprediksi, bahwa AHY akan memiliki karir cemerlang di masa mendatang. Namun bagi AHY setiap pilihan hanya “One Way Ticket”, artinya tidak ada ticket kembali.
Chapter kedua “Pengabdianku di Dunia Militer”, mengisahkan pengabdian selama bertugas di dunia militer. Ketika menjalankan tugas baik di dalam atau luar negeri, termasuk menjadi bagian dari pasukan perdamaian dunia.
Chapter ketiga “Setiap Masa Ada Pemimpinnya”, diakui bahwa sejarah menorehkan nama AHY menjadi salah satu alternatif pemimpin saat ini. Secara runut diuraikan, bagaimana AHY keluar dari militer dan reaksi orang di sekitarnya. Sebagai pembaca saya merasakan, rasa haru pada ibunda Ani Yudhoyono dan kesetiaan sang istri.
Kemudian pada Chapter keempat “Hembasan Badai Pada Hari Pertama”, menggambarkan gejolak dihadapi setelah AHY berpindah haluan ke dunia politik. Sesaat setelah mendatangi KPUD Jakarta untuk pencalonan sebagai Gubernur, ada yang anggapan AHY sebagai anak ingusan. Banyak cibiran dilamatkan pada AHY, tak jarang diungkapkan dengan kalimat kasar baik langsung atau sindiran. Semua dihadapi dengan lapang dada, AHY menganggap semua adalah cara orang mengekspresikan rasa sayang padanya.
Banyak bangsa di dunia melahirkan generasi muda, yang mempengaruhi sejarah bagi negerinya. Muda bukan berarti miskin pengalaman, justru yang muda yang berkarya akan membawa perubahan.
Chapter 5 "Menjadi Kuda Hitam" -dokpri
Chapter lima “Menjadi Kuda Hitam”,  pentingnya memiliki semangat underdog. Orang yang tidak diperhitungkan, namun justru yang meraih kemenangan. Pada Chapter keenam “Semangat Harus Bisa”, diteruskan chapter ketujuh berjudul “Gerilya si Kecil Melawan si Besar”.
Taktik Panglima Besar Jendral Sudirman memilih jalan gerilya, rupanya mengisnpirasi AHY. Bahwa dengan segala keterbatasan logistik, ternyata bisa dikalahkan dengan semangat yang besar.
Chapter ketujuh berkelanjutan dengan chapter ke delapan, yaitu “Gaya Baru kampanye Pilkada”. Chapter sembilan “Learning by doing”, ini sebagai pengakuan bahwa AHY adalah pekerja keras dan pembelajar cepat.
AHY tidak pernah malu bertanya dan mencatat, bahkan saat AHY bisa menjelaskan secara terstruktur dibilang orang sebagai penghapal. Walaupun seorang penghapal sekalipun, sangat dibutuhkan memori yang baik. AHY tetap punya kekhasan sendiri, meski secara DNA ada kesamaan dengan Pak SBY sang ayahanda.
Chapter ke sepuluh “Politik Akal Sehat ; Lentur dalam Strategi dan Teguh dalam Prisip”, kekuatan dalam memegang prinsip sesuai karakter, diyakini akan meraih harapan yang dicanangkan.
-0o0-
Selain sepuluh chapter diuraikan, masih ada chapter sebelas sampai duapuluh empat. Satu chapter ke chapter berikutnya berkaitan, gaya tulisan mengajak pembaca seperti mengikuti aliran air.
Bahwa setiap perjuangan butuh pengorbanan, hal ini tengah dilakukan AHY. Tantangan yang datang dan tidak masuk akal,  justru menjadi batu asah menapaki lahan perjuangan. Musuh dalam dunia politik sangat tidak jelas, hari ini menjadi kawan esok bisa menjadi lawan.
Namun dengan tantangan yang dihadapai, AHY belajar untuk memperbaiki diri setiap hari.
Ada kalimat bisa menjadi bahan renungan,  pada Epilog di halaman menjelang akhir buku AHY.
AHY bersama istri -dokpri
Kita tidak pernah tahu kapan harus mengambil keputusan besar dalam hidupnya. Sejarah mengajarkan tentang orang- orang yang menjadi besar karena berani mengambil keputusan yang besar dengan segala resikonya. Saya sudah berani mengambil keputusan yang besar dalam hidup saya dan tidak mungkin saya kembali lagi”.
Perjuangan menjadi gubernur Jakarta bukanlah hasrat untuk meraih kekuasaan, tetapi semata-mata merupakan panggilan jiwa untuk membela, memajukan dan menyejahterakan seluruh rakyat Jakarta”.

Bagi anda yang mulai penasaran, silakan mendatangi toko buku terdekat. Bisa menyerap inspirasi dari buku terbitan Expose, “Agus Harimurti Yudhoyono, Telah Kupilih Jalan Hidupku yang Baru untuk Jakarta”. 
AHY sedang memberi tanda tangan untuk bukunya -dokpri