Setiap mebaca kisah perang masa Rasulullah, benak ini terbayang hamparan gurun sahara dan bukit nan gersang. Betapa setiap orang musti waspada, membaca tanda tanda alam musti dengan penuh perhitungan.
Setiap mebaca kisah perang masa Rasulullah, benak ini terbayang hamparan gurun sahara dan bukit nan gersang. Betapa setiap orang musti waspada, membaca tanda tanda alam musti dengan penuh perhitungan.
Tanggal, 28 september 1945, a itu, 72 tahun yang lalu, sekelompok pemuda, dipelopori Raden Ali Tirtisuwiryo, A.F. Lasut, R. Soenoe Soemosoesastro dan Samsoe M.Bahroem mengambil alih kantor Chisitsu Chosaso dari pihak penjajah Jepang.