13 Jul 2017

Memetik Manfaat Buah – Buahan


dokumentasi pribadi

“Alam Semesta Memang dahsyat” bisik benak ini
Siang itu saya menyaksikan sebuah Vlog, tentang manfaat konsumsi aneka buah-buahan bagi kesehatan tubuh kita. Betapa Tanah Air tercinta Indonesia, teramat kaya raya dengan hasil bumi yang berlimpah ruah.
Mulai dari sayuran dan buah buahan, bisa ditanam dan atau beli di mana saja, mulai dari pasar tradisional, tukang buah keliling atau di pinggir jalan, Pasar modern sampai Supermarket. Sistem transaksi yang diberlakukan terbilang unik, bisa tawar menawar demi kesepatan harga atau ada juga yang sudah ada bandrolnya.
Semua bebas memilih, tentu dengan konsekwensi yang mengikutinya. Kalau mau belanja di pasar tradisional, mungkin harus siap dengan yang becek dan senggol senggolan. Kalau mau yang lebih bersih dan berpendingin ruangan, silakan belanja di Pasar Modern atau Supermarket.
Buah Bit dengan kulit berwarna merah, mengandung oksigen yang bagus untuk detoksifikasi liver, ginjal, kanker, usus dengan antioksidan tinggi. Buah Tomat mengandung anti inflmasi, membantu dalam mengatasi bengkak dan atau radang tenggorokan.
Buah Nanas membantu proses penyembuhan, semua yang bersangkutan dengan pernafasan,  seperti hidung mampet,asma dan sebagainya. Air dari buah Timun  mengandung alkaline bagus dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi. Jeruk peras (lemon/ nipis) bisa dibuat menjadi infuse water, membantu memperlancar metabolisme tubuh dan menyusutkan berat badan.
Tubuh perlu banyak nutrisi, sehingga perlu asupan yang bervariasi demi pemenuhannya. Buah bisa menjadi asupan paling diprioritaskan, karena bisa dimakan tanpa diolah dan memiliki kandungan yang murni.
Kalau bosan konsumsi buah segar, bisa juga dijuice tanpa campuran gula atau susu kental.  Jadi benar benar juice buah murni, agar kandungan didalamnya tidak bercampur dengan yang lainnya.
-0o0-
Ada satu hal menyadarkan saya, betapa beruntungnya kita tinggal di Tumpah darah tercinta. Sebagai negara tropis Indonesia punya dua musim, selain itu juga memiliki musim buah buahan- bener ga.
Ada musim mangga, musim jambu, musim rambutan, musim durian, musim semangka, musim duku dan musim musim buah lainnya.
Dengan aneka musim yang ada, sangat membantu kita mendapatkan asupan yang sehat. Coba kalau hanya buah itu-itu saja, bisa bisa kita kelebihan satu zat sementara kekurangan zat lainnya. Dengan konsumsi sehat alami, maka sel sel baik dalam tubuh manusia akan terjaga dan terlindungi.
Maka tak ada alasan lagi malas konsumsi buah, kalau yang di konsumsi adalah asupan sehat keuntungan kita sendiri rasakan.

6 Jul 2017

OPPO F3 Limited Collection Pack Spider-Man ; Homecoming



OPPO F3 regristasi -dokumentasi pribadi
Suasana XXI Gandaria City sore (4- Juli'17) cukup semarak, menjelang pemutaran film Spider-Man ; Homecoming. Pada sudut kiri XXI terdapat banner bertulis Spider-Man, dilengkapi beberapa manusia berbaju karakter Spider-Man.

Karakter ini cukup menyita perhatian, menjadi incaran pengunjung diajak melakukan swafoto. Beberapa gambar langsung upload di medsos, Timeline IG dan FB terpasang pemilik akun berdampingan dengan karakter Spider-Man. 

24 Jun 2017

Konsumsi Buah Selama Ramadan



Persediaan buah selama Ramadan -dokpri

Tanpa terasa bulan Ramadan sudah di ujung, bagaimana puasa anda masing-masing. Apakah sudah ada yang batal (entah karena sakit atau sebab lain), atau  justru ada peningkatan di banding tahun sebelumnya.
Kalau saya, sampai hari ke 29 insyaallah puasa lancar tanpa hambatan berarti. Rasa lapar dan haus cukup bisa diatasi,  kalau dari sisi ibadah ritual mungkin musti terus diperbaiki. Tak henti belajar ikhlas dan berserah diri, terus berproses menjadi yang lebih baik.
Saya yakin setiap orang punya pengalaman rohani selama Ramadan, akan menarik kalau diceritakan satu persatu.
Terkait asupan dalam tubuh, pasti terjadi perubahan pola makan dan minum. Biasanya puasa bisa dijadikan sarana diet, sehingga selain sehat jiwa sehat raga bisa diperoleh—karena detoxifikasi.
Pada awal datangnya bulan Ramadan, saya bertekad akan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Semnetara sumber karbohidrat juga diganti, asupan gula benar-benar dibatasi atau  diminimalisir.
Alhasil pada saat  buka puasa , saya memilih konsumsi buah dan atau kurma diimbangi minum air putih. Kalaupun ada pilihan minuman teh, saya selingin dengan minum teh tawar hangat. Kemudian berhenti berbuka melaksanakan sholat magrib, setelah lambung beradaptasi baru makan ubi atau singkong rebus plus sayuran.
Pun saat makan sahur, saya tetap memilih konsumsi buah dan perbanyak minum air putih. Pada saat sahur bergantian sedia singkong atau ubi rebus, sebagai asupan yang mengandung karbohidrat kompleks.
Bagaimana hasilnya?
Terhitung sejak awal Ramadan saya berusaha disiplin, akhirnya bobot badan perlahan mulai ideal. Dengan tinggi badan saya 177 cm, pada saat terakhir menimbang berat ini mencapai 76 kg.
- (“Indeks Massa Tubuh” (IMT). berat tubuh (dalam kg) dibagi tinggi tubuh dalam meter kuadrat. 76/ (1.77 x 1.77) = 24.5 ( berat badan sehat adalah berkisar 18.5 – 24.9 ) -
Buah adalah asupan kaya serat, juga sebagai sumber vitamin dan mineral. Konon serat  yang terkandung pada buah-buahan, berfungsi sebagai penunda datangnya rasa lapar. Buah-buahan juga mengandung magnesium dan potasium, zat yang membantu tubuh memproduksi energi untuk beraktivitas.
Buah pisang cocok untuk sahur karena kaya akan serat, mengandung sekitar 105 kalori sebagian besar terdiri dari air  dan karbohidrat. Melon dan semangka sangat cocok untuk berbuka, kandungan air dalam dua buah tersebut bisa mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.
Menurut Jansen Ongko, Msc, RD  selaku Nutrisionis mengatakan dalam acara bersama Sunpride di Surabaya “Meskipun puasa mengakibatkan perubahan pola makan, bukan berarti puasa sama dengan mengurangi asupan gizi harian. Idealnya laki-laki membutuhkan 1800 - 2500 kalori pehari, sedangkan perempuan 1500 - 2000 kalori setiap harinya. Oleh karena itu, meski berpuasa tetap disarankan mengonsumsi buah dan sayur 3 - 5 porsi setiap hari.
Indonesia  yang kaya akan buah buahan, selain pisang, melon dan semangka yang saya sebutkan di atas, selama puasa bisa mengonsumsi apel, pir, buah naga, dan buah lainnya yang kaya kandungan akan air.
O’ya meskipun berusaha disiplin, saya tetap saja sesekali “terpaksa” konsumsi nasi. Biasanya kalau makanan anak bungsu tidak habis, maka tugas si ayah mendapat jatah menghabiskan.