Semasa kecil saya di era 80-an, hiburan kami adalah televisi. Di desa kami yang terpencil, sangat jarang orang punya barang elektronik mahal ini. Orangtua saya, membeli tv hitam putih 14 inch dengan kredit, agar anak-anaknya tidak numpang nonton ke tetangga.
Pada hari tertentu, rumah saya dipenuhi tetangga. Menyaksikan acara- acara favorit, seperti musik atau film akhir pekan. Aneka Ria Safari, Selekta Pop, Album Minggu, adalah daftar acara cukup digemari.
Acara musik kala itu, menampilkan sederet nama ternama di masanya. Sebut saja Atiek CB, Ikang Fawzi, Vina Panduwinata, Gito Rollies, Neno Warisman, Fariz RM, Ruth Sahanaya, Dian Pramana Putra, Titi dj dan lain sebagainya.
Seiring berjalannya waktu, penyanyi lama dan baru datang dan pergi. Namun ada segelintir tetap bertahan, bahkan masih eksis sampai hari ini. Sedikit nama penyanyi itu, adalah Titi Dwi Jayati (Titi DJ).
Titi memulai karir menyanyai dari 1983, maka terhitung 43 tahun berkecimping di industri musik Indonesia. Perjalanan yang cukup panjang, menorehkan banyak pencapaian.
“Hasil kerja yang diperoleh dengan darah dan air mata, biasanya tidak akan mudah lepas” ujar Titi DJ dalam sebuah wawancara.
Ya, Titi melalui karirnya dengan penuh perjuangan. Saya pernah mendapati, beberapa lagu-nya tidak laku di pasaran. Agar bisa bertahan, Titi bergabung dengan lenong rumpi yang dikomandani Hari De Fretes.
Jiwa menyanyi tak bisa diredam, tahun 1999 merilis Album ‘Bahasa Kalbu’. Album yang menjadi titik balik, diyakini sebagai pucak karirnya. Album ‘Bahasa Kalbu’ memenangi lima piala, di ajang ‘Anugerah Musik Indonesia 1999’.
Bersama dua rekan (KD, Ruth) dijuluki Diva
Indonesia, sehingga namanya diidentikkan penyayi berkelas..
Dari Imajinasi ke Imajinasi
Titi DJ pada 1985, sempat mengeluarkan Album kedua ‘Imajinasi’. Lagunya tidak terlalu booming, membuatnya ekstra keras bertahan.
Liku-liku perjalanan karir dan kehidupan dilalui, nyatanya Titi DJ tetap bertahan di industri musik. Sementara penyanyi seangkatan, tidak lagi terdengar.
Titi DJ tak berhenti berkarya, sebagai Juri ajang pencarian bakat, menggelar konser tunggal, konser bareng 3 Diva, show di berbagai acara TV masih dijalani.
Single berjudul ‘Imajinasi’ kembali diluncurkan tahun 2018, judul yang sama di album kedua. Lagu yang diciptakan penyanyi baru Yura Yunita, dianggap sebagai De Javu. Persistent (kegigihan), ketekunan dan komitmen seorang Titi DJ, patut dijadikan inspirasi siapapun di bidang apapun
– salam sukses--

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA