Nama Dompet Dhuafa Republika,
sangatlah familiar di telinga saya. Program- programnya kerap saya lihat, baik
di tayangan video maupun terpampang di poster atau spanduk. Termasuk program
Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa (DD) yang tidak asing, tahun ini terhitung
menjadi gelaran THK ke 22 .
Cukuplah perjalanan panjang menjadi bukti, bahwa THK DD bisa berlanjut karena diterima oleh masyarakat. Dan THK 1446 H (2025 M) kali ini mengusung tema “Kurban Se-ngaruh Itu”, yang membersamai semangat memeratakan distribusi daging kurban hingga pelosok negeri.
Saya sangat beruntung, berkesempatan hadir di acara konferensi pres Kurban Se-ngaruh itu di bilangan Jakarta Pusat. Di acara ini juga saya tercerahkan, dengan capaian THK DD sejauh ini,termasuk manfaatnya telah dirasakan banyak pihak.
Bahwa tema Kurban Se-ngaruh itu, menegaskan kurban membawa pengaruh pada banyak stakeholder. Yaitu berpengaruh pada pekurban, peternak lokal binaan Dompet Dhuafa, pedagang, penyembelih, pemotong daging kurban, mitra kurban, dan tentunya penerima manfaat.
THK tahun ini, Dompet Dhuafa
menargetkan distribusi sebanyak 35.000 setara doka/ kambing. Dengan titik
sebaran di 28 provinsi, 105 Kabupaten/ Kota dan 3 Negara.
Menurut, Dwi Tanty K selaku
Ketua THK 1446 H Dompet Dhuafa, ada 4 keunggulan kurban di Dompet Dhuafa, yaitu
pasti sesuai syariah, pasti Jantan, pasti sampai pelosok, dan pasti laporan
cepat.
Hadir pada kesempatan yang sama, Ahmad Juwaini selaku Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Beliau menyampaikan, bahwa THK yang diadakan dari tahun 1994 sampai tahun 2024, telah mendistribusikan total 846.481 ekor dengan keseluruhan hewan kurban yang setara dengan kambing.
“Kurban Dompet Dhuafa
mempengaruhi sistem peternakan di Indonesia. Kurban Dompet Dhuafa mempengaruhi
distribusi protein hewani. Kurban Dompet Dhuafa mempengaruhi kedaulatan dan
ketahanan pangan di Indonesia”, jelas Ahmad.
Soal pengaruh THK DD pada peternak, bukan pengakuan sepihak. Juga diamini oleh Taufik Ramadani, selaku mitra kurban Dompet Dhuafa. Bahwa melalui THK DD, terjadi pemerataan harga jual serta pemberdayaan peternak binaan Dompet Dhu’afa. Perternak binaan dibekali ilmu proses pengembangan, kemudian proses perdaganan.
“Peran Dompet Dhuafa memiliki
banyak efek dari sisi ekonomi. Jadi peternak akan mendapatkan harga yang lebih
tinggi,” ujar Taufik.
Pada pemaparan narsum berikutnya, saya sangat tertarik melihat daging kurban dari sudut pandang gizi. Adalah Esti Nurwanti, selaku ahli gizi,bahwa daging kurban bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi.
Penerima manfaat atau penerima daging kurban, notabene masyarakat kurang mampu. Pada idulo adha bisa mengonsumsi daging kurban, yang mengandung protein hewani. Protein hewani dibutuhkan ibu hamil dan menyusui, membantu memaksimalkan tumbuh kembang anak sekaligus mencegah stunting.
Mengacu data IDEAS, bahwa jumlah
pekurban tahun 2024 tercatat mencapai 2,16 Juta pekurban. Pada tahun 2025, diprediksi
pekurban mencapai 1,92 Juta. Meski isu berkembang
di tengah masyarakat, soal penyebaran Penyakit Mulut & Kuku (PMK) pada sapi.
Namun DD optimis terjadi peningkatan jumlah pekurban, apalagi di era digital masyarakat sangat akrab dengan e-payment. Sehingga memudahkan pekurban bertransaksi, melalukan pembayaran secara online.
Ya, team THK DD sangat gercep.
Memudahkan calon pekurban menunaikan niat, melalui pengembangan sistem
teknologi guna mencapai keunggulan layanan.
Calon pekurban mudah mendapatkan hewan kurban, sekaligus soal pendistribusian daging. Kurban di THK DD terbukti terkelola dengan baik, mulai dari proses persiapan, pemotongan, pengulitan, pencacahan hingga pendistribusian ke penerima manfaat.
Nyatanya tahun ini masuk 22
tahun THK DD, soal tata kelola manajemen kurban yang baik dan professional telah
diakui Masyarakat.
Selanjutnya Dompet Dhuafa mendorong keberpihakan pada peternak rakyat, agar roda perekonomian tidak dikuasai pemodal besar. Tetapi juga hadir, di kantong-kantong peternak kecil.
So, kalian yang punya niat
berkurban tahun ini. Yuk melalui THK DD, selengkapnya klik di SINI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA