29 Apr 2025

Ketika Hidup Memaksa Jadi Biduan, Mendadak Dangdut Mengajak Penonton Ikuti Kisah Penuh Tawa dan Perjuangan

Sinemart dan Amadeus Sinemagna, menggelar rangkaian Press Screening, Conference, dan Gala Premiere untuk film Mendadak Dangdut.

Press Screening dihadiri deretan bintang yang mendukung film ini seperti Anya Geraldine, Keanu Angelo, Nurra Datau, Wika Salim, Opie Kumis, Adi Sudirja, Dwi Sasono, hingga sang sutradara Monty Tiwa, serta produser dan eksekutif produser dari Sinemart dan Amadeus Sinemagna.

Malam gala penuh kehangatan, tak hanya dipadati media dan undangan. Juga diwarnai gelak tawa, rasa haru, dan antusiasme tinggi para penonton yang sudah tidak sabar menyaksikan.

Film Mendadak Dangdut, mengisahkan perjuangan, mimpi, dan identitas musik dangdut yang sangat lekat dengan budaya Indonesia.

Mengusung genre drama komedi, bukan hanya mengajak penonton tertawa lewat deretan karakter yang kocak dan kisah yang ringan, tapi juga mengajak mereka menyelami cerita keluarga yang penuh makna.

Film ini memperlihatkan bagaimana seseorang bisa terjebak dalam situasi sulit, namun dengan keteguhan hati dan cinta pada keluarga, ia mampu menghadapi segala rintangan. Film ini juga menjadi sebuah penghormatan bagi musik dangdut yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas musik Indonesia.

Mengangkat dangdut sebagai latar, film ini membawa pesan kebanggaan akan budaya lokal dan memperkenalkan dangdut sebagai musik yang bisa dinikmati oleh siapa saja, lintas generasi maupun kelas sosial.

“Lewat film ini kami ingin menunjukkan bahwa dangdut itu bukan hanya tentang musik pinggiran, tapi bagian dari jati diri Indonesia,” ungkap David Setiawan Suwarto selaku Eksekutif Produser.

Aktris Anya Geraldine dipercaya memerankan karakter Naya, yang hidupnya mendadak jungkir balik ketika terpaksa banting setir menjadi penyanyi dangdut di jalur pantura.

Menurut sang sutradara Monty Tiwa, pemilihan Anya bukan semata-mata karena popularitas, melainkan karena kapasitasnya sebagai aktor yang memiliki spektrum emosi luas dan mampu menjangkau kompleksitas cerita.

“Anya adalah aktor dengan jangkauan emosi yang luas. Ia punya kualitas yang dibutuhkan untuk membawakan karakter dalam cerita yang penuh keberagaman,” ujar Monty Tiwa.

Bagi Anya, membawakan lagu-lagu dangdut yang ikonik di film ini juga jadi tantangan tersendiri. Namun, justru dari situ ia menemukan pesan hidup yang begitu dekat dengan realita banyak orang.

“Karena hidup nggak selalu mulus. Roda kehidupan yang terus berputar membuat kita kadang harus berada di kondisi sulit. Tapi, situasi sesulit apapun pasti bisa dihadapi kalau ada kemauan dan keteguhan hari. Buat mereka yang kuat pasti akan tetap berjuang untuk mimpinya,” ungkap Anya

Tak kalah mencuri perhatian, aktor senior Dwi Sasono yang memerankan karakter Rizal Maduma. Karakter yang sempat melegenda, di versi film Mendadak Dangdut (2006). Monty Tiwa masih menyimpan rapat-rapat kejutan tentang peran Dwi dalam versi terbaru ini.

“Dwi Sasono adalah bagian yang nggak terpisahkan dari Mendadak Dangdut. Sosoknya punya ciri khas kuat yang sudah melekat di hati penonton sejak film pertamanya,” ujar Monty, memberi bocoran singkat.

Selain Anya dan Dwi Sasono, film ini juga menghadirkan Keanu Angelo sebagai Wawan, Nurra Datau sebagai Lola, Joshua Pandelaki sebagai Anwar, Wika Salim sebagai Tata, Opie Kumis sebagai Babeh Romli, Fajar Nugra sebagai Wendhoy,  Adi Sudirja sebagai Yatno, Putri Patricia sebagai Kompol Rissa, Sadha Triyudha sebagai Thomas, hingga Calvin Jeremy sebagai Zul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA