Ilmu pengasuhan, tidak akan pernah selesai
dipelajari. Lazimnya sebuah ilmu, terus berkembang seiring perkembangan jaman.
Masa kanak-kanak hanya sebentar, menjadi tugas
orang tua melakukan pendampingan pada buah hati dengan sebaik-baiknya.
‘Festival ibu dan Buah Hati 2018’ di Intermark BSD,
diinisiasi ‘Komunitas Cerita Ibu Cerdas (KCIC)’ menjadi agenda wajib didatangi.
Event yang digelar pada 5 dan 6 Mei 2018 ini,
bermula dari Fun Group Discussion (FGD) bulanan oleh Komunitas CIC.
Anggota CIC –saat ini-- 65 orang dari kalangan artis, yang telah menjadi ibu dengan anak usia 0 – 7 tahun.
Hasil dari FGD, dishare ke publik melalui media
sosial, ternyata mendapat respon positif dan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat.
Akhirnya diwujudkan
dalam ‘Festival ibu dan Buah Hati 2018’ dengan dukungan Pemerintah Kota
Tangerang Selatan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,
pelaku usaha serta masyarakat.
-00o00-
Pekan pertama bulan April, Ballroom Intermark BSD –
Tangsel tampak berbeda. Berjajar Stand
mulai dari Milna, Zam, Cantiqa Kemiri, Sebamed, Coby Haus dan banyak tenant
lainnya.
Beberapa produk cukup akrab, mengingatkan saya pada
saat anak-anak masih umur dalam hitungan bulan.
Adalah Pure Baby dengan produk Freshy Shampoo-nya, produk ini
selalu setia untuk kebersihan rambut si kecil saat mandi.
Kandungan kemiri, seledri dan Aloe Vera –nya,
membuat rambut bayi halus, lembut, lebih lebat dan tentu sehat
Satu lagi tidak ketinggalan produk “Happy Diapers”,
saya langganan mulai anak memakai ukuran S sampai XL.
Keampuhan Happy Diapers sangat terasa, terutama
ketika bayi tidur malam. Saat bangun pagi, diapers tidak bocor.
Apalagi kalau sedang ada promo atau discount Happy Diapers di supermarket, dijamin stock diapers langsung bejibun di rumah.
Sementara itu ada yang unik di stand "Philips Avent," sedang ada promo akat cukur rambut electric untuk anak-anak-- wah keren banget.
Saya sendiri pernah mengalami, bagaimana susahnya membujuk dan mengajak anak balita ke tukang cukur rambut.
Dengan alat cukur rambut dari Philip Avent, bisa menjadi solusi jitu mendapatkan rambut anak tetap rapi tanpa pergi ke tukang cukur rambut.
Apalagi kalau sedang ada promo atau discount Happy Diapers di supermarket, dijamin stock diapers langsung bejibun di rumah.
Sementara itu ada yang unik di stand "Philips Avent," sedang ada promo akat cukur rambut electric untuk anak-anak-- wah keren banget.
Saya sendiri pernah mengalami, bagaimana susahnya membujuk dan mengajak anak balita ke tukang cukur rambut.
Dengan alat cukur rambut dari Philip Avent, bisa menjadi solusi jitu mendapatkan rambut anak tetap rapi tanpa pergi ke tukang cukur rambut.
“Festival ini
diselenggarakan karena dukungan temen celebrity yang concern pada perkembangan
anak baik di bidang kesehatan gizi dan ilmu parenting,” ujar Fairus Faisal selaku Ketua Panita Festival Ibu dan Buah Hati..
Sepanjang acara saya melihat beberapa selebrity hadir,
seperti Deswita Maharani, Tya Ariesta, Intan RJ dan beberapa nama lainnya.
Terpilihnya Tangsel sebagai lokasi, mengingat
Tangsel sebagai kota dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Selain itu banyak artis anggota KCIC, berdomisili
di Tangsel, seperti Bintaro, BSD, Ciputat dan Pamulang.
Hadir pada pembukaan Festival Ibu dan Buah Hati, Drs. Benyamin Davnie, selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan.
Dalam sambutannya, Benyamin Davnie menyampaikan, “Keberadaan organisasi masyarakat termasuk
Komunits CIC sangat dibutuhkan dalam rangka membangun daerah. Pembangunan
daerah tidak bisa dilakukan pemerintah saja, ormas dengan pemerintah dan elemen
lain dunia usaha sama-sama memegang peran signifikan.”
Ki- Ka : Deswita Maharani, Tya Ariesta, Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, Benyamin Davnie, Fairus Faisal - dokpri |
Tak bisa dipungkiri, kehadiran tehnologi seperti
pedang bermata dua. Apa yang diajarkan orang tua, mendapat tantangan berupa
tehnologi.
Kalau dulu, saat kita –para orang tua-- masih kecil, tidak berani sembarang bicara dengan ayah dan ibu kita.
Tapi era sekarang berbeda, anak-anak lebih berani
menyampaikan pendapat. Makanya anak perlu didampingi, agar tidak kebablasan.
Sementara Dra. Leny Nurhayanti Rosalin, M.Sc,
selaku Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak dari KPPPA, menyampaikan 5 hal penting
perlu mendapat perhatian lebih.
1. Anak- Anak : saat ini ada 87 juta anak di
Indonesia -- jumlah yang tidak sedikit -, kelak akan memegang tampuk
kepemimpinan bangsa dan negara. Mereka perlu dipenuhi hak-haknya, yaitu hak untuk
mendapatkan pengasuhan terbaik dari ayah dan ibunya.
2. Keluarga ; Peran kunci tidak boleh diabaikan, keluarga
menjadi muasal identitas seorang anak. untuk melegalkan identitas, perlu anak
dibekali KIA (Kartu Identitas Anak)
3. Sekolah ; Sekolah ramah anak, adalah sekolah
yang memastikan akan melindungi anak dari kekerasan selama di sekolah.
4. Lingkungan ; tempat di mana anak-anak hidup dan
berkembang
5. Pemerintah ; Pemerintah perlu bergandeng
tangan, dengan ormas, komunitas, pihak swasta dan masyarakat mewujudkan suasana
ramah anak.
Apa saja di
‘Festival Ibu dan Buah Hati 2018'
Petisi,
akan dilakukan 30 artis didukung kementrian KPPPA, untuk mengurangi angka
kekerasan terhadap anak.
Ragam Talkshow , mengetengahkan tema kekinian,
seperti dekorasi pesta, kesehatan anak,
kesehatan wanita dan sebagainya
Sosialisasi Kartu Identitas Anak, ada booth untuk
mendaftar gratis Kartu Identitas Anak. cukup membawa akta lahir dan foto diri
untuk anak usia 5 – 17 tahun.
Lomba Menarik , tak ketinggalan aneka lomba khusus
anak, seperti merangkak, mewarnai, lomba untuk keluarga dan doorprize
Awarding , penganugerahan penghargaan terhadap
tokoh, diantaranya Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dan Mentri PPPPA, Prof.
Dr. Yoana S. Yambise
Hiburan, berupa fashion show, live musik.
Melihat rangkaian acara yang menarik dan bermanfaat,
sebagai masyarakat saya berharap, Festival Ibu dan Buah Hati rutin
diselenggarakan setiap tahun.
waaah bnyk mainan anak ya
BalasHapusbikin anak-anak betah
Hapus