kambing di Banten Farm -dok banten farm |
“Peliharalah
(manfaatkan) oleh kalian kambing karena di dalamnya terdapat barakah.” (HR.
Ahmad)
Bagi kaum muslim, kambing dan atau domba memiliki
tempat tersendiri. Beberapa sejarah penting terkait dengan kenabian, mencatatkan
binatang kambing dengan tinta emas hingga akhir jaman.
Baginda Nabi Muhammad SAW, semasa kecil menggembalakan
kambing penduduk Mekkah. Sampai salah satu titik penting terjadi dalam kehidupan
beliau, dua malaikat datang membelah dada dan membersihkan hatinya.
Kisah berikutnya
juga mengguncang peradaban manusia, terjadi pada Nabi Ibrahim AS, saat diperintahkan
Alloh SWT menyembelih Ismail AS. Mata pedang tajam yang siap memenggal dalam
satu desiran, akhirnya tergantikan leher domba penyelamat sang Nabi.
Sepenuh hati saya meyakini, pasti ada keistimewaan pada
binatang kambing dan atau domba. Hingga Sang Khaliq, menempatkan kambing atau
domba pada peristiwa besar dikenang sepanjang hayat.
Kita secara temurun, menjalankan amalan sunah
berkaitan dengan kambing. Menyambut kelahiran
buah hati, dengan menyembelih kambing – satu untuk anak perempuan dan dua untuk
anak laki-laki -- pada aqiqah. Pun pada peringatan hari raya Idul Adha,
menyembelih kambing atau domba atau sapi untuk ibadah kurban.
Qadhi iyadh
berkata, “Rasulullah SAW gemar mengambil
daging bagian lengan disebabkan oleh kematangannya, aroma yang wangi, rasa yang
lezat, manis dan jauh dari tempat-tempat berbahaya”
Ibdul Qayyim
berkata “daging kambing dapat
menjadikan darah yang sehat dan kuat bagi siapa saja yang menguyahkan dengan
baik.”
Namun, jangan makan daging secara berlebihan, Umar bin Khatab RA berkata, “Hindarilah daging, karena sesungguhnya
daging itu mengandung zat yang ganas seperti ganasnya khamer.” (Imam Malik dalam
Al-Muwaththa)
Makanan apapun, kalau dikonsumsi secara berlebihan
membawa dampak kurang baik. Makan dan minum ketika lapar dan berhenti sebelum
kenyang, adalah sebaik-baik cara makan yang diajarkan Rasulullah SAW.
Perawatan
Kambing untuk menghasilkan Daging Berkualitas
Siapa sih, tak gemar makan kambing guling ? menu
favorit ini terbilang cepat tandas, ketika disuguhkan pada gelaran hajatan. Untuk
mendapatkan daging kambing guling yang empuk, butuh ketelatenan dan
memperhatikan ilmunya.
Kambing guling - dok banten farm |
Saya pernah melihat -- jelang hari raya kurban --,
sekelompok kambing diangkut dengan mobil box terbuka. Yang membuat miris,
kambing diberi ruang sangat terbatas, dalam posisi kaki tertekuk, saling
berdempetan, tampak berusaha menyembul kepala di sela bambu pembatas.
Perlakuan yang sangat tidak nyaman seperti ini,
menyebabkan kambing rentan terkena stress. Belum lagi sampai tempat penjualan,
mendapat kandang yang tidak layak, makanan tidak memenuhi syarat, berdampak
pada kualitas daging saat disembelih.
Sebaiknya konsumen jangan ambil resiko, membeli
kambing untuk hajat (kurban, walimah, aqiqah) dari tempat yang kurang bisa
dipertanggungjawabkan. Apalagi kini bermunculan lembaga atau institusi resmi, siap
menyediakan kambing dengan perawatan bagus sesuai standart penanganan.
Kambing dengan daging berkualitas baik, adalah
kambing yang teridentifikasi umur, jenis kelamin dan riwayat kesehatannya. Dokter
hewan berperan penting, melakukan kunjungan sekaligus chek kesehatan secara
rutin.
dokumentasi banten farm |
Pemeliharaan dan penanganan ternak yang baik,
meliputi pemberian pakan, fasilitas kandang dan perlakuan yang nyaman. Hal ini penting
dilakukan, untuk meminimalisir tingkat stres terjadi pada hewan ternak. Semakin kambing berada dalam perawatan bagus,
tingkat stres semakin rendah, mempengaruhi kualitas daging ketika disembelih.
Kambing yang sudah stres dari pengangkutan,
perawatan dan pada saat dijual (untuk kurban dan sebagainya). Berpotensi menghasilkan
daging gelap atau DFD (Dry Firm Dry), sehingga bau prengus tidak hilang, daging
alot saat di kunyah.
dokumentasi banten farm |
Beberapa Faktor Penyebab Stres Pada Kambing
Perubahan Suhu
Udara :
Kambing butuh adaptasi dengan suhu udara, ternak
yang biasa di desa (dengan udara sejuk dan segar) akan kaget saat dipindah ke
lingkungan yang panas dan ramai seperti di kota. Persis dengan kondisi kambing
yang dijual di pinggir jalan seputaran ibukota, setelah diangkut dari daerah
yang relatif cukup tenang.
Sirkulasi Udara Kurang Memadai :
Pada masa pengangkutan,
kambing diletakkan pada kandang darurat – di mobil box--, dengan ruang gerak
yang sangat terbatas. Kambing duduk berdesakkan, tak ayal ada yang pingsan
begitu sampai lokasi tujuan. Sirkulasi udara terbatas di dalam mobil bos,
penyebab kambing mengalami stres berujung pada lemas dan pingsan.
Tingkat Kepadatan :
Kambing
membutuhkan lingkungan memadai, kandang dengan ruang terbatas sedang jumlah ternak
berlebih membuat hewan tersiksa. Perlu dibuatkan jadwal secara berkala, kambing
dilepas bebas – dalam pengawasan -- agar menghirup udara segar dan terkena sinar
matahari secara full.
Gangguan
Serangga :
Keberadaan hewan ternak, biasanya mengundang
datangnya serangga (misal nyamuk). Saya pernah mendapati di lokasi penjualan
kambing pinggir jalan, pada malam hari ada tumpukan rumput dibakar dan
mengepulkan asap. Cara ini – menurut si penjual -- untuk mengusir nyamuk, tapi
kalau perawatan lain kurang memadai, tetap saja kambing didera stres.
Tekanan dari Manusia :
Pernah nggak, menyaksikan anjing atau kucing yang
patuh dengan tuannya. Hewan hewan lucu ini bisa begitu patuh, karena mengenal
orang yang mengasuh dan nyaman dengan
perlakuan si tuan. Pun dengan kambing, ketika mendapat perlakuan kejam (dari awal
pengangkutan) otomatis akan trauma dan memicu tingkat stres yang tinggi.
dokumentasi banten farm |
-00o00-
Anda perlu
kenal lebih dekat dengan Banten Farm, sebagai tempat inkubasi, pemuda penggiat
agribisnis. Membantu masyarakat, mendapatkan hewan Qurban dan Aqiqah dengan
harga wajar. Dengan pengelolaan mulai dari pembibitan, perawatan, penggemukan
secara profesional, niscaya akan membuat olahan daging kambing yang berkualitas
baik.
Dibawah payung “CV Banten Reksa Niaga,” sejak 2014
berkomitmen memberi pelayanan paripurna untuk masyarakat. Atas segala usaha dan
kerja keras, Banten Farm menerima “Australian
Award 2017” bidang livestock
productions. Pada tahun 2018, telah mengantongi Sertifikasi Halal dari MUI.
Untuk lebih lengkap, silakan mampir ke akun medsos
FB Banten Farm, IG @banten.farm
Ahhh bener nih Mas, pas jelang Idul Adha gitu suka liat kambing yang diempet-empetin sampe padat banget gitu. :(
BalasHapusItu bikin kambing stres dagingnya alot
HapusAku suka daging kambiing, apalagi tongseng, kambing gulai, gulaii ahh jadi lapeer.
BalasHapusBtw Keren ya Banten Farm penggiatnya pemuda pemudaaa, suksees yaa!
Kalau yg olah pintar, dagingnya empuk itu kak
HapusWah ini niih.. kambing guling memang hrsnya berkualitas n banten farm ini produksinha berkualitas kyknya
BalasHapusSudah terbukti kak :)
HapusKambing juga punya emosi, bisa stress kalo diperlakukan ga baik ya, kasihan kamu mbing 😥
BalasHapusSama kaya kita manusia, pun binatang lain juga kakak
HapusNggak suka daging kambing tapi kasian kalau karena kita salah memperlakuka jadi stress ya
BalasHapusBetul kakak
HapusPernah nih ikut nganter sodara beli kambing buat qurban... pas sampe rumah. Kambingnya sakit. Pas ketahuan sakit langsung balikin lagi.
BalasHapusEmang penting bgt buat gak asal beli kambing ini ya pak agung. Apalagi buat qurban idul adha.harusnya setiap penjual diberikan sertifikat standar kelayakan. Yah jadi gak siapa aja bisa jual. Hanya mereka yg udah dapet pelatiha dan training yg bisa jual kambing dadakan gini. Nice info pal agung.
Makasih said sdh berkunjung
HapusWah ini info yg sangat berharga, jadi daging kambing yg alot itu akibat perawatan yg tidak baik dari peternakannya yah, kirain karena kambingnya udah tua mas.
BalasHapusFaktor stres, menjadi penyebab daging alot
HapusNasi goreng Kambing jadi pilihan klo ada resto yg menyediakan menu nya
BalasHapusDi kebon sirih ya kak
Hapusmas agungg.. mauuu.. tapi kalo sendirian enak ga ya makan kambing?
BalasHapusEnak dong bang Doel
Hapuspas banget artikelnya, menjelang idul adha banyak yang butuh kambing buat qurban kalo gak pinter pilih, bisa dapet yg kurang memenuhi syarat ya kak
BalasHapusBuat menu lebaran idul fitri juga bisa kak
HapusBener Pak Agung aku sedih jika lihat hewan ternak diangkut kayak gitu. Nggak hewani sampai kadang bikin pengin jadi vegetarian. Tapi daging kambing dan sapi enak.
BalasHapusItu penyebab kambing stres
Hapusaku juga suka sedih kl liat kambing-kambing diangkut. mobil bak sampe dibikin 2 tingkat buat hemat tempat. jahat banget...
BalasHapusDampaknya ke kambing stres
Hapusberarti penting banget yah membuat kambing agar tidak stress
BalasHapusAgar dagingya bagus
HapusDaging berkualitas menentukan kenikmatan masakan juga ya
BalasHapusBetul kak
HapusBinatang juga punya perasaan ya ka..perlakuan yang baik terhadap binatang bahkan mendatangkan pahala juga. Apalgi kambing yang dagingnya juga sering dikonsumsi manusia. Makasih pencerahannya ya ka.
BalasHapussama sama kakak
HapusKelihatan sih kambingnya happy-happy ya soalnya tanduknya kokoh gitu
BalasHapushehehe iya kak
HapusGa suka kambing :( tapi info ini penting buat nanti idul adha. Kalau idul fitri menunya lebih ke ayam atau sapi aja
BalasHapusbuat referensi kalau beli kambing ya kak
HapusMas Agung, ini kalau untuk aqigah atau qurban terima dengan penyaluran ke suatu wilayah nggak? Aku maunya yang ke suatu daeraj tertentu gitu...
BalasHapusbisa kak tinggal contact via medsos
HapusKambing juga bisa stress ya ka...
BalasHapusbetul kalau diperlakukan semena mena
HapusWah ternyata berpengaruh juga stress pada kambing dengan kualitas dagingnya.
BalasHapus