27 Mar 2017

OPPO F3 Plus, Ketika Selfie Semakin Paripurna



OPPO F3 Plus -dokpri

Siapa sih yang tidak doyan selfie, apalagi saat bepergian atau wisata kuliner. Bagi Netizen atau blogger penggiat sosmed, Selfie atau Group Selfie seolah menjadi keharusan. Tak lengkap rasanya acara kopdar, tanpa dilalui dengan foto bersama.
Terlebih netizen yang diendorse brand tertentu, dijamin Timeline sosmed dihiasi produk bersangkutan. Setiap posting gambar, tak ayal pasti diupayakan jepretan terbaik. Karena sudah menyangkut reputasi brand, sekaligus melekat pada personal branding.
Kamera smartphone yang keren menjadi perhatian, diyakini sanggup mengakomodir kebutuhan berfoto ria. Dari kamera foto pula, jepretan indah akan dihasilkan.
Positioning OPPO semakin kokoh, menempatkan diri sebagai brand Camera Phone terkemuka. Terhitung belum ada satu tahun, sejak peluncuran OPPO F1s pada semester dua tahun 2016. Kini masih berada di triwulan 2017, kembali diluncurkan seri terbaru OPPO F3 Plus.
OPPO F3 Plus adalah smartphone pertama OPPO, yang menerapkan dua kamera atau “Dual Selfie Camera”. Menurut hemat saya, dengan dua kamera semakin memanjakan ‘selfie addict’ pastinya.
Bertempat di Fairmont Hotel Jakarta Selatan, OPPO meluncurkan series paling gress yaitu OPPO F3 Plus. Jurnalist dan Blogger diundang sebagai saksi, hadirnya Camera Phone terbaru ini.
Selfie kini telah menjadi tren, berdasarkan survey OPPO 70 persen pengguna smartphone di Indonesia, kebanyakan menggunakan foto selfie bersama teman atau keluarga. Karena itu, kami ciptakan teknologi smartphone selfie expert tebaru yang focus pada penggunaan selfie lebih optimal. OPPO F3 Plus ditujukan, khusus bagi orang yang gemar berfoto group selfie” Ujar Alinna Wen selaku Brand Manager OPPO Indonesia.
OPPO F3 Plus memasang kamera depan dan sekunder, disematkan sensor 1/3 inch untuk meningkatkan pencahayaan dan ketajaman gambar. Cara kerja kamera secara otomatis, bisa mendeteksi object yang akan difoto.
Kita tidak perlu memilih fitur kamera selfie atau selfie group, kamera OPPO F3 plus bisa menyesuaikan object. Kalau object sedang banyak orang, otomatis kamera beralih pada kamera group selfie.
Launching OPPO F3 Plus di Fairmont Hotel -dokpri

Sky Li, selaku Vice President and Managing Director International Business OPPO, melalui video confrence menyampaikan, “ OPPO F3 Plus adalah smartphone pelopor tren group selfie dan kian memperkuat posisi OPPO sebagai Selfie Expert. OPPO F3 Plus dibuat untuk kaum urban, penggemar Selfie serta gaya hidup yang ingin foto selfie sempurna lewat terobosan teknologi dual-front selfie kamera
Kamera depan OPPO 16 MP, menerapkan fungsi sebagai lensa wide angel 120 derajad. Sehingga space group selfie lebih lega, menangkap object sampai 105 persen lebih luas. Ada fitur lain untuk mempercantik tampilan gambar, yaitu Smart Facial Recognition dan Beauty 4.0.
OPPO mengaplikasikan sensor Sony IMX398, dengan teknologi Dual PDAF (Phase Detection Autofocus). Teknologi Dual PDAF ini sangat membantu, menghasilkan foto 40 persen lebih focus dan tajam.
OPPO F3 Plus dengan penampilan elegan, memasang layar 6 inch dan body metal yang keren. Menggunakan 6 string antena line, serta pengaplikasian finger print (dijamin keamanan). Terdapat fasilitas Fast Charge, untuk charge pertama satu jam selanjutnya cukup setengah jam. Baterei berkekuatan 4000 mAh, sanggup digunakan 16 jam pemakaian normal. OPPO F3 Plus dengan Octa-core prosesor, serta memasang RAM 4GB dan 64GB ROM.
Bagi anda yang sudah mulai penasaran, sudah dibuka pre order via toko online terkemuka. Pre order mulai 23 – 31 maret 2017, tersedia resmi di oultet seluruh Indonesia pada 1 April 2017. Untuk harga Produk teranyar ini, OPPO F3 Plus dibandrol pada angka Rp. 6.499.000,- –salam-
OPPO Selfie Expert -dokpri

24 Mar 2017

Inovasi Sinar Dunia untuk Kertas Lebih Berkualitas

Progres di Atas Kertas -dokpri
Brand Sinar Dunia (SIDU), saya yakin pasti sudah tidak asing. Semasa duduk di bangku SD, saya pengguna setia buku tulis berlogo SIDU. Saya masih ingat, mengoleksi buku SIDU dengan sampul bergambar karakter kartun idola.
Bahkan sampai saya mengejar gelar Sarjana, SIDU menjadi kertas untuk menuliskan skripsi. Kemudian melayangkan banyak surat lamaran pekerjaan, kertas SIDU menjadi andalan di tukang foto copy.
Kini setelah berkeluarga, anak-anak ternyata memakai buku dan kertas SIDU. Untuk kegiatan tugas sekolah, kertas SIDU tak luput menjadi pilihan.
Sebagai pengguna kertas, saya juga mencermati kertas SIDU. Tampilannya kini lebih putih, tebal dan tajam saat mengeprint. Rupanya hal ini menjadi musabab, SIDU terus bertahan hingga puluhan tahun. SIDU senantiasa mengikuti trend jaman, terbukti bisa bertahan sampai sekarang. Inovasi berkelanjutan dipertahankan, menghadirkan produk terbaik bagi konsumennya.
Kebutuhan setiap masa tentu berbeda, habit dan atau culture manusia juga mengikuti perkembangan jaman. Agar sebuah produk (apapun itu) bisa survive di segala jaman, inovasi menjadi harga mati.
Bertempat di Gedung Arsip Nasional, Bloggers hadir pada selasa 21/3’17 di acara peluncuran inovasi terbaru SIDU.
Dari acara ini terbuka pencerahan, bahwa kertas telah berperan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Kertas merupakan kontributor devisa terbesar ke 7, menyumbang 3.79 milliar dollar AS pada pendapatan nasional. Industri kertas menyerap 260.000 tenaga kerja, hal ini tentu sangat membantu mengurangi jumlah pengangguran.
SIDU merasa bangga bahwa kertas telah menjadi bagian penting dalam progres hidup masyarakat Indonesia. Kami berkomitmen untuk mendukung kemajuan Indonesia dan akan terus berinovasi dengan menyediakan produk produk berkualitas tinggi melalui proses manufaktur yang berstandar internasional dan bertanggung jawab. “ Jelas Sovan K Ganguly, selaku Asia Pulp and Paper Consumer Business Unit Head.
Sejalan dengan perkembangan kebutuhan konsumen, kertas SIDU hadir lebih tebal, putih dan cerah untuk hasil cetak lebih tajam. Hal ini bisa diwujudkan melalui proses R&D, didukung teknologi terbaru dalam proses yang bertanggung jawab.
Semua produk SIDU, dihasilkan dari serat yang ditanam di perkebunan yang bertanggung jawab. Aman untuk lingkungan, dengan komitmen 100% zero deforestation. SIDU menguasai lebih dari 55% market share, optimis akan terus meningkat dan kuat.
Talksho Progres di Atas Kertas -dokpri
Ki-Ka ; Okky Mandasari, Sovan K Ganguli, Martin Jimi, Moderator 
Selama bertahun-tahun, SIDU telah menjadi bagian dari progres penggunaan kertas di Indonesia. Untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan konsumen di sektor korporasi, pendidikan, bisnis, serta untuk penggunaan pribadi. Sebagai pemimpin pasar, SIDU melakukan inovasi berkelanjutan untuk menghadirkan kertas dengan kualitas terbaik untuk menjawab kebutuhan konsumen dari masa ke masa. Hal ini dilakukan berdasarkan masukan konsumen serta riset yang mendalam, konsumen membutuhkan kertas yang lebih tebal, putih dan cerah sehingga hasil cetak menjadi lebih tajam” Jelas Martin Jimi, selaku SIDU Consumer Domestic Business Head.
Kertas tetap memiliki peranan, meski sekarang era digital sedang terjadi. Penggunaan email atau internet, tak bisa serta merta menyingkirkan peran kertas. Untuk banyak keperluan keseharian, kertas tetap diperlukan manusia modern.
Hal ini dibenarkan Okky Mandasari, selaku penulis yang menuangkan karyanya melalui kertas. Penulis best seller “Entrok” ini, memberi kesaksiannya. Bahwa kertas telah memberi sumbangsih yang besar, bagi kemajuan manusia dan bangsa. Begitu banyak moment sejarah, tercatat dan menjadi prasasti di atas kertas.
Paling mudah diingat Teks Proklamasi, yang ditulis dan ditandatangai Soekarno Hatta. Atau karya pujangga besar Indonesia, seperti puisi “Aku” karya Chairil Anwar ditulis di selembar kertas.
Sebagai seorang penulis, saya pribadi tidak dapat membayangkan hidup tanpa kertas. Kertas tidak hanya memiliki peran secara fungsional, tetapi juga medium untuk mengekspresikan perasaan serta pikiran” Ujar Okky Mandasari.
Meski sekarang sudah ada epaper atau ebook, Okky yakin  bahwa sensasinya buku fisik tetap tak tergantikan. Orang punya kebutuhan mengoleksi buku, bisa meraba dan mencium aroma kertas. Fungsi koleksi buku inilah, yang belum bisa digantikan oleh ebook.
Progress di Atas Kertas -dokpri
SIDU terus memastikan, produknya bisa terdistribusi ke seluruh Indonesia. Beberapa daerah menjadi perhatian lebih, yaitu pelosok daerah terutama di wilayah Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur.
Kami akan memperluas dan memperkuat jaringan distribusi untuk memastikan bahwa kertas SIDU tersedia sampai seluruh pelosok di Indonesia” tambah Martin Jimi.

Dengan kondisi tersebut, SIDU percya bisa memberi kontribusi pertumbuhan sebanyak high single digit. Tak henti memberi kualitas terbaik, untuk terus mendukung progress kehidupan masyarakat Indonesia.

21 Mar 2017

Kampanye Hidup Sehat ‘Sahabat Total’ Web Series



Ki-ka : Subhan Lora, Aldy Trifantika, Intan Saumadina, Pinnky Ovien -dokpri

Total 8+ alkaline water, membuat gebrakan melalui ide unik. Mempersembahkan web series ‘Sahabat Total’, yang bisa disaksikan via youtube. Web Series dikerjakan oleh idealights creative Indonesia, creative agency yang menyediakan solusi kreatif.
Web Series ‘Sahabat Total’, bisa disaksikan kapanpun dan dimanapun via youtube atau metube. Era digital yang tengah berlangsung, memungkinkan manusia modern tak lagi menjadikan televisi sumber hiburan. Smartphone menjadi bagian dari gaya hidup, sekaligus berperan multi fungsi.
Aldy Trifantika selaku Producer ‘Sahabat Total’, menangkap trend yang sedang terjadi. Sehingga optimis, web series via youtube akan mendapat respon masyarakat. Terbukti episode perdana tayang, menembus 150 ribu viewer dalam waktu dua minggu. Sungguh angka yang fantastis, merupakan angka real yang dihitung berdasar jumlah klik.
Sahabat Total dikemas dengan gaya komikal, tentu saja memasukkan unsur komedi di dalamnya. Berkisah tiga wanita tinggal di apartment, dengan konflik keseharian yang dimunculkan. Terdapat 20 episode sampai final, tayang sepanjang tahun mulai Maret sampai Desember 2017.
Sinopsis
Mila, Bella dan Lola, adalah tiga sahabat dalam kisah ‘Sahabat Total’. Mila sebagai personal trainer, memiliki cita cita model profesional dan selebritis. Bella seorang Barista, memiliki kegemaran melukis. Lola seorang personal asistant di sebuah perusahaan, memiliki hoby ngemil kerap bertingkah konyol.
Mila selalu mengingatkan dua sahabat, selalu sehat menjalani kehidupan sehari hari. Dengan cara rajin berolah raga, tidak lupa banyak minum air putih. Bella rajin melukis, ingin lukisannya segera dipamerkan. Lola dengan kekonyolannya, selalu bersemangat mengejar cita –cita.
Setiap episode akan menampilkan tema berbeda, bisa kuliner, sport, traveler dan tema lainnya. Menonjolkan satu diantara tiga karakter yang ada, menjadi tokoh central didukung dua karakter lainnya.
Kalau anda mulai penasaran, silakan ketik keyword ‘Sahabat Total’ di youtube atau metube. Setiap episode dipublish pada awal bulan, dengan cerita baru yang fresh dan menarik.

Sahabat Total
Cast ; Intan Saumadina – Pinky Ovien – Chika Audika
Producer ; Aldy Trifantika
Director ; Subhan Lora
DOP ; Renza Eka Prasetyo
Cameraman ; Christofel Walintunka
Soundman ; George Andrew Assa
Lightingman ; Deni Chris
Script Writer ; Anggit Gita Parikesit, Vebrio Kusti, Tezard Alfattah, Prastiko Destamto
MUA ; Lola Andriani, Aufa Billa (LAUFAZ)
Art Director ; Suryo & Yoppie
Production ; Idealight Creative Indonesia