29 Okt 2016

Kekuatan Content Sebagai Brand Blogger [Gathering Serempak]

Narasumber "The Power of Content" Serempak -dokpri
27 Oktober 2016 adalah Hari Blogger Nasional, bertepatan Blogger hadir di acara Gathering Serempak. Bertempat di BINUS FX Sudirman, kami mendapat pencerahaan tentang "The Power of Content". Acara semakin semarak dan menarik, karena dress code hari ini adalah "touch of nationality". Blogger berbaju sentuhan daerah, dengan ornamen yang mudah dikenali.
Ibu Ratna dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), menjadi pembicara perdana menyampaikan "Keberhasilan pembangunan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender, perlu mendapat dukungan dari semua pihak dan stage holder."
Bertepatan dengan hari blogger juga, Ibu Ratna berharap Blogger lebih kreatif dan berperan serta mendukung program KPPPA.  Antara pemerintah, masyarakat dan swasta, harus mengawal content yang berkualitas. Seputar Perempuan dan Anak (Serempak), dapat menyajikan Power of Content yang mendukung keberhasilan program KPPPA.
Keberhasilan pembangunan, tidak bisa lepas dari kualitas sumberdaya manusia. Pada point ini jelas, peran perempuan sangat penting dalam mendidik anak-anak dengan penuh kasih sayang.
Melihat dinamika yang terjadi, informasi dan teknologi musti dimanfaatkan. Perkembangan terkini atau isu tentang Perempuan dan Anak, harus disebarkan pada masyarakat. Karena masyarakat, sebagai pemanfaat dan penerima utama hasil pembangunan.
Tahun 2016 serempak ingin dijadikan portal interaktif, sebagai jembatan antara masyarakat dengan KPPPA. Masukan-masukan dari masyarakat akan difilter, tidak terbatas pada artikel tapi juga pada kegiatan langsung. Menemukenali kekuatan perempuan dari semua sisi, sehingga potensi perempuan benar-benar terangkat.
Teknologi tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, harus ada usaha untuk mendapatkan value.
Three Ends sebagai program utama KPPPA, adalah
1. Upaya mengakhiri/ meminimalisasi terjadinya kekerasan terhadap Perempuan dan Anak.
2. Upaya bersama mengakhiri Human Traficking.
3. Upaya meningkatkan ekonomi Keluarga
Tahun 2017 KPPPA mendorong keterwakilan perempuan di politik, tidak hanya politik praktis tapi keterlibatan dalam pengambilan keputusan.
-o0o-
Kang Maman Suherman sebagai pembicara kedua, cukup memukau peserta yang hadir. Beliau tak seperti presentasi pada umumnya, tapi menyentuh kalbu peserta yang hadir. Sungguh saya merasakan sesuatu yang beda, gaya komunikasi yang sangat bagus.
"Seorang ibu menolong anak yang hangus terbakar, orang mengira meninggal karena ledakan tabung gas. Setelah diusut bukan itu sebabnya, tetapi karena ibunya gagal diperkosa. Si pemerkosa membakar rumah, agar jejak kelakuan bejat hilang jejak. Persoalan perkosaan bukan soal rok mini, tapi karena otak mini." --keren banget kan--
Data Komnas Perempuan tahun 2016, terdapat ada 321.752 kekerasan seksual terhadap perempuan. Artinya setiap hari, terjadi kekerasan seksual sebanyak 35 kali. Indonesia menjadi negara terbesar, untuk korban perdagangan manusia. Data dari organisasi migran, 50 % TKW menjadi korban perdagangan manusia.
Cara pandang sebagai blogger harus dirubah, perempuan bekerja jangan dianggap mencari tambahan. Perempuan sebagai pilar utama keluarga, bahwa kehadirannya sangat penting bagi keluarga.
Perlu dibuat Pusat Koordinasi Pelayanan Terpadu di 34 titik. Pusat Krisis Ibu dan Anak, Kelompok Perlindungan Anak tingkat Desa. Sampai ada satgas perlindungan perdagangan perempuan dan anak, yang berdiri di Pelabuhan dan Bandara sebagai pintu gerbang negara. --Persolan perempuan bukan persoalan perempuan tapi persoalan kemanusiaan-- (Keren abis).
Inna R Muwani, Deputi Head of marketing Program Binus Bussines School Jakarta -dokpri
Ibu Inna R Muwani, selaku Deputi Head of marketing Program Binus Bussines School Jakarta. Menyampaikan "Blogger sangat perlu branding, agar dikenal pembacanya. Branding adalah sebuah identitas, yang membedakan satu blog dengan blog lain."
Aturan Branding ;
1. Kenali target audience ;  Siapa pembaca anda, harus disesuaikan baik materi tulisan atau gaya bahasa.
2. Tema; Kita tidak bisa menjadi apa saja untuk siapa saja, tapi jadilah seseorang menjadi satu kelompok. Spesifikasi tulisan, akan diterima pada segmen tertentu
3. Pilih Nama Blog ; Tentu menyesuaikan segmen market, sehingga pembaca mudah mengingat.
4. Pilih Warna, Fonts, Logo, Tagline
Pasarkan tulisan anda, melalui share di medsos, comment dan commet, kemudian perhatikan SEO.  
Ani Berta, Blogger pernuh dedikasi -dokpri
Ani Berta menjadi pembicara ketiga, seorang blogger ternama dan penuh dedikasi.
Ani Berta cukup prihatin, melihat beberapa blogger yang kurang "bertanggung jawab". Hanya senang datang ke suatu acara, tapi tidak pernah membuat tulisan.
Sifat tulisan ada yang berupa hard news, sehingga musti cepat publish supaya tidak kehilangan moment. Tenggat waktu maksimum 2 hari, dengan memperhatikan unsur 5 W 1 H.  Selain itu ada type feature stories, perlu narasi, wawancara, obeservasi, pengalaman dan kepiawaian mengambil sudut pandang.
Agar menjadi tulisan berkarakter, sebaiknya perhatikan hal berikut :
- Interview
- Data
- Verifikasi
- Reporting/ Laporan
- Dokumentasi pendukung ; (foto, Video, Infografis)
- Opini yang logis.
- Bisa Mengundang orang tergerak melakukan sesuatu.
Pembicara terakhir Bapak Erwin dari Nawala,
Beliau berkisah awal mula ngeblog, kemudian berkecimpung di IT. Pak Erwin juga mempelopori, pembuatan filter yang memblokir situs tidak mendidik. Hal ini berangkat dari usahanya di warnet, yang kerap mengetahui anak-anak membuka situs dewasa. Kini lebih focus pada bidang IT, tiga tahun sudah tidak mengupdate blog.
-0o0-
Secara keseluruhan, Gathering Serempak membuka wawasan baru. Sebagai laki-laki, tidak ada salahnya melibatkan diri dalam mendorong kesetaraan hak dan kewajiban. Sebagai suami dan ayah, saya mulai dengan menerapkan di keluarga kecil di rumah.

kalau saja setiap rumah, suami istri dan anak saling menghormati dan menyayangi. Niscaya permasalahan kekerasan terhadapa perempuan dan anak, bisa diminimalisir atau dinihilkan. -salam Serempak-

GIV Body Wash Hadir dengan Parfum Pilihan

Giv Body Wash Perfume Collection -dokpri

Saya pribadi kenal dengan sabun Giv sejak lama, tak ingat kapan tepatnya. Termasuk Giv Body Wash, bukan nama baru di industri sabun mandi cair. Kehadirannya mendapat tempat di hati konsumen, utamanya kaum hawa Indonesia. Kemasan yang cantik, dan aroma yang khas berhasil meningkatkan pamor.
Giv White Body Wash adalah Fine Fragrance Body Wash,  merupakan paduan dari zat bahan natural, serta wewangian elegan karya desainer parfum kelas dunia. Wanita Indonesia akan sangat membutuhkan, sabun mandi yang menjaga kelembaban kulit. Agar kulit senantiasa sehat, bernutrisi dan tampak muda dengan keharuman  yang mewah dan tahan lama.
Menjawab kebutuhan tersebut, telah diluncurkanlah GIV Beauty body wash Liquid sejak tahun 2010. Menyusul pada tahun 2016, diluncurkan Body Wash Perfume Collection. GIV Body Wash tersedia dalam varian Damask Rose & Cherry Blossom (pink), White Flowers & Vanilla (putih), Passion Flower & Sweet Berry (ungu). Giv White Body Wash. Beauty in High Definition.
Pada pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW), Media dan Bloggers diajak menjadi saksi sejarah. Giv Body Wash Perfume Collection, memperkenalkan trend parfum 2017. Suasana glamour dan megah JFW, terasa menyatu dengan kemewahan Giv Body Wash.
Mengapa mengambil moment JFW ?
Ini sebagai bukti, Giv Body Wash berkomitmen mendukung industri kreatif Indonesia. Melalaui JFW juga, Giv menginspirasi wanita agar lebih natural, down to earth dan memberdayakan kreatifitas satu dengan lainnya.
Parfum menjadi bagian dari seni yang dipengarui trend, hal ini terjadi juga dalam dunia mode. Tren parfum dan fashion selalu berkembang, dari waktu ke waktu menyesuaikan jaman. Hal ini dipicu oleh tren kecantikan, serta faktor lain dalam kehidupan sehari-hari seperti makanan.
Coba saja anda mencium satu aroma parfum, biasanya muncul sensasi lain dari yang lain. Lazimnya aroma parfum, secara langsung dan tidak mencerminkan kepribadian seseorang.
Atas dasar inilah, Giv Body Perfume Collection menggandeng designer Albert Yanuar. Untuk kolaborasi yang istimewa, Albert menampilkan koleksinya di Fashion Tent Senayan City.
Suasana Talkshow di JFW -dokpri
Clara Tri, Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House mengatakan " Tren tahun lalu adalah sweet mix berries note dan flowery (manis dan berani), tahun 2016 lebih ke bunga mawar, iris dan peony, kecantikan feminin, notes yang ringan. Sedang untuk laki-laki, ada unsur Classic Woody Aromatic juga lebih ke Gourmand Fruity Notes yang unik seperti nanas, mangga, kelapa, plum. Sementara tren parfum di Indonesia, mulai bergeser dari Fragrance Classic ke arah Sensorial seperti vanilla, red fruits dan praline (sugar caramel)."
Giv Body Wash, melihat ceruk market yang sangat menjajikan.  Giv Body Wash selain meremajakan penampilan, juga menjadi lebih modern dan natural.
Stella Eidellina, selaku Product Manager Giv Body Wash mengungkapkan "Tren permintaan pasar terhadap jenis sabun cair semakin meningkat, pertumbuhan 0,3 % dicapai pada periode tahun 2014 - 2015. Sedang kategori liquid, bertumbuh sampai 8,4%. Giv sebagai pelopor bar soap di Indonesia, menyesuaikan diri untuk mengakomodasi permintaan masyarakat. Giv Body Wash Perfume Collection, adalah wujud dari komitmen bagi konsumen loyal."
O'ya ada info menarik, dijamin anda semakin cinta dengan Giv !
GIV dilengkapi dengan kekuatan khusus, simak dan baca sampai tuntas.
Shea Butter ;  lemak yang diekstrak dari kacang pohon Shea di Afrika. Kandungan ini sudah digunakan sejak jaman purbakala, untuk melindungi rambut dan kulit dari matahari yang terik dan udara panas. Kelebihannya dibandingkan moisturizer lain, lebih mudah diserap kulit dan menahan air di kulit.
Vitamin E ; berfungsi sebagai antioksidan, untuk mencegah rusaknya jaringan kulit oleh radikal bebas yang berefek pada mencegah penuaan.  
Fine Fragrance ; keharuman parfume mewah yang tahan lama dan berkarakter.
Ki- Ka ;  Designer Albert Yanuar,  Stella EidellinaProduct Manager Giv Body Wash, Clara Tri, Fragrance Expert dari Firmenich Fragrance House
Designer Albert Yanuar, dalam sesi talkshow mengungkapkan, "Untuk JFW, saya sudah siapkan koleksi spesial dari line Algarry by Albert. Pada koleksi ini saya menggunakan bahan duchess dan tulle, dengan detil embrodery dan digital printing. Untuk warna saya memilih off white, midnight blue dengan sedikit sentuhan fuschia dan merah. Inspirasinya didapat dari Giv Body Wash, yaitu pada wanginya yang berkelas, warnanya yang elegan, bunganya yang indah, karakter desain Algarru dengan Giv Perfume Collection sangat cocok, karena sama-sama memiliki sisi feminin"
Kalaupun anda tidak berkesempatan datang di JWF, Giv Body Wash Perfume Collection akan merepresentasikan pagelaran mewah dan berkelas tersebut. -salam-

28 Okt 2016

Menikmati Malam Jakarta dari Ketinggian 433 Kaki

di Puncak Monas -dokpri
Tanpa terasa empat belas tahun sudah, saya merantau di ibukota. Kemudian ber-KTP di daerah penyangga ibukota, pada tahun ketiga setelah sempat menjadi anak kost. Bersua dengan ibunya anak-anak, kini sudah berkeluarga dan menetap di Tangsel.
Masih ingat awal kepindahan, sering kali saya nyasar mencari alamat. Pekerjaan sebagai marketing, menuntut saya mendatangi kantor konsumen setiap hari. Baru pada tahun kedua, saya lumayan hafal peta Jakarta. Tak hanya jalan protokol, jalan alternatif dan jalan tikusnya cukup saya tahu.