29 Jul 2017

SENSODYNE Repair & Protect Baru untuk Perlindungan Lebih Kuat Terhadap Gigi Sensitif


Peluncuran Sensodyne baru -dokpri

Pasti tidak nyaman donnk, ketika sedang santap makan tiba tiba gigi terasa cenut cenut. Alhasil nafsu makan mendadak drop, jadi malas melanjutkan bersantap makanan.
Sensodyne teknologi NovaMin terbukti 60% lebih kuat dari komposisi alami, melindungi gigi lebih sensitif lebih baik.
Jumat 28 Juli 2017, Glaxo Smith Kline (GSK) meluncurkan Sensodyne Repair & protect baru. pasta gigi yang dirancang khusus untuk gigi sensitive, mengandung teknlogi NovaMin solusi lengkap terhadap gigi sensitive. Berlangsung di Atrium utama Gandaria City Jakarta Selatan, blogger diundang menjadi saksi event istimewa ini.
Berdasarkan riset, sebanyak 45 % masyarakat Indonesia merasakan ngilu pada gigi. Biasanya rasa ngilu gigi, muncul saat konsumsi makanan dan atau minuman panas, dingin, manis atau asam. Kalau rasa ngilu mulai tajam, itu tanda tanda umum gigi sensitif.
Sensitivitas pada gigi dapat berkembang dari waktu ke waktu, tidak peduli usia tua atau muda. Namun pada umumnya pada rentang usia 20 – 50 tahun, biasanya disebabkan oleh kebiasaan pemeliharaan gigi kurang benar sejak kecil.
Kadang kita bertahan dengan satu gaya sikat gigi yang dianggap nyaman, meskipun hal itu sebenarnya kurang tepat. Seperti menggerakan ujung sikat gigi, dari kiri ke kanan secara berulang ulang. Padahal dianjurkan menyikat gigi dari atas ke bawah, sehingga posisi kepala sikat bergerak menyamping.
Kalau dari perawatannya saja sudah salah, bisa menjadi penyebab munculnya lubang kecil pada gigi, sehingga dentin (dalam gigi yang lebih lembut) mendapat paparan dari luar.
Drg. Hardini Dyah Astuti, Sp. Perio selaku Owner and Main Director Divine Dental Clinic, mengungkapkan, “Masalah gigi sensitif dapat ditangani lebih awal dengan menggunakan pasta gigi desensitasi seperti Sensodyne Repair & Protect dalam mengelola gigi sensituf di tahap awal. Namun, saya selalu mengingatkan kepada pasien untuk tetap berkonsultasi dengan dokter apabila kondisi masih terasa lebih dari 14 hari untuk mengetahui penyebab utama gigi sensitif yang dialami”
-0o0-
Tekan Tombol tanda peluncuran Sensodyne baru
Sensodyne Repair & Protec baru, membantu membentuk lapisan pelindung keras hingga 50%. Menutupi dentin yang terbuka, membentuk kembali mineral alami untuk perlindungan gigi lebih lama terhadap gigi sensitif.
Pada kesempatan yang sama. Pawan Sud selaku presiden Direktur Glakso Smith Klien (GSK) Indonesia menyampaikan, “Kami terus berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan dengan mengkolaborasikan peneliti dan ahli kesehatan, dan menghadirkan produk yang berkhasiat, kredibel dan aman. Kini GSK sebagai pengelola terdepan bagi gigi sensitif, berkomitmen untuk terus berinovasi bersama para ahli dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dengan meluncurkan Sensodyne Repair & Protec Baru”
 

28 Jul 2017

Mengapa Harus Memilih Kaca Film V-KOOL ?



Blogger Simulasi terkena paparan lampu 500 watt -dokpri

Fungsi kaca film bukan sekedar accesoris, keberadaannya memiliki peran yang tidak bisa diabaikan. Dengan memasang kaca film, membuat pengendara merasa lebih nyaman saat mengemudi mobil. Apalagi cuaca kota besar di Indonesia yang terik, membuat kondisi dalam mobil ikut panas.
Mobil123 portal otomotif no 1, mengadakan blogger gathering bersama V-KOOL. Bertempat di outlet V_KOOL di daerah Kemayoran Jakarta Pusat, Jurnalist dan Blogger diajak mengetahui bagaimana Tips memilih kaca film berkualitas.

22 Jul 2017

Inovasi Click To Meet dari FWD Life



dokumentasi dari OJK

Apa yang terlintas di pikiran, ketika mendengar kata Asuransi ?
Kebanyakan diantara kita, bisa jadi mempunyai anggapan yang sama, lebih dulu under estimate atau berasumsi kurang menyenangkan.
Saya punya pengalaman kurang mengenakan, ketika suatu siang disapa teman lama di sebuah Supermarket.
Teman kantor lama yang dulu kurang dekat, berubah sikap sok akrab dan bercerita ketika masih di kantor yang sama.

18 Jul 2017

50 Tahun Dwidaya Tour Tak Henti Melayani


Bapak Hendriyapto selaku Vice President Commercial Dwidaya Tour- dokpri

Nama Dwidaya Tour pasti sudah tidak asing, Biro Perjalanan Wisata dengan layanan paripurna mengutamakan kepuasan pelanggan. Tahun ini Dwidaya Tour memasuki usia ke 50, tak henti berinovasi menyesuaikan perkembangan masa.
Era digital yang tengah berlangsung, disikapi Dwidaya Tour dengan mengoptimalkan transaksi online. Survey dilakukan Dwidaya World Wide, sebesar 83% konsumen mempersepsikan pembelian online lebih murah. Sementera jumlah pembeli offline tak bisa diabaikan, masih berada di prosentase 76.2%-- sangat besar bukan.
Pada acara Gathering 50 Tahun Dwidaya Tour, Hendriyapto selaku Vice President Commercial Dwidaya Tour,  dalam kesempatan yang sama menjelaskan,
Transaksi online memang memberikan kemudahan bertransaksi, namun konsumen tetap membeli produk di jaringan cabang kami, terutama produk dengan karakter high involvement  yang menuntut penjelasan cukup spesifik ke konsumen sehingga diperlukan tatap muka dengan frontliner di offline channel kami.”
Alasan konsumen bertransaksi di Travel Agent, karena harga yang kompetitif, variasi produk yang lengkap, dan referensi teman. Maka Dwidaya Tour selalu menciptakan kenyamanan, baik untuk konsumen yang melakukan transaksi online atau offline.
Upaya Dwidaya Tour telah terbukti, selama tahun 2016 berhasil membukukan kenaikan transaksi online hingga tiga digit. Transaksi online kebanyakan dilakukan konsumen rentang usia 20 – 30 tahun, notabene adalah generasi milenial yang melek digital.
Namun sampai saat ini segment online digarap, belum mencapai 5% total portfolio bisnis Dwidaya Tour.
“Harapan kami tahun depan jumlah ini meningkat dengan berbagai inovasi yang kami lakukan, seperti layanan Hybrid Channel,” Jelas Hendri.
Apa itu Hybrid Channel ?
Adalah perpaduan layanan konsumen di semua kanal offline dan online, serta hotline 24 jam.
Layanan ini sudah diperkenalkan sejak April 2016, mengintegrasikan produk, servis dan teknologi menjadi salah satu competitif advantage Dwidaya Tour.
Selain itu ada inovasi teknologi, dengan mempersembahkan layanan website dan mobile apps, menjual layanan tiket, hotel, paket tour dan layanan dokumen (paspor dan visa).
Inovasi menjadi kata kunci utama, sebagai pendukung kinerja bisnis Dwidaya Tour pada 5 tahun terakhir.
Perkembangan Dwidaya Tour kembali dibuktikan, dengan pembukaan 10 cabang baru serta transformasi di bidang TI.
“Target tahun ini adalah pertumbuhan penjualan sebesar 30%, baik untuk kategori ritel maupun korporasi. Dengan pergerakan ekonomi dalam negeri yang terus tumbuh dan meningkatnya kelas ekonomi menengah yang menjadikan traveling sebagai gaya hidup, serta investment grade dari S&P yang baik, kami optimis meraih target hingga akhir tahun 2017,” tambah Hendri.
Ekspansi jaringan offline juga dilakukan Dwidaya Tour, yaitu dengan mengelola franchise dengan jaminan standarisasi service dan produk. Selama semester pertama tahun 2017, telah dibuka cabang di Jakarta, Manado, Karawang dan Medan. Pada semester kedua yang baru dimasuki, sudah siap membuka 6 cabang baru.
Gathering 50 th Dwidaya Tour- dokpri
O’ya, dalam rangka 50 tahun Dwidaya Tour ada suprise bagi konsumen. Flash Sale 50 berupa potongan 50% untuk pembelian tiket pesawat, hotel dan paket tour di semua channel Dwidaya Tour. Yaitu pada tanggal 19 Juli 2017, atau bertepatan dengan hari jadi ke 50 Dwidaya Tour.
Pada usia emas juga diselenggarakan kegiatan CSR, berupa donasi atau pengumpulan buku oleh karyawan untuk disumbangkan ke Taman Bacaan Anak Lebah di Kaki Gunung Rinjani.