20 Mar 2016

Restoran A&W® Mempersembahkan New Menu Banana Berries Magic


Siapa tak kenal Restoran A&W® ?
Sejak buka di Indonesia pada tahun 1985, kini telah memiliki lebih dari 230 restoran di seluruh Indonesia. Pilihan menu yang bervariasi, disajikan dengan kekhasan dan begitu inovatif. Hingga 30 tahun lebih, secara konsisten mempersembahkan cita rasa International.
Restoran A&W® Cipete, tempat diselenggarakan acara Media & Blogger Exclusive Launch (dokumen pribadi)
Saya pribadi terkesan dengan minuman RB Float dijamin hanya ada di A&W , sementara anak-anak saya kesengsem dengan kentang goreng berbentuk keriting. Kalau istri sangat gemar ayam dan Burger yang khas dan lezat.  Restoran A&W® siap memberikan pengalaman tak terlupakan, bagi konsumen Indonesia di setiap kunjungan.
Tentang pengalaman tak terlupakan, anda harus siap dengan kejutan baru dari A&W kawan's.
Sejak 17 Maret 2016, Rangkaian Menu Baru "Banana Berries Magic" yang segar dan lezat siap memanjakan indera perasa anda.
Suryo Wiratmo, selaku Product Development and Quality Assurance Manager A&W® Restaurants Indonesia menjelaskan:
“A&W Banana Berries Magic, merupakan rangkaian Sweets & Treats yang dikreasikan oleh tim A&W Indonesia yang telah bekerja keras untuk membuat santapan manis dan lezat, yang memberikan citarasa kuat dengan menggunakan buah asli sebagai bahan utamanya. Rangkaian menu A&W® Banana Berries Magic, terdiri dari buah segar pilihan dan bahan-bahan lain yang sesuai dengan standar kualitas produk kami”.
Suryo Wiratmo, selaku Product Development and Quality Assurance Manager A&W® Restaurants Indonesia (dokumen Pribadi)
 Pada acara Media & Blogger Exclusive Launch yang diselenggarakan di Restoran A&W® Cipete, secara khusus Suryo Wiratmo menjawab rasa penasaran rekan blogger.  Perihal buah pisang termasuk kategori tidak tahan lama, beli hari ini besok sudah berubah kecoklatan.
"Sebaiknya membeli pisang saat belum matang, hal ini memberi jeda untuk proses pematangan. Perlu juga diperhatikan sistem penyimpanan yang baik, sebaiknya tempatkan di Chiller. Satu hal yang perlu hati-hati, jangan sampai buah pisang terbentur agar tidak rusak. Dengan penerapan standart pembelian dan penyimpanan yang benar, pisang yang disajikan akan fresh" Urai Suryo Wiratmo  
Acara semakin lengkap, Blogger yang hadir pada kesempatan istimewa dipersilakan menikmati persembahan luar biasa.
Penasaran dengan  A&W® BananaBerries Magic ?
Yuk kita lihat satu persatu ;
Artisan Waffle Ice Cream Banana Berries (dok A&W)
Artisan Waffle Ice Cream Banana Berries
Terdiri dari :
- Fresh Baked Waffle
- Soft Serve Ice Cream
-  Chocolate Sauce
- Strawberry Sauce
- Fresh Banana
-Assorted Mix Berries (Redcurrant, Blackcurrant, Blueberry, Blackberry, Straberry)
Harga ; Reguler Rp. 33.000 - 37.500 , Small Rp. 25.000 - 29.500

Milkshake Banana Berries (dok A&W)


Milkshake Banana Berries
Terdiri dari :
- Soft Serve Ice Cream
- Fresh Banana
- Assorted Mix Berries (Redcurrant, Blackcurrant, Blueberry, Blackberry, Strawberry)
Harga Rp. 18.500 - 21.500





Sundae Banana Berries (dok A&W)



Sundae Banana Berries 
Terdiri dari
- Soft Serve Ice Cream
- Blueberry Sauce
- Fresh banana
- Assorted Mix Berries (Redcurrant, Blackcurrant, Blueberry, Blackberry, Strawberry)
Harga Rp. 11.000 - 12.500






Kandungan utama A&W® Banana Berries Magic adalah buah pisang segar, buah tropis yang digemari sebagaian besar masyarakat Indonesia. Untuk menghadirkan citarasa internasional, A&W®menambahkan aneka buah berry, yang  banyak diketahui memiliki rasa yang menyegarkan dan kaya akan vitamin serta banyak mengandung antioksidan.
A&W® Banana Berries Magic (dokumen A&W® Restorant)
"Rangkaian A&W® Banana Berries Magic merupakan kreasi yang menggambarkan bahwa A&W® senantiasa mengutamakan kualitas. Sudah menjadi komitmen A&W® memberikan produk inovatif untuk menghadirkan senyum di wajahsetiap orang,” Tambah Suryo Wiratno
O'ya kawan's
Sepanjang acara Media & Blogger Exclusive Launch,  A&W® mengadakan kompetisi Live IG dan Twitter. Dua pemenang ditentukan, untuk gambar terbaik dan terbanyak. Maka tak heran, sambil mengikuti sesi presentasi jari tangan dan mata lebih banyak tertuju pada smartphone.
Pukul 10.30, live IG dan Twitter resmi ditutup dalam itungan menit segera diumumkan.
Daaaaannn...
Nama saya keluar menjadi pemenang, untuk posting gambar terbanyak plus empat video (Alhamdulillah). Satu dari dua parcel yang ada di meja kanan panggung, berpindah tangan siap dibawa pulang.
Foto Rooty Bear bersama Blogger (dokumentasi A&W)
Selanjutnya hal wajib tak boleh ketinggalan, adalah sessi Foto bersama !! Keseruan benar terasa di sepanjang acara, sampai satu persatu blogger pamit.
Bagi kawan's, yang ingin merasakan segar dan lezatnya "Banana Berries Magic"  jangan ragu segera datang ke restoran A&W®  terdekat. (salam)

19 Mar 2016

Infografis ; Meringkas Content Menjadi Lebih Menarik


Sebelumnya Sinergi Kemenpar dalam Standarisasi Penyebaran Informasi
Setelah rangkaian materi 10 Destinasi New Bali telah dilewati, peserta workshop melaksakan Ishoma. Hari kedua workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata", memasuki sesi "rawan" terutama bagi saya (hehee).
Ishoma setelah Workshop sesi 1 s/d 3, kemudian dilanjutkan pada sesu 4 dan 5 (dokumentasi Panitia Workshop Kemenpar)
Bagaimana tidak, mendekati jam 14.00 perut sudah diisi pula. Alhasil harus berjuang ekstra, agar mata tidak meredup. Untung ada permen di meja, sebagai ajang mengalihkan perhatian.  Saat slide materi sedang berganti, segera bangkit dan mengambil gambar. Cara ini cukup efektif, terbukti bisa bertahan melek hingga semua materi workshop tuntas.
Nah saya kembali akan meringkas, materi workshop usai Ishoma. (kalau semua ditulis bisa panjang)

18 Mar 2016

"New Bali" Strategi Mendongkrak Kunjungan Wisatawan


Udara Puncak Bogor terasa segar, sekali menarik nafas  terasa "nyeeees" menyentuh paru paru. Semburat sinar matahari pagi, terasa hangat saat menyentuh pori- pori kulit. Panitia Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata", secara khusus menyiapkan acara senam pagi.

Senama Pagi - Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwsata" di Avia Hotel & Resort Puncak Bogor (dok Panitia Workshop)
Lagu dangdut dengan irama cepat, mengiringi kegiatan senam pagi. Gerakan dari kepala, pundak, tangan, pinggang sampai kaki. Secara terintegrasi, sanggup melemaskan otot melancarkan peredaran darah. Sekitar 45 menit olah raga pagi, lumayan keringat keluar siap menyambut kegiatan.

17 Mar 2016

Sinergi Kemenpar dalam "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata"


Kontribusi blogger dalam penyebaran informasi, saat ini tak bisa dipandang sebelah mata. Keberadaan blogger, saling berbagi peran dengan Jurnalist. Keduanya tak bisa di persaingkan, karena memang bukan persaingan. Tetapi lebih pada saling melengkapi, menyampaikan kabar dari sudut pandang yang berbeda.
Photo Session, staf kemenpar dan blogger. Tampak duduk di tengah Bpk. H.M Iqbal Alamsjah Ak, MM (Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata RI. (dok. Panitia workshop)
Undangan Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kemenpar, dalam Workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata" menjadi penguat keberadaan blogger. Bahwa bersinergi dengan segala elemen, menjadi cara mujarab agar informasi sampai ke masyarakat dengan baik dan benar.
Senin, 14/3'15
Sesuai jadwal, blogger TDB (Tau dari Blogger) berkumpul paling lambat jam 09.00 wib.  Senin pagi diwarnai adegan penuh "drama", bebarengan dengan kegiatan demo pengemudi Taxi di Areal Monas. Saya mendadak gagal paham, kenapa dampaknya pada bajaj juga. Setelah naik Commuter Line, tak ada satupun kendaraan roda tiga tersebut mau mengangkut kami dari Stasiun tanah abang. 
Mungkin si abang bajaj berhitung, lebih baik mengambil penumpang dengan rute jauh. Otomatis upah yang masuk kantong, lebih tebal dibanding jarak dekat. Bertiga kami (Agung Han, M. Sobari, Hermini) terpaksa jalan kaki, menuju kantor Kementrian Pariwisata.
Sampai di Kantor Kemenpar, beberapa teman Blogger sudah sampai lebih dahulu. Bahkan ada satu tamu workshop, baru sampai perjalanan dari bandara setelah penerbangan pagi Maluku Utara- Jakarta.
(Pukul 10.00 wib)  
Bus membawa team dari kemenpar dan blogger bergerak, menuju Puri Avia Hotel & Resort Puncak Bogor.  Memutar arah melewati pelataran monas, berjajar taksi di parkir sedang driver meneriakkan yel-yel ada satu orang berorasi. Capek akibat jalan kaki sungguh tak bisa dihindari, saya memilih tidur sepanjang perjalanan. Hanya sesekali terbagun, terlihat pemandangan di jalan TOL. Selebihnya merem dan merem, tiba-tiba sampai tujuan.
Rangkaian workshop dimulai, dengan perkenalan setiap peserta lengkap dengan latar belakang. Ternyata bukan hanya dari Jakarta, Ternate yang sudah bersua di awal, ada juga Belitung, Banten, Bogor dan blogger tentunya.
Team dari e-magazine kemenpar memperkenalkan diri, sebelum acara resmi dimulai. Edisi perdana sudah terbit, secara periodik sementara hadir tiga bulan sekali. Berita yang disajikan, mengambil point of view Pariwisata. Tampak gambar penyanyi Rossa diinterview, ditanya pendapat tentang pariwisata juga.
Baru acara resmi dimulai, sekitar pukul 15.00 pemateri sudah siap di lokasi.  Saya akan ringkas materi workshop, agar tak terlalu panjang saya buat tulisan bersambung ya.
0oo0
Materi pertama "Publik Speaking & Government PR in Action", dengan narasumber Dr.H.M. Iqbal Alamsjah, Ak, MM, selaku Ka. Biro Hukum dan Komunikasi Publik Kementrian Pariwisata RI.
Pembicara pertama ini sangat memikat, kemampuan public speaking tak diragukan. Saya pribadi kerap dibuat tersenyum, dengan penjelasan yang disertai celetukan segar.
Dr.M. Iqbal Alamsjah, Ak, MMKa. Biro Hukum dan Komunikasi Publik  dengan materi "Publik Speaking & Government PR in Action",  .(dok.Panitia Workshop)
Keterbukaan informasi Publik, memiliki dasar hukum UU/14 tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP) dan PERKI No 1/2010 tentang Layanan Informasi Publik.
Publikasi Kebijakan Pariwisata melalui Medsos
Strategi Komunikasi ;
Materi ringan yang akan dikembangkan dari kalender kegiatan dan destinasi wisata indonesia. dtujukan sebagai materi ringan yang dapat lebih mudah menarik interaksi.
Materi event kehumasan ;
Materi yang berisi informasi kegiatan, liputan, maupun publikasi dan Humas Kementrian Pariwisata, diulas dan disesuaikan dengan karakter masing-masing platfoam sosial media.
Materi event Kehumasan mengacu pada ;
·         Press Release yang ada di website www.kemenpar.go.id
·         Reportase dari event yang sedang berlangsung
·         Publikasi maupun ulasan dari media digital yang telah menjalin kerjasama dengan kemenpar.
Materi Kebijakan
Yaitu materi yang mengangkat informasi 4 kebijakan terkait Pariwisata ( Cabota Cruise CAIT Yacth, Bebas Visa Kunjungan, Crisis Center)
Branding Wisata, tahun 2015 Indonesia melejit di urutan 47 dari 141 negara. Hal ini tentu menggembirakan, posisi ini mengalahkan Thailand di urutan ke 83 dan Malaysia pada urutan ke 96. Sementara sebelumnya, brand Indonesia berada di urutan ke 140 dari 144 negara.
Pak Iqbal yang berpembawaan santai namun serius, mampu membuat sesi perdana mencerahkan. Pukul 17.00 sesi pertama selesai, break untuk ISHOMA dan kelas berikutnya pukul 19.00 wib.
00-00
Sesi kedua dimulai usai makan malam, peserta lumayan segar sudah mandi dan berganti pakaian. Pak Iqbal seagai moderator, kembali membuka workshop "Standarisasi Penyediaan Informasi Pariwisata"
Materi "Rencana Aksi Terpadu Bidang Kelembagaan Pariwisata 2016", disampaikan Prof. DR. Sc. H.M AhmanSya, Drs., M.Pd., M.Sc. selaku  Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan (BPKK) Kemenpar RI 2015
Sc. H.M AhmanSya, Drs., M.Pd., M.Sc. (duduk tengah baju putih) dia[pit Pak Iqbal (kanan baju batik) dan Hermini- sekretaris TDB (kiri baju putih) - (foto ; dok. Panitia workshop) 
Dalam pemaparan narasumber, kemenpar mencanangkan Program & Kegiatan mencakup High-High, High-Low, Low-High, Low-Low.
High- High ;
  • Sertifikasi Kompetensi SDM Kepariwisataan (35.000 orang di 34 Provinsi)
  • Pelatihan Dasar SDM Kepariwisataan (17.600 orang di 34 Provinsi), Prioritas 10 Destinasi Utama, dan 10 Destinasi Prioritas
  • Pelatihan Asessor dan Fasilitasi pendirian LSP di 22 Provinsi, dan Perguruan Tinggi (per wilayah).
High - Low
  • Rapat Koordinasi Stakeholders  Pariwisata di 10 Destinasi Prioritas
  • Rapat Koordinasi SMK Kepariwisataan se-Indonesia (di Batam)
  • Rapat Koordinasi Perguruan Tinggi Pariwisata se-Indonesia (di Jakarta)
  • Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan
Low - High
  • Pendirian Poltekpar Negeri Palembang
  • Pendirian Poltekpar Negeri Lombok
  • Penerimaaan mahasiswa baru secara online (SNM-STAPP)
  • Pelatihan bahasa asing bagi SDM Pariwisata
  • Persiapan pendirian Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) Pariwisata.
Low- Low
  • Reformasi Birokrasi
  • Training of Trainers
  • Pelaksanaan ESQ
  • Diklat Pimpinan
  • Kerjasama Hubungan Kelembagaan internasional (Multilateral, regional dan bilateral) dan Dalam Negeri
Terdapat dua kategori Destinasi Pariwisata
Destinasi Utama ;
  Great Bali, Great Jakarta, Great Batam, Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar), Wakatobi-Bunaken-Raja Ampat, Medan, Lombok, Makassar, Bandung, Banyuwangi
Destinasi Prioritas
    Toba, Tanjung Kelayang, Tanjung Lesung, Kepulauan Seribu, Borobudur, Bromo-Tengger-Semeru, Mandalika, Labuan Bajo, Wakatobi, Morotai.
Untuk mencapai target, didukung dengan program
1. Pendidikan Formal
(Sekolah Tinggi Pariwisata, Akademi Pariwisata, Politeknik Pariwisata, Perguruan Tinggi Pariwisata, SMK Pariwisata)
2. Pendidikan Non-Formal
(Sertifikasi, Pelatihan, Seminar, Focus Group Discussion)
Koordinasi dan kerja sama dengan Kemendikbud, KemenristekDikti, BNSP, LSP, Dinas Pariwisata Provinsi.
PENGELOMPOKAN IMPLEMENTASI PROGRAM
Greater BATAM
  Kep. Riau, NAD, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan,Kep. Bangka Belitung, Lampung.
Greater Jakarta
      Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan.
Greater Bali
    Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.
Semua program tak lepas dari hambatan, namun analisa SWOT menjadi antisipasi. Setidaknya kelemahan yang ada bisa diminimalisir, dan kekuatan bisa dimaksimalkan.
(Pukul 21.00 wib) Workshop hari pertama sudah di ujung, saatnya kami peserta bisa istirahat. Hari kedua jadwal lebih padat, perlu tenaga ekstra harus dipersiapkan. Agar tidur lebih nyenyak, sengaja saya mandi (lagi) dengan air hangat dari shower.