Dewasa ini iklim perfilman tanah air semakin marak,
terbukti banyak judul film bermunculan dalam hitungan minggu. Bukan hanya dari
segi kuantitas, dari sisi tema juga semakin beragam. Bahkan dari sudut kualitas
dan teknologi, film Indonesia sudah mampu ‘berbicara’ di kancah international.
Sudah tidak terbantahkan, beberapa judul film
Indonesia mampu bersaing dan meraih penghargaan internasional. Hal ini tentu membanggakan,
sekaligus mengangkat derajad bangsa di mata dunia.
Masih terekam jelas di ingatan, peristiwa bom di
kawasan Thamrin Jakarta Pusat, terjadi pada januari 2016 silam.
Kala itu bangsa ini
terkaget-kaget, sontak linimasa media sosial tak kalah gempar. Sampai muncul hastag
#KamiTidakTakut , untuk melawan teroris yang sedang menyerang.
Kisah tragis dan memilukan, kemudian diangkat ke layar
bioskop, oleh Rumah Produksi Buttonijo Film bekerjasama dengan Bank Rakyat
Indonesia (BRI).
Film ini mengangkat tema, keberanian warga Jakarta dan
sekitarnya, serta kesigapan aparat kepolisian mengatasi serangan teroris.
Blogger Gathering MNC Vision Hiburan Keluarga Tanpa Batas -dokpri
Saya tuh gampang girang, kalau melihat kerja orang
di belakang layar. Mereka -- pekerja di balik layar --, menurut saya
orang-orang yang kreatif abis. Memikirkan konsep, kemudian mengeksekusi menjadi sebuah
konten. Sebuah proses yang tidak mudah,
musti dibarengi ketekunan dan ketelitian, hingga siap disampaikan ke pemirsa.
Tidak semua orang, diberi kesempatan masuk ke
‘dapur’ sebuah media. Selain cukup riskan, pasti ada kode etik yang tidak boleh
dilanggar #SokTauSayaSajaSih. Makanya saya
beruntung, bisa bergabung dalam “MNC Vision Blogger Gathering – Hiburan Keluarga
Tanpa Batas.”
Even keren, diadakan di gedung MNC Visiondi daerah Green Garden – Kedoya Jakarta Barat,
semakin keren. Ketika disounding ada
sesi ‘MNC Vision Tour,” peluang saya meraih pencerahan, untuk mengulik dibalik tagline,
“MNC Vision, bukan yang lain.”
pertandingan Blogger United vs Selebrity FC - dokpri
Anda pasti sepakat, sepak bola adalah bahasa
universal. Siapapun bakal duduk bareng, ketika team jagoannya sedang berlaga. Riuh
ketegangan beda pandangan politik, seketika lenyap ketika bola sudah dimainkan.
Ya, bola menyatukan segala macam perbedaan.
PT. Asuransi
Allianz Utama Indonesia, perusahaan Asuransi yang berdiri sejak 1989.
Menjadi bagian dari Allianz Group, sebuah perusahaan Asuransi dan manager aset
terkemuka di dunia. Allianz Indonesia cukup concern, melihat potensi
sepak bola remaja di Indonesia.
Satu terobosan dipersembahkan Mini_Onstream, yaitu memproduksi
film pendek Nyanyian Anak dan diputar di layar lebar. Team Mini_Onstream
sendiri, adalah para pemenang LA Indie Movie. Sebelum Film Nyanyian Anak, team
keren ini pernah membuat film pendek ‘Seeking Soulmate’ berdurasi tigapuluh
menit.
ki - ka ; Sujanarko (direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat - KPK), Saut SItumorang (Pimpinan KPK), Jujur Prananto (penulis skenario) dan Kamila Andini (sutradara film) - dokpri
Sudah familiar dengan KPK (Komisi Pemberantasan
Korupsi) dong, lembaga negara yang kerap melakukan OTT (Operasi Tangkap Tangan)
kepada para koruptor. Sebagai anggota masyarakat, saya turut bangga, mendengar
berita KPK berhasil OTT koruptor.
Sudah semestinya, seluruh lapisan masyarakat
mendukung kinerja KPK. Kita sangat bisa berpartisipasi, melalui hal- hal kecil
dalam keseharian. Seperti mematuhi peraturan lalu lintas, tidak menyerobot
antrean dan lain sebagainya.
Khusus bagi anda yang biasa bikin film, KPK menggelar ‘Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2018’. Program
ini mengajak masyarakat, melakukan gerakan anti korupsi melalui film sebagai
penyampai pesan. Seperti kita ketahui, film sebagai sarana cukup efektif, untuk
menyampaikan pesan kepada khalayak umum.
Melihat antusiast sineas Indonesia, rasanya
patut diacungi jempol. Dalam hitungan minggu, banyak judul film bermunculan dan
diputar di Bioskop terkemuka. Hal ini pasti sebanding, dengan antusiast
penikmat film Indonesia. Sebagai gambaran, betapa kondusif iklim perfilman di
Indonesia.
Satu film baru kini sudah mengantre di
bioskop, adalah hasil karya dari rumah produksi film Buttonijo. Official
trailler film “22 Menit,” diluncurkan di hadapan media dan blogger pada kamis 7
Juni 2018. Film 22 Menit adalah film besutan dua sutradara muda, Eugene Panji
dan Myrna Paramita Pohan, direncanakan serentak tayang pada tanggal 19 Juli
2019, di bioskop seluruh Indonesia.
Dony Damara sebagai Mukri - dok Chanex Ridhall Pictures
Film Guru Ngaji, segera rilis di bioskop pada 22 Maret 2018.
Film drama keluarga ini, sangat layak tonton bagi movie enthusiast film Indonesia.
Film “Guru Ngaji” dikemas dengan cerita ringan,
namun sarat dengan pesan kemanusiaan. Berisi kisah keseharian seorang guru
ngaji di desa, pada satu sisi juga bekerja sebagai badut di pasar malam.
Akhir pekan, menjadi hari dinanti kedatangannya.
Bebas dari kewajiban bangun pagi, tidak perlu buru-buru berangkat ke tempat
kerja.
Pun anak-anak demikian, setelah lima hari belajar di
sekolah sampai sore. Pada Sabtu dan Minggu, sementara tidak perlu berjibaku
dengan pelajaran.
Etapi, tugas orang tua ternyata belum kelar lho. Setiap
datang week end --biasanya nih,
anak-anak ngajak pergi keluar rumah. Hari libur di rumah saja, tentu membosankan.
Jangankan anak-anak, kita orang tua pasti pengin dong,
lepas sejenak dari segala rutinitas. Gak melulu, menghadapi hal yang sama
setiap hari.
Percaya ga, kalau liburan adalah bagian dari
investasi. Kalau saya sih percaya. Coba pikirkan, betapa banyak manfaat bisa
didapat dari berlibur.
Dengan liburan, jiwa dan raga seperti di-refresh. Hubungan suami istri, menjadi
lebih kompak dan harmonis. Kedekatan orang tua dengan anak, menjadi lebih terjaga.
Siapa tidak senang, kalau anak dekat dengan ayah
dan ibunya. Mereka nyaman ngobrol dengan orang tua, tidak segan curhat atau
diskusi.
Adegan Film " Bunda : Kisah Cinta 2 Kodi" - Inspira Picture
Membaca kata “2 kodi,” dalam judul film “Bunda ;
Kisah Cinta 2 Kodi,” pikiran saya tertuju pada dua tumpukan pakaian terikat
tali rafia.
Perkiraan saya tidak meleset, 2 kodi di film ini
adalah dua kodi untuk busana muslim. Film Bunda : Kisah Cinta 2 Kodi,
mengangkat kisah nyata dari Tika Saputra. Sosok perempuan, yang berperan besar dibalik
suksesnya brand busana muslim “Keke Collection.”
Bersama Komunitas BloMil, saya berkesempatan hadir dalam
Screening Film Bunda : Kisah Cinta 2 Kodi. Bertempat di Epicentrum XXI, sekaligus digelar press confrence.
“Kisah
perempuan tangguh ini sangat menginspirasi kami untuk diangkat ke layar lebar.”
Ujar Rendy Saputra, selaku Produser Inspira Picture.
Tika Saputra menjadi sosok menarik di mata Rendy,
selain seorang pengusaha sukses, juga perempuan menarik di masa kini.
Sarasehan Peranserta Masyarakat Film yang diadakan di Gedung PPHUI Jakarta Selatan -dokpri
Dewasa ini, dunia perfilman tanah air sedang marak.
Nyaris dalam hitungan hari, selalu bermunculan judul baru dilaunching.
Kenyataan ini menggembirakan, sebagai indikasi,
meningkatnya produktifitas sineas tanah air, sekaligus respon positif dari
masyarakat.
Beberapa judul film Indonesia, mencetak box office. Menembus angka jutaan
penonton, berkat kerja keras dan kerja kolektif para pelaku film.
Secara kualitas juga dapat dibuktikan, dengan
diraihnya berbagai penghargaan baik di dalam atau di luar negeri.
Keadaan ini tidak boleh diabaikan, musti dimbangi
dengan peran serta masyarakat dan penggiat perfilman.
Satu diantaranya, dengan menggelar forum-forum diskusi
dan kegiatan pendukung dunia perfilman tanah air.
Pada minggu kedua Januari, Masyarakat Perfilman
mengadakan Sarasehan. Acara digelar di Gedung PPHUI (Pusat Perfilman Haji Usmar
Ismail), berlangsung dengan format santai namun serius.
Maraknya penggunaan medsos, berdampak pada terjadi pergeseran perilaku
dan kebutuhan. Travelling, kini masuk dalam kategori skala prioritas kebutuhan.
Orang rela menabung, orang rela cuti dan menyiapkan waktu senggang. Semua
dilakukan, hanya agar bisa bepergian.
Akun Instagram saya --saat tulisan ini dibuat, punya pertemanan dia angka
nyaris dua ribu. Ketika saya tengok, nyaris setiap akun ada postingan saat rekreasi.
Foto bersama teman kantor, bersama pasangan dan anak-anak, atau bersama
komunitas, dan lain sebagainya.vMenilik latar berfoto, ada yang sedang wisata dalam atau luar negeri. Sekedar
piknik di taman kota, atau bepergian ke luar kota.
Nama siti walidah mungkin masih asing di telinga,
tetapi ketika menyebut Nyai Ahmad Dahlan saya yakin pasti sudah sangat familiar.
Nyai Ahmad Dahlan adalah pahlawan perempuan asal Kauman Jogjakarta, yang
memiliki peran besar dalam sejarah bangsa ini.
Nyai Ahmad Dahlan lahir pada tahun 1872, beliau
adalah pendiri gerakan perempuan ‘Sopo Tresno’ yang kemudian bernama Aisyiyah. Pada
awal kemerdekaan, Nyai Ahmad Dahlan menggerakkan kaum wanita untuk mendirikan
dapur umum. Beliau rajin bertukar pikiran, dengan dua tokoh besar negeri ini
yaitu Presiden Sukarno dan Jendral Sudirman.
“Beliau merupakan perempuan pertama yang pernah
memimpin kongres Muhammadiyah tahun 1926” Ujar Ibu Irawati Mochtar Asrul selaku
Executive Produser film Nyai Ahmad Dahlan bersama H.Azrul Azis Taba.
IRAS FILM mengangkat sosok istimewa ke dalam layar
lebar, persembahan bagi bangsa Indonesia, bagi Muhammadiyah, Aisyiyah dan keluarga
besar Kyai Haji Ahmad Dahlan.
Secara keseluruhan, proses syuting dilakukan di kota
asal sang tokoh yaitu Jogjakarta. Memasang nama bintang Tika Bravani sebagai
Nyai Ahmad Dahlan, berpasangan dengan David Chalik sebagai Kyai Ahmad Dahlan.
Berderet nama bintang ternama lainnya juga ikut
bermain dalam film ini, seperti Cok Simbara, Della Puspita, Rara Nawaningsih, Egi
Fedly, Malvino Fajaro, Inne Azri.
Dalam press confrence Film Nyai Ahmad Dahlan, Dyah Kalsitorini selaku produser sekaligus penulis skenario Film
Nyai Ahmad Dahlan mengungkapkan, “ Bagi kami membuat film ini adalah amanah
luar biasa, sosok beliau sangat hebat. Setiap perjalanan hidup Nyai Ahmad
Dahlan sangat inspiratif, beliau benar benar uswatun hasanah bagi umat. Dalam durasi
98 menit, insyaallah kami berusaha menggambarkan siapa beliau. Sosok Nyai Ahmad
Dahlan baik sebagai istri, ibu, guru, sahabat dan pejuang.”
Tika Bravani pemeran Nyai Ahmad Dahlan -dokpri
Niat baik mengangkat sosok Nyai Ahmad Dahlan
bergayung sambut, mendapat dukungan penuh dari keluarga besar Kyai Ahmad
Dahlan, Muhammadiyah dan Aisyiyah. Bahkan 90% pemainnya dari keluarga besar
Muhammadiyah, Aisyiyah, dan keluarga Kyai Ahmad Dahlan, semua bermain total sangat
baik dan menjiwai.
Beberapa nama penting di juga hadir di Film ini,
seperti Dahnil Anzar Simanjutak, ketua umum PP Muhammadiyah beliau memerankan tokoh
Kyai Fakhrudin, juga nama Diyah Puspitarini Ketua Nasyiatul Aisyiyah beliau
memerankan Munjiyah.
Bertindak sebagai penata musik adalah Tya Subiakto, film
ini semakin keren dengan soundtrack berjudul ‘Cinta Melampaui Jaman’
dinyanyikan Rara Tarmizi penyanyi peraih piala AMI Awards 2016.
Pada kesempatan berbeda, Mentri Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Bapak Muhadjir Efendi menyatakan, “Film Ahmad Dahlan hadir pada
saat yang tepat, ketika bangsa ini merindukan sosok yang bisa menjadi teladan yang
bersedia mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk kepentingan umat dan bangsa.”
Anda bisa menunggu Film Nyai Ahmad Dahlan di bioskop,
ditayangkan pada pekan ketiga bulan Agustus 2017.
FILM NYAI AHMAD DAHLAN
Executive Producer ; H. Asrul Azis Taba, Hj. Irmawati
Mochtar
Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah, dan
sebagai kota metropolitan terbesar ke-5 di Indonesia, Semarang menjadi kota
yang menarik untuk dikunjungi. Baik untuk urusan bisnis, pendidikan, maupun
perjalanan wisata.
Kota yang memiliki topografi pesisir dan dataran
tinggi ini nyatanya mampu menarik wisatawan untuk selalu berkunjung. Tak heran,
jika di musim liburan, kota ini
acapkali dipadati oleh kendaraan yang lalu lalang dan keluar masuk kota.
Tentunya, untuk bisa menikmati keindahan kota dan wisata alam Kota Lumpia.
Nah, apa saja yang bisa Anda nikmati di kota ini?
Berikut beberapa destinasi wisata romantis yang wajib Anda kunjungi bersama
pasangan maupun keluarga.
Umbul Sidomukti
gambar ; bakpiamutiarajogja(dot)com
Bagi Anda yang bosan dengan suasana dan udara
kota besar yang pengap, Anda wajib mengunjungi wisata alam pegunungan Umbul
Sidomukti. Di tempat ini, Anda bisa menikmati udara pegunungan yang sejuk
sembari menikmati sensasi berendam air panas di atas ketinggian. Letaknya yang
seolah berada di atas awan, tentu memberikan sensasi berendam dan bermain air
yang spesial, bukan?
Tidak hanya itu, di tempat wisata yang terletak
di kecamatan Bandungan ini, Anda juga bisa menikmati beragam fasilitas dan
layanan menarik. Di antaranya seperti, Outbond
Training, Camping Ground, Pondok Wisata, Andrenalin Games, Taman Renang Alam, dan Pondok Lesehan.
Bukit Gombel
Bukit Gombel atau yang juga dikenal dengan
sebutan Taman Tabanas ini adalah sebuah bukit yang terletak di Jl. Setiabudi,
sekitar 8 km dari Tugu Muda Semarang. Dari puncak bukit ini, Anda bisa
menikmati eksotisme sunset yang
perlahan bersembunyi di balik cakrawala. Keindahan malam kota Semarang pun bisa
Anda nikmati dengan romantis dari tempat yang satu ini.
Pantai Marina
Sebagai kota yang terletak di garis pantai utara
Jawa (Pantura), Semarang juga memiliki beragam pantai-pantai cantik yang juga
wajib Anda kunjungi. Salah satu di antaranya adalah Pantai Marina. Di pantai
ini, Anda bisa menghabiskan waktu bersama keluarga sembari menikmati panorama pantai
dan laut yang khas. Anda juga bisa menikmati cantiknya sunset di pantai ini, lo.
Rumah Pohon Kali
Kulon
Sesuai dengan namanya, destinasi wisata yang satu
ini memang mengusung konsep rumah pohon yang dikelilingi panorama alam yang
asri dan hijau. Anda bisa bersantai dan melepas penat sembari menikmati
pemandangan kota Semarang dengan deretan bukit-bukitnya yang cantik. Dijamin,
setelahmengunjungi tempat wisata yang
satu ini, pikiran dan semangat Anda akan kembali segar seperti sediakala.
Simpang Lima
Semarang
Perjalanan wisata Anda ke kota Semarang akan
terasa kurang lengkap jika Anda belum mengunjungi landmark kota Ambarawa yang satu ini. Ya, Simpang Lima kota
Semarang. Tempat yang juga merupakan alun-alun kota Semarang ini, bisa dibilang
sebagai tempat wisata yang tidak pernah sepi aktivitas, apalagi di akhir pekan,
hari libur, dan menjelang perayaan akhir tahun.
Anda bisa menikmati hiruk-pikuk khas Kota
Semarang di tempat ini. Beragam sajian kuliner juga tersedia untuk menemani
waktu bersantai Anda.
Nah, untuk melengkapi perjalanan wisata Anda ke
kota jamu Semarang, tentunya Anda membutuhkan akomodasi penginapan, bukan?
Tak perlu bingung. Karena kini, Anda bisa
memanfaatkan layanan Airy Rooms, sebuah jaringan hotel terbesar di Indonesia.
Anda bisa mendapatkan hotel
di Semarang dengan mudah melalui layanan ini. Layanan hotel bisa Anda pesan
dengan mudah dan cepat melalui website
maupun aplikasi yang bisa diunduh di Android dan iOS Anda.
dokumentasi Airy Room
Soal fasilitas, Anda pun tak perlu khawatir.
Meski dengan harga yang murah, Airy
Rooms
menjamin bahwa fasilitas yang akan Anda terima adalah fasilitas berkualitas
premium. Ada 7 fasilitas utama yang pasti Anda dapatkan di setiap kamar,
seperti tempat tidur yang nyaman, kamar mandi yang lengkap dan eksklusif, AC, wifi gratis, TV layar datar, dan lain
sebagainya. Murah dan lengkap, bukan?