27 Sep 2016

Pelukan Mendalam & Pengaruhnya Terhadap Bayi #MamyPokoLoveTouch

Suasana Talkshow MamyPoko Love Touch di Hall Central Park -dokpri-
- Sentuhan atau pelukan pada bayi sangat penting, sebagai bentuk interaksi skin to skin.  Sentuhan pada kulit ditangkap syaraf sensorik, kemudian diteruskan ke otak. Sentuhan lembut, akan diwujudkan dalam sensasi rasa aman, nyaman, tenang. Sehingga membawa dampak positif pada perkembangan psikologis bayi- dr. Titi Lestari Sugito, SpKK (K)- .
Masih terekam di benak, ketika punya anak berumur hitungan bulan. Sampai tiga bulan pasca melahirkan, kami berbagi jadwal "ngeronda". Pukul 22.00 - 01.00 istri berjaga, selebihnya saya melek hingga subuh.
Mungkin sebagai orang tua anda mengalami, ada bayi punya kebiasaan mau tidur kalau digendong. Begitu pulas dan ditaruh kasur (meski sangat perlahan), tau-tau langsung bangun dan nangis.  Hal ini tetap terjadi, meski diapers yang dipakai belum penuh kamar bersih tak ada nyamuk.

 
Agar berhenti nangis kembali tidur, akhirnya kami pasang strategi.  Saat memeluk bayi dalam gendongan, telapak tangan ini mengelus punggungnya. Secara naluri kami yakin, cara ini ampuh untuk menghadirkan perasaan nyaman.
Reaksi ditunjukkan buah hati saat dipeluk dan dielus, berangsur berhenti nangis perlahan kelopak matanya merem. Karena sudah hapal kebiasaan, maka tak segera diturunkan dari gendongan. Kalau tak bisa menahan kantuk, saya tidur dalam posisi duduk dengan bayi tidur di pangkuan. Meski tetap saja, sebentar sebentar bangun memastikan bayi aman.
Kebiasaan berubah seiring berjalan waktu, menginjak umur lima bulan berbeda perilaku. Bayi sudah mulai bisa diletakkan saat tidur, lumayan juga orang tuanya bisa tidur nyenyak.
Saya dan istri belajar mengambil hikmah, betapa menjadi orang tua perlu perjuangan. Saat itu pula terbetik rasa haru, mengingat ibu di kampung dan almarhum ayahanda. Mereka dulu pasti sangat kerepotan, mengurus enam anaknya semasa kecil termasuk saya.
Ayah yang melibatkan diri mengurus anak, menurut saya bisa menumbuhkan jiwa keayahan lho. Melatih kesabaran dan ketelatenan, belajar menekan ego diri membahu bersama istri. Memeluk dengan mendalam (deep hugh) pula, ternyata bisa membangun kedekatan dengan anak.
-o0o-
Arena Pokojang Land -dok mamyPoko
Warna biru muda terlihat mendominasi, di arena #MamyPokoLoveTouch Hall Central Park Jakarta Barat.  Saya yakin anda pasti kenal produk MamyPoko, diapers ternama yang diproduksi oleh PT Unicham Indonesia. Pada tanggal 22 - 25 September lalu, mengajak masyarakat berpartisipasi memeluk Boneka Pokojang Hugh Meter.
Pelukan tak sekedar pelukan, karena setiap pelukan berarti donasi satu popok. Setelah diakumulasikan jumlah pelukan, MamyPoko memberikan donasi popok kepada Yayasan Sayap Ibu. Apalagi pada kaos  Pokojang bertulis "HUGH ME", dijamin pengunjung tak keberatan memeluk sembari menahan gemes melihat karakter lucu Pokojang.
Saya datang di acara Bloger Gathering #MamyPokoLoveTouch, di arena Pokojang Land. Tampak anak-anak berwajah ceria, berlarian di lokasi permainan Pokojang Land. Mereka main prosotan, melintasi jembatan yang mengeluarkan musik, menikmati cotton candy dan aneka games menarik lainnya.
Artis Laura Basuki memeluk Boneka Pokojang -dok mamyPoko

Ibu Irma Dwi Oktaviani, selaku Senior Brand Manager Pt Unicharm Indonesia menyampaikan pada sesi talkshow "Seiring berjalannya waktu, memberi sentuhan pada anak mulai terabaikan. Padahal peran pelukan itu penting, untuk  memberi ketenangan pada si kecil.  Jika melakukan pelukan secara mendalam, bisa memberi ketenangan 3 kali lipat. Tidak hanya ketenangan, tapi rasa lebih bahagia dan memberi rasa nyaman".
Berdasarkan studi Unicham Jepang bekerjasama dengan Profesor Hideki Ohira dari Nagoya University Jepang, menunjukkan keampuhan sentuhan orang tua terhadap anaknya. Studi ini membandingkan pelukan yang diberikan ibu, dalam kondisi pelukan biasa dan pelukan mendalam. Hasilnya bisa terindentifikasi, melalui pengukuran denyut jantung.  Bahwa pelukan mendalam, membuat perasaan tenang dan nyaman sampai 106% dibanding kondisi sebelum dipeluk.
Bagaimana cara memberi pelukan mendalam?
Persiapakan diri pada kondisi relaks, kemudian peluklah bayi sambil menarik nafas panjang. Niscaya buah hati akan merasakan,  betapa ibu/ayahnya sedang memeluk sepenuh hati. Perasaan nyaman si bayi,  otomatis berlaku sama dengan perasaan ibu/ ayahnya.
Yuk, peluk buah hati secara mendalam !
"kesibukan dan peran ibu, baik dalam rumah tangga atau mungkin memilih karir di luar. Tak boleh melewatkan satu hal, yaitu moment kedekatan dengan anak. MamyPoko memahami fenomena yang ada, berkomitment menghadirkan kelembutan agar moment kebersamaan anak dan ibu semakin istimewa" tambah ibu Irma

MamyPoko  Premium, selain lembut juga memberi kenyamanan. Tahan sampai 12 jam (kecuali buang air besar), tidak bocor dan tidak membuat merah di kulit bayi. Sehingga si kecil tak terganggu saat tidur, juga bisa melewati hari-hari dengan lebih menyenangkan

dr. Titi Lestari Sugito, SpKK (K), selaku Penasihat Kelompok Studi Dermatologi Anak Indonesia - Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin  (Perdoski), mengemukakan pada sesi Talkshow bersama blogger "Sentuhan atau pelukan pada bayi sangat penting, sebagai bentuk interaksi skin to skin.  Semua yang ada di luar tubuh, terhubung dengan diri melalui kulit. Sentuhan pada kulit akan ditangkap syaraf sensorik, kemudian diteruskan ke otak. Sentuhan lembut, akan diwujudkan dalam sensasi rasa aman, nyaman, tenang. Sehingga membawa dampak positif pada perkembangan psikologis bayi. Sentuhan yang disertai gerakan di tangan, bergeser ke tubuh, kaki dan bagian tubuh bayai lainnya, akan memberi pengaruh pada  syaraf motorik".
Perihal timbulnya masalah ruam pada kulit bayi, dr Titi meluruskan satu hal, "Kesalahan bukan pada popok, tapi kemungkinan pada cara pakai yang tidak benar. Ruam disebabkan iritasi dari urine terhadap kulit bayi, terutama pada kulit yang sensitive. Kalau memakai popoknya benar, biasanya tidak timbul masalah  ruam".
Ki-Ka : Moderator, Tjondrowati Subiyanto, dr. Titi Lestari Sugito, SpKK (K), Irma Dwi Oktaviani, Laura basuki, Grace Fransiska Juniva Silalahi - dok. mamyPoko 
Kuncinya mudah !
Jangan sampai urine yang keluar, melebihi daya tampung popok. Selama urine belum melebihi daya tampung, maka kecil kemungkinkan terjadi ruam. Anda pasti bisa atau pernah melihat, indikasi diapers penuh biasanya ditandai dengan permukaannya tebal.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan demo pada Mamypoko Premium.
MamyPoko ukuran XL dituang cairan biru (200 ml), kemudian ditunggu 30 detik. Terlihat penyerapan carian biru relatif cepat, tampak permukaan MamyPoko berubah biru muda. Sepotong karton diletakkan di atas MamyPoko yang sudah terkena cairan biru, kemudian diberi pemberat balok.  Setelah beberapa detik diangkat, hasilnya permukaan kertas tetap kering alias tidak basah.
Demo ini memberi bukti, bahwa MamyPoko menyerap secara sempurna. Hal ini menjadi kunci utama, agar kelembutan kulit bayi terjaga.

Asistant Brand Manager, PT Unicharm Indonesia, Ibu Grace Fransiska Juniva Silalahi menambahkan, "MamyPoko membawa campaign berupa pelukan, disampaikan melalui digital. Campaign terbagi menjadi tiga bagian, yaitu Thriller Video, Website (mengajak ibu mengirim foto berpelukan dengan buah hati), Event Offline seperti saat ini selama 4 hari di Central Park".

Saat Blogger Tour, kami diajak melihat boneka Pokojang persis di tengah tak jauh dari pintu masuk. Boneka lucu inilah bisa dipeluk pengunjung, ada sensor yang bisa menghitung jumlah pelukan. Bergeser ke kiri ada jembatan musik Pokojang, kalau diinjak akan terdengar musik. Kemudian geser sedikit ke kanan, ada tempat untuk Photo booth. Bagi yang sudah melakukan photo, bisa menukarkan kupon dengan cotton candy. Tampak berdiri pohon terbuat dari kapas lembut, menempel seolah buah  MamyPoko  di beberapa bagian. Nah pada playland, menjadi tempat favorit anak-anak yang turut hadir sore itu. Termasuk wahana mandi bola lembut, yang ramai mendapat perhatian anak-anak.
Jembatan dengan musik -dokpri

Pohon Kapas yang lembut -dokpri

Pokojang Land -dok mamyPoko

Artis Laura Basuki turut hadir, kini sudah memiliki buah hati Owen Gani Sandjaya berusia 8 bulan. Mommy Laura merasakan sendiri khasiat pelukan, pernah dirasakan manfaatnya saat baby Owen demam. Pelukan sang Momy sangat mujarab, membantu keringat keluar dan demam mereda.
"Mitos jangan sering peluk anak, nanti anak manja atau bau tangan. Ternyata tak sepenuhnya benar, Justru dengan pelukan anak akan anteng  atau tenang. Pada saat siap dilepas, akan tumbuh menjadi anak lebih tenang dan memupuk kepercayaan diri" Ujar Laura Basuki
Momy Laura tak bingung memilih produk diapers, dari awal melahirkan sudah punya pilihan. Saat melahirkan di sebuah Rumah Sakit, suster memberi Mamypoko Newborn. Produk  jenis New Born sangat unik, ada lubang untuk masuk tali pusar agar tetap aman tidak tergesek. Selama dengan MamyPoko tidak ada masalah kulit ruam, tinggal menyesuaikan ukuran diapers dengan tubuh bayi.
Menurut Laura, meski ibu sibuk berkarir atau pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga, anak tetap butuh perhatian utuh dari ibu. Tak selalu berupa materi, tetapi perhatian dan kasih sayang diwujudkan dalam bentuk pelukan.
"Cinta sudah pasti ada, pelukan adalah bonus cinta yang memberi ketenangan" pungkas Laura Basuki.
Ibu Tjondrowati Subiyanto, beliau adalah Ketua Yayasan Sayap Ibu, berkisah "saat ini ada sekitar 15 - 20 bayi, diasuh di Yayasan Sayap Ibu. Bayi- bayi yang tidak pernah merasakan sentuhan orang tua langsung, tapi kebutuhan kasih sayang selalu diusahakan agar dirasakan. Pengasuh ditraining cara merawat anak, baik dari segi gizi, kesehatan, bahkan training dari segi emotional. Meskipun sebuah panti, selalu diusahakan perawatan dan pengasuhan terbaik".
Perihal penggunaan popok, ibu Tjondro merasakan repotnya Kalau pakai popok tradisional. Setiap pagi cucian menggunung, tambah repot apabila musim hujan datang. Jemuran yang kemarin belum kering, sudah bertambah cucian baru.  Solusi atas masalah ini hanya satu, yaitu dengan pemanfaatan diapers sekali pakai.
Moment donasi melalui MamyPokoLoveTouch,  sangat disambut baik Yayasan Sayap ibu. Cara kreatif dan mulia ini, mengajak masyarakat memberikan perhatian pada yang kurang beruntung.
Melalui rangkaian kegiatan #MamyPokoLoveTouch, berbagi pelukan, inspirasi dan pengetahuan, Unichram berharap bisa menginspirasi keluarga Indonesia. Untuk mengoptimalkan kualitas hidup keluarga, dengan memberikan sentuhan dan pelukan cinta pada anak balitanya.
Saya merasakan sendiri manfaat pelukan !
Kini anak saya sudah beranjak besar,  mereka relatif dekat dengan kami orang tuanya. Bisa jadi kedekatan yang terjadi, buah dari pelukan dan interaksi yang kami lakukan mulai dia bayi. Faktor kedekatan tentu menguntungkan, mereka leluasa bercerita apapun yang dialami. Sementara bagi kami orang tuanya, sebagai peluang fungsi kontrol pada anak-anak.

Yuk, Peluk dengan Mendalam buah hati kita. Jangan lupa, sertakan kelembutan MamyPoko dalam moment istimewa. -Salam Peluk dan Lembut Untuk Buah Hati-   

12 komentar:

  1. Acaranya seru banget mas agung

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seru dan keren mbak Siti Mudrika 😊😊👍

      Hapus
  2. Ulasannya lengkap banget mas Agung. Ini bagus ya acaranya jadi buat keluarga semakin menyadari pentingnya pelukan kepada anak-anak

    BalasHapus
  3. Kayaknya event ini belum ada di Semarang. Menarik banget infonya, mas

    BalasHapus
  4. Anakku juga pake MamyPoko sejak lahir hingga sekarang usia 2 tahun. Bebas iritasi selama pake produk ini.
    Jadi mupeng banget ikut acara kayak gitu. Keren ih, bapak2 mau hadir.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih mbak :)
      Dulu saya getol berburu popok hehehehe

      Hapus
  5. Aku juga mau dipeluk sambil di raba2 kak ??? Bisa ????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Om Cuuuummm #lemparsandal 😂😂😂

      Hapus
  6. Nyesel enggak ngajak Hania kesini, pasti menikmati banget dia...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya mbak, apalagi pokajang land bikin anak2 happy

      Hapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA