17 Jan 2016

Lingkungan Sekitar Tambang, Antara Berita & Nyata


Lokasi Tambang - materi gambar dari DVD PT.Newmont Nusa Tenggara
Sebagai orang awam, setiap mendengar kata "Tambang" kerap opini negatif menyertai. Terlintas di benak saya kegiatan pengeboman, sekaligus pengerukkan tanah secara besar-besaran, Meninggalkan cekungan lebar dan dalam, tanah rusak tak lagi produktif. Penebangan pohon secara massal, mengakibatkan hutan kehabisan stock penangkal hujan. Dampaknya erosi saat hujan turun, karena pohon sebagai penahan air sudah lenyap.
Pada saat bersamaan, tergambar masyarakat di sekitar daerah tambang. Mereka merasakan dampak, perubahan lingkungan yang semula asri mendadak gersang. Hiruk pikuk kendaraan besar berseliweran, berpotensi menimbulkan polusi udara. Pembuangan limbah dari tambang, menyebabkan pencemaran air yang mengerikan. Infrastruktur yang belum memadai, melantakkan kontur tanah yang semula subur.
Binatang  dengan habitatnya di hutan dan pepohonan, diusir paksa  tanpa tahu musti mengungsi ke mana. Orang utan populasinya semakin menipis, akan bertambah langka dan terancam punah. Belum lagi burung dengan kicauan di pagi hari, tanpa pohon dimana mereka hinggap dan menyemarakkan alam.
Gersang, lapang, kering, kosong, hampa,nestapa, lara !!!  
Bisa jadi bukan saya saja, banyak  masyarakat juga berasumsi sama. Hal ini mungkin sebagai akibat, kabar sepihak beredar baik di media sosial atau media mainstream. Arus informasi begitu derasnya, manjur menggiring opini di tengah-tengah masyarakat. Orang yang belum tahu duduk permasalahan, bisa terbentuk persepsi tentang satu hal.
Masalah ini tak bisa dianggap ringan, perlu dibuat kabar penanding sehingga ibarat timbangan tidak berat sebelah. Begitukah sejatinya, yuk cari tahu lebih dalam.
00oo00
Awal November 2015, sebuah pengumuman dipublish pada halaman FB  PT. Newmont Nusa Tenggara. Terus terang saya cukup antusias mendaftar, demi menuntaskan keingintahuan sekaligus rasa penasaran. Apalagi membaca secara runut comentar di bawah undangan pada Facebook, cukup menggelitik dan ternyata banyak yang kontra. 
Saya menelusuri satu persatu, sembari menebak pengomentar adalah orang yang tinggal di Nusa Tenggara (dekat lokasi tambang) atau orang asli tapi sudah merantau. Namun menilik pemilihan kata menjadi kalimat, bisa jadi aktivis LSM yang kerap bersinggungan dengan PT. Newmont Nusa Tenggara.
Kebanyakan menyoroti sikap perusahaan penambang, diangap paling bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keadaan masyarakat sekitar daerah tambang.  Apalagi keadaan pasca kegiatan penambangan, tak kalah disoroti oleh pengomentar lainnya.
Namun saya rasa informasi masih dari satu pihak, perlu kiranya melakukan cross chek agar balance. Ketika message pendaftaran saya berbalas, rasa girang seketika menyergap. Pun setelah melihat daftar peserta, beberapa nama yang diundang cukup akrab. Kami sudah saling mengenal, karena sama sama suka menulis dan ngeblog.
Acara Kopi darat atau kopdar, mengajak blogger bersua dengan management PT.Newmont Nusa Tenggara. Bertempat di bilangan kuningan Jakarta Selatan, sekitar lima belas orang hadir memenuhi undangan. Penyelenggara cukup ramah menyambut kami, menyapa satu persatu sembari berkenalan. Secangkir kopi dan teh hangat menemani perbincangan, sebelum acara resmi dimulai.
Kegiatan berlangsung santai jauh dari kesan formal, sehingga kami tak segan menyampaikan pertanyaan termasuk joke untuk menyegarkan suasana.
Because We Care / karena Kami Peduli
Satu tagline "Because We care" pada buku yang dibagikan, cukup memantik rasa penasaran. Saya  ingin memanfaatkan kesempatan sebaiknya, demi menggali pengetahuan tentang perusahaan besar ini. Mencari pencerahan atas ketidaktahuan, sembari membuka lembar demi lembar tentang  PT. Newmont Nusa Tenggara.
Sebuah foto menyejukkan padangan, terdapat pada halaman awal. Hutan menghijau diambil dari atas udara, lautan luas dengan air jernih terbentang begitu mempesona. Panorama bawah laut yang indah, binatang air dan ikan warna-warni bebas berenang. Semakin meyakinkan diri, bahwa negri ini adalah cukilan surga yang ditempelkan di bumi. Indonesia  sungguh bak nirwana, tak bisa disandingkan dengan negeri manca.
Berlatar hijau pepohonan, tampak lokasi tambang berdampingan. Tertulis tentang kegiatan penambangan, dengan serangkaian proses yang dilalui. Saya mencoba meresapi kalimat demi kalimat, sembari memahami semampu saya sebagai orang awam.
Pikiran saya jadi bergeser focus, pada alam dengan segenap penciptaan serta skenario kehidupan yang Maha Dahsyat ini. Alam dikaruniakan oleh sang Pencipta, lengkap beserta sumber daya tiada tara. Kekayaan mulai dari dasar bumi dan lautan, dipersembahkan untuk kemakmuran makhlukNYA. Manusia sebagai khalifah (utusan yang mengelola bumi), mengemban tugas untuk kemakmuran baik bagi sesama manusia, lingkungan dan alam. Untuk tugas yang tidak ringan tersebut, Sang Pencipta membekali akal pikiran yang tiada dimiliki makhluk lainnya.
Dalam sudut pandang agama, konon derajad kemuliaan sebagai muasal kedengkian setan. Tak mau menuruti  titah Sang Pencipta, bersujud pada Adam leluhur manusia. Setan merasa lebih mulia, karena terbuat dari api. Setan protes juga menuntut alasan, mengapa manusia yang terbuat dari tanah harus disembah.
Setan ditantang menyebutkan nama benda yang ada di alam ini, sang pembangkang tak kuasa. Tabiat setan bisa diduga, bersikukuh melawan bertekad menggoda manusia agar masuk menjadi kelompoknya. Nafsu selalu dikedepankan setan, sementara Malaikat dipenuhi dengan ruh.
Manusia dengan kelebihan akal, ketika diperbudak nafsu akan lebih rendah derajadnya dari setan. Apabila memprioritaskan ruh, mampu mengangkat derajad diri melebihi malaikat.
Alam ini membutuhkan khalifah yang amanah, agar terjaga dan terpelihara kelestariannya. Agar bisa diolah kekayaan alam dengan sebaiknya, tetap mengedepankan harmoni. Sehingga kehidupan terus berlangsung selaras, tanpa merusak apalagi menimbulkan bencana.
Wah, saya jadi tauziyah ya. Hehehhee
PT. Newmont Nusa Tenggara
Adalah Perusahaan tambang tembaga dan emas yang beroperasi berdasarkan kontrak Karya generasi ke IV ditandatangani pada 2 Desember 1986. Merupakan perusahaan patungan, sahamnya dimiliki oleh Nusa Tenggara Partnership BV (Newmont Indonesia Limited & Nusa Tenggara Mining Corporation BV), PT.Pukuatu Indah, PT.Multi daerah Bersaing, dan PT.Indonesia Masbaga Investama.
Perusahaan yang memiliki 9000 karyawan 63% adalah penduduk lokal NTB, berlokasi di sebelah barat daya pulau Sumbawa, di kecamatan Maluk dan Sekongkang kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat  sekitar 81 KM dari Mataram.
Proses penambangan, diawali dengan pengeboran dan peledakan (pont ini saya merinding). Akibatnya batuan terlepas dari tanah, dengan diameter sekitar  25 cm. Kemudian batuan diangkut truk berkapasitas 240 ton, menuju crusher atau mesin penghancur untuk diperkecil diameternya menjadi sekitar 15 cm. Biji batuan diangkut lagi ke pabrik pengolahan, dilakukan proses penggerusan dan floktasi. Memisahkan bantuan tidak bernilai, dari mineral berharga.
Selanjutnya batuan berkadar rendah/ tidak bernilai, ditimbun di area penimbunan bijih untuk diolah pada waktu mendatang. Proses penggerusan memanfaatkan air laut yang dicampur dengan bijih batuan, kemudian proses penggerusan menggunakan Semi Autogenous (SAG) Mill dan Ball Mill.
Serangkaian proses panjang masih dilakukan secara berkelanjutan, rasanya terlalu teknis apabila saya uraikan. Istilah istilah kimia dan penambanganpun, mungkin harus saya cerna dan mengerti satu persatu.
Hingga  tiba pada satu titik menghasilkan konsentrat, dikirim ke berbagai tempat untuk menjalani pemisahan dan pengambilan logam berharga seperti tembaga, emas dan perak. Sungguh dahi saya berkerut sepanjang membaca proses ini, mungkin akibat ketidaktahuan dan belum paham mekanismenya. Namun ketika sampai pada proses pemilahan tembaga emas dan perak,  mendadak reflek saya benafas lega.
Pada rangkaian proses inilah, rasa penasaran semakin membuncah. Hanya melalui lembar demi lembar bacaan rasanya tidak cukup, berharap mengunjungi langsung lokasi penambangan. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri, tentu akan membuat seluruh indra bereaksi. Besar asa bisa menghirup udara daerah tambang, merasakan denyut dan "nyawa" hingga merasuk dalam pikiran dan perasaan.
Semua pekerjaan dilakukan, di bawah management yang bertanggung jawab serta pelaksanaan dengan standar tinggi dalam kesehatan dan keselamatan kerja yang merupakan bagian tak terpisahkan dari pertumbuhan perusahaan yang efisien dan berkelanjutan. Selalu memegang teguh komitment, untuk mematuhi ketentuan keselamatan kerja yang berlaku di Indonesia dan standart OHSAS 18001.
Materi gambar dari DVD PT.Newmont Nusa Tenggara
Bagaimana Masyarakat dan Lingkungan Sekitar?
Komitmen PT Newmont Nusa Tenggara jelas, ingin agar masyarakat sekitar tambang memperoleh manfaat ekonomi. Termasuk kesempatan kerja (dijelaskan di awal), dan berusaha selama dan setelah kegiatan tambang.
Pembangunan infrastruktur dan peningkatan kemampuan masyarakat. Memperkenalkan tehnologi budidaya padi SRI (System of Rice Intensification) sejak 2009, berhasil meningkatkan produksi padi petani di sekitar lokasi tambang dari 4.59 ton menjadi 6.44 ton per hektare. 249 Proyek infrastruktur, diselesaikan di tiga kecamatan sekitar tambang meliputi fasilitas ekonomi, sarana umum, kesehatan dan pendidikan. Beasiswa  tingkat SMP/ SMA sederajat dan PT, bantuan pendidikan siswa kurang mampu. Operasi katarak dan operasi celah bibir gratis, bekerjasama dengan pemda setempat.
PT. Newmont Nusa Tenggara, menerapkan standart tertinggi bagi pengelolaan lingkungan. Secara sungguh melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan, untuk mengurangi resiko atau bahaya yang berpotensi merusak lingkungan akibat penambangan.
Sampai 2013, luas lahan direklamasi mencapai 725 Ha dari total 2.532 Ha yang dibuka untuk area tambang. 79 jenis bibit pohon lokal, ditanam sesegera mungkin di area reklamasi. Fungsinya untuk meminimalkan luas tanah terbuka, sekaligus mencegah erosi yang dapat mempengaruhi mutu air.
setelah penambangan selesai beroperasi, reklamasi dan revegetasi akan diselesaikan guna menyediakan bentang lahan yang cocok untuk penggunaan. Perencanaan penggunaan lahan setelah tambang tutup, akan dibuat atas persetujuan pemerintah dan masyarakat.
Eits, tunggu dulu !
Membaca upaya PT.Newmont NTT agar ramah lingkungan, rasa penasaran semakin tak terbendung. Ingin rasanya bertanya secara langsung kepada warga setempat, sehingga apa yang saya baca bisa dibuktikan.
Manusia dengan segala kelebihan yang dianugerahkan, memiliki kemungkinan yang tak dibayangkan sebelumnya. Keamanahan menjadi kunci utama, agar dalam menjalankan tugas kekhalifahan yang tidak ringan bisa melewati segenap onak duri. (salam)

Note ;
(Data berupa angka dan gambar, serta penjelasan tentang PT Newmont Nusa tenggara, diambil dari booklet dan CD yang dibagikan saat acara kopdar blogger pada okt'15)

15 Jan 2016

Gerai Pertama Royal Enfield di Jakarta


Pak Rudi (kiri) dan Royal Enfield Rumbler 500 the definitive highway cruiser (dokpri)
Suasana kamis malam terasa beda, lampu sorot memancar dari sudut pelataran sementara pada sisi kiri berjajar tenda putih. Riuh undangan terdengar semarak, berbincang akrab saling bersapa. Dari dalam ruangan musik mengawal suasana, ditingkah suara MC memandu acara. Tepatnya di Jalan Pejaten Barat No 5 Jakarta Selatan, menjadi lokasi  malam perhelatan istimewa. Royal Enfield brand motor tertua di dunia, membuka gerai pertama di Jakarta- Indonesia.
Motor-motor ikonik Royal Enfield, terpajang di gerai dengan tampilan menggoda. Tersedia dalam berbagai type dan pilihan, mulai dari Bullet Electra 350cc, Royal Enfield retro Street Model, Classic 500, Classic battle Green & Desert Storm, Classic Crome, Royal Enfield Continental GT 535cc cafe racer, harga yang dibandrol cukup bervariasi, mulai dari rentang  Rp.54 juta sampai  Rp.144 juta.
Royal Unfield (dokpri)
Selain motor yang menjadi main product, aneka acsesoris pengemudi juga tersedia di gerai Royal Enfield. Mulai dari sepatu, kaos, Jacket, Ikat Pinggang, sarung tangan, helm, tas, dan masih banyak pernak-pernik lainnya. Semua barang berkualitas terjamin, lengkap tersedia demi memenuhi kebutuhan berkendara.
Undangan terdiri dari blogger, journalist life style dan berbagai komunitas serta kalangan berbaur. Menjadi saksi pembukaan gerai megah, sekaligus menikmati sajian makan malam.
Acessories Royal Unfield (dokpri)
Sekilas Royal Enfield
Sebagai brand motor tertua, dengan produksi perdana pada tahun 1901 sampai saat ini terus diproduksi secara kontinyu. Sebagai bagian dari Eicher Motors Limited, diproduksi segmen motor berkapasitas mesin menengah dengan motor klasik modern yang unik dan khas. Royal Enfield memiliki Pabrik Pusat di Chennai India, mampu mengembangkan produksinya dengan cepat melawan lonjakan permintaan motor.
Royal Enfield dengan cepat, menjadi pemain yang sangat penting di pasar motor berkapasitas mesin menengah di dunia. Komitmennya jelas dan nyata, memproduksi motor yang menggugah, menarik dan menyenangkan untuk dikendarai.
00oo00
Pembawa Acara (kiri) dan Vincent R (kanan) dokpri)
Malam semakin larut, Mr. Rudrajet Singh, Preident Royal Enfield menyapa undangan. Lelaki berwajah khas India, menyampaikan presentasi dibantu translete Pembawa acara.
"Royal Enfield telah menjadi salah satu brand otomotif dunia yang meraup profit terbesar, kami percaya pertumbuhan di masa mendatang akan datang di pasar internasional seperti Indonesia. Potensi pasar untuk motor ukuran menengah (250- 750cc) yang menawan dan multifungsi, memungkinkan pelanggan mendapatkan pilihan optimal untuk mengupgrade motor-motornya," jelas Mr Rudi sapaan akrabnya
"sebagai bagian dari strategi internasional, kami focus membangun brand dan menciptakan permintaan di kota-kota kunci di seluruh dunia seperti London, Bogota, Medellin, Dubai, Madrid, paris dan saat ini Jakarta. Kami akan bekerja untuk menciptakan ekosistem yang kuat dan pengalaman ritel yang unik serta pelayanan purna jual, berbagai kegiatan riding dan acara lainnya untuk membawa sejarah Royal Enfield dalam kehidupan saat ini." Tambah Rudi.
Usai sessi presentasi, Pak Rudi secara khusus menandai peluncuran Royal Enfield Rumbler 500 the definitive highway cruiser. Jenis ini cocok untuk berkendara jarak jauh atau touring, dirancang untuk menghadirkan kenyamanan, gaya dan meningkatkan kesenangan bermotor santai."
Blitz kamera blogger, journalist life style dan undangan memenuhi ruangan gerai. Demi mengabadikan penampakan Rumbler 500, sang motor tampil semakin menawan di tengah sorot lampu yang menuju padanya.
Kebetulan selama acara peluncuran gerai, penyelenggara sangat kreatif. Menyelenggarakan kompetisi live twit dan Instagram, kesempatan tidak disia-siakan terutama bagi blogger. Tiga kategori pemenang telah ditentukan, untuk mendapatkan voucher shopping.
Acara semakin meriah, dengan kehadiran selebriti Vincent Rompies. Mantan personel band club eighty's ini, ternyata pemakai Royald Enfield jenis Classic Crome. Pria yang juga presenter acara televisi, berkisah perihal kegemaran pada motor gede sejak 2013.
"Design pada Classic crome sangat unik seperti lukisan diatas kanvas, sehingga garis garisnya khusus dan setiap motor tidak sama. Kemudian kalau sedang berhenti di lampu merah, kebanyakan orang bertanya keluaran tahun berapa, sebagian besar tidak percaya saat dijawab keluaran tahun 2015" Ujar Vincent.
Gerai Royal Enfield di Pejaten Barat no 5 Jakarta Selatan (dokpri)
Sepanjang tahun 2015, Royal Enfield menjual lebih 450.00 sepeda motor di seluruh dunia. Untuk mendukung pertumbuhan global, diumumkan rencana memproduksi hingga 900.000 motor pada akhir 2018. Pada ujung acara diumumkan pemenang live twit, satu nama selain voucher belanja berhak membawa helm Royal Enfield.  Sukses selalu untuk Royal Enfiled, semoga gerai di Jakarta Ramai di kunjungi pecinta motor gede.(salam)

Menyebarkan "Virus" Harapan melalui I AM Hope


Foto dipinjam dari 21cineplex(dot)com
Pernah dalam suatu acara blogger, sekitar bulan Oktober 2015. Saya mendengar kesaksian, bintang film legendaris Rima Melati yang sudah berusia 76 tahun. Beliau berkisah tentang penyakit kanker Payudara yang diderita, kemudian membagi resep agar bisa survive.
"kuncinya harus bisa memanage pikiran dan hati, kemudaian berada di sekitar orang yang selalu mensupport. Usahakan hati terus senang, tidak berpikir macam-macam, kalau pikiran stres, sudah deh nanti bisa kemana-mana" Jelas Rima Melati
Suasana sedikit melankolis, ketika beliau bercerita tentang almarhum Frans Tumbuan. Sang suami tercinta yang setia mendampingi, adalah belahan hidup yang selalu menyemangati. Termasuk saat melewati masa kritis, hendak operasi di negeri kincir angin. Betapa luar biasa peran orang terdekat, dalam melewati waktu demi waktu bagi seorang Rima Melati.
Saya yakin di luar sana, banyak sekali orang- orang yang sedang lemah dan membutuhkan support. Dukungan dalam bentuk pendampingan psikologis, atau dalam bentuk dukungan materiil.
Journey of Hope (Perjalanan Harapan),  wujud inisiasi sekaligus action nyata. Melakukan berbagai bentuk gerakan, dalam bentuk aktivasi menyumbang langsung, aktivasi penggalangan dana dan segala bentuk care entertainment (Peduli Entertainment) yang dilakukan para founders dan warriors of Hope. Gerakan peduli entertainment yang tengah dilakukan, yaitu concert of Hope dan Produksi Film "I AM HOPE"
Kegiatan mulai ini, bertujuan membantu pasein kanker yang tidak mampu secara finasial di seluruh Indonesia. gerakkan Gelang Harapan, sebagai aksi menumbuhkan harapan dalam setiap keadaan. Makanya dalam setiap kegiatan Journey of Hope, mengharapkan uluran tangan dari semua warrior of Hope untuk bersama mendata pasien kanker, membantu pasien memiliki harapan.
I Am Hope The Movie
Film I Am Hope, sebagai sarana menebarkan "virus" harapan. Film yang diproduksi AlKimia Production ini, didedikasikan untuk pengidap kanker agar tidak patah semangat dan terus berjuang melawan penyakitnya. Menghadirkan bintang muda Tatjana Saphira Hartmann, selain itu Fachri Akbar, Fauzi Baadila, Febby Febiola, Ray Sahetapy, Tio Pakusadewa dan sederet nama bintang lainnya. Tatjana Sapira memerankan tokoh Mia, yang divonis mengidap kanker. Bahkan gadis cantik ini rela, tampil dengan kepala plontos demi perannya di layar lebar.
Tatjana pernah mengalami hal tak mengenakkan, sang ibunda sempat salah vonis menderita kanker payudara. Sehingga ketika mendapat tawaran, tak pikir panjang untuk terlibat dalam film "I Am Hope".  Pengalaman salah vonis inilah, yang membuat gadis blasteran Indonesia - Jerman tahu sal kanker.
Tatjana semakin bersemangat terlibat dalam I Am Hope, ketika diberitahu 25% hasil penjualan tiket akan disumbangkan ke Yayasan kanker.  Secara khusus, Tatjana melakukan riset dalam waktu mepet. Persiapannya pendek sekitar dua-tiga minggu, sebelum shooting dilakukan.
Berbekal dari pengalaman dan memiliki saudara yang bekerja di Yayasan Kanker Indonesia, sangat membantu mendapatkan informasi tentang kanker sekaligus mendalami peran yang dimainkan.
Bagi pecinta film Indonesia, yang sudah penasaran sekaligus ingin berdonasi jaga tanggal mainnya ya. I Am Hope akan tayang di bioskop, pada 4 Februari bertepatan dengan hari Kanker sedunia. (salam)
Sumber rujukan SINI