Dilmah "Real High Tea Challenge Restaurants & Cafes" [Catatan 1]

Display Teh Dilmah (dokpri)

Teh sudah menjadi gaya hidup kaum urban,  sekaligus memperkokoh jati diri serta status sosial. Maka tak mengherankan di cafe/resto bergengsi, mulai serius menyajikan  teh oleh Proffesional Cheff. Kalau di Jepang ada upacara khusus minum teh, tak mustahil di Indonesia kelak ada kegiatan serupa.

Merril J Fernando pendiri Dilmah merasa, acara High Tea sudah kehilangan keasliannya,  kreatifitas dan yang terpenting konektivitas dengan teh itu sendiri. Dilmah memperkenalkan kembali teh kepada generasi baru, dengan cara yang lebih inovatif dan menarik. Bukan sekedar untuk kesehatan  atau mempererat hubungan, tapi teh dapat menawarkan kemewahan sekaligus berpadu dengan seni gastronomi.

Merubah Sikap dari Diri Sendiri

sumber gambar ; newamericamedia.org

Hukum alam bekerja begitu sempurna, apa dan siapa yang berbuat akan mendapati akibat. Pun bagi orang yang yang tak berbuat tapi menangung akibat, pada akhirnya memperoleh ganjaran yang sesuai. Semesta bekerja sesuai sunnatullah, tak melanggar dan tak bisa dilanggar secara semena-mena.

Pada satu sisi manusia dianugerahi akal, menjadi modal luar biasa dibandingkan makhluk lainnya. Manusia sebagai makhluk mulia diberi pilihan, menjadi dan melakukan apapun yang diingini. Namun tak boleh ingkar setiap pilihan tak lepas dari resiko, yang tidak bisa dilimpahkan pertanggungannya. Aturan kehidupan tersurat melalui kitab suci, yang dibawa manusia (baca; nabi) pilihan.

Pentingnya Sekolah Berkualitas dan Aman [One Day Tour Summarecon Bekasi]

Mapping Summarecon Bekasi (dokpri)

Saya yakin siapapun sepakat bahwa pendidikan sangat Penting.

Pendidikan menjadi salah satu faktor krusial, yang akan berpengaruh pada kehidupan di masa mendatang. Orang dengan pengetahuan luas, lazimnya akan memiliki jaringan pergaulan yang luas pula. Semakin luas dan beragam networking yang dimiliki seseorang, otomatis peluang yang didapati juga akan berbanding lurus.

Sekolah adalah Jawabannya

Mempersiapkan pribadi yang mumpuni pada usia kanak-kanak, bisa dilakukan melalui pemilihan sekolah yang baik. Memang sekolah bukan seratus persen membentuk pribadi anak-anak, ada aspek lain yang diperhatikan seperti lingkungan di rumah dan pergaulan. Namun pendidikan tetap menjadi faktor mendasar, yang tidak boleh diabaikan demi kebaikan buah hati.

Nah terdapat ciri-ciri sekolah berkualitas, yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi. Tepatnya di kawasan Summarecon Bekasi, untuk lebih jelas ikuti pengalaman saya ya...

Sabtu 22 Agustus 2015

Kami bloggers mendapat kesempatan luar biasa, melakukan "One Day Tour" di kawasan Summarecon Bekasi. Saya yang tinggal di kawasan Tangsel, berangkat dengan shutle bus dari FX Sudriman Jakarta Selatan. Bersama kurang lebih 15 blogger lainnya, mulai berangkat sekitar pukul 10.00.

Sekilas Summarecon Bekasi

Summarecon Bekasi (dokpri)

Berada di atas lahan seluas 240 Ha, dikembangkan menjadi kota ramah lingkungan. Pada 2010 menawarkan hunian hijau eksklusif, dengan design modern kontemporer serta sistem keamanan double check security dan panic button. Pada 2011 melakukan terobosan baru, dengan meluncurkan hunian bergengsi di tepi danau. Kemudian 2012 meluncurkan Bluebell Residence, tahun 2013 menawarkan Vernonia Residence. Menyusul pada 2014 menciptakan hunian high rise buliding pertama, The Springlake View. Pada Agustus 2015 meluncurkan kembali Springlake View dikembangkan dalam 4 tower apartmen setinggi 26 lantai.

Hebatnya dari seluruh penjualan mulai 2010 sampai 2014, semua mencetak prestasi sold out pada saat hari pembukaan.

Club House di Cluster Summarecon Bekasi (dokpri)

Cluster Verninia (dokpri)

PT. Summarecon Agung Tbk, pada 2013 meresmikan flyover KH. Noer Ali Summarecon Bekasi. Flyover yang membentang sepanjang 1 KM, dengan lebar 22 meter pemancangan pertama dilakukan Gubernur Jabar.

Pada kesempatan yang sama sekaligus diresmikan landmark, berbentuk priamida terbalik memiliki filosofi khusus. Landmark ini sebagai lambang perjalanan Kota Summarecon Bekasi, yang akan terus bergerak maju dan lebih besar seiring perjalan waktu.

Berikut catatan bergerak maju yang ditorehkan Summarecon Bekasi

Pasar Modern Sinpasa ;

Hingga sat ini terisi 175 kios dan 105 lapak, berdiri sejak Mei 2013 diatas lahan seluas 3400 M2.

Summarecon Mall Bekasi (SMB) ;

Berada di lokasi sangat strategis yaitu sentra Summarecon Bekasi, sangat mudah dijangkau sekitar 10 menit dari ruas Tol Jakrta- Cikampek.

The Downtown Walk ;

Destinasi kuliner terbaru dengan area makan di ruang terbuka, menawarkan ragam kuliner lokal dan international. Dengan faslitas modern dan kekinian, dilengkapi jaringan internet (Wifi), dan Giant LED 11 x 8 meter. Pengunjung bisa menikmati vertical garden, baik yang indoor atau outdoor lengkap dengan kolam ikan dan water fountain.

Bekasi Food City ;

Telah diisi sebanyak 15 tenant counter, 21 tenant gerobak dan 3 unit resto, lengkap dengan panggung, toilet, musholla serta setting acara indoor dan outdoor.

-o-0-o-

Perjalanan Blogger dari FX Sudriman dengan Shutle Bus, ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit. Suasana lalu lintas di hari sabtu (week end), relatif lancar dan bebas hambatan. Mas Jay dari Summarecon Bekasi, dengan telaten membagikan snack kepada blogger.

Kami menuju Plaza Summarecon Bekasi, disambut dengan ramah oleh panitia. Kemudian presentasi oleh Pak Albert dari Summarecon Bekasi, dilanjutkan Management Al Azhar, kemudian dari Penabur dan Universitas Binus Online Learning.  Satu narsum terakhir adalah Ibu Fifi Alvianto, beliau penghuni lama satu cluster di Summarecon Bekasi. Saat ini beliau selain menjadi blogger, juga founder Laiqa Magazine.

Sesi Presentasi dan Q and A (dokpri)

One Day Tour Summarecon Bekasi

Usai acara pembukaan dilanjutkan presentasi, kemudian ada sesi tanya jawab dilanjutkan tour. Bus dengan tulisan dan logo Summarecon mengantar blogger, yang terbagi dalam dua kelompok untuk berkeliling.

Tujuan pertama adalah Mapple Residence  atau Cluster Mapple, adalah cluster pertama di Summarecon Bekasi. Berdiri 120 rumah dilengkapi Club house, penghuni cluster diberi akses free ke club house.

Tak sampai 15 menit berada di cluster pertama, blogger diajak beralih ke cluster Lotus terdiri 202 unit. Tujuan kedua blogger cukup unik, dengan menerapkan konsep side lake. Hal ini tampak dari Club house, terdapat kolam renang yang berdampingan dengan danau. Perjalanan blogger berlanjut ke Cluster Vernonia, yang memiliki 193 unit rumah.

Saya melihat keseragaman dalam tiga cluster, tidak ada kabel berseliweran di udara. Ternyata Summarecon Bekasi menggunakan strategi bagus, yaitu dengan cara menanam kabel dalam tanah. Alhasil pemandangan tampak lebih rapi dan bersih, jangan harap melihat layangan nyangkut (hee..hee). Dan tersedia motor juga mobil patroli, memastikan keadaan perumahan aman dan terkendali.

SMPIA dan SMAIA Summarecon Bekasi (dokpri)

Ruangan Laboratorium (dokpri)

Al Azhar Summarecon Bekasi

Nama besar sekolah Al Azhar memang sudah terkenal, dengan cikal bakalnya ada di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. SMP ISLAM AL Azhar 31  dan SMA Islam AL Azhar 8, berada dalam satu lokasi berdampingan berada di kawasan Summarecon Bekasi.

Setelah mengunjungi 3 cluster, blogger diajak menuju SMPIA 31 dan SMAIA 8. Dua bangunan gedung berdiri tinggi dan kokoh, tempat menimba ilmu putra- putri tunas bangsa. Berada dalam naungan Yayasan Syiar bangsa, dengan visi ; Menjadi Organisasi unggul dalam pengembangan pendidikan berbasis Islam, berbasis Iptek dan Imtak di wilayah Jawa Barat. Adapun Misinya ;  

Membangun dan menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas.

Ikut serta meningkatkan kualitas hidup dan kecerdasan masyarakat.

Mendukung perbaikan akhlak generasi muda dan masyarakat Bekasi pada umumnya.

Ruangan di sekolah yang terspesifikasi  satu persatu kami jelajahi, mulai dari ruangan kelas, laboratorium, ruang bahasa, Kantin. Berada pada lantai atas terdapat aula atau ruang serbaguna, biasanya untuk sholat berjamaah, ruang seni dan pertemuan dengan orang tua murid.

Satu cirikhas yang saya perhatikan, setiap indentitas ruangan ditulis dengan bahasa indonesia dan Arab. Hal ini tentu merangsang siswa siswi belajar, melafatkan kalimat dalam dua bahasa (dwi lingual)

Atas fasilitas, kegiatan dan pengajar yang mumpuni, terbukti SMPIA 31 dan SMAIA 8 Summarecon Al Azhar menorehkan prestasi.

SMAI 8 mencatatkan kebanggan dalam aneka kompetsisi,  

Unjuk Kreasi (UKA 2014) Al Azhar Se-Indonesia

• Juara 2 Solo Vocal
• Juara 2 Cerita Pendek
• Juara 2 Tari Kreasi
• Juara 3 Baca Pusi
• Juara 2 Bulutangkis
• Juara Harapan 2 MTQ
• Juara Harapan 3 Debat Bahasa English

Sementara untuk SMPIA  31

Unjuk Kreasi (UKA 2014) Al Azhar Se Indonesia

• Juara 1 Bulutangkis Putri
• Juara 2 Cerpen
• Juara 3 Bulutangkis Putra

Masih tercatat beberapa prestasi kejuaraan pada aneka bidang, diraih siswa/wi SMPIA untuk tingkat kota Bekasi.

Berada dalam satu kawasan (terpisah gedung), berdiri bangunan artistik yaitu Masjid Al Azhar. Design yang dihadirkan sungguh berbeda, membuat saya yang sengaja masuk terasa betah.  Sholat duhur siang itu terasa lebih khusyu, karena ruangan yang segar dengan pemandangan khusus. Persis di tempat bersebelahan mimbar dan imam, dibuat konsep ruang terbuka dengan kolam. Sirkulasi udara sangat bagus tak ada kesann sumuk meski tanpa air conditioner (AC).

Sementara jamaah pria dan perempuan dipisah, terdapat 2 lantai dengan baian atas menjorok ke belakang (akhwat).

Karena keterbatasan waktu bloger tidak sempat ke Sekolah Penabur, langsung menuju Mall Summarecon Bekasi untuk makan siang. Sekaligus pengumuman pemenang livet twit dan Instagram, blogger beruntung mendapatkan voucher dari Summarecon Bekasi.

-0-o-0-

O'ya kawan's

Kembali pada awal tulisan tentang profil narsum, terutama ibu Fifi Alvianto sebagai pembicara terakhir. Ternyata beliau adalah alumnus Al Azhar Summarecon Bekasi. Secara khusus berkisah tentang bagaimana pengalaman bersekolah, baik di SMPIA 31 dan SMAIA 8 Summarecon bekasi. Meski sebagai siswi Al Azhar, ibu Fifi mengakui prestasi sekolah Penabur.

"Kalau lomba apapun sering menang" kata Bu Fifi

Kedua sekolah (Al Azhar dan Penabur) berkualitas ini berkompetisi sehat, dalam hal prestasi di bidang apapun.

O'ya Al Azhar sangat ketat dan disiplin lho,

Pemberlakuan sistem absen dengan Fingger print, tidak berhenti sampai disitu saja. Akses dari absen tersebut tersambung, ke smart/ mobile phone orang tua murid. (keren). Hal ini tentu membantu orang tua memantau putra/ putrinya, memastikan bahwa sang buah hati berada di sekolah. Sangat meminimalisir anak yang bolos sekolah, tapi pura pura berangkat sekolah dari rumah.
Sementara Sekolah Kristen Penabur,   menawarkan jenjang pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA. , memiliki tujuan ; untuk membentuk manusia Indonesia seutuhnya melalui bidang pendidikan sebagai perwujudan panggilan pelayanan dan kesaksian. Adapun profil luluusannya adalah, Be Tough, Excel Wordwide, Share with society Trust in God. Segudang prestasi sudah ditorehkan, bahkan salah satu siswi sempat menjadi Paskibraka.
Sedangkan Binus University Learning Centre (BULC), sudah diadakan penandatangan dengan Summarecon Bekasi. Pada Maret 2016 direncakanan, akan membuka fasilitas perkuliahan online. Selanjutnya dengan pembangunan kampus di atas lahan seluas  36.400 meter persegi,  direncanakan pada tahun akademik 2018/ 2019 bisa beroperasi penuh.

Keunggulan E Learning ;

• Lama pembelajaran sama namun lebih fleksibel
• Mahasiswa belajar dari pakar di bidangnya
• Pembelajaran lebih kaya dan aplikatif, dilengkapi komputer tablet, digtal library, video confrence dan dicussion room.

Sekolah yang berkualitas, musti didukung dengan faktor keamanan yang memadai. Pemilihan lokasi Sekolah Al Azhar dan Penabur, yang berada di satu kawasan Sumarecon Bekasi sangat menguntungkan. Siswa sisiwi yang tinggal di cluster summarecon Bekasi, akan terhindar dari kemacetan lalu lintas. Pun orang tua atau pengantar, tidak kesulitan mencapai lokasi sekolah. Tentu hal ini berdampak pada pikiran yang fresh, dengan mudah bisa menyerap pelajaran dari guru.

Bagi siswa yang beprestasi mendapat kekhususan, yaitu disediakan beasiswa sehingga lebih bersemangat. Selain itu juga mendorong siswa yang lain, belajar lebih giat dan memiliki jiwa kompetisi sehat.

Pendidikan adalah sebuah upaya membangun masa depan, dan sekolah menjadi salah satu sarananya. Peran sekolah musti dibarengi dengan lingkungan di rumah, sehingga melangkah sejalan demi kebaikan buah hati. (salam)

NET . Mendobrak Pakem Pertelevisian

Dokumentasi Pribadi

Televisi masih menjadi alat hiburan utama di Indonesia saat ini, sebagian besar masyarakat belum bisa lepas dari media audio visual. Keadaan ini sangat disadari oleh stasiun televisi, sehingga berlomba-lomba menyuguhkan acara. Tercatat sekitar 30- an channel televisi, bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.

Namun trend yang terjadi adalah budaya 'latah', terutama apabila ada satu acara yang ngetop. Maka stasiun televisi lain tak mau kalah, membuat acara sejenis dalam versi mirip-mirip. Maka tak mengherankan jika pada jam yang sama, dua atau tiga televisi menayangkan acara yang hampir serupa. Tak hanya program yang hampir seragam, bahkan satu nama artis naik daun akan dijadikan 'rebutan' antar stasiun televisi.

Tidak Dengan NET.

Meski saya bukan penikmat televisi 'akut', bisa berkesimpulan demikian saat memencet- mencet remote televisi. Sejak kehadiran televisi dengan tagline "Televisi Masa Kini", acara- acara yang cukup menabrak pakem yang 'mapan' gencar dilakukan.

Tercatat nama-nama program yang hanya tayang NET.  , seperti ; Ini Talkshow, Tetangga Masa Gitu, Sarah Sechan, Music Everywhere dan masih banyak acara lagi. Secara sentuhan dan 'taste' progam, hanya NET. Yang bisa menampilkan dengan cara yang berbeda.

-0-o-0-

Program Baru

Selasa siang (1/9'15)

Ling-ling Restaurant, di lantai satu gedung The East tampak beda. Panggung dengan dekorasi simple berdiri, lengkap dengan background judul program televisi terpasang rapi.

Memasuki bulan September 2015 NET. Menyuguhkan acara baru, yang mengedukasi pola pikir positif, menumbuhkan jiwa patriotisme dan menghibur masyarakat.

4 Program baru diperkenalkan, sekaligus memberi alternatif bagi penonton Indonesia.

Dokumentasi NET.

 Kelas International ; (Senin s.d Jumat - 18.30)

Ide awalnya adalah keseharian di Ibukota, masyarakat Jakarta kerap berinteraksi dengan ekspatriat. Mereka (ekspat) sering berusaha berbahasa Indonesia, namun cara pengucapan dan ekspresinya lain.

Berangkat dari titik ini hadirlah "Kelas International" diangkat, sebagai sitkom yang lain dari yang lain. 

dok, NET>

Patriot ; (Tayang Minggu - 21.30 WIB)

Dari judul program sudah tercermin, acara yang akan menumbuhkan semangat cinta tanah air. "Program Patriot menampilkan sisi humanis dari para anggota TNI pasukan khusus, sekaligus membangkitkan jiwa patriotisme penonton yang kadang tergerus oleh liberasi zaman" kata Roan Y. Anprira, Kepala Divisi Production & Programming NET.

Rizky Hanggono sang pemain Patriot, merasakan perbedaan dalam ekplorasi karakter dalam bermain tokoh sebagai anggota kopasus. 

dok. NET.

Enigma : ( Tayang Sabtu - Minggu)

berangkat dari arti kata Teka-Teki, sebagai tayangan menarik bagi penyuka drama berbalut detektif. Program Enigma adalah sebuah Drama, yang dikemas beda dari yang sudah ada dan ber-value.

Program ini sudah bisa disaksikan penonton, tayang mulai akhir agustus 2015.

dok. NET.

The Remix : (tayang Sabtu - Minggu - Awal October)

Program kompetisi musik bagi musisi dan remixer/ DJ, musik  lebih dominan lirik bukan sebagai issue utama. Musik yang dihadirkan juga lain, yaitu "electronik music".  Dalam cuplikan yang ditayangkan, ada lagu Bento yang dikemas sangat kekinian.

"Tak menutup kemungkinan lagu tradisional, atau lagunya Ismail marzuki atau Gesang, dipoles dengan sentuhan masa kini" kata mas Ikhsan, Kepala Program NET.

 “Di tengah maraknya tayangan televisi yang menimbulkan keresahan karena bertentangan dengan nilai-nilai budaya dan norma masyarakat Indonesia, NET. terus menayangkan hiburan dengan konten positif yang menjadi angin segar bagi mereka yang menginginkan tontonan berkualitas,” Roan menambahkan.

-0-o-0-

NET. terbilang berani mengambil sikap, yaitu tidak mengikuti trend namun menciptakan trend. Tayangan yang dihadirkan selalu lain dari yang lain, memberi alternatif bagi penikmat program televisi. Saya yang sempat menyaksikan pada pukul 18.00 - 19.30 an, tak urung memilih NET. Sebagai hiburan. (salam)