Tampilkan postingan dengan label reportase. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label reportase. Tampilkan semua postingan

18 Apr 2016

Kucing & Dampak Psikologis Keluarga [Catatan Friskies Catventure]


Minggu siang (17/4'16) main atrium B Xchange Mall tampak semarak, dengan kehadiran aneka kucing manis berpenampilan lucu. Binatang piaraan ini tampil berbulu bersih, sebagian dilengkapi dengan baju khusus. Setiap kucing digendong dan dielus pemiliknya, penuh rasa sayang dan perhatian.
Talkshow di acara Friskies Catventure (kanan-kiri) Moderator, Pak Andew (dari Friskies) Sani B. Hermawa, Psi (Psikolog Keluarga dan Anak)  Dokter Hewan Nyoman Sakyarsih - dokumentasi pribadi
Memasuki lokasi acara, sesama pecinta kucing berbincang sapa sambil mengelus bagian kepala binatang kesayangan. Saya sekilas mendengar topik pembicaraan, bertukar info tentang makanan kesukaan kucing atau permainan bersama kucing.
Yap, hari ini di tempat yang sama ibarat surga. Friskies produsen makanan kucing ternama, menyelenggarakan Catventure (petualangan kucing). Pantas saja semua tentang kucing ada, memenuhi arena tempat Catventure digelar.
Apa itu Catventure?
Sebuah arena bermain untuk mengajak keluarga Indonesia, mengenal dan bermain bersama kucing peliharaannya.
Pada arena Catventure, disediakan cat playland atau tempat bermain kucing dengan pengawasan tentunya. Bahkan ada juga terdapat pop up cafe, tempat keluarga yang tidak memiliki kucing bisa bermain dengan binatang manis dan lucu ini. Dry grooming station tempat pembersihan bulu, telinga dan potong kuku. Khusus 100 pengunjung pertama di grooming station, bisa mendapat layanan yang memanjakan kucing kesayangan.
Saya menyaksikan satu kucing dengan bulu lebat, begitu nyaman sambil menikmati ketika sedang dibersihkan bulunya dengan alat (semacam) hair dryer.
Eit's masih ada lagi.
Photo booth, satu spot berlatar hijau (green screen) untuk berfoto kucing kesayangan tentu bisa bersama sang pemilik juga.  Ada juga meja khusus untuk konsultasi, dokter hewan siap menjawab dan memberi informasi yang diperlukan untuk kucing.
Mau make over khusus? Ada ahli tata rias wajah, menyulap paras buah hati anda seperti muka imut kucing. (wah dijamin lengkap)
Tak mengherankan, kalau arena Catventure penuh sesak pengunjung yang terlihat antusias.
Thomas Aquinas Nugroho, selaku Country Business Manager for Nestle Purina menyampaikan. "Friskies baru memiliki kandungan protein, kalsium, antioksidan untuk sistem imun, vitamin A dan taurine untuk kesehatan mata, asam lemak omega 3 dan omega 6 untuk memelihara kesehatan bulu dan kulit serta prebiotik untuk memelihara pencernaan dan mengurangi hairballs.
Melalui Friskies Catventure diharapkan, pengunjung tidak hanya dapat menikmati pengalaman bermain yang menyenangkan bersama kucing peliharaan, tetapi juga mendapat pengetahuan mengenai cara merawat dan memberikan asupan gizi yang baik bagi kucing kesayangan."
Pemilik kucing yang terlihat sayang dengan hewan piaraannya (dokumentasi pribadi)
Acara Talkshow  Catventure
Rekan Journalist dan Bogger's mulai berdatangan, memenuhi kursi di depan panggung untuk acara Talkshow. Hadir psikolog Keluarga dan Anak, Sani B. Hermawa, Psi , siang itu membuka pencerahan baru buat saya.
Ternyata binatang peliharaan memiliki manfaat bagus, dalam meningkatkan ikatan emosional antara orang tua dan anak. Hewan peliharaan seperti kucing yang sudah dianggap sebagai anggota keluarga, ternyata dapat membangun afeksi sehingga memunculkan sikap care, empati dan ikatan kuat dalam membagi peranan antara anggota keluarga.
"coba kita bayangkan, ketika ayah pulang dari kantor kemudian anak sudah ada dirumah dan ibu selesai menyiapkan makanan.  Ketika di rumah semua anggota keluarga berkumpul, focus pada binatang kesayangan. Hasilnya suasana akan lebih cair dan relaks melihat ulah kucingnya, secara tak sadar berdampak pada hubungan yang dekat antar anggota keluarga" jelas Sani B. Hermawa.
Tentang pembagian peranan di keluarga, tentu musti disesuaikan dengan usia anak. Selain itu dampak positif memelihara kucing, bisa meningkatkan self esteem yang tinggi dibanding anak yang tidak memiliki binatang peliharaan. Hal ini dikarenakan rasa tanggung jawab, yang membuat anak lebih ekspresif dan merasakan kebahagiaan.
Kucing yang imut, manis dan lucu hadir di arena Friskies Catventure (dokumentasi pribadi)
Sebagai seorang muslim saya teringat, binatang kesayangan Rasulullah Muhammad SAW adalah kucing yang diberi nama Mueeza. Suatu hari Nabi hendak mengambil jubahnya, pada saat yang sama ditemui Mueeza terlelap di atas jubah tersebbut. Karena tak ingin mengganggu binatang kesayangan, Rasullullah memotong bagian lengan jubah yang ditiduri si kucing kemudian pergi. Ketika Rasulullah pulang, Muezza yang sudah bangun merunduk pada Sang nabi. Sebagai balasan kasih sayangnya, Rasulullah mengelus badan mungil kucing sebanyak tiga kali.
Dalam aktivitas keseharian, tak jarang Nabi menerima tamu sambil menggendong Muezza atau ditaruh di pahannya. Satu kebiasaan Muezza yang disuka Rasulullah, adalah mengeong ketika terdengar adzan seolah mengikuti lantunan panggilan sholat lima waktu (subhanallah).
Back to Friskies Catventure!
Pembicara kedua adalah Dokter Hewan Nyoman Sakyarsih, selain berprofesi dokter hewan beliau pendiri klinik hewan "Pet Smile". Dokter Nyumi begitu akrab disapa, mengungkapkan kebiasaan masyarakat yang selama ini dianggap kurang tepat. Yaitu memberi makanan kucing berupa nasi (karbohidrat), atau yang  paling sering adalah sisa makanan. Padahal makanan sembarangan yang diberikan, tentu berpengaruh pada kesehatan hewan kesayangan. Gizi yang tepat, mampu menjaga kesehatan kucing untuk jangka panjang.
"Kucing termasuk hewan karnivora sejati, kalau diberi nasi bisa saja pencernaannya tidak bekerja sebagaimana mestinya. Kita kan maunya kan punya kucing sehat, sehingga hidup lebih lama meski tak mungkin selamanya" jelas Dokter nyumi sambil tersenyum.
Secara spesifik, dokter Nyumi memaparkan apa saja makanan yang "don't" untuk Kucing. Seperti  Nasi, paracetamol, ikan mentah, bawang, susu, alkohol, anggur dan kismis, kafein, coklat, permen, telur mentah, tulang, dog food, ragi, hati. jenis makanan yang dipaparkan dokter, diyakini berpotensi membuat sakit pencernaan binatang kesayangan tersebut.
0oo0
Nah, untuk memenuhi kebutuhan gizi kucing kesayangan, Andrew dari Friskies sebagai narsum selanjutnya menjelaskan.  Friskies sebagai brand pakan kering kucing dari Nestle PURINA, menghadirkan lima varian rasa mengandung protein, asam lemak, antioksidan, vitamin A, taurin dan kalsium.
Kelima varian FRIESKIES dibagi menjadi ;
1. Kitten Discoveries ; untuk anak kucing usia 0 - 10 bulan, dengan rasa ayam, ikan, susu, sayur-sayuran dan biji-bijian utuh.
2. Indoor Delights ; untuk kucing yang lebih banyak beraktivitas di salam rumah, mengurangi bau pada kotoran kucing, mengatasi Hairball (Gumpalan Bola Bulu) dan mengandung prebiotik.
3. Seafood Sensations, dengan rasa salmon, tuna, udang, kepiting, dan rumput laut.
4. Meaty Grills, dengan rasa daging sapi, daging ayam dan sayuran
5. Surfin & Turfin Favorites dengan rasa daging ayam, ikan salmon, kepiting dan daging sapi.
Semua varian yang diluncurkan, tentu melalui riset dan penelitian yang panjang dan hari-hati. Hal ini selalu dilakukan Nestle PURINA, untuk mempersembahkan produk terbaik pada konsumen.
Tak ketinggalan hadir artis Citra Karina sebagai bintang tamu, berbagi pengalaman tentang binatang piaraannya. Sang kucing memiliki kebiasaan ngangein, setiap pulang shooting kucing artis muda ini suka mendekat dan memasang aksi seperti memijat-mijat Citra. Ternyata kebiasaan satu ini, membuat Citra semakin sayang dan enggan lepas dari kucing kesayangan.
Rasa sayang pada hewan piaraan artis ini, ternyata diturunkan dari sang ayah yang juga penggemar Kucing sejati. Maka tak mengherankan, di dua rumah artis (Jakarta dan Bandung) terdapat kucing kesayangan.
Lima Varian baru Friskies (dokumentasi pribadi)
00o00
Pada ujung acara talkshow, panggung mendadak gelap sejenak menyusul musik dan sorot lampu warna warni bergantian. Dentum musik menguasai panggung, satu persatu Penari dengan pakaian kerlap kerlip menjuntai naik pangung. Sekitar sepuluh penari dengan gerakkan atraktif dan lincah, membawa suasana semangat dan bertabur aksesoris berkilauan.
Panggung terasa begitu meriah dengan wajah ceria penari, menyusul  berikutnya satu orang berkostum kucing membawa makanan kesukaan. Satu persatu penari turun panggung, hingga sang kucing beraksi tunggal. Tak lama ganti berganti bermunculan, penari dengan banner Friskies varian baru tergantung di leher. Penari kostum kucing berada ditengah, diapit lima penari dengan banner lima varian Friskies.
Menyusul berikutnya semua narasumber dan bintang tamu naik panggung, masing-masing membawa product Friskies. Sekaligus sebagai penanda, bahwa acara talkshow Friskies Catventure usai.
Namun acara Friskies Catventure sendiri terus berlangsung, sampai pukul 21.00 di main atrium Bintaro Xchange. (salam)

10 Apr 2016

Menuju "Indonesia Sociopreneur Challenge" #RoadToISoC2016


Saya yakin, sebagian besar kita (mungkin) masih awam apa itu  "Indonesia Sociopreneur Challange" atau IsoC?
Acara Building Social Ecosystem, diselenggarakan di Beranda 52 Bintaro Tangsel 6-April-2016 (dokumentasi pribadi)
Yuk Cari Jawabnya !
Bisa jadi dalam keseharian sering kita dapati, baik di keluarga atau lingkungan terdekat. Yang paling sederhana dan sering dijumpa, masalah sampah di lingkungan sendiri. Mungkin ada oknum "nakal",  seenaknya membuang di tempat tak semestinya.
Sampai saya tulis artikel ini dan dipublish, di daerah Tangsel juga saya baca sebuah Spanduk. Kurang lebih begini bunyinya, "Ya Allah Segera Jemput Orang Yang Sering Membuang Sampah di Sini, Agar Tidak Bertambah Dosa".

1 Apr 2016

WINGS Journalist Award 2016 [Sebuah Catatan]


Blogger mengapit Bpk. Aristo Kristadyo - Group Head of Marketing Beverages Wings Food. (kiri Agung Han- kanan Dewi Sulistyawati) - dok gambar dari Fb Ani Berta
Semua serba tiba-tiba !
Sore itu seorang kawan blogger kirim pesan inbox FB, minta ijin membagikan no WA saya ke agency Wings. Saya meng-iya-kan saja sembari menerka, akan dapat undangan launching produk Wings.
"Mas besok harus datang, acara wings di Plaza Senayan"
Pesan dari nomor tak dikenal masuk via WA, Saya tak kaget pasti ada kaitan dengan ijin dari teman blogger sebelumnya. PIC agency Wings pun, saya sudah bisa membayangkan wajahnya. Kebetulan pernah bersua sekali, waktu acara di Mall daerah Jakarta Barat.

6 Feb 2016

Blogger Hadir di Mukernas PKB [Reportase 2]


Backdropt Mukernas PKB (dokpri)
Penjagaan super ketat mulai terasa, ketika Presiden dan Wakil Presiden menuju arena Mukernas PKB. Mendadak ruangan Planery Hall JCC disterilkan, semua orang yang ada di dalamnya harus meninggalkan ruangan. Setelah berada di luar, perlu menunggu beberapa waktu kembali masuk. Metal detektor dan Xray sudah disiapkan, sebagai satu-satunya pintu masuk.
Tak pelak antrean undangan mengular panjang, satu persatu melewati pintu khusus tas dan bawaan wajib melewati pendeteksi. Saya dan dua rekan blogger, memilih agak lambat antre. Kami mengisi waktu, dengan mengambil gambar dan membuat draft artikel sebelum publish di blog.
Begitu antrean mulai merenggang, saya dan rekan blogger mengambil tempat antre. Tak sampai limabelas menit, kami melewati pintu khusus tersebut memasuki arena Mukernas PKB. Lagu- lagu berbahasa Arab menggema, dari panggung di sudut lokasi. Setahu saya lagu Magadir, yang lumayan familiar di telinga.
Pengamanan ternyata berlapis, masih ada satu lagi metal detektor dan Xray harus dilalui. Sementara garis pembatas bertulis paspamres, penanda kami tak bisa melewati seenaknya.
Metal Detektor (dokpri)
Pukul 19.00
Saya memasuki ruangan utama JCC, tempat diselenggarakan pembukaan Mukernas PKB. Tribun bagian atas sudah penuh kader PKB, saya dan dua rekan blogger ikut bergabung di tempat media. Lampu sorot berkelebat-kelebat, membuat ruangan terlihat semakin semarak. Bendera merah putih kecil, disediakan panitia saat dipintu masuk menjadi benda yang kerap diacungkan.
Penyanyi Reza Herlambang, mengisi panggung dengan lagu Dealova dan panas Asmara. Dua lagu beda genre, ternyata mampu membuat suasana semakin semangat. Beberapa undangan berusia muda, tampak mengikuti syair dari lagu yang didengar. Wajah sang penyanyi, jelas bisa disaksikan melalui wall screen pada latar panggung.
Usai penampilan Reza, dua pembawa acara mengisi panggung. Adalah dua nama artis terkenal, Anya Dwinov dan Tommy Kurniawan mengawal pembukaan Mukernas PKB. Beberapa saat kemudian, tampak di layar monitor besar. Presiden dan Wakil Presiden tiba di lokasi, seluruh undangan berdiri.
Tak butuh waktu lama orang nomor satu dan dua di Republik masuk, duduk di kursi VVIP. Acara dilanjutkan, dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menyusul pembacaan kalam Illahi, oleh Hj Rabi'ah Al Adawiyah (seperti nama seorang sufi ya). Lantunan Sholawat menggema, diikuti seluruh hadirin yang hadir.
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya (dokpri)
Ibu Ida fauziyah, selaku Ketua Panitia Mukernas PKB. Naik ke tasa panggung utama, menyampaikan sambutannya.
"Mukernas didedikasikan, untuk menjawab persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia. PKB sebagai bagian dari nafas Indonesia, mendengar dan merasakan denyut nadi rakyat. Ketika menatap kedepan, tantangan terurai dengan gamblang betapa bangsa ini sedang dan akan berhadapan dengan persaingan global tanpa batas." Ujar Ida Fauziyah " salah satu syarat kesuksesan bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi persaingan, adalah kekompakkan, seiya sekata, saling percaya, saling membantu, kerjasama, gotong royong, bersatu padu menuju satu tujuan bangsa yang besar, kuat, sejajar dengan bangsa maju di dunia"
Saya merinding mendengar sambutan ketua panitia, begitu elegan namun menohok pada substansi permasalahan. Pada kalimat -Kerjasama, bersatu padu, gotong royong-, saya jadi melihat kenyataan terjadi pada bangsa ini. Masih saja terjadi gontok-gontokkan, terutama di medsos atau media pendukung golongan tertentu. Upaya ingin menjatuhkan, kasat mata nyata terjadi.
Sambutan berikutnya Ketua Umum DPP, H.M Muhaimin Iskandar. Pidato Ketua Umum DPP PKB, cukup panjang memakan waktu sekitar limapuluh menitan.
Mengajak seluruh komponen bangsa, untuk berpihak pada rakyat. Beliau juga mengutip tiga kata, saat Rasulullah hendak dijemput maut. Ummati- ummati- ummati, kata ini mengandung spirit mengedepankan rakyat. Ajakan menyudahi perseteruan, hentikan cemooh dan ganti dengan gandeng tangan. Karena tantangan kedepan, adalah persaingan global yang harus dihadapi bersama. Rayat tidak boleh hanya menjadi penonton serangan budaya pop, tetapi harus kreatif. Kebangkitan ekonomi kreatif, adalah cara memenangkan persaingan global. Seperti ilmu lidi, makin bersatu makin kuat.
Secara khusus Muhaimin Iskandar, mengucapkan Gong Xi fat Chai dalam rangka Imlek. Atas nama kader PKB, berterima kasih pada semua pihak terutama Presiden Jokowi untuk dapat membangun bangsa.
Sepanjang pidato Ketua DPP Pusat PKB, tak jarang tepuk tangan meriah menggema. Celetukkan mengundang tawa, dilontarkan mampu menyegarkan suasana.
Saatnya Pidato Presiden Joko Widodo, diakhiri pembukaan Mukernas PKB. Pak Presiden berterimakasih kepada PKB, atas kebersamaan bersama pemerintah membangun bangsa. Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sudah terbuka dan persaingan didepan mata tak bisa dielakkan. Karena itu, saatnya focus bersama menghadapi kesenjangan. Pembangunan infastruktur yang bagus, maka biaya logistik antar daerah akan lebih murah sehingga pemerataan pembangunan bisa dicapai. Jalur kereta di Sulawesi dan Papua adalah kebutuhan kita, menghadapi persaingan global dan mengecilkan kesenjangan antar daerah. Dengan semangat Holopis Kuntul Baris, PKB bersama pemerintah memperkokoh demokrasi bangsa.
Pembukaan secara resmi Mukerna PKB (dokpri)
Setalah sampai akhir sambutan,  Presiden didampingi Wapres membuka Mukernas PKB. Ditandai dengan pemukulan bedug, dengan resmi Musyawarah Kerja Nasional resmi dibuka. Tepuk riuh mememuhi ruangan JCC, wajah gembira menghiasi semua yang hadir.
Sebagai masyarakat biasa, saya merasakan getaran semangat mengabdi pada rakyat. Sebagai kunci utama adalah kebersamaan, sehingga tantangan bisa dihadapi bersama. Malam semakin meninggi, lantunan suara Ikke Nurjanah samar terdengar saat saya meninggalkan JCC.
Sukses untuk Mukernas PKB, semoga sumbangsih untuk Bangsa menjadi kontribusi yang bermanfaat. (amiin)

Ketika Blogger Hadir di Mukernas PKB


Lokasi Muktamar PKB (dokpri)

Dominasi warna hijau tua terasa, mulai dari pintu gerbang senayan. Logo Partai Kebangkitan Bangsa, terpasang mulai sudut-sudut hingga ruang utama Mukernas. Pada lokasi utama JCC, spanduk gantung bergambar sang Ketua Umum DPP PKB H.M. Muhaimin Iskandar. Sementara pada spot favorit selfie peserta, terdapat gambar tokoh Nahdatul Ulama.
Holopis Kuuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam persaingan global. Menjadi tagline yang terpasang, merata hampir di semua spanduk. Ternyata kalimat pepatah berbahasa jawa ini, dahulu sempat digaungkan Presiden Soekarno dalam pidatonya. Artinya ; saiyeg saeka praya, berbarengan mrantasi gawe.
"Opo kuwi artinya?" Celetuk Tauhid satu blogger yang berasal dari Belitung.
Bekerja sama menyelesaikan tugas, atau lebih jelasnya bekerjasama/ gotong royong. Memang menunaikan tugas bangsa, semestinya menjadi tugas bersama. Apalagi gtong royong, melekat dalam budaya masyarakat yang majemuk ini. Seluruh komponen masyarakat, wajib ikut berkontribusi dalam solusi.
Cak Imin  panggilan akrab Muhaimin Iskandar, menegaskan arti tema Mukernas PKB. Baik saat konfrensi Pers, atau saat meberi sambutan di panggung utama. Beliau menganalogikan, gotong royong dengan lidi. Satu lidi tak mampu membersihkan, ketika bersatu menjadi sapu baru maksimal kemanfaatannya.
00o00
Langkah kaki ini, akhirnya memasuki ruang megah Planery Hall. Kami sempat tertahan, karena tak memiliki ID Card.  Koordinator yang masih ada diluar, akhirnya memberi satu nama yang ada di meja tamu. Mas panitia yang duduk di meja regristasi media, langsung mengenali identitas kami. Kemudian memberi ID card, setelah beberapa kali telepon dengan koordinator.
Ruang Pressconf (dokpri)
Akhirnya tanda pengenal ada di tangan, kami (blogger) masuk kategori media. Meski tepatnya media warga, atau menulis dari sudut pandang warga biasa (kerennya netizen). Terlihat awak media, duduk di ruang Pressconf. Sementara satu ruangan tertutup rapat, tempat diselenggarakan rapat internal petinggi PKB. Ketika saya mencoba masuk, petugas keamanan yang melihat ID Card dengan sopan memberi informasi. "maaf Pak, untuk awak perss nanti ada waktunya sendiri.
Pukul 15.30 WIB
Kami mengisi  waktu dengan sholat ashar, kemudain sempat mampir ke ruang makan. Hidangan makan siang, rupanya masih tersedia persis di sebelah ruang musholla.
Hingga ada pengumuman, bahwa pressconfrence akan dilangsungkan.  Kami bergegas naik, tak mau ketinggalan
"selain evaluasi tahunan, kita juga akan membahas program tahun depan dan lima tahun mendatang yang akan berujung pada satu muara, yakni berbakti dan membela kepentingan rakyat" Ujar Muhaimin Iskandar, Selaku Ketua Umum DPP PKB "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global. Intinya berupaya menggalang seluruh kekuatan bangsa dalam menghadapi tantangan global. Isu-isu penting akan kita tuntaskan, seperti sikap PKB tentang LGBT, Pilkada langsung atau tidak, seta terkait amandemen UUD 1945" lajutnya.
Suasana Pressconf (dokpri)
Antusiasme pewarta tak surut, setelah pressconfrence resmi menyerbu Muhaimin dengan aneka pertanyaan. Sang ketua Umum DPP PKB, dengan telaten menjawab setiap pertanyaan. Mengingat waktu yang padat kegiatan, Muhaimin mengakhiri dengan bahasa tubuh dan mengayunkan langkah perlahan.
Usai Pressconf, kegiatan kembali berangsur lengang. Pada panggung hiburan, terdengar musik ala padang pasir dengan lagu berbahasa arab. Tampak peserta Mukernas PKB memanfaatkan waktu, berselfie atau wefie di spot tertentu. Saya perhatikan, ada satu titik favorit hampir semua orang. Yaitu mini panggung berbacgorund logo PKB, kemudian ada standing banner sang Ketua Umum DPP PKB. Selain itu masih ada dua lokasi favorit selfie, di panggung bergambar tokoh NU dan backdroup bergambar Muhaimin Iskandar.
Pukul 17.30 wib
Terdengar sebuah pengumuman, semua yang ada di dalam Planery Hall JCC dipersilakan keluar. Rupanya sedang ada sterilisasi, menyambut kedatangan Presiden dan wakil Presiden. Prosesi ini memakan waktu cukup lama, mengingat ribuan orang harus keluar dari satu pintu. Kami bertiga akhirnya berada di luar, setelah berdesakan dengan peserta dan pewarta. Kemudian melantai,  persis di dekat pintu kaca. Sembari mengisi waktu, dengan mengabadikan moment untuk kepentingan tulisan.
Melantai (dokpri)
Pertemanan!
Memungkinkan peristiwa hari ini terjadi, mengantar langkah kaki menuju event luar biasa ini. Sepanjang perjalanan saya menjadi blogger, kali pertama meliput acara Partai. (bersambung)