Tampilkan postingan dengan label kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kuliner. Tampilkan semua postingan

11 Agu 2016

New Concept di Wendy's Gandaria City

Wendy's gandaria City -dokpri-

10 Agustus 2016
Hari Rabu ini istimewa, bertepatan dengan pembukaan restoran Wendy's ke 50 di Gandaria City (GanCit). Saya menyaksikan ada yang berbeda, dibanding dengan beberapa store Wendy's yang pernah saya datangi.
Yup, Wendy's mengangkat konsep design modern industrial. Konsep yang diusung tampil maskulin, namun tetap alami dan berkesan modern. Dominasi warna abu-abu, hitam, putih, serta sentuhan merah sebagai warna signature Wendy's. Ditunjang interior yang berbeda, furniture modern minimalis serta penataan cahaya ruangan yang nyaman. Tak ketinggalam digital menu board, sehingga tampil sangat kekinian.

26 Jun 2016

Tepek Ikan & Tumis Buncis Ebi yang Istimewa

Illustrasi- Black Garlic siap diantar ke konsumen (dokpri)
Menu sahur di keluarga kecil kami, identik dengan sajian minim kuah. Sejak berumah tangga, Istri tak pernah masak soup atau sayur asem pada dini hari. Rasanya tak sinkron dengan situasi, ketika bangun tidur perut langsung diisi dengan olahan sayur segar.
Tepek Ikan dengan Tumis Buncis Ebi menjadi solusi, apalagi cara pengolahan relatif mudah.
Mudah ?
Iya benar MUDAH, karena kami memesan dari Black Garlic (BG). Setiap kotak  BG ukuran sedang, berisi dua menu lengkap dengan lembar panduan pengelohan. Bumbu dan bahan sudah ditakar pas, sekali masak cocok untuk keluarga kecil porsi 2 - 4 orang.
Cukup membaca dan mengikuti panduan memasak, sembari mengeksekusi bahan yang sudah ada. Bumbu halus BG, Gula Jawa, santan, BG Tepek Ikan, Nanas potong kotak semua sudah disiapkan BG. Sedang untuk menu kedua, BG Bumbu Halus Buncis, BG Bumbu pelengkap, Ati ampela rebus, Baby buncis dan tomato chery. (untuk garam dan gula bisa ditambah sesuai selera)
Semua bahan tinggal dimasukkan berurutan,  bahkan gambar saat bahan dimasak juga ditampilkan. Tak sampai tigapuluh menit semua siap, praktis dan tak repot apalagi sahur mata penginnya masih merem.
TARAAA !!!!
Pukul 4 wib membangunkan anak-anak, saya sendiri sudah bangkit dari ranjang sebelum istri bangun.
Makan sebelum sholat subuh terasa nikmat, hidangan minim kuah terasa bersahabat dengan pencernaan. Sulung yang sudah terbiasa puasa, terlihat lahap menyantap Tepek Ikan dan Tumis Buncis Ebi. Sementara adiknya yang duduk di TK A, sedang latihan puasa setengah hari ikut disuapi ibunya.
Tepek Ikan dan Tumis Buncis Ebi (dokumentasi pribadi)
Anda bisa lho menikmati menu istimewa seperti kami, tanpa perlu repot belanja bahan sekaligus bumbu dan printilan secara terpisah. Satu menu istimewa bisa anda dapatkan dalam satu paket, tak kawatir ada bumbu yang kurang.
Spesial bahan seperti daging, ayam atau ati ampela dan sejenisnya, dijamin tak perlu diempukkan tersendiri. Semua sudah ready, yang menakjubkan hasil masakan anda layaknya olahan Cheff terkenal.
Pesannya gampang !
Cukup klik saja www.BlackGarlic.id, anda bisa pilih menu yang ada dan memesan. Kini saatnya anda bisa, memasak hidangan sesulit apapun sekelas restaurant ternama. (salam) 

17 Jun 2016

Solusi Masak Praktis Saat Berbuka & Sahur

Box Black Garlic - dokumentasi pribadi
Jelang ashar di bulan Ramadhan, adalah saat sibuk bagi ibu rumah tangga menyiapkan menu berbuka. Jam genting mendekat berbuka, biasanya badan lemas tenaga tinggal sisa-sisa. Bisa dibayangkan saat energi mulai habis, siapapun pasti enggan berpikir berat.
"Ayah, ntar mau buka pake apa?" tanya istri bersiap masak
"sudah beli makanan jadi saja" usul saya
Sebagai suami ada rasa iba, melihat istri repot memasak di dapur. Belum lagi kalau di tengah-tengah, ada saja bumbu atau bahan lain yang kelupaan dibeli. Alhasil masakan jadi kurang lengkap, tentu harus disiasati dengan mengganti dengan bahan lain.
Beli di warung tak terjamin juga lo kebersihan, kebetulan istri pernah mendapati hal tak mengenakkan. Ibu penjual di warteg, tak mencuci cabe saat akan membuat sambal. Kala itu istri melihat sendiri, cabe dari plastik langsung dituang saja.
Kesibukan di dapur, terjadi lagi pada dini hari mempersiapkan makan sahur. Bangun tidur wajah masih ada aroma bantal, di sisi lain ada kewajiban masak makanan. pasti bukan perjuangan ringan, masak sembari menahan kantuk.
Eit's tunggu dulu !
Ada Black Garlic,  solusi memasak sehat dijamin NO PORK ! NO MSG ! NO PRESERVATIVE ! 
Memasak menjadi praktis dan mudah, semua bahan dan bumbu sudah disiapkan team Black Garlic (BG). Setiap minggu anda bisa memilih ragam menu istimewa, yang dipersembahkan oleh Pakar Kuliner ternama William Wongso.
Seluruh bahan baku masakan sudah ditakar, kemudian dibungkus dengan bersih dan hygenis.  Dikemas dalam box berpendingin, untuk menjaga kesegaran bahan baku.
-00-
Minggu pertama bulan Ramadhan, keluarga kami memesan dua paket menu special. Pertama Daging Sapi Kawedanan dengan Tumis Toge, kedua Gulai Terjun dengan Tumis Ati Ampela.
Istri semula tak yakin, bisa memasak menu dengan aneka bumbu yang tak dihapalnya. Berangkat dari rasa penasaran, tak mengurungkan niat memesan dua menu tersebut.
Ketika order kami sampai di tangan, melihat tampilan paket BG sangat meyakinkan konsumen. Baik dari sisi kebersihan, apalagi keamanan bahan makanan terkesan mutlak sebagai jaminan. Kardus pada bagian luar, melapisi box berbahan sterofoam di dalamnya. Packaging seperti kami saksikan sendiri, kecil kemungkinan bahan di dalamnya terkontaminasi udara di luar box.
Bahan menu "Daging Sapi Kawedanan" dan "Tumis Toge" lengkap dengan bumbu-bumbu (dokumentasi pribadi)
Tak sabar istri membukanya, ingin menyimpan semua bahan dalam lemari es. Semua bahan dibungkus plastik, khusus daging dibungkus dengan cara vacum (kedap udara). Sungguh detil dan memudahkan istri, bumbu sudah siap pakai tak perlu diulek lagi.
"Bawang, cabe, kecap  sudah ditakar pas" gumam istri
Terselip kertas lembar panduan, berisi langkah-langkah memasak. Bahan mana yang harus dieksekusi lebih dulu, kemudian bumbu mana yang harus dicampurkan.
Jarum pendek mendekati angka lima, ibadah puasa baru masuk hari ketiga. Istri bersiap bak chef profesional, memasak menu BG yang sudah dipesan. Semua bahan dikeluarkan dari bungkus, mulailah Daging sapi Kawedanan dan Tumis Toge dimasak.
Satu persatu langkah diikuti, saat masak ketakjuban istri semakin membulat saja.
"Wah, dagingnya sudah empuk" ujar istri
Artinya tak perlu proses dari awal,  utamanya untuk mengempukkan daging. Semua bahan BG benar-benar siap masak, begitu sampai di konsumen. Sementara untuk tingkat kepedasan, istri punya takaran sendiri. Tiga cabe yang tersedia dikurangi satu, pada dasarnya kami memang kurang suka terlalu pedas. Sungguh serba praktis dan tidak ribet, tai tetap sehat tidak seperti masakan instant lainnya.
-TARAAAAA-
Dua menu BG siap menemani berbuka puasa, dimasak  hanya dengan sekitar tigapuluh menit. Waktu setengah jam, terbilang singkat untuk masakan yang menurut istri tak mudah mengolahnya. Melihat tampilan sungguh meyakinkan, tak sabar segera menikmati
Adzan maghrib berkumandang, kami sekeluarga menyegerakan berbuka puasa. Pertama minum beberapa teguk air, tak langsung santap makanan berat. Kebiasaan ini kami terapkan, makan nasi setelah sholat maghrib. Hal ini cukup efektif, agar menikmati makanan utama bisa santai karena sudah sholat.
Menu berbuka puasa siap disantap (dokumentasi pribadi)
Benar saja, lidah ini tidak bisa berbohong !
Daging Sapi Kawedanan yang kami santap, begitu nikmat dan menggoda selera makan. Bagaimana tidak, serat daging sapi begitu mudah terurai. Anak-anak begitu lahap makan, apalagi si kecil yang kelas TK baru berlatih puasa.
"Bunda hanya menambah garam dan gula secukupnya" jelas istri
BG sungguh sebagai solusi, terlebih bagi anda wanita karir yang sibuk tak punya waktu masak. Apalagi bulan puasa seperti sekarang, sangat menghemat tenaga tak menyita waktu istirahat. (salam) 

9 Apr 2016

Waroeng Tung Tau nan Legendaris di Pangkalpinang


Pengalaman saya, setiap berkunjung di satu daerah selalu ada ikon kuliner. Baik itu berupa makanan khasnya, atau yang tak kalah menarik adalah tempatnya. Maka tak heran kalau ada kalimat, "Gak ke Pangkalpinang kalau gak ke Waroeng Tung Tau" (atau ke tempat lainnya).
Kopi Tung Tau di Pangkalpinang (dokumentasi pribadi)
Spesial kunjungan Kelas Blogger, menyempatkan mampir ke Waroeng Tung Tau di jalan Soekarno Hatta Pangkalpinang. Lokasinya sangat strategis, berada di pusat keramaian sangat mudah dijangkau. Tak jauh terdapat tempat penginapan dan pusat pertokoan, tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati secangkir kopi.
Waroeng Tung Tau
Berdiri sejak tahun 1938, menjadi waroeng kopi legendaris dan tertua di Sungai Liat. Menu utamanya Kopi O (kopi hitam) dan roti panggang tradisional. Kalau menilik tahun berdirinya, berarti sejak masa kolonial Belanda ya guys. 7 tahun sebelum kemerdekaan, dan saat ini sudah dikelola pada generasi ketiga.
Do you know, nama Tung Tau diambil dari nama pendirinya. Saat ini Waroeng Tung Tau semakin berkembang, sudah memiliki tiga cabang semuanya di Pangkalinang. Hebatnya, warung pertama masih bertahan dilokasi yang sama sejak didirikan tahun 1938.  Lokasi kegendaris perdana, yaitu di jalan Muhidin Sungai Liat Bangka. Sementara tiga cabang tersebar, di Jl. Taniwen, Jl. Depati Hamzah dan Jl Soerkarno Hatta (yang dikunjungi kelas blogger)
Satu kunci yang membuat Tung Tau melegenda,  yaitu mempertahankan citarasa serta tradisi pengolahannya.
Kopi Tung Tau
Terbuat dari 100% biji kopi asli, memiliki citarasa khas dibanding kopi lainnya. mempertahankan cara pengolahan tradisional, tetap dipertahankan sampai tiga generasi.
Penyajiannya juga unik, menggunakan cangkir berlabel Tung Tau dan kue semprong. Bagi penggila kopi sangat recomended, apalagi rasa kopinya sangat  tajam dan nendang.
Roti Panggang Tung Tau
Roti dan selai dibuat sendiri, dengan resep dan cara pembuatan yang sama selama puluhan tahun. Bahan yang digunakan, adalah bahan alami tanpa pengawet.
Roti Panggangnya lembut dan yummy (dokumentasi pribadi)
Wedang Uwuh (dokumentasi pribadi)
Untuk menu banyak pilihan, tak hanya kopi lho guys. Aneka juice disajikan, pun minuman seperti teh tarik, kopi tarik, wedang uwuh dan aneka mminuman pilihan ada juga. Sementara untuk roti bakar, terdapat pilihan selai sesuai selera. Roti bakar keju, strawberry, cokelat, srikaya dan masih banyak lainnya.
Pelayan sibuk mengantar pesanan pelanggan (dokumentasi pribadi)

Kelas Blogger sedang berkunjung ke Waroeng Tung Tau Pangkalpinang (dokumentasi pribadi)
Saya yang penasaran semakin tak sabar, setelah roti keju pesananan datang. Tekstur rotinya sangat lembut, kejunya setengah lumer menyatu dengan roti.  Cocok disantap saat hangat, rasanya seperti nempel dilidah.
Kelas Blogger ketagihan, dua kali kami berkunjung di Waroeng Tung Tau. Saat menjelang senja, dan sebelum subuh kembali berkunjung.
Anda penasaran?
Yuk ke Pangkalpinang, jangan lupa mampir ke Warung Tung Tau. (salam)
Kelas Blogger

11 Feb 2016

Grand Opening Outlet ke 3 MartabakKu Menteng


Grand Openening Martabakku Menteng, Ki-Ka; Pak Dhani (owner), Pak Agfa (manager) Pak Endar (Chief) dokpri
Martabakku Menteng membuka Outlet baru, di Jalan Cipete Raya no 3 Cilandak Jakarta Selatan. Lokasi ini menjadi cabang ketiga, setelah yang pertama di Menteng dan cabang kedua di Gandaria Kebayoran baru Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi memang sangat diperhatikan, terutama untuk kemudahan konsumen menjangkau.
Ibu Hesti Kumala, selaku Marketing Promotions Martabakku Menteng. Membuka acara Grand Opening, dengan menyampaikan harapan agar Martabakku Menteng bisa terus berkembang dan mendapat tempat di hati penggemar Martabak.
Sebagai penanda grand Opening, Bapak Agfa selaku manager Martabakku Menteng menyerahkan potongan tumpeng kuning pada Pak Dhani selaku owner dan Pak Endar Chief.
Blogger dan rekan journalis diundang, sebagai saksi grand opening cabang tiga. Tak lupa mencicipi, Martabak unggulan khas Martabakku Menteng. Setiap meja terdiri tiga/ empat orang, mendapat satu porsi dipotong menjadi 12 bagian.
Berikut Matabak yang saya nikmati, disajikan masih hangat Fresh From the oven ;
MANTEB (Martabak Manis Tebal Basah) KOMPLIT.
Sangat menggoda selera, terutama bagi pecinta kombinasi Wijen- Keju- Meises- Kacang (biasa/spesial)
Mantep (dokpri)
RED VELVET
Warna merahnya benar berani, mengingatkan pada buah strawberry. Eits tunggu dulu, yang ini tidak ada strawberrynya sama sekali. Sore itu Kami disuguhi Red velvet versi komplit, kombinasi Keju+Meisis + Kacang.
Red Velvet (dokpri)
Selain versi komplit, ada macam-macam pilihan Red Velvet atau Red velvet Series.
Red Velvet + (Cream Cheese + Oreo) ; (Skippy+Meisis+Keju) ; (Nutella + Keju + kacang) ; Toblerone + Keju + Kacang) ; Ovomaltine + Keju + kacang) ; Cadbury + Keju + Kacang)
SINFULLY DELICIOUS
Kali ini hitam legam, namun tetap saja menggunggah selera. Kami menikmati Black Komplit (Keju +Meises+ Kacang)
Black (foto dipinjam dari FB Kurnia Amelia
Nah ini dia Black Series, BLACK + (Skippy+Meises+Keju) ; (Nutella +Keju+Kacang) ; ( Toblerone+Keju+kacang) ; (Ovomaltine + Keju + Kacang) ; (Cadbury+Keju+Kacang)
MARTABAK TELOR
Martabak Telor (dokpri)
Variasinya banyak kawan's
MARTEL (Martabak telor Doang) ; MARYAM (Matabak Telor Daging Ayam) ; MARSAP (Martabak Telor Daging Sapi) ; MARSOS (Martabak Telor Sosis Ayam) ; MARTUN (Martabak Telor Ikan Tuna) ; MARNET (martabak Telor Kornet)
O'ya bagi anda penggemar martabak, Martabakku Menteng menyediakan Kartu member. Dengan kartu keanggotaan, bisa mendapatkan discount saat bertransaksi. Spesial saat pemegang kartu ulang tahun, jumlah discount yang dipersembahkan juga spesial. Yuk segera merapat, ke Jl Cipete Raya 3 Cilandak Jakarta Selatan. (salam)    

7 Feb 2016

Konsep Unik Berwisata Kuliner di Food Container


Press Confrence Food Container (dokpri)
Makanan bagian tak terpisahkan, dalam kehidupan keseharian manusia. Sebagai kebutuhan pokok, aneka masakan tak henti berinovasi demi menggugah selera penikmatnya. Mulai dari cara pengolahan, develop dalam hal cita rasa, cara penyajian dan kemasan. Satu hal yang tak kalah penting, adalah lokasi menikmati makanan termasuk suasana. Kadang suasana turut memberi andil, menumbuhkan mood menikmati sajian.
Istilah wisata kuliner yang dewasa ini semakin ngetrend, sebagai perpaduan dari cita rasa, suasana dan menghadirkan pengalaman baru bersantap makanan.
Kalau pembaca ingin merasakan sensasi baru, terutama menambah pengalaman berwisata kuliner. Tak ada salahnya mencoba, berkunjung ke Food Container.
Lokasinya ?
Sangat mudah dijangkau, dari Lebak Bulus arah Ciputat pada perempatan pasar Jumat (sekoal) belok kiri. Sekitar 1 KM (setelah kantor Batan) sebelah kiri jalan sebelum Jln Adyaksa, pembaca akan melihat lokasi  food container. Posisinya sangat strategis di pinggir jalan, tepatnya  di Jalan. Lebak Bulus Raya No.30 A Jakarta Selatan.
Selain keunikan pada design, pengunjung akan menemukan beragam menu-menu makanan dan minuman yang jarang ditemui ditempat lain. Terdapat 24 menu makanan dan minuman yang sangat menarik, membuat pecinta kuliner dapat memuaskan selera kulinernya.
Menunya apa saja ?
Jangan khawatir, 24 tenant menyediakan aneka menu pilihan. Mulai dari suwar-suwir, Mr Panda Dimsum, Krispykrips, Ichitory, Bakso Kota Cak Man, Warung mamacha, Cendolo,  Raja Pisang Ijo, Pasta Kangen, Pempek Kita, Nasi Kentjana, Bebek Pedrik Pipabite, Martabak Dunia, dan masih banyak menu lainnya.
“Pemilihan semua menu yang ada disini sangat selektif, karena harus memiliki nilai keunikan dan kreatif yang jarang ditemui di tempat lain. Secara konsep kami ingin memberikan konsep Museum Makanan dan Minuman, sehingga dapat membuat pengunjung yang datang memiliki kepuasan setelah menikmati berbagai macam aneka keunikan makanan dan minumannya” Jelas Wiyanna Iron, Founder dan Pemilik Food Container, Sabtu (6/2/2016)
Suasana Food Container (dokpri)
Yang jelas menu untuk lunch dan dinner tersedia, mulai dari Appetizer, Main food, serta dessert semua ada dengan beragam pilihan tentunya. Cita rasa pasti sudah teruji, dan yang paling utama adalah inovasi.
Melihat performa secara keseluruhan dari Food Container, kok saya langsung menghubungkan dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean).
Lho, kenapa?
Persaingan global yang saat ini tengah berlangsung bahkan antar negara, konon agar tagguh mamp survive bisa dihadapi dengan kreatifitas. Nah food contaner, sebagai representasi dari industri kreatif utamanya di bidang kuliner. Selain menyuguhkan makanan dengan style kekinian dan suasana yang unik, juga menyediakan pelayanan berbeda.
Apa saja bedanya?
Kalau di foodcourt pada umumnya, pengunjung mendatangi gerai kemudian membayar dan membawa makanan sendiri ke meja. Kalau di Food Container, waiters yang datang dan melayani pengunjung, seperti halnya terjadi di cafe.
Buku menu juga beda, kalau di food court umumnya setiap tenant memberi lembaran menu sendiri-sendiri. Tapi di Food Container 24 tenan digabung dalam satu buku menu, sehingga memudahkan pengunjung memilih makanan yang hendak dipesan.
Saya merasa beruntung, ikut hadir dalam Grand Opening Food Container. Bertepatan dengan menyambut hari Imlek, ornamen berwarna merah mendominasi. Lampion khas bergantungan di langit-langit, tak ketinggalan bunga sakura berwarna pink.
Penampilan Barongsai (dokpri)
Sebagai penanda Grand Opening, Iby Wiyanna melepas balon warna merah hitam dengan spanduk kecil bertulis -Grand Opening Food Container- Kemudian dilanjutkan, dengan atraksi Barongsai.
O'ya pembaca, jam operasional Food Container Pada senin- Kamis (08.00-22.00) Jumat (08.00-24.00), Sabtu (10.00-24.00) Minggu (10.00-22.00)
Yuk datang dan nikmati aneka menu di Food Container, dan rasakan pengalaman baru berwisata kuliner. (salam)