Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Catatan. Tampilkan semua postingan

20 Apr 2017

Eksperimen Masakan Tanpa Repot Belanja

honestbee belanja lebih mudah -dokpri
Era digital tengah berlangsung, nyaris semua urusan manusia modern dimudahkan. Mulai pagi berangkat beraktivitas sampai pulang, mulai belanja sampai pesan makanan. Pendek kata semua kegiatan, bisa dikendalikan melalui smartphone.
Belanja sayur dan bahan makanan, biasanya menjadi rutinitas keseharian ibu-ibu. Coba saja perhatikan setiap pagi, tukang sayur “diserbu” ibu-ibu mempersiapkan menu sehari- hari. Biasanya pedagang sayur memilih lokasi tertentu, yang relatif mudah dijangkau di perumahan atau kampung.
Kadang masalah bisa datang, kalau cuaca sedang kurang bersahabat atau tukang sayur lagi libur. Sang ibu musti putar otak, apakah beli makanan jadi atau belanja ke supermarket.
Kini ada solusi, yaitu belanja melalui honest bee.
Apa itu honestbee?
Layanan belanja dan pengiriman on-demand untuk kebutuhan sehari-hari berbasis online. honestbee menawarkan cara berbelanja kebutuhan sehari-hari, melaui asisten belanja yang sudah ditraining.

Caranya, Sangat mudah kawan’s
  • Download aplikasi honestbee melalui playstore secara gratis (bisa juga via app store, Ios atau website).
  • Buatlah akun, dengan cara memasukkan alamat email dan membuat kata sandi—seperti akun sosmed.
Dengan dua langkah mudah, saya bisa mengeksplor semua fitur yang terdapat di aplikasi ini.
Untuk belanja, tinggal klik fitur chart yang menampilkan gambar keranjang belanja, kemudian klik "Start Shopping" di bawahnya. Barulah belanja kebutuhan dimulai, bisa sambil duduk-duduk di teras atau santai di ruang tamu.
Untuk memilih jenis barang, bisa di klik fitur "Department" atau "Sort". Pada fitur ini akan ada pilihan menu belanja, mulai dari Promotion, Recommended, Fresh Fruit and Vegetables, Drink, Bakery, Food Cupboard, Frozen Food dan masih banyak lainnya.
Mengenai fitur-fitur yang ada di honest bee, lebih afdhol kalau anda mencoba sendiri. Saya bisa memberi jaminan, tidak bakal ribet atau sulit menggunakan aplikasi ini.
-0o0-
Istri saya siap belanja, memilih menu spesial untuk santap keluarga. Setelah dipikir-pikir, dipilih “Tepek Ikan” dan “Tumis Buncis Ebi”. Sengaja pilih dua menu, bisa untuk makan siang sekalian untuk makan malam sih
Agar praktis dibeli Bumbu halus tepek ikan, gula jawa, santan, tepek ikan, dan nanas potong. Menu kedua yaitu “Tumis Buncis Ebi”, adapun bahan yang dibeli adalah bumbu halus, ati ampela, baby buncis dan tomato chery.
Setelah semua kebutuhan ada di masukkan keranjang, bisa dicheck melalui daftar belenja. Kemudian tertera "Total Belanja" dan "Check Out", berpindah halaman berisi daftar isian. Berupa alamat pengiriman, kemudian "TIME SLOTS" untuk memilih jam pengiriman, No Contact dan pilihan sistem pembayaran "Cash on delivery", atau "Credit card".
Setelah diisi lengkap, akan ada pemberitahuan order sukses sekaligus nomor order. Status belanja bisa dipantau alurnya oleh konsumen, mulai  "Confirmed", "Preparing", "On The Way" dan "Delivered".
Akan muncul foto dan nama "Shopper Bee" atau asistant belanja, tampak juga foto dan nama "Delivery Bee" atau pengirimnya.
Praktis bukan, sudah hemat waktu, hemat tenaga, kita bisa menunggu belanjaan sesuai pilihan waktu. Tidak perlu bermacet-macetan dan panas di jalanan, sehingga bisa memanfaatkan waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya.
“Tepek Ikan” dan “Tumis Buncis Ebi”.
O’ya, ada info menarik !!
honestbee akan mengadakan “Lomba Masak Online”, yang akan berlangsung selama 6 periode. Untuk periode kesatu dan kedua, masing masing berlangsung selama 2 minggu. Sedangkan periode ketiga sampai keenam, masing masing periode berlangsung selama 1 minggu.
Lomba dimulai setiap hari jumat, pengumuman pemenang diumumkan setiap senin. Tema lomba diumumkan setiap kamis, jadi peserta bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin. Setiap periode lomba dipilih 5 pemenang, akan mendapatkan voucher belanja honest bee @250 ribu.


Untuk ketentuan menjadi peserta lomba ;

  • Follow akun IG dan FP @honestbeeid dan @kriyaindonesia.
  • Peserta harus membagikan info lomba, kemudian mention 5 teman.
  • Peserta boleh mengikuti semua periode lomba, teman yang dimention dalam share info lomba harus berbeda.
  • Peserta berbelanja bahan masakan melalui honestbee, Screen shoot share info lomba dan bukti belanja dan kirim via email ke tony.alexander@honestbee.com .  Untuk mendapatkan voucher honestbee senilai Rp. 50.000 (free ongkir), sebagai pengganti belanja bahan untuk masak.
  • Hasil masakan berikut resepnya, silakan diposting di  Instagran dan Facebook dengan hastag #masakjadimudah, mention ke IG dan FP @honestbeeid serta @kriyaindonesia.
  • Pemenang ditentukan berdasarkan, kreatifitas, cara masak yang mudah, jumlah like menjadi nilai tambah
  • Juri lomba dari pihak honest bee dan Resep Dapur Ayah.
Sudah masak untuk keluarga, punya kesempatan untuk menang pula. Dengan honestbee belanja jadi lebih mudah, bisa memanfaatkan waktu lebih banyak dengan keluarga.
honestbee untuk belanja lebih mudah -dokpri

6 Apr 2017

Giveaway SAPADUNIA

GA Sapadunia-dokpri
Apa kabar Sahabat..
Senang bisa kembali menyapa, pada minggu pertama bulan April 2017. Sejak menempati rumah blog pada 2014,  sejauh ini hanya sering berganti templete dan penampilan wall saja. Masih tetap tercantum kata “blogspot”, mengikuti nama bolg yang telah dipilih.
Namun pada akhir bulan maret, saya berketetapan hati merubah domain. Semula www.sapa-ku.blogspot.co.id , berubah nama menjadi www.sapadunia.com . Pertimbangan paling utama, kita memang musti luwes mengikuti perubahan. 
Apalagi tak bisa dipungkiri, pihak pengguna jasa blogger mulai melihat domain sebagai satu pertimbangan. Bagi teman yang belum merubah domain, semoga mulai menimbang-nimbang juga,
Sebagai tanda perubahan ini, saya ingin sedikit berbagi untuk sahabat. Tidak banyak sih, semoga bisa diterima dengan senang hati.
Tersedia 5 merchandise, bagi lima sahabat beruntung.
  • Portable Coller Evaporatie (satu unit)
  • Satu Power bank 500 mAh (satu unit)
  • Dompet etnik (satu unit)
  • Flash disk (dua unit)

jangan sampai salah ya
Untuk mendapatkan satu dari merchandise tersebut, syaratnya gampang, alias tidak susah.
1.     Follow blogpost www.sapadunia.com ya ( ada di side bar/kanan tengah )
2.    Follow IG  @agunghan_ dan Twitter @agunghan_
3.   Jawab pertanyaan “Seberapa penting ganti nama domain di blog anda ?” (jawab seunik mungkin sesuai gaya kalian dan NO SARA).
4.    Teknis menjawab
(Kalau sudah follow --point 1 dan 2--, tulis di kolom komentar artikel ini “1,2 OK’. Kemudian lanjutkan,  dengan Jawaban point 3 masih di kolom yang sama)
5.    Share artikel Giveaway ini di twitter, sertakan hastag #GASapaDunia (mention @agunghan_ ) dan mention serta ajak lima temanmu.
6.    Periode Giveaway selama tiga minggu 6 – 27 April 2017.
7.    Peserta beruntung, akan diumumkan pada bulan mei 2017
8.    Keputusan pemenang tidak bisa diganggu gugat.

Cukup mudah kan, semoga jelas dan tidak ada yang kurang mengerti. Yuk ramaikan GA www.sapadunia.com, semoga anda beruntung. -salam-

11 Mar 2017

Cintai Buah Lokal



Buah Sunpride -dokpri
Masih terekam di benak, ketika usia belum genap sepuluh tahun. Ayah mengajak saya dan kekak, berkunjung ke rumah Pakde. Bangunan model Joglo berdinding papan kayu jati, dua rumah berhimpit sungguh luas dan megah.
Halaman dengan hamparan hasil panen, tumpukan gabah memenuhi teras dan separuh rumah depan. Masih ada kebun di samping dan belakang rumah, tumbuh aneka pepohonan rindang dan subur berbuah.
Anak anak Pakde terpaut jarak usia, tak ada yang mengajak bermain. Sebagai saudara sepupu kami tak begitu akrab, hanya duduk mendengar dua orang tua berbincang.
Rumah besar berbanding terbalik, dengan rumah orang tua saya sendiri. Rumah kami sangat sederhana, perpaduan papan sebagian tembok dan bagian belakang anyaman bambu.
Ayah seorang guru SD, ibu membantu dengan berjualan di pasar. Jangankan merasakan hasil panen, sepetak sawah saja tak dimiliki. Kebun sekedarnya di samping rumah, tumbuh pohon pisang, pepaya dan ditanami singkong.
"Sana, metik sawo, mangga atau jambu" Bude mencairkan kebekuan
Tawaran sangat menarik, pelepas "mati gaya" selama berkunjung. Saya dan kakak berhamburan, menuju kebun luas membebaskan perasaan tertekan. Kakak jago memanjat, lebih gesit dan berani dibanding saya.
Selain pohon melinjo, ada pohon berbuah seperti mangga, sawo, tumbuh pohon lebih langsing yaitu jambu klutuk. Rasa senang tak terganti, ketika pulang bisa membawa buah hasil petik sendiri.
Melihat kegemaran kami, ayah menanam pohon rambutan dan pohon Jambu. Ayah punya inisiatif mencangkok, dari batang pohon jambu di kebun Pakde. Buah jambu biji mengandung serat, kaya vitamin A untuk kesehatan mata. Jus jambu biji berkhasiat, membantu penyembuhan demam berdarah dengue.
Buah lokal kala itu merajai pasaran, bisa dibeli dari pasar atau hasil petik dari pohon sendiri. Harganya juga sangat terjangkau, tanpa perlu pikir panjang sebelum membeli.
-0o0-
Sunpride -dokpri
Keluarga kecil saya, tinggal di kota penyangga Megapolitan. Ibukota dan daerah sekitarnya, relatif minim tanah kosong dan daerah resapan. Perumahan dibangun dengan ukuran standar, memiliki taman sekedarnya mustahil ditanami pohon besar. Memenuhi kebutuhan konsumsi buah, tak ada jalan kecuali dengan membeli.
Setiap pergi ke supermarket atau Pasar modern, aneka buah berlabel sunpride tampak mendominasi. Pisang, jeruk baby, apel, melon, nanas, buah naga, semangka tampil begitu sempurna.  Tanpa sadar menanam kesan di benak konsumen, label Sunpride adalah jaminan buah berkualitas.
PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) atau Sunpride, telah menjalin kerjasama dengan Universitas Padjajaran Bandung dan Asosiasi Logistik Indonesia.
Mengembangkan sistem rantai pasok sayuran dan buah, pengembangakan meliputi petani dan kelompok tani. Menugaskan satu lulusan Fak.Pertanian Unpad, mendampingi kelompok tani binaan Sunpride.
Guna penerapan SOP dalam menanam dan pasca panen, penggunaan packing house untuk petani binaan, dan memberi pelatihan bagi petani. Sunpride melihat potensi besar, industri Hortikultur Indonesia lebih dikembangkan. Strategi branding yang tepat, menjadi kunci sukses sebuah produk.
Konsumsi buah lokal membawa dampak, paling dekat dan nyata adalah membantu petani buah Negri.
Kalau bukan kita yang peduli dan empati, siapa lagi yang membantu petani buah negeri sendiri.
Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),  sangat membutuhkan gandeng tangan semua pihak. Agar produk dalam negeri mampu bersaing, dengan gempuran produk luar negeri. Konsumsi dan mencintai buah lokal, ibarat mengejawantah perasaan mencintai bangsa. 
Langkah ini kelihatan kecil, dimulai dari diri dan orang terdekat. Namun kalau ditularkan pada kerabat, sahabat, tetangga, teman, komunitas, organisasi dan seterusnya tentu akan membesar. 
Kalau dilakukan masif secara bersama dan konsisten, niscaya buah lokal akan menjadi raja di negeri sendiri. -salam sehat-
Sunpride -dokri

8 Mar 2017

Ingat Pisang Ingat Sunpride



Pisang Sunpride -dokpri
Sudah bukan rahasia lagi, brand Sunpride identik dengan Pisang Cavendish. Padahal kalau membuka sedikit saja pengetahuan, ada beberapa jenis buah lain berlabel Sunpride.
Hal ini tak lepas dari sejarahm sejak berdiri PT. Sewu Segar Nusantara (SSN) pada tahun 1995. Pada mulanya SSN focus pada Pisang Cavendish, belum ada buah lain ditangani.  Kemudian tahun 2003 berkembang, ekspansi pada jenis buah lokal lainnya. Pada tahun 2005 kembali melakukan terobosan, melakukan pengembangan dengan buah impor.
Komposisi buah lokal, yaitu 75% dari perkebunan di Lampung. Pada prosentase 15 %,  merupakan buah hasil sistem lokal partnership, sisanya buah impor sebesar 10 %.  Produck lokal partnership mencakup  buah Melon, Pisang Mas, Pepaya California dan Jeruk baby.
Lebih spesifik Produk Sunpride

  • ditanam di kebun sendiri dan sister company
  • Panen sepanjang tahun
  • Penerapan standar penanaman dan Proses Pasca Panen
  • Kualitas Terjaga

Khusus Pisang Cavendish, pembibitan dilakukan dengan metode kultur jaringan. Pisang jenis Cavendish, ditanam diatas lahan seluas 2.200 hektare. Mulai proses pembibitan sampai masa panen, membutuhkan waktu sekitar satu tahun.
Masa panen dikerjakan sangat teliti, buah pisang tidak boleh jatuh ke tanah. Pun quality control begitu berperan, dilakukan pencucian secara berkala dengan  diganti air. Hal ini dilakukan, untuk membersihkan getah agar bersih serta bebas jamur.
Pisang dipilih dan dipilah, sesuai standart untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Selain tampil dalam bentuk per-sisir, ada pisang single yang dikemas plastik. Demi memudahkan konsumen memilih, kalau kebetulan ingin lebih simple dan praktis.
Single Banana Cavendish -dokpri
Standart Product meliputi

  • Kemanisan
  • Tingkat Kematangan
  • Kualitas
  • Pisang Cavendish yang tampil menawan, dijamin bebas obat kimia atau disuntik apalagi diberi pewarna.
Hasil panen sunpride ditest secara berkala, setiap enam bulan sekali sample dikirm ke Scofindo. Hal ini dilakukan, untuk menjaga product Sunpride benar-benar aman.
Tahap penyimpan sangat diperhatikan, dengan menjaga kelembaban udara (H2o), temperatur, sirkukasi udara, kebersihan, cara simpan, O2 (oksigen) CO2 (Karbondioksida). Kondisi-kondisi ini  dijaga, sampai buah diterima oleh konsumen.
Tahap pengiriman tak kalah ketat, selalu dalam kontrol dengan tetap menjaga kelembaban. Suhu selalu dipantau, mobil juga dipantau melalui GPS sehingga terprediksi waktu tempuh termasuk kondisi lalu lintas.
Misalnya buah memerlukan waktu kirim dua hari, maka Sunpride mempersiapkan buah yang tahan lebih dari dua hari perjalanan.
Sedikit infomasi ini, membuat saya semakin melek dan paham. Mengapa Pisang Cavendish Sunpride, tampil begitu perfect dan menawan. Ternyata dibalik keanggunan pisang Sunpride, terdapat proses dan kerja keras luar biasa.
Saya jadi teringat satu kalimat "Hasil Tak Pernah Mengkhianati Usaha". Upaya maksimal SSN, membuat buah berlabel Sunpride identik dengan jaminan mutu. Konsumen tidak perlu bimbang, mengatakan dengan penuh keyakinan #BuahPastiSunpride (salam)

10 Okt 2016

#BatikIndonesia Karya non Bendawi dan Inovasi

Baju Batik mulai ramai peminat -dokpri

Sejauh ini, saya hanya sebatas pemakai kain motif batik. Tak memahami arti sepenuhnya, di balik selembar karya seni yang saya pakai. Hanya kenal beberapa nama motif, yang kerap dipakai saat acara pesta perkawinan. Saya mengagumi keindahannya, menikmati keselarasan warna yang adem di penglihatan.
Saya punya kisah berburu batik, ketika mau prosesi lamaran calon istri kala itu. Motif sidomukti sungguh saya perlukan, demi hari bahagia tak terulang. Alhasil titip pada saudara, yang kebetulan sedang punya keperluan pergi ke Solo.
Setelah itu, saya tak lagi update tentang batik. Hingga mendapati kesempatan istimewa, hadir di sebuah acara di Jogjakarta. Kebetulan ada jadwal khusus, yang membuka mata awam saya tentang batik.
Yup, saat itu saya mengunjungi Sekar Kedhaton di daerah Kota Gede. Ini dia informasi yang saya dapati, tentang batik dan apa yang ada dibaliknya !
Mengulik filosofi dari Batik.
Berasal dari dua penggalan kata, yaitu 'amba' dan 'titik'. Amba artinya menulis sedang titik artinya titik, kalau digabungkan menjadi menulis titik. Prosesi membatik, laksana menuangkan titik demi titik di atas kain. Menggunakan alat bernama canthing, untuk menuangkan malam / lilin yang sudah dipanaskan.
Saya manggut-manggut, sembari membayang sebuah aksioma matematika. Bahwa garis adalah kumpulan dari titik-titik, yang berpadu kemudian terbentuklah sebuah garis.
Berhenti pada fase ini, benak saya menjumpai sebuah proses yang tidak main-main. Bayangkan saja kawan's, menuangkan titik demi titik betapa butuh waktu dan ketekunan. Pernah saya berbincang dengan pembatik, menyelesaikan satu sampai dua bulan untuk selembar kain.
Bahkan perasaan tenang diperlukan, agar hasil batik bisa mendekati sempurna. Garis demi garis diusahakan seragam, agar sang pemakai puas. Konon kalau sedang emosi, akan mempengaruhi goresan lilin pada kain. Biasanya pembatik memilih rehat sejenak, sampai emosinya stabil.
Ternyata sda tiga jenis batik lho kawan's:
1. Batik Tulis.
Batik tulis tergolong sangat istimewa, karena dikerjakan secara manual. Melbatkan "rasa" saat proses membatik, sekaligus menekan ego (konsisten) agar hasilnya maksimal. Goresan di atas selembar kain, berasal dari goresan tangan dengan media canting yang sudah dituang malam. Satu lembar kain batik tulis ini, membutuhkan waktu lama menyelesaikan.
Karena dikerjakan manual, maka setiap goresan di setiap motif pasti tidak sama persis. Bisa dijamin deh, satu lembar batik tulis hanya one and the only in the world alias satu-satunya di dunia. Tak perlu kawatir berpapasan, dengan orang yang memakai motif batik sama. Karena satu motif, hanya diproduksi satu versi.
Terjawab sudah pertanyaan saya, mengapa Batik Tulis harganya bisa selangit. Tak lain dan tak bukan, pengerjaannya menyertakan "ruh" dan penjiwaan tertuang di atas selembar kain.
Ada tips nih, untuk mengetahui batik tulis !
Caranya mudah, cukup dilihat bagian dalam kain. Kalau goresan tidak 'mbleber', atau gambar di dalam persis dengan bagian depan, dijamin kain tersebut batik tulis asli.
2. Batik Cap.
Batik jenis ini, di proses tidak menggunakan alat canting. Melainkan menggunakan media cap atau seperti stempel, prosesnya tidak memakan waktu panjang. Saya pernah melihat proses batik cap, satu jam bisa menghasilkan beberapa helai kain.
Caranya cukup praktis ;
Media cap bermotif batik, tinggal dicelupkan pada malam atau lilin yang sudah panas. Kemudian diangkat, cap langsung ditempel di atas kain.  Agar malam bisa melekat dengan bagus, dibutuhkan suhu panas yang sangat tinggi.
Pada batik jenis cap, sangat bisa diproduksi secara massal. Orang yang mengerjakan bisa bergantian, asalkan media cap yang dipakai sama.
Batik jenis ini, harganya lumayan bersahabat dengan dompet. Biasanya dipakai untuk pembuatan seragam, pada acara hajatan atau ceremoni lainnya,  
3. Batik Cap Tulis
Adalah kombinasi, dari batik tulis dan cap. Lazimnya dimulai dengan media cap, baru kemudian disempurnakan dengan canting.
Hasil kolaborasi ini, menjadi solusi bagi penikmat kualitas menengah. Dari sisi harga, tentu di bawah batik tulis.
Pada saat pemaparan baru saya ketahui, ternyata Batik Indonesia sudah mendapat pengakuan badan UNESCO-PB. Batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), hal ini ditetapkan sejak 2 Oktober 2009. Inilah muasal, tercetus ide pemerintah menetapkan hari batik.
Meski ada wujud selembar kain, Batik dianggap karya non bendawi lho. Karena  batik bukan sekedar kain, atau pola, dan warnanya saja. Namun dalam selembar kain batik, mengandung unsur cerita, nilai filosofi dan humanis, serta kearifan budaya lokal (local wisdom).
Batik dipakai dari berbagai kalangan -dokpri
Setiap pola batik memiliki makna, jadi sebaiknya penggunaanya harus disesuaikan dengan acara. Jangan memakai motif batik asal, bisa-bisa nanti saltum (salah kostum). Agar tidak salah pilih kostum, nih saya dapat jenis motif batik.
Ada tiga jenis motif batik
Batik Parang ;  motif ini berasal dari Jogjakarta, lazimnya digunakan untuk kalangan raja dan keluarganya. Dalam batik Parang terkandung makna, pantang menyerah, atau tegar.
Batik Mega Mendung ; berasal dari Cirebon, motifnya berbentuk awan menggambarkan dunia yang luas dan bebas, memiliki makna transedental atau ketuhanan.
Batik Kawung ;  Motif batik jenis ini, sudah ada sejak jaman Mataram. Mungkin anda banyak jumpai, di daerah Jogjakarta dan Solo. Kawung atau buah Kawung (sejenis kolang-kaling) bermakna baik yaitu melambangkan kesederhanaan, keadilan, dan kesejahteraan.

Rasanya tak cukup saya menggali ilmu tentang batik, dalam waktu hanya dua jam. Namun moment istimewa ini, menancapkan satu pencerahan baru. Bahwa batik harus dilestarikan keberadaannya, diteruskan pada generasi muda. Jangan sampai diclaim oleh negara lain, seperti pengalaman yang pernah terjadi.
Pada satu sisi, untuk menarik minat batik musti menyesuaikan jaman. Selain tetap mempertahankan nilai adiluhung, perlu kiranya melakukan inovasi. Karena kita tak bisa menutup mata, generasi era millenial berbeda selera.
Hal ini bisa dipengaruhi banyak faktor, akibat derasnya arus informasi dan mudah membandingkan dengan budaya barat.
-0o0-
Suatu siang di sebuah Mall di Jakarta
Sebuah pameran kerajinan digelar, tampak bediri stand aneka produk ditawarkan pada pengunjung. Biasanya saya hanya melihat sekilas, seolah tak ada alasan untuk berhenti.
Namun kali ini lain, ada satu stand unik mengusik saya yaitu sebuah Sanggar Batik. Terpajang beberapa lembar kain setengah jadi, sedang dalam proses dililin dan belum sempurna. Motif yang tertuang sungguh berbeda, tidak seperti yang saya lihat di Sekar Kedaton Jogjakarta atau di manapun.
Pak Yadi nama penjaga stand, menerima kehadiran setiap pengunjung dengan hangat. Saya gunakan kesempatan bertanya, sekaligus menimba pengetahuan baru. Dari penjelasan yang disampaikan, terlihat beliau cukup paham tentang batik.
Inovasi berbatik -dokpri

"Untuk menyasar kalangan muda, motif batik sebaiknya memang berkembang dan kreatif. Pakem batik layaknya batik Solo dan Jogja yang penuh simbol dan filosofi, untuk market anak muda terpaksa harus dikesampingkan" ujar Pak Yadi membuka obrolan.
Memang saya lihat sendiri, motif tak biasa diaplikasikan di atas kain. Agar praktis dan efisien, sanggar batik ini menyediakan banyak contoh pilihan motif. Sehingga kain mori yang dibatik, memang sudah ada calon pembelinya.
Untuk motif batik, yang menyasar market anak kecil disediakan gambar karakter lucu. Anak anak pasti kenal, dengan karakter Dora, Donald Bebek, Upin Ipin, Lebah dan aneka tokoh kesayangan lainnya anak. Sedang untuk market remaja, tersedia gambar rumpun bambu, tumbuhan, taman bunga lengkap dengan kupu- kupu serta motif motif unik lainnya.
Motif bambu dengan warna soft -dokpr

Pilihan motif untuk anak-anak -dokpri
Pemilihan warna juga sangat bebas, saya lihat batik bercorak bambu warna biru soft ditunjukkan Pak Yadi. Warna batik pada umumnya, sering dilihat dasar kecoklatan, misalnya kuning kecoklatan atau hijau kecoklatan.
Namun ini sungguh beda, menggunakan warna cerah, dengan warna dasar dipadupadankan. Pun proses menggambar sesuai selera, bisa penuh atau tak penuh.
Penuh dan tak penuh ? Begini maksudnya,
Batik penuh, ketika satu lembar kain utuh seluruhnya diisi dengan motif. Misalnya gambar dora, pada bagian tangan atau kaki dora semua isi motif.
Batik tidak penuh, artinya satu lembar kain bisa saja ada bagian atau ruang kosong. Misalnya, gambar pemandangan, pada langit ada ruang kosong. Atau lukisan rumah, pada dindingnya dibiarkan kosong. Pada ruangan kosong ini, biasanya hanya diberi warna saja.
Pemilihan material warna dibagi dua jenis, yaitu pewarnaan alami dan pewarnaan kimia.  Kalau mau yang bagus, warna dari bahan alami bisa dipilih namun harga lebih mahal.
"Motif batik masa kini relatif simple, mungkin pengaruh jaman" lanjut Pak Yadi.
Batik dengan motif kekininan -dokpri

Karena sudah cukup ngobrol, saya pamit undur diri. Sembari berlalu, diam-diam saya menyepakati. Produk apapun, agar tahan gempur tak boleh menutup diri berinovasi menyesuaikan kondisi jaman. Karena market sebuah produk, tak lain adalah konsumen yang hidup di masa itu.
Jayalah Batik Indonesia, menjadi kekayaan bangsa yang tiada ternilai harganya. -salam-