13 Mar 2018

Buah Sunpride Sahabatku Saat Diet



Buah Sunpride Sahabatku - dokpri

Beberapa nama buah Sunpride, ---saya akui-- menjadi “penyelamat “ dan menemani saat-saat bertransformasi.
Saya tidak mengada-ada, saat menuliskan dan atau mengucapkan Buah Pasti Sunpride. Kalimat tersebut, lahir dari pengalaman pribadi.

Sebagai bujang yang sudah bekerja (kala itu), saya sempat terbuai dengan kalimat “badan subur tanda makmur.”
Cukup masuk akal juga, kalau (katakan) orang berpenghasilan –biasanya--  tak pikir panjang dalam hal konsumsi makanan.

Alhasil saya hilang control, makan apa dan kapan saja sesuai selera dan keinginan. Jenis makanan tidak dipilih dan pilah, asal mau dan suka langsung beli.

Di meja dan lemari kamar kost, selalu tersedia stok berupa biscuit, wafer, cokelat, syrup dan snack sejenisnya.
Mulut ini tak berhenti mengunyah, saat ngobrol dengan teman satu kost atau sambil nonton acara televisi.

Belum lagi ada rumah makan langganan (dekat kost), dengan menu beraneka ragam dan rasa yang lezat.

Konsumsi buah, sudah pasti tidak ketinggalan. Tapi, saya lebih suka, kalau buah disulap menjadi soup buah, ice juice atau es teller.
Bayangkan, betapa saya termasuk kategori pemakan segala -- makanan berminyak dan yang manis-manis -- tanpa pikir panjang akibatnya. 

Perlahan tapi pasti badan menjadi melar, perut bagian depan membuncit dengan dua pipi bertambah chubby.
Setiap kali berfoto, baju apapun dikenakan tidak sanggup menyembunyikan perut. Pun pada beberapa bagian tubuh—lengan dan paha--, tampak lebih montok.

“Duh, ini muka kok pipi semua,”
Kalimat ini, pernah diucapkan oleh saudara sepupu. Saat melihat foto setengah badan, menampilkan gambar wajah saya di atasnya.

Tanpa disadari --saya pernah bandingkan--, orang gemuk membawa dampak pada penampakan wajah terkesan lebih tua.
Waktu itu, umur saya masih 27 tahunan. Pada saat mengurus SIM, si petugas sempat mengira umur saya 30-an (kesel kan—hehehe)

Titik balik itu terjadi, ketika saya terkena sakit yang sangat. Tubuh tambun ini terasa berat, untuk sekedar bangkit saja cukup susah.

Atas saran dokter, tak ada jalan lain kecuali saya (harus) merubah gaya hidup dan jenis asupan. Ya, akhirnya saya musti Diet.

Sejak saat itu, saya berubah total. Mengurangi (banyak) konsumsi gula dan gorengan, mulai akrab dengan buah dan sayuran.
Rasa sakit benar-benar menyadarkan saya, betapa penting menjaga kesehatan. Sehat memang tidak ternilai harganya, modal utama manusia menjalani keseharian.

Saya bertekad merubah mindset, dengan memperbanyak konsumsi serat yang terdapat dalam buah dan sayuran.

Untuk buah, Sunpride adalah jawaban. Buah-buahan berlabel Sunpride, telah dijamin keamanan dan terbukti sehat.
Secara berkala diuji di Sucofindo, kemudian mendapat “Report of Analysis – Bebas Residu Pestisida, Logam Berat, Formalin.”

Cara Unik Konsumsi Guava Crystal
Dengan buah yang dijuluki “Super Fruit” ini, saya punya kisah tak terlupakan. Alm Ayahanda, pernah mengajak saya (waktu kecil) menanam pohon guava crystal di halaman rumah.

Ayah merawat pohon jambu dengan sepenuh hati, rutin menyiram dan mencabuti rumput di sekitar pohon jambu.
Sesekali memberi pupuk kompos --yang dibuat ayah sendiri--, dari campuran daun kering dan kotoran ternak.
Guava Crystal buah penuh kenangan -dokpri

Hari berganti minggu kemudian menanjak menjadi bulan, pohon jambu akhirnya berbuah juga. Ayah semakin tekun merawat, sesekali menghitung berapa buah jambu ada di pohon.

Masih terekam di ingatan, bagaimana bahagianya ketika panen jambu kali pertama tiba. Ayah mengajak si bungsu memetik, kemudian mengiris dan mengunyah dengan perlahan.

Dari garis wajah lelaki sederhana ini, saya melihat ayah begitu menikmati daging buah jambu. Seolah tak ingin melewatkan, sensasi rasa jambu dalam setiap gigitannya.

Kisah bersahaja ini, begitu membekas sampai sekarang. Setiap kali mengunyah Guava Crystal Sunpride, pikiran ini melayang pada episode masa lalu ini.

Pada anak-anak, saya menularkan kesukaan akan buah Jambu. Aneka cara saya terapkan, agar anak-anak gemar konsumsi buah Jambu. Kisah lengkapnya ada KLIK di SINI  

Nanas Honi Manisnya Sampai ke Hati

Sebagian anda, mungkin kurang suka dengan buah nanas (berarti sama dengan saya) . Selain rasanya masam, menimbulkan rasa gatal di ujung lidah.
Penyebab gatal pada buah nanas, ternyata pengaruh dari kandungan oksalat (yaitu zat yang menyebabkan gatal  pada buah)
Nanas Honi Sunpride - dokpri

Tapi itu dulu, sejak kenal dengan Nanas Honi Sunpride pandangan saya berubah. Setelah melalui serangkaian riset, Sunpride mempersembahkan nanas yang beda dari biasanya.

Nanas Honi Sunpride, memiliki kandungan oksalat rendah, kaya serat serta terdapat sodium dan lemak, rendah kalori tapi mengenyangkan.


Saya sudah buktikan sendiri – anda musti percaya, hehehe--, bahwa tidak ada efek gatal pada lidah setelah konsumsi nanas Honi.

Mata pada tubuh buah nanas cukup tipis, sehingga cara kupas juga sangat praktis dan simple tak perlu membuat lingkaran spiral.
(ini dia yang ditunggu) Nanas Honi memiliki “giuriti efek,” yaitu dapat melunturkan lemak sehingga cocok untuk menurunkan berat badan.

Selama konsumsi Nanas Honi Sunpride, saya merasakan rasa manisnya sampai ke hati. Pernah lho saya tulis secara khusus, tentang Nanas Honi Sunpride – Yuk, Silakan KLIK , trimakasih sebelumnya--.

Jangan Salah Pilih, Pisang Ya Sunpride

Yuk main tebak-tebakan ! Saya akan deskripsikan beberapa kalimat, silakan menebak benda apa yang saya maksudkan.

Buah ini berkulit kuning sedikit kehijauan, dengan bentuk panjang agak melengkung. Kulitnya memiliki tekstur mulus, dagingnya –kalau digigit—terasa empuk dan manis alami.

Sunpride !!! – Saya yakin jawaban anda seperti jawaban saya—

Sebutan Sunpride memang tidak sepenuhnya salah, tapi lebih tepat adalah Pisang Cavendish Sunpride.
 
Pisang Cavendis bersama buah Sunpride lainnya -dokpri

Ya. Sunpride identik dengan buah pisang. Masyarakat sudah kadung, mengidentikkan brand Sunpride dengan buah Pisang—padahal Sunpride bukan pisang saja.

Hal ini bisa terjadi, tak lepas dari sejarah panjang ditorehkan PT. Sewu Segar Nusantara (SSN), selaku pemilik brand Sunpride.  ( Kisahnya sudah saya tuliskan di SINI )

Sebegitu sunguh-sungguhnya Sunpride kala itu, berupaya memperkenalkan dan mengajak masyarakat, membeli buah dengan label di atasnya.

Sebagai pelopor atau pioner – buah dengan label --, langkah ini tentu tidak mudah untuk diikuti oleh yang lain.
Sunpride tidak sekedar menanam, memanen buah kemudian menjual ke market. Namun, setiap proses melewati quality control yang ketat.

Tidak berhenti pada pembibitan, masa tanam dan pemanenan yang hati-hati. Bahkan sampai tahap distribusi, melalui serangkaian proses yang melibatkan riset dan teknologi.

Sangat wajar, kalau pisang Sunpride (serta buah Sunpride lainnya), sampai di tangan konsumen dalam keadaan fresh dengan penampilan sempurna.

00o00

Nyaris dua kali bulan puasa terlewati. Saya membiasakan diri, dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
Saking gemarnya dengan buah, saya bisa tahan sehari hanya dua tiga sendok konsumsi nasi. Tak jarang, sehari tanpa konsumsi asupan mengandung gula.

Lemak di tubuh perlahan luntur, akibat asupan dan perubahan gaya hidup yang diterapkan. O’ya, selain merubah gaya hidup dan asupan, saya juga imbangi dengan aktivitas fisik.
dokumentasi pribadi

Dulu, saya gampang capek dan mudah masuk angin (sepertinya pengaruh badan gemuk). Sekarang, saya bisa tahan berdiri berlama-lama.
Pada saat sedang berolah raga (lari dan atau jalan cepat), nafas tidak gampang ngos-ngosan alias bisa lebih panjang.

Rasanya tidak terlalu berlebihan, kalau saya mengucapkan terima kasih kepada Sunpride. Persabahatan saya dengan buah-buahan Sunpride, terbukti membawa perubahan baik.

Kesehatan adalah harta tak ternilai, tidak perlu menunggu sakit (seperti saya alami) untuk bergaya hidup sehat.
Yuk, konsumsi makanan sehat, kaya kandungan serat. Dan jangan salah pilih, Buah Pasti Sunpride. --salam sehat--

6 komentar:

  1. Horeee langsing lagi :D Mau ngikutin tipsnya ah, biar bisa langsing dan sehat juga kayak Mas Agung :)

    BalasHapus
  2. Pas ditimbangan acara fruit summit 2015 itu lagi gemuk ya..dapatnya banyak. Kalau sekarang dapatnya sehat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mbak -hehehehe--
      wkatu itu, pulang bawa lima kardus buah :)

      Hapus
  3. Wahhh, mas Agung makin kece deh. Berat kita hanya beda 3 kg mas (waktu saya 2 minggu lalu hahahahah). SUNPRIDE emang palingggggg juara deh. Semua buahnya manis dan berkualitas, jadi makin sehat deh.

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA