3 Agu 2017

Program Kampung Terang Hemat Energi dari Philips Lighting untuk Desa Terpencil Seluruh Indonesia

dokumentasi pribadi


Saya masih ingat pada awal tahun 2000, untuk sebuah keperluan saya musti pergi ke daerah ujung barat pulau Jawa. Saat itu sekitar jam lima sore, kendaraan melintas di kampung sekitar hutan yang mulai gelap. Kami lima orang dalam satu mobil gelisah, kenapa tidak satu rumahpun terlihat menyalakan lampu penerangan di depan rumah.
Ketika tiba waktu maghrib kami berhenti, menunaikan sholat maghrib berjamaah di sebuah musholla. Hanya lampu minyak menyala, sehingga suasana gelap begitu mendominasi.
Dari seorang warga terbetik sebuah informasi, bahwa listrik belum menjangkau kampung mereka.  Otomatis gelap begitu menguasai malam hari, warga mengandalkan penerangan dari lampu minyak tanah.
Kini daerah yang pernah saya lewati puluhan tahun silam, sudah mulai terang di malam hari. Cahaya listrik telah menyinari daerah dekat hutan, warga tidak kesulitan beraktivitas ketika matahari tenggelam. 
Bagaimana dengan daerah lain di Indonesia ?
Philpis Lighting melalui program CSR, akan menerangi kurang lebih 25 desa di Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku. Saudara sebangsa akan segera menikmat manfaat pencahayaan, untuk mendukung aktivitas mereka setelah matahari tenggelam.
Sebagai pemimpin global di bidang pencahayaan, Philips Lighting akan memperluas instalasi pencahayaan LED tenaga surya. Kurang lebih 25 desa yang belum dialiri listrik di seluruh Indonesia, akan tersentuh program “Kampung Terang Hemat Energi (KTHE)”
Program KTHE sendiri sudah dimulai tahun 2015, saat itu sembilan desa tersebar di tiga kabupaten di Sulawesi Selatan merasakan manfaat program ini.
Program “Kampung Terang Hemat Energi”, menyediakan penerangan untuk rumah dan fasilitas umum seperti Puskesmas, sekolah dan jalan umum di beberapa desa di wilayah Sumatera Utara, Bali Timur, Kalimantan Tengah dan Maluku.
Akan ada 2.886 titik lampu baru, artinya hampir sepuluh kali lebih banyak dari jumlah titik lampu yang diciptakan semula di Sulawesi Selatan.
ountry Leader Philips Lighting Indonesia Rami Hajjar (tengah) didampingi Country Marketing Manager Philips Lighting Indonesia Lim Sau Hong (kiri) dan Chief Strategy Officer Kopernik Tomohiro Hamakawa (kanan) berbincang sesaat sebelum prosesi penekanan tombol yang menandai peluncuran program CSR Kampung Terang Hemat Energi 2017-2018 Philips Lighting Indonesia.
Dalam acara Press Confrence peluncuran KTHE, Rami Hajjar selaku Country Leader Philips Lighting Indonesia, mengatakan,  Kami sangat senang dapat menolong lebih banyak lagi masyarakat dengan menjembatani kesenjangan pencahayaan antara kota dan wilayah pedesaan melalui  program ‘Kampung Terang Hemat Energi’. Pencahayaan akan membantu meningkatkan kehidupan masyarakat, memampukan kegiatan sehari-hari seperti belajar atau pekerjaan rumah tangga lainnya untuk dapat dilakukan bahkan setelah matahari terbenam. Puskesmas dapat beroperasi dengan layak dalam keadaan darurat di malam hari dan mobilitas masyarakat serta barang tidak lagi terbatas hanya pada siang hari. Di Philips Lighting Indonesia, kami menerapkan komitmen global perusahaan ini untuk menciptakan kehidupan yang lebih terang untuk dunia yang lebih baik; termasuk di dalamnya, kehidupan masyarakat di desa-desa terpencil di seluruh negeri.
Setiap desa terpilih akan mendapatkan paket pencahayaan LED tenaga surya Philips yang inovatif, yang terdiri atas:
(1) Solar Indoor Lighting System lengkap dengan panel surya,
(2) Philips LifeLight yang 10 kali lebih terang dari lampu minyak tanah,
(3) Solar LED Road Light untuk menerangi jalan-jalan di desa pada malam hari. Tahun ini, program akan diawali dengan menjangkau enam desa di Sumatera Utara.
Sejak tahun 2015, Philips Lighting bermitra dengan Kopernik sebuah LSM bergerak di bidang teknologi untuk memberdayakan penduduk di desa terpencil. Pada tahun yang sama, Philips Lighting secara global menyerukan ajakan untuk mengakhiri kemiskinan cahaya dalam rangka Tahun Cahaya Internasional PBB (UN’s International Year of Light – IYOL)
Program CSR Philips Lighting Indonesia"Kampung Terang Hemat Energi" periode 2017-2018, menyalakan Philips LifeLight, lampu LED berbasis tenaga surya salah satu produk yang akan diberikan kepada masyarakat di desa terpencil melalui program ini.

1 komentar:

  1. Semoga kampung-kampung lain juga ikut merasakan penerangan dari philips

    BalasHapus

Terima kasih sudah berkunjung.
Mohon komentar disampaikan dalam bahasa yang sopan, tanpa menyinggung SARA